Perlengkapan yang berupa pisau lipat dan pisau komando digunakan dalam pelaksanaan kegiatan


BAB IX

Pendidikan Luar Kelas

(Outdoor Education)

Standart kompetensi

  • Mempraktikkan dasar-dadsar penjelajahan di alam bebas dan nilai-nilai yang ytetrkandung di dalamnya

Kompetensi dasar

  • Mempraktikkan rencana kegiatan penjelajahan

  • Mempraktikkan berbagai keterampilan untuk memecahakan masalah yang ditemukan dalam aktivitas penjelajahan di alam bebas serta nilai kerjasama, disiplin, keselamatan, kebersihan dan etika

A. Keterampilan Dasar Berkemah

Agar pelaksanaan perkemahan dapat berjalan dengan baik, aman dan nyaman, dibutuhkan perencanaan yang baik, meliputi:

    1. Peninjauan langsung lapangan, meliputi masalah:

      • Keadaan medan tempat berkemah dan ketersediaan air untuk masak dan mandi

      • Kesehatan dan sasarannya

      • Keamanan atau gangguan binatang buas, alam dan manusia

      • Perizinan perkemahan pada pemilik perkemahan (instansi kehutanan)

      • Kedekatan pada tempat berbelanja (pasar, warung, dan lain-lain)

      • Hubungan dengan aparat pemerintah setempat

      • Kemungkinan aacara atau kegiatan bakti masyarakat dapat dilaksanakan

      • Alat transportasi yang dapat digunakan mencapai lokasi, serta biaya

      • Tempat atau obyek wisata yang dapat dikunjungi

    1. Rancangan kegiatan, meliputi:
  • Waktu yang akan digunakan

        • Lama perkemahan

        • Waktu berangkat, tanggal, hari dan jam

        • Kembali dan perkemahan tanggal, hari dan jam

        • Penyelesaian laporan dan pertanggungjawaban

  • Penentuan tempat untuk berkemah

  • Penentuan biaya untuk berkemah

  • Untuk mencapai lokasi

        • Apakah dengan jalan kaki

        • Apakah menggunakan kendaraan

        • Jenis kendaraan yang dipakai

        • Siapa pemilik kendaraannya

        • Berapa biaya kendaraan

  • Peserta perkemahan

        • Jumlahnya

        • Syarat-syaratnya

  • Pimpinan perkemahan

        • Panitia penyelenggara

        • Pembagian tugas

  • Peralatan yang diperlukan

        • Dari awal persiapan

        • Pelaksanaan kegiatan perkemahan

        • Selesai kegiatan perkemahan

Pemilihan tempat berkemah merupakan hal yang sangat menentukan keberhasilan dan kegiatan. Oleh karena itu, tempat perkemahan yang baik adalah:

            1. Memiliki pemandangan yang indah dan tersedia tempat yang baik untuk upacara dan kegiatan

            2. Aman dari gangguan manusia yang tidak bertanggung jawab (pencurian atau kenakalan) dan gangguaan binatang buas serta dari tanaman yang beracun

            3. Tersedianya air bersih untuk memasak, mandi dan cuci

            4. Pandangan sekeliling perkemahan tidak terhalang

            5. Medan tempat berkemah tidak tergenang air atau letaknya agak miring

            6. Tempatnya mudah dicapai

          1. Persiapan sebelum berkemah

Sukses tidaknya perkemahan ditentukan dengan persiapan sebelumnya, meliputi:

Persiapan ini sangat penting dan dibutuhkan untuk mengatasi kesulitan dan masalah-masalah yang timbul selama perkemahan

Persiapan ini meliputi kesegaran atau kebugaran jasmani dan kesehatan dalam arti bebas dari segala penyakit yang membahayakan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan peserta kemah untuk memeriksa kesehatan sebelum berangkat.

            1. Peralatan atau perlengkapan

  • Pribadi, seperti: sepatu, kaos kaki, pakaian, tempat makan, tempat air minum, ransel dan jas hujan

  • Kelompok, seperti: tenda, peralatan P3K, serta peralatan memasak dan makan, terdiri atas: sendok, piring, bahan bakar (spirtus, parafin, dan minyak tanah)

Jumlah bahan makanan yang dibawa diperkirakan untuk persiapan lamanya perkemahan.

B.Perlengkapan dan tempat yang aman untuk berkemah

Prinsip yang harus dipegang oleh peserta perkemahan dalam menyiapkan peralatan atau perlengkapan adalah membawa peralatan seringan, sesedikit, selengkap dan sepraktis mungkin. Untuk itu perlengkapan perlu dirinci dan dicatat dalam buku inventaris (buku catatan), baik perlengkapan pribadi maupun regu (kelompok)

  1. Perlengkapan untuk berkemah

    1. Perlengkapan pribadi atau perorangan meliputi:

      • Ransel, gunakan ransel yang berbahan yang kuat, ringan dan tidak mudah basah jika terkena hujan serta sesuaikan dengan lamanya berkemah. Ransel memiliki beberapa jenis. Jenis-jenis ransel untuk berkemah adalah sebagai berikut:

Bentuknya kecil, hanya memutar sedikit perlengkapan pribadi, biasanya digunakan untuk berkemah yang waktunya tidak lama (1 sampai 2 hari saja)

        • Ransel memakai rangka segitiga

Biasanya ransel ini digunakan untuk perkemahan yang waktunya cukup lama.

        • Ransel memakai rangka segi empat

Kegunaan sama dengan ransel rangka segitiga, hanya saja ransel jenis ini lebih banyak memuat peralatan atau perlengkapan dan lebih padat, sehingga hampir semua peralatan atau perlengkapan dapat disusun dalam satu pengepakan.

Gunakan pakaian perjalanan yang terbuat dari bahan yang kuat dan mempunyai kantung banyak. Hindari membawa pakaian dan jenis bahan jeans, karena selain berat, jika basah lama keringnya. Baju dan celana perjalanan hendaknya tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar.

Digunakan saat tidur, seperti training pack, kain sarung

Pakaian sangat dianjurkan membawa secukupnya dan dimasukkan ke dalam kantung plastik

Dianjurkan dari bahan nilon berlapis kain dan ponco di lehernya

  • Kantung tidur sleeping bag dan alas tidur (matras) sangat berguna untuk menahan dingin.

  • Peralatan makan, dapat berupa piring, sendok, garpu, dan gelas (cangkir)

  • Peralatan mandi, dapat berupa: gayung, sabun, sikat gigi, pasta gigi, sandal dan handuk

  • Sepatu dan kaos kaki

Sepatu yang digunakan sangat dianjurkan terbuat dari kulit dan menutupi hingga mata kaki, agar kaki terlindungi dari daun semak, gigitan hewan tanah, lipan, pacet, ular dan kalajengking.

Biasanya sangat berguna saat menebas belukar, juga dapat berfungsi untuk menahan angin

Sangat dianjurkan topi terbuat dari kain dan bertepi lebar.

Berguna sebagai penerangan dan memberi isyarat jarak jauh pada waktu malam hari, dianjurkan untuk membawa baterai cadangan.

Berguna sebagai alat komunikasi, seperti untuk mengumpulkan kelompok atau regu

Untuk menyalakan kompor dan lentera, yang dapat berupa korek api gas, atau korek api kayu (geretan)

Biasanya digunakan untuk melindungi badan, pakaian dan barang-babrang bawaan saat hujan

Biasanya jenis obat-obatan ini berhubungan dengan penyakit yang diderita peserta, seperti: penyakit asma, batuk, flu, dan lain-lain.

    1. Perlengkapan regu atau kelompok

        • Tenda regu atau kelompok dengan tali dan pasaknya

Untuk perlengkapan tenda ini ada beberapa jenis yang perlu diketahui peserta kemah, diantaranya:

    1. Simpul atau ikatan pada tenda

  • Simpul atau ikatan pangkal, digunakan untuk mengikat ujung tiang tenda atau pasak yang berlubang

  • Simpul atau ikatan tiang, digunakan untuk mengikat ujung tiang tenda atau pasak yang berlubang

  • Simpul atau ikatan nelayan, digunakan untuk mengikat pada lubang di ujung pojok tenda

  • Simpul atau ikatan jangkar, digunakan untuk mengikat lubang di pinggir tenda kencang atau tegang

  • Golok tebas, pisau komando, pisau lipat dan kampak biasanya digunakan untuk keperluan memotong kayu (dahan atau ranting) atau untuk membabat semak-semak

  • Lilin dan lentera lampu badai, digunakan sebagai alat penerangan. Lilin biasanya digunakan dalam tenda dan lentera biasanya di luar tenda

  • Alat navigasi

    • Kompas, untuk menentukan arah mata angin

    • Peta, menentukan lokasi

    • Altimeter, untuk menentukan ketinggian suatu daerah

    • Global Potitioning System (GPS), untuk mengetahui letak geografis.

  1. Pembuatan peta lapangan perkemahan
      1. Peralatan

        • Penggaris kayu atau plastik

        • Kertas gambar

        • Pensil dan penghapus

        • Kompas

        • Meja jalan (paket)

        • Tongkat berukuran

      1. Cara menggunakan peralatan

        • Pada ujung penggaris dipasang paku dengan posisi tegak di tengah, untuk membidik sasaran

        • Kompas diletakkan agak ke pinggir penggaris dan diikat dengan karet gelang

        • Buat gambar arah anak panah di sudut kanan alas gambar sebagai arah utara

        • Letakkan kertas gambar pada meja jalan dan lekatkan dengan paku payung, lalu hadapkan arah anak panah kompas menunjukkan arah utara selatan.

        • Buat titik pertama pada kertas, usahakan agar lapangan yang dibuat dapat terlukis seluruhnya

        • Letakkan penggaris dengan pedoman di atas kertas mendatar, lalu bidiklah dari tempat kita berdiri melalui penggaris ke arah benda tertentu pada sudut lapangan. Lihat derajat kompas, hingga dapat diketahui berapa derajat benda itu dari tempat kita berdiri, kemudian tarikllah garis dari titik permulaan sepanjang perkiraan kita

        • Ukurlah jarak dari tempat kita berdiri ke tempat benda itu menggunakan tongkat berukuran, lalu bandingkan dengan ukuran pada kertas gambar.(diperkecil dengan skala)

        • Untuk mengecek kebenaran jurusan yang kita buat dari titik permulaaan ke titik kedua, maka cobalah balik membidik dari titik kedua ke titik permulaan, lakukan hal ini untuk titik-titik lainnya

        • Jika garis-garis pokok selesai dibuat, mulailah dengan penyempurnaan peta lapangan, seperti membuat garis batas, jalan, sungai, kebun dan segala sesuatu yang ada pada lingkungan perkemahan.

  1. Mengidentifikasi tempat yang aman di lingkungan sekitar perkemahan

Bahasan identifikasi beberapa hal sudah dibahas dalam perencanaaan perkemahan. Namun perlu penambahan dan penegasan agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar dan aman sehingga peserta dapat terhindar dari berbagai hal yang sangat membahayakan. Hal-hal tersebut tersebut diantaranya adalah:

  1. Keadaan medan tempat berkemah tidak berkarangdan jurang, untuk menghindari terperosok ke jurang

  2. Tempat berkemah tidak dekat pohon atau dahan yang sudah mati, untuk menghindari tertimpa ppohon tumbang atu dahan jatuh karena patah

  3. Tempat kemah hendaknya bukan di daerah tanaman beracun, seperti daun pasang-pasang, yang biasanya tumbuh di tempat teduh, juga daun samak yang tumbuh di rawa-rawa

  4. Tempat kemah hendaknya bukan di daerah rawan longsong dan banjir

  5. Tempat kemah tidak jauh dari organisasi pecinta alam

C. Keterampilan dasar penyelamatan di alam bebas

Keterampilan dasar mempertahankan hidup penting dikuasai oleh setiap penjelajah.

Keterampilan ini sering disebut dengan survival. Keterampilan ini penting dikuasai ketika kita mengadakan kegiatan di alam bebas. Secara garis besar, keterampilan ini mencakup pengetahuan navigasi, mampu mencari makanan dan minuman dialam bebas, serta mampu memberikan pertolongan kecelakaan.

Pengetahuan navigasi

Kadang-kadang berbagai kesulitan timbul ketika kita sedang melakukan penjelajahan. Biasanya kesulitan yang ditemui berupa tersesat di medan yang belum pernah dikenal. Pengetahuan navigasi sangat diperlukan agar kita dapat menemukan arah dan tujuan yang akan dicapai.

Ketika kita kehilangan arah (tersesat) maka diperlukan peralatan dan pengetahuan navigasi yang baik. Dengan demikian, kita akan menemukan kembali ke arah tujuan yang akan kita capai. Beberapa peralatan navigasi yang diperlukan antara lain:

  • Kompas, untuk menentukan arah mata angin

  • Peta, memnentukan lokasi

  • Altimeter, untuk menentukan ketinggian suatu daerah

  • GPS untuk mengetahui letak lintang

Mencari makanan dan minuman

Ada kalanya kita kehabisan makanan dan minuman atau bekal. Semua makanan dan minuman habis. Untuk itu kita harus mencarinya di alam bebas. Berikut beberapa tips mencari air di alam bebas.

  1. Cara menemukan air:

    • Mencari air di daerah lembah di man air secara alami mengalir

    • Menggali tanah yang dalam pada alur sungai yang kering

    • Apabila tidak ditemukan sungagi atau kolam, maka carilah rerumputan dan tanaman hijau kemudian galilah tanah di sekitarnya

    • Mencari air di tepi pantai dengan cara menggali tanah diatas garis air yang tinggi

    • Mencari berbagai tanaman (vegetasi) yang tumbuh subur pada rekahan karang-karang, bukan tidak mungkin akan kita jumpai sumber air.

      1. Mengumpulkan air hujan dan embuh

        • Gunakanlah pengumpul sebesar mungkin

        • Alirkan air hujan atau embun ke dalam satu wadah, lapisi lubang di tanah dengan lapisan tanah liat atau plastik yang berguna untuk menahan air.

Rangkuman

Agar pelaksanaan perkemahan dapat berjalan dengan baik, aman dan nyaman, dibutuhkan perencanaan yang baik, meliputi:Peninjauan langsung lapangan, Rancangan kegiatan, dan Tempat perkemahan.

Pemilihan tempat berkemah merupakan hal yang sangat menentukan keberhasilan dan kegiatan

Prinsip yang harus dipegang oleh peserta perkemahan dalam menyiapkan peralatan atau perlengkapan adalah membawa peralatan seringan, sesedikit, selengkap dan sepraktis mungkin. Untuk itu perlengkapan perlu dirinci dan dicatat dalam buku inventaris (buku catatan), baik perlengkapan pribadi maupun regu (kelompok)

Bahasan identifikasi beberapa hal sudah dibahas dalam perencanaaan perkemahan. Namun perlu penambahan dan penegasan agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar dan aman sehingga peserta dapat terhindar dari berbagai hal yang sangat membahayakan.

Keterampilan dasar mempertahankan hidup penting dikuasai oleh setiap penjelajah.

Keterampilan ini sering disebut dengan survival. Keterampilan ini penting dikuasai ketika kita mengadakan kegiatan di alam bebas. Secara garis besar, keterampilan ini mencakup pengetahuan navigasi, mampu mencari makanan dan minuman dialam bebas, serta mampu memberikan pertolongan kecelakaan.

Evaluasi Bab IX

I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang benar!

  1. Salah satu dan tujuan berkemah adalah……………….

    1. Mengembangkan kepercayaan diri

    2. Mengembangkan sifat disiplin

    3. Mengembangkan sifat gotong royong

    4. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh

  2. Salah satu sifat dan manfaat berkemah aadalah………………

    1. Meningkatkan keterampilan

    2. Mengembangkan rasa cinta tanah air

    3. Sebagai rekreasi

    4. Untuk mengumpulkan data dan informasi lingkungan

  3. Yang perlu dirancang sebelum melakukan kegiatan atau perkemahan, diantaranya adalah………………….

    1. Waktu, biaya dan tempat

    2. Cara mendirikan tenda

    3. Cara membuat denah lokasi

    4. Cara memasak di tempat lokasi perkemahan

  4. Yang termasuk peralatan atau perlangkapan pribadi adalah………..

    1. Tenda, kompor, lentera

    2. Sepatu, kaos kaki, ransel

    3. Golok, pisau, cangkul

    4. Simpul, hang tenda, kompas

  5. Ransel tanpa rangka digunakan bilamana perkemahan dilakukan………………hari

  6. Sepatu yang baik untuk mengikuti perkemahan adalah sepatu……….

    1. Yang ringan dan tipis

    2. Terkuat dari bahan kain

    3. Terbuat dari kulit dan memnutupi mata kaki

    4. Haknya tinggi

  7. Baju dan celana untuk perjalanan berkemah adalah……………..

    1. Harus ketat dan longgar

    2. Hendaknya tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar

    3. Harus tebal dan kuat

    4. Harus tipis dan kuat

  8. Bahan jaket tebal yang dianjurkan untuk berkemah adalah……….

    1. Nilon berlapis kain

    2. Sutra berlapis kain

    3. Katun berlapis kain

    4. Blacu berlapis kain

  9. Fungsi kompas dalam perkemahan adalah…………………….

    1. Untuk menentukan ketinggian

    2. Untuk menentukan arah mata angin

    3. Untuk menentukan lokasi

    4. Untuk menentukan suhu udara

  10. Berikut ini jenis tumbuhan beracun adalah………………..

    1. Tumbuhan rumput gajah

    2. Tumbuhan pasang-pasang

    3. Tumbuhan putri malu

    4. Tumbuhan rumput ilalang

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

      1. Pengertian berkemah adalah?

      2. Sebutkan 5 bahan makanan untuk persiapan berkemah!

      3. Sebutkan 3 jenis ransel untuk berkemah!

      4. Sebutkan 4 macam prinsip dalam menyiapkan peralatan perkemahan!

      5. Sebutkan 6 jenis tenda untuk berkemah!

III. Pengayaan

Carilah gambar-gambar tanda-tanda untuk minta pertolongan dalam perekemahan maupun penjelajahan ditulis di kertas folio dan dikumpulkan!


Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA