Saat mendarat setelah melakukan jump shoot kaki harus brainly

Jump shoot merupakan salah satu jenis teknik shooting dalam permainan bola basket. Jump shoot adalah gerakan menembak atau melempar bola ke ring lawan yang diawali dengan gerakan melompat.

Baik itu ditingkat permainan biasa, sekolah, kuliah, semi profesional maupun profesional, mayoritas poin biasanya didapatkan dari jenis shoot ini.

Simak pembahasan lengkap tentang jump shoot dalam permainan bola basket di bawah ini.

Pengertian Jump Shoot

Jump shoot basket / dbl.id

Jump shoot adalah gerakan menembak atau melempar bola dengan awalan meloncat tinggi menggunakan tolakan kedua kaki. Gerakan melompat dalam jump shoot dilakukan agar lemparan bola tidak dapat dihalau oleh lawan.

Menurut Danny Kosasih (2008: 51) Jump Shoot adalah jenis tembakan dengan menambahkan lompatan saat melakukan shooting, dimana bola dilepaskan pada saat titik tertinggi lompatan.

Ada yang perlu diperhatikan saat melakukan jump shoot, yakni pemain harus mulai dari lantai (quick stance) lalu melompat dan menjaga verticality. Ketinggian lompatan tergantung pada jarak tembakan.

Pada tembakan dalam (Inside jump) jika dijaga ketat, kaki harus memompakan tenaga yang cukup untuk melompat lebih tinggi. Jump shoot akan terasa apabila melepas bola pada saat melompat, dibandingkan pada saat berada di puncak lompatan.

Upaya lompatan yang seimbang sehingga bisa menembak tanpa beban. Keseimbangan dan kontrol lebih penting dari pada penambahan tingginya lompatan, irama yang halus dan follow through juga merupakan komponen penting untuk jump shoot.

Mendarat dengan seimbang pada posisi yang sama saat lompat. Jump shoot dilakukan pada saat lompatan berada pada titik maksimal.

Cara Melakukan Jump Shoot

Cara melakukan jump shoot adalah:

  1. Pegang bola dengan kedua tangan di bagian belakang dan bawah bola.
  2. Posisikan bola di depan dahi.
  3. Posisi kedua kaki sedikit rapat dan kedua lutut sedikit ditekuk. Kemudian lakukan lompatan dengan tolakan kedua kaki sekuat tenaga.
  4. Ketika dalam titik tertinggi, lempar bola secara lembut dan relaks ke arah ring lawan.
  5. Pendaratan dilakukan dengan kedua kaki secara bersamaan dengan lutut sedikit ditekuk.

Adapun teknik gerakan jump shoot menurut Wissel, (1996: 51-53) adalah sebagai berikut.

a. Fase Persiapan

  1. Kaki, terentang lebar
  2. Jari-jari kaki lurus
  3. Lutut lentur
  4. Bahu rileks
  5. Tangan yang tidak menembak di bawah bola
  6. Tangan yang menembak di belakang bola
  7. Ibu jari rileks
  8. Siku masuk
  9. Bola pada posisi tinggi di antara tinggi telinga dan bahu
  10. Lihat target

b. Fase Pelaksanaan

  1. Lompat, lalu tembak
  2. Tinggi lompatan bergantung pada jarak tembakan
  3. Rentangkan kaki, punggung
  4. Rentangkan siku
  5. Lenturkan pinggang dan jari-jari ke depan
  6. Lepaskan melalui jari telunjuk
  7. Tangan penyeimbang pada bola sampai terlepas
  8. Irama yang sama
  9. Lihat target

c. Fase follow through

  1. Rentangkan lengan
  2. Jari telunjuk menunjuk pada target
  3. Telapak tangan ke bawah saat menembak
  4. Seimbangkan dengan telapak tangan ke atas
  5. Lihat target
  6. Mendarat dengan seimbang (pada posisi yang sama saat melompat).

Danny Kosasih (2008: 47-49) menuliskan tentang teknik yang benar dalam melakukan jump shoot yaitu:

  1. Mata melihat target/ring.
  2. Kaki terentang selebar bahu.
  3. Jari kaki lurus ke depan.
  4. Lutut dilenturkan.
  5. Bahu dirilekskan.
  6. Tangan yang tidak menembak berada di samping bola.
  7. Tangan untuk menembak di belakang bola.
  8. Jari- jari rileks.
  9. Siku masuk ke dalam.
  10. Bola di antara telinga dan bahu.

Inti dari jump shoot dalam kalimat simpel adalah “semakin tinggi lompatan maka semakin baik”, karena semakin tinggi lompatan maka lebih mudah menghindari blok.

Tapi falsafah ini juga banyak lawannya, karena dalam bola basket modern, “percepatan lompatan lebih penting daripada tinggi maksimal lompatan”

Dalam melakukan jump shoot sangatlah penting untuk menguasai teknik BEEF (Ball, Eye, Elbow and Follow Through) dengan sempurna.

Macam Jump Shoot dalam Basket

Terdapat 4 macam jump shoot dasar dalam permainan bola basket yang harus diketahui, yaitu:

  • Drive and Jump Shoot
  • Standing Jump Shoot
  • No Charge Jump Shoot
  • Quick Stop Jump Shoot

Drive and Jump Shoot adalah jump shoot dasar yang dalam artian harfiah adalah dribble and shoot.

Standing Jump Shoot adalah Jump Shoot dalam posisi bebas, analogi dalam permainan adalah pemain menerima passing dalam daerah kosong dan melakukan jump shoot.

No Charge Jump Shoot adalah jump shoot dengan penjagaan man to man, namun harus mampu melakukan shoot tanpa terkena offensive foul (melakukan vertical jump -melompat vertikal- dan bukan melompat ke depan yang mengakibatkan offensive)

Quick Stop Jump Shoot adalah melakukan jump shoot secara kilat, analogi dalam permainan adalah Anda berlari, menerima passing, lalu langsung jump shoot mendahului penjagaan lawan.

Perbedaan Set Shoot dan Jump Shoot

Set Shoot

Perbedaan set shoot dan jump shoot dalam permainan bola basket adalah sebagai berikut:

Set shoot adalah teknik shooting yang dilakukan tanpa melakukan lompatan, sedangkan jump shoot adalah teknik shooting yang dilakukan dengan melompat.

Tips Berlatih Jump Shoot

Latihan jump shoot

Berikut adalah sedikit saran bagi pelatih maupun pemain dalam berlatih Jump Shoot.

1. Perkuat Tumpuan

Saat membawa bola atau setelah dari rekan setim, pastikan tumpuanmu kuat sebelum melakukan shooting. Usahakan keadaan tubuhmu seimbang agar shooting yang akan dilesatkan bisa tepat sasaran.

2. Melompat dengan Spontan

Semakin tinggi vertical jump yang bisa kamu lakukan, semakin sulit pula lawan melakukan block shot. Lakukan lompatan secara tiba-tiba untuk memberikan efek kejut kepada lawan.

Jangan lupa, saat melakukan lompatan, tetaplah fokus ke target.

3. Tentukan Timing Shooting

Waktu shooting terbaik adalah ketika kamu merasa dalam posisi tertinggi pada lompatanmu.

Dalam hal ini dasar melakukan shooting yang baik menjadi penentu apakah bola akan masuk ke dalam ring atau tidak. Maka dari itu, kamu harus mengasah kemampuan shooting-mu ya.

Pendaratan kaki yang benar setelah melakukan teknik lay-up shoot pada permainan bola basket adalah (A) menggunakan ujung kedua telapak kaki.

Sebab, pada tahap gerakan kaki menolak sekuat mungkin ke atas agar dekat ring, sehingga agar dapat mendarat dengan baik tanpa tersungkur ke depan, mendarat dilakukan dengan kedua ujung telapak kaki untuk menahan dan menjaga berat badan agar tidak tersungkur ke depan.

Berikut sikap akhir lay-up shoot:

  • Mendarat menggunakan ujung kedua telapak kaki.
  • Sikap lutut kaki mengeper.
  • Kedua lengan tangan berada di samping badan.

Jadi, kesimpulannya, karena kita melompat cukup tinggi, maka, teknik mendarat menggunakan kedua telapak kaki, agar kaki dapat menopang, dan mengendalikan berat badan, sehingga tidak terjatuh, atau tersungkur.

Pendaratan kaki yang benar setelah melakukan lay-up shoot bola basket adalah

a. menggunakan kedua telapak kaki. ✅

b. menggunakan salah satu telapak kaki.

c. menggunakan kedua tumit kaki.

d. menggunakan kedua pinggir kaki.

Penjelasan

Maksud soal: mendarat pada gerakan lay-up.

Kata kunci: mendarat kaki teknik lay-up.

Sebab, dengan menggunakan kedua ujung telapak kaki, kaki akan mampu menumpu badan yang jatuh, dan juga menjaga keseimbangan badan agar tidak tersungkur ke depan.

  • Salah satu telapak kaki salah.

Kalau mendarat hanya dilakukan dengan satu kaki, maka kita akan kesulitan menumpu badan menyeimbangkan badan ketika kaki tersebut mendarat.

Sehingga badan akan mudha tersungkur.

Tumit kan berada di belakang kaki, sedangkan kita melompat dengan badan tegak condong ke depan.

Dengan tumit kaki, justru akan menyebabkan badan akan mudah terjungkir ke belakang.

  • Sama halnya pinggir salah.

Kalau pada pinggir kaki, berat badan akan mudah terbawa ke samping yang menyebabkan badan akan terjatuh ke arah samping.

Jawabannya

Pendaratan kaki yang benar setelah melakukan lay-up shoot bola basket adalah

Pendaratan kaku yang benar setelah mekukan gerakan menembak lay-up shoot pada bola basket adalah (A) menggunakan kedua ujung telapak kaki, sebab dengan kedua kaki, kita akan lebih mudah menjaga berat badan, dan dengan ujung kaki, agar jari-jari kaki bisa menahan, badan supaya tidak terjungkir ke depan.

Jawaban di atas diambil dari buku paket kelas 8 pada halaman 49.

Dengan demikian maka jawaban dipastikan BENAR.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA