Sikap toleransi wajib dibekali kepada anak sejak dini. Dengan begitu dia akan memetik manfaat toleransi di masa depan.
Dengan memiliki rasa toleransi di dalam dirinya, anak akan lebih memahami dan menghargai perbedaan yang ada di sekitarnya.
Tahukah Moms, toleransi berasal dari bahasa Latin yaitu 'tolerare' yang berarti sabar.
Selain itu, menurut W.J.S. Poerwadarminta, toleransi merupakan sikap yang dimiliki seseorang, dalam memperbolehkan adanya suatu perbedaan dari orang dengan dirinya.
Adapun perbedaan yang dimaksud dapat meliputi perbedaan pendapat, pandangan, atau keyakinan.
Manfaat Toleransi Umat Beragama
Foto: Orami Photo Stock
Baca Juga: Kisah Nabi Yusuf dan Berbagai Nilainya yang Bisa Diajarkan pada Anak
ADVERTISEMENT
Bagi masyarakat Indonesia, sikap toleransi merupakan hal sangat penting. Pasalnya, Indonesia terdiri dari beragam agama, suku bangsa dan bahasa.
Berikut adalah manfaat toleransi terutama bagi umat beragama.
1. Meningkatkan Keimanan
Foto: Orami Photo Stock
Di Indonesia terdapat 6 agama resmi yakni Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu dan Konghucu.
Dengan memiliki toleransi, setiap penganut agama akan menghargai keberadaan agama lain, sekaligus akan mendorongnya menghayati ajaran agama yang dianutnya.
Dengan demikian, juga akan membantunya untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Yang Maha Kuasa.
2. Menciptakan Rasa Rukun dan Damai
Foto: Orami Photo Stock
Baca Juga: Mengenal Karakter Plegmatis, Si Pecinta Damai yang Imajinatif
Pernah membayangkan jika tidak ada sikap toleransi dalam kehidupan beragama di Indonesia? Sudah pasti keadaan akan kacau dan mudah terjadi perpecahan.
Di sini toleransi diperlukan untuk mewujudkan rasa cinta damai dan rukun antar umat bergama. Jika kedamaian terjaga, negara pun akan stabil dan aman dari konflik.
3. Mempererat Rasa Persaudaraan
Foto: Orami Photo Stock
Manfaat toleransi yang lain adalah memelihara dan mempererat persaudaraan sesama umat manusia.
Tali persaudaraan yang erat sangat dibutukan dalam kehidupan sebagai bagian dari bangsa yang majemuk, atau plural dengan kehidupan keberagamaannya.
Toleransi umat beragama akan menghindarkan percekcokan dan mengatasi setiap perselisihan yang terjadi karena perbedaan.
4. Menciptakan Rasa Aman bagi Agama Minoritas
ADVERTISEMENT
Foto: Orami Photo Stock
Melansir Indonesia.go.id, penduduk Indonesia mayoritas menganut agama Islam. Di mana terdapat sekitar 87,2% umat, kemudian disusul agama lain yaitu Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu.
Salah satu manfaat toleransi akan menjamin rasa aman bagi umat beragama, terutama mereka yang minoritas dalam menjalankan ibadah atau ritual sesuai ajaran agamanya.
Selain itu, menjadi pengingat bahwa dalam beragama tidak ada unsur keterpaksaan untuk semua golongan.
Manfaat Toleransi bagi Anak
Seri Pendidikan Orang Tua ‘Menumbuhkan Sikap Toleran Pada Anak’ terbitan Kemendikbud menjabarkan, toleransi perlu ditanamkan atau diajarkan kepada anak sejak kecil, agar mereka bisa berpikir terbuka terhadap budaya lain dan dunia.
Mari simak beberapa manfaat toleransi bagi anak berikut ini!
5. Lebih Menghargai Perbedaan
Foto: Orami Photo Stock
Baca Juga: Ini 20 Sifat Wajib Allah, Yuk Kenalkan sejak Dini pada Si Kecil!
Seiring dengan pertambahan usianya, anak akan semakin mengenali perbedaan. Mungkin anak akan bertanya, kenapa temannya pergi ke masjid, sementara dia pergi ke gereja.
Selain itu, mulai bertanya-tanya tentang perbedaan lain, seperti asal, bahasa dan lainnya.
Di sini, Moms dapat mulai mengajarkan toleransi kepada anak. Misalnya dengan menjelaskan bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan berbeda-beda, dan hal itu merupakan sesuatu yang indah dan harus dijaga.
Dengan menerima perbedaan dan saling menghargai akan menimbulkan rasa aman dan tidak saling memusuhi.
6. Melatih Rasa Empati
Foto: Orami Photo Stock
Manfaat toleransi berikutnya adalah untuk membantu melatih anak memiliki rasa empati.
Empati adalah sikap memahami apa yang dirasakan orang lain, dengan membayangkan diri sendiri berada pada posisi orang tersebut, tanpa memandang perbedaan, seperti beda agama, suku, miskin dan kaya, dan lainnya.
Empati perlu dimiliki setiap anak karena akan membantunya dalam bersosialisasi dan menjaga hubungan baik dengan teman-temannya.
7. Membantu untuk Mencintai Dirinya Sendiri
Foto: Orami Photo Stock
Self-love menjadi salah satu isu penting di masa modern, di mana banyak generasi muda membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain, dan tidak bangga dengan kehidupan yang dimilikinya.
Manfaat toleransi yang ditanamkan kepada anak sejak dini, selain menghargai keberadaan orang lain, juga akan membantunya untuk menerima dirinya apa adanya.
Baik secara fisik ataupun mental tentang kelemahan yang ada dalam dirinya.
Memiliki self-love akan memotivasi anak untuk hidup lebih baik, bangga pada dirinya, dan merasa percaya diri untuk menjalani kehidupannya.
8. Menghindari Perilaku Bullying
Foto: Orami Photo Stock
Kasus bullying yang terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia cukup memprihatinkan lho, Moms!
Melansir Kemenpppa, hasil kajian Konsorsium Nasional Pengembangan Sekolah Karakter tahun 2014 menyebutkan, hampir setiap sekolah di Indonesia ada kasus bullying.
Meski, perundungan yang terjadi tidak sampi perundungan fisik, melainkan hanya bullying verbal dan psikologis/mental, namun penting sekali untuk diperhatika, Moms.
Mengajarkan anak toleransi sejak dini, dengan menghargai perbedaan dan memiliki rasa empati, dapat mencegah anak untuk melakukan perilaku tidak terpuji ini.
Untuk itu, Moms dan Dads sebagai orangtua wajib mengajarkan toleransi kepada anak, bahkan sebelum dia masuk ke sekolah.
Baca Juga: 5 Manfaat Pembentukan Karakter Anak sejak Dini, Salah Satunya Membuat Si Kecil Percaya Diri!
Itulah dia manfaat toleransi antar umat beragama dan manfaatnya kepada anak di masa depan, Moms!
Sikap toleransi tidak datang begitu saja, namun perlu dibekali kepada anak secara perlahan.
Bisa dengan contoh-contoh kecil di sekitar, ataupun bercerita tentang keragaman Indonesia yang indah.
Yang paling penting adalah Moms dan Dads, serta anggota keluarga lain harus menerapkannya agar dapat menjadi contoh baik untuk anak.
Sumber
- //indonesia.go.id/profil/agama
- //gln.kemdikbud.go.id/glnsite/wp-content/uploads/2017/09/17.1.17-SPOT_Menghargai-Keberagaman.pdf
- //www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8e022-januari-ratas-bullying-kpp-pa.pdf
- //ksm.ui.ac.id/toleransi-memiliki-empati/