Perintah untuk selalu berperilaku jujur terdapat dalam qur an surat

Oleh Coretanzone November 19, 2017

Jujur mengandung arti yang sangat luas, karena kejujuran itu sumbernya dari hati. Jujur merupakan kesesuaian antara hati, perkataan, dan perilaku yang kita tampilkan. Jika diantara ketiganya ada yang tidak sesuai, maka itu merupakan sifat yang sebaliknya yaitu bohong atau dusta. Berkata jujur dan berperilaku yang jujur itu sudah susah kita temui saat ini, banyak orang sudah menggunakan jurus kebohongan untuk mencapai sesuatu yang diinginkannya. Padahal agama melarang itu. Untuk sukses dalam berdagang misalnya, timbangan sudah dikurangi, atau apa yang dijual berbeda dengan kesepakatan awal dan lain sebagainya. Padahal berpilaku jujur akan menjadikan seseorang dipercaya oleh orang lain. Seperti yang dialami oleh Rasulullah sewaktu berada di makkah. Beliau mendapat gelar sebagai al-Amin (orang yang dipercaya) oleh bangsa Quraisy karena selalu memegang amanah yang diberikan kepadanya. Sifat dan perilaku semacam ini yang seharusnya kita tiru, karena kejujuran akan membawa manusia kepada kebaikan seperti hadis Rasulullah "Dari Abdullah bin Masud, Rasulullah saw. bersabda "sesungguhnya jujur itu membawa kepada kebaikan dan kebaikan membawa ke surga." (H.R. Bukhari). Surga menurut hemat penulis bisa saja surga dunia berupa rezeki, dan kenikmatan yang Allah berikan kepada pelaku jujur, dan balasan surga di akhirat kelak. Sudah seharusnya sifat jujur ini menjadi identitas setiap umat Islam, karena sifat jujur ini sudah banyak dicontohkan oleh Rasulullah yang dapat kita lihat melalui sejarah beliau. Selain itu banyak ayat-ayat al-Quran yang menjelaskan tentang kejujuran, diantara ayat-ayat al-Quran itu adalah sebagai berikut. 1. Surat At-Taubah Ayat 119

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَكُونُواْ مَعَ ٱلصَّٰدِقِينَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (Q.S. At-Taubah: 119) Allah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman agar bertaqwa, yaitu menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Kemudian Allah memerintahkan agar bersama dengan orang-orang yang benar. Artinya bahwa dalam mencari teman, kita juga harus memilih mana teman yang baik yang nantinya membawa kita kepada kebaikan dunia dan akhirat, dan mana teman yang menyesatkan. Jadikanlah orang baik sebagai teman dan tinggalkan orang yang menyesatkan. Ibarat kata jika kita bergaul dengan orang baik, maka kita akan sedikit demi sedikit menyesuaikan diri dengannya, sebaliknya jika kita bergaul dengan orang jahat. 2. Surat Az-Zumar ayat 33

وَٱلَّذِي جَآءَ بِٱلصِّدۡقِ وَصَدَّقَ بِهِۦٓ أُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُتَّقُونَ

Artinya: Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa (Q.S. Az-Zumar: 33) Orang yang bertaqwa menurut ayat ini adalah orang yang membenarkan apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Cara membenarkannya yaitu dengan mengikuti jejak-jejak rasulullah, melaksanakan semua perintahnya dan menjauhi semua yang dialarang oleh beliau. Karena secara hakekat, perkataan Rasulullah saw. yang saat ini disebut sebagai hadis itu merupakan perkataan (wahyu) Allah swt. Rasulullah dibimbing oleh Allah baik itu secara langsung atau melalui malaikat jibril. Sehingga perkataan dan perilaku beliau selalu terjaga dari hal-hal yang buruk. 3. Surat Al-Maidah Ayat 8

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُونُواْ قَوَّٰمِينَ لِلَّهِ شُهَدَآءَ بِٱلۡقِسۡطِۖ وَلَا يَجۡرِمَنَّكُمۡ شَنَ‍َٔانُ قَوۡمٍ عَلَىٰٓ أَلَّا تَعۡدِلُواْۚ ٱعۡدِلُواْ هُوَ أَقۡرَبُ لِلتَّقۡوَىٰۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (Q.S. al-Maidah :8) Menjadi adil dan jujur bagi diri sendiri saja sulit, apalagi menjadi adil dan jujur bagi orang lain. Sehingga perilaku adil dan jujur ini sudah selayaknya dilatih sejak kecil agar terbawa hingga dewasa. Menjadi orang yang menegakkan kebenaran adalah dengan cara yang jujur dan adil, kita tidak bisa mengahakimi orang yang tidak bersalah hanya karena kebencian pribadi. 4. Surat An-Nahl Ayat 105

إِنَّمَا يَفۡتَرِي ٱلۡكَذِبَ ٱلَّذِينَ لَا يُؤۡمِنُونَ بِ‍َٔايَٰتِ ٱللَّهِۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡكَٰذِبُونَ

Artinya: Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta (Q.S. An-Nahl: 105) Orang Islam yang berdusta atau melakukan kebohongan adalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah swt. Boleh jadi di KTP yang dia miliki itu bertuliskan agama Islam, namun perilaku yang dia tampilkan tidak sesuai dengan ajaran Islam, sehingga dari sudut pandang manakah bisa dikatakan dia sebagai umat Islam? Kalau hanya sekedar KTP orang kafirpun bisa membuat KTP dengan label Islam. 5. Surat Al-Ankabut Ayat 3

وَلَقَدۡ فَتَنَّا ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡۖ فَلَيَعۡلَمَنَّ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ صَدَقُواْ وَلَيَعۡلَمَنَّ ٱلۡكَٰذِبِينَ

Artinya: Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta (Q.S. Al-Ankabut: 3)

Menjadi orang yang jujur itu sulit bahkan dalam kehidupan kita orang yang jujur dan baik biasanya disingkirkan, karena nanti akan menghalang mereka yang bersifat buruk dalam mencapai tujuan dengan cara berdusta. Sehingga untuk memperthanakan kejujuran dalam diri, butuh semacam kekuatan yang besar agar tetap istiqamah. Wallahu a'lam.

Setiap ajaran islam tentunya memiliki dasar dan perintah di dalam Al-Qur’an dan hadits, salah satunya adalah berlaku jujur atau as-siddiq yang mana merupakan salah satu sifat yang dimiliki para Nabi dan Rasul Allah Swt. Berikut ini perintah berlaku jujur dalam Al-Qur’an dan Hadits:

1. Surah Al-Maidah/5:8


Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kecencianmu terhadapa suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”
Perintah berlaku jujur dalam Al-Qur’an dan Hadits
, yang pertama disebutkan dalam surah al-Maidah ayat 8, sebagai berikut:

Pada kandungan surah al-Maidah ayat 8, menjelaskan tentang perintah untuk melanksanakan amalan dan pekerjaan yang dilakukan orang mukmin dengan cermat, jujur, dan ikhlas hanya karena Allah Swt, baik pekerjaan tersebut berkaitan dengan agama maupun murni atas duniawi.

Karena dengan tujuan karena Allah Swt. dalam mengerjakan berbagai macam hal, maka mereka akan mendapatkan kesuksesan dan balasan dari yang mereka harapkan.

Begitu pula dalam memberikan persaksian, sebagai seorang mukmin harus adil dalam menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi tanpa memandang siapa, sekalipun itu orang terdekatnya yang akan dirugikan.

Baca Juga :

2. Surah At-Taubah/9:119

Perintah berlaku jujur dalam Al-Qur’an dan Hadits, yang kedua disebutkan dalam surah at-Taubah ayat 119, sebagai berikut:

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah Swt., dan bersamalah dengan orang-orang yang benar.”

Pada kandungan surah at-Taubah ayat 119 ini, dijelaskan bahwa Allah Swt menunjukkan seruan-Nya serta memeberikan bimbingan kepada manusia-manusia yang beriman untuk selalu bertakwa dan senantiasa memohon ridho dari-Nya dengan mengerjakan seluruh kewajiban yang telah ditetapkan-Nya, dan menjauhi segala larangan-Nya.

Lalu hendaklah bersama orang-orang yang benar dan jujur serta mengikuti ketakwaan, kebenaran dan kejujuran mereka. Dan jaganlah bagi mereka bergabung bersama orang-orang munafik yang selalu mengumbar kebohongan maupun sumpah palsu dengan kata-kata serta alasan yang tidak sesuai dengan kenyataannya.

3. Hadits dari Abdullah bin Mas’ud ra.

Perintah berlaku jujur dalam Al-Qur’an dan Hadits, yang ketiga dijelaskan dalam hadits dari Abdullah bin Mas’ud ra. Sebagai berikut:


Artinya: Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud ra., Rasulullah SAW. bersabda, “Hendaklah kamu berlaku jujur karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surga. Dan senantiasa seseorang berlaku jujur dan selalu jujur sehingga dia tercatat di sisi Allah Swt. sebagai orang yang jujur. Dan hindarilah olehmu berlaku dusta karena kedustaan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta sehingga dia tercatat di sisi Allah Swt. sebagai pendusta.” (H.R. Muslim).

Berdasarkan ayat dan hadits di atas dapat kita lihat betapa pentingnya kejujuran diterapkan dalam kehidupan. Berlaku jujur dan adil akan membawa banyak kebaikan bagi pelakunya, begitu pula sebaliknya akan membawa keburukan bagi yang tidak melaksanakannya yakni, bagi para munafik yang selalu berbohong dan ingkar dalam setiap perkataannya.

Baca Juga :

Berikut ini beberapa penerapa berperilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat yang dapat kita terapkan dalam kehidupan bermasyarakat di manapun tempatnya dan waktunya untuk membiasakan diri kita selalu bersikap jujur dan berlaku benar, berikut lima contohnya:

  1. Selalu meminta izin kepada orang tua setiap akan pergi ke suatu tempat
  2. Tidak meminta suatu hal yang melebihi kemampuan orang tua
  3. Jujur untuk mengembalikan uang kembalian setelah berbelanja kepada orang tua.
  4. Tidak menyontek atau memberikan contekan kepada teman saat ujian berlangsung.
  5. Mengembalikan barang temuan kepada pemiliknya maupun melalui pihak yang bertanggung jawab.


  • Pengertian, Hukum, Rukun Dan Syarat Wakaf
  • Pengaruh Gerakan Pembaruan terhadap Perkembangan Islam di Indonesia
  • Masa Kejayaan Islam Periode 650 Sampai 1800 Masehi
  • Masuknya Islam ke Nusantara (Indonesia)
  • Perkembangan Dakwah Islam di Nusantara (Indonesia)


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA