perbedaan warna tepung terigu dan tepung tapioka

Seringkali Anda mungkin merasa kebingungan saat hendak memasak. Apalagi jika di rumah Anda tersedia berbagai jenis tepung. Dari sekian banyak tepung, pastinya terlintas pertanyaan tepung apakah yang sebaiknya digunakan? Jika Anda salah memilih jenis tepung, tentu saja hasil masakan Anda menjadi kurang maksimal atau tak sesuai harapan.

Bagi Anda yang masih kesulitan membedakan jenis-jenis tepung, berikut adalah ulasan mengenai perbedaan tepung terigu, tepung beras, tepung beras ketan ,tepung tapioka dan tepung maizena yang harus Anda ketahui.

  1. Tepung TeriguTepung terigu terbuat dari olahan biji gandum dan merupakan jenis tepung yang sering digunakan sebagai bahan untuk memasak. Tepung ini terbagi menjadi 3 jenis yaitu :
    • Tepung Terigu Protein Tinggi, membuat adonan jadi mudah mengembang. Biasanya digunakan sebagai bahan pembuat roti atau mie.
    • Tepung Terigu Protein Sedang, cocok digunakan untuk adonan fermentasi seperti bakpao, donat, cake, bapel, onde-onde, dan masih banyak lagi.
    • Tepung Terigu Protein Rendah, biasanya digunakan untuk membuat adonan kue kering, gorengan, pastel, dan makanan lainnya yang teksturnya renyah.
    Anda harus teliti ketika memilih tepung terigu. Pilihlah tepung terigu yang tidak mengalami proses pewarnaan sehingga lebih sehat dan bebas dari zat kimia yang dapat membahayakan Anda dan keluarga.
  2. Tepung Beras
    Tepung beras berwarna putih dan terbuat dari beras yang dihaluskan. Tepung ini termasuk ke dalam kategori gluten free atau bebas gluten. Tepung beras biasanya dimanfaatkan untuk membuat camilan tradisional seperti kue lapis, nagasari, kue talam, rempeyek, surabi, dan pelapis gorengan agar hasilnya lebih garing. Tepung ini juga sering digunakan untuk membuat bihun.
    Hindari menggunakan tepung yang baunya sudah tak sedap atau apek, meskipun kadaluarsa pada kemasan masih lama. Sebelum memasak, pastikan tepung memiliki aroma seperti wangi alami beras dan berwarna putih bersih.
  3. Tepung Ketan
    Tepung ketan memiliki warna putih dan teksturnya hampir mirip dengan tepung beras. Perbedaannya adalah jika diraba tepung ketan terasa lebih berat dan melekat di tangan. Cara untuk membedakan tepung beras dan tepung ketan sangat mudah. Larutkan tepung dengan sedikit air. Larutan tepung ketan lebih kental, sedangkan tepung beras lebih encer. Tepung ketan biasanya digunakan untuk membuat kue yang teksturnya lebih lengket seperti onde-onde, klepon, biji salak, dan lain-lain. Sebelum mengolahnya ke dalam masakan, tentunya Anda harus memilih tepung ketan yang baik dan aman dikonsumsi. Kesalahan dalam memilih tepung akan mempengaruhi cita rasa dari kue itu sendiri. 
    Maka dari itu, pilihlah tepung ketan yang beraroma wangi alami beras ketan, karena dapat dipastikan asli dan tidak mengandung campuran apapun. Tepung ketan yang berkualitas adalah yang rasanya normal yaitu tidak terdapat rasa manis atau asin. Pastikan tepung juga dibungkus dengan kemasan yang rapi.
  4. Tepung Tapioka
    Berbeda dengan kedua tepung beras dan tepung ketan, tepung tapioka terbuat dari sari pati singkong. Tepung ini biasa dikenal dengan nama tepung kanji. Selain digunakan sebagai pengenyal dalam pembuatan ronde, pempek, dan cireng, tepung tapioka juga dicampurkan ke dalam tumisan sebagai bahan pengental karena warnanya bening dan mengental saat dipanaskan. Tidak seperti tepung beras, tepung ini tidak cocok digunakan untuk melapisi gorengan, karena sifatnya menyerap minyak dan akan mengeras ketika dingin. 
    Tepung tapioka yang berkualitas baik memiliki tekstur yang halus di tangan saat dipegang, tidak berwarna kusam dan tidak mengeluarkan bau apek yang menyengat. Tepung yang sudah berbau menunjukkan bahwa tepung tersebut telah ditumbuhi jamur. 
  5. Tepung Maizena
    Tepung maizena adalah jenis tepung yang terbuat dari saripati jagung. Biasanya tepung ini digunakan sebagai bahan campuran untuk mengentalkan makanan seperti capcay, sup kental, fla, dan berbagai makanan lainnya yang membutuhkan hasil kuah yang kental. Tak jarang tepung maizena juga bisa dicampurkan dengan tepung terigu sebagai pelapis agar gorengan lebih renyah. 
    Pastikan Anda memilih tepung maizena yang tidak terdapat gumpalan. Hal tersebut menandakan tepung masih segar , sehingga aman untuk dikonsumsi. Tepung yang sudah menggumpal artinya telah disimpan dalam waktu yang cukup lama. 

Kini Anda telah mengetahui perbedaan antara tepung terigu, tepung beras, tepung ketan, tepung tapioka, dan tepung maizena. Setelah mengetahui fungsinya masing-masing, jangan sampai salah menggunakan tepungnya ya. Pastikan tepung yang Anda pilih adalah tepung yang berkualitas seperti BOLA Deli Tepung Beras, BOLA Deli Tepung Ketan, BOLA Deli Tepung Tapioka, dan BOLA Deli Maizena yang aman dikonsumsi sehingga cocok digunakan untuk aneka kue dan olahan masakan lainnya. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman Anda yang membutuhkan. Semoga bermanfaat.

Brilio.net - Tepung adalah biji-bijian yang digiling halus yang umumnya terbuat dari gandum. Tepung berfungsi membantu memberikan tekstur kenyal, memuaskan, kekentalan pada roti dan masakan. Bagi yang senang memasak, pasti sudah tak asing dengan tepung.

Namun buat para pemula, mengetahui jenis tepung adalah hal yang penting. Beberapa tepung punya fungsi serupa, tak ayal membuat orang kerap menyamakan tepung tersebut. Bahkan satu dengan lainnya terkadang bisa dipakai untuk saling menggantikan.

BACA JUGA :
10 Bahan makanan ini cocok buat menu barbeque, mudah didapat

Misalnya ada tepung terigu, tapioka, maizena, dan sagu. Keempat tepung ini punya warna yang mirip yaitu putih. Tapi empat jenis tepung ini tetap saja berbeda. Perbedaan mendasar dari tepung biasanya terletak pada kandungan proteinnya. Selain itu, dari bahan baku, tekstur, serta fungsi pun berbeda.

Sama-sama berwarna putih, namun keempat tepung ini ternyata beda lho. Apa saja perbedaan dari terigu, maizena, sagu, dan beras? Simak ulasan brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (26/4).

1. Tepung terigu.

BACA JUGA :
7 Manfaat bawang bombay untuk kecantikan, mencegah penuaan dini


Tepung terigu utuh memiliki kandungan serat yang lebih tinggi. Tepung ini terbuat dari gandum. Tepung terigu adalah tepung yang paling umum digunakan untuk makanan dan beragam roti. Ada berbagai jenis tepung terigu, dan mereka dibedakan berdasarkan jumlah gluten yang dikandungnya.

Ada tepung terigu protein rendah yang punya gluten sangat sedikit. Kemudian ada terigu protein sedang, yang di dalamnya terdapat sekitar 11%-13% protein, membuat tingkat gluten pada tepung ini lebih banyak. Selanjutnya ada tepung terigu protein tinggi sekitar 14%-16%. Dengan besaran protein tinggi, sudah pasti tingkat gluten di dalamnya juga besar.

2. Tepung tapioka.


Tepung ini terbuat dari singkong. Tapioka banyak dipakai untuk pengental makanan. Di dalamnya sebagian besar terdiri dari karbohidrat. Selain bikin makanan lebih lezat, tapioka juga dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan. Mulai dari menurunkan kadar gula darah, menambah nafsu makan, hingga melancarkan pencernaan.

3. Tepung maizena.


Tepung ini terbuat dari pati jagung. Pada umumnya, maizena memiliki warna cenderung kekuningan, lebih pucat dibanding terigu. Teksturnya kesat dan bisa lengket di tangan. Tepung ini biasa dipakai untuk mengentalkan makanan.

4. Tepung sagu.


Tepung ini terbuat dari pati tanaman sagu atau bisa juga dari pohon aren. Warna putih pada tepung sagu cenderung agak kusam dibanding tepung terigu. Tepung sagu punya tekstur kasar berpasir. Tepung ini kerap dipakai untuk membuat aneka kudapan seperti bika ambon, pempek, hingga bubur.

Tepung menjadi salah satu bahan makanan yang paling sering digunakan dalam memasak. Kegunaannya sendiri begitu beragam, mulai dari mengentalkan adonan, bahan utama pembuat kue, hingga merenyahkan sebuah makanan. Tentunya fungsinya ini disesuaikan dari jenis tepung yang digunakan, selain sebagai salah satu sumber karbohidrat yang dikonsumsi secara luas.

Bagi orang awam, semua tepung mungkin terlihat sama karena bentuk dan teksturnya yang mirip. Misalnya saja tepung terigu, tepung tapioka, dan tepung maizena yang seringkali dikira punya kegunaan yang sama. Padahal dari namanya saja, kita tahu kalau ketiga tepung ini sangat berbeda, baik dari segi fungsi dan cita rasa yang dihasilkan.

Nah, buat kamu yang belum tahu perbedaan dari ketiga jenis tepung tersebut, sebaiknya kenali dulu fungsi dari tepung terigu, tapioka, dan maizena berikut ini.

Bedanya Tepung Terigu, Tapioka, dan Maizena

Tepung adalah salah satu bahan baku penting yang punya banyak kegunaan, mulai dari olahan ayam, sayuran, dan sajian gorengan serta panggang banyak juga yang menggunakan tepung. Tepung terigu, tepung tapioka, dan tepung maizena, bisakah kalian membedakan ketiga jenis tepung ini? Meski punya rupa yang sama, fungsi ketiganya tidaklah sama.

Daripada bikin masakan jadi rusak akibat salah pilih tepung, lebih baik untuk kenali perbedaan ketiga jenis tepung tersebut terlebih dahulu. Ini dia bedanya tepung terigu, tapioka, dan maizena:

1. Tepung terigu


Dari sekian banyak jenis tepung yang ada, tepung terigu adalah jenis tepung yang paling sering digunakan. Sebut saja mi, roti, kue, gorengan adalah jenis makanan yang menggunakan tepung terigu sebagai bahan utamanya.

Tepung terigu terbuat dari biji gandum dan memiliki tekstur yang agak kasar dan melekat di tangan. Ada tiga jenis tepung terigu yang beredar di pasaran, yaitu tepung terigu protein tinggi, protein sedang, dan protein rendah. Ketiga tepung ini dibedakan berdasarkan kandungan gluten yang terkandung di dalamnya.

Sesuai masing-masing namanya, tepung terigu protein tinggi mengandung gluten paling banyak sedangkan tepung terigu protein rendah mengandung paling sedikit gluten. Kegunan dari ketiganya pun berbeda.

Biasanya, tepung terigu protein tinggi digunakan untuk membuat aneka roti, sementara tepung terigu protein sedang digunakan untuk membuat kue bolu, kue kering, dan mi. Untuk tepung terigu protein rendah lebih sering digunakan untuk membuat gorengan karena fungsinya yang bisa merenyahkan sebuah makanan, kerenyahan ini lah yang membuat olahan dari tepung terigu banyak disukai.

Saat memilih tepung terigu, kamu patut berhati-hati. Pilihlah tepung terigu yang tidak mengalami proses pewarnaan (unbleached) dan hindari tepung terigu yang memiliki warna putih bersih karena tepung terigu yang baik adalah yang berwarna putih pucat agak kekuningan.

Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun, dari Kesehatan Sampai Kecantikan

2. Tepung tapioka


Jika tepung terigu terbuat dari biji gandum, lain halnya dengan tepung tapioka yang justru terbuat dari singkong. Fungsinya yang dapat mengenyalkan membuat tepung tapioka lebih sering digunakan untuk kebutuhan pembuatan bakso, siomay, pempek, kerupuk, dan kue basah. Tepung tapioka memiliki warna yang putih bersih sehingga seringkali dikira sebagai tepung sagu.

Padahal, tepung tapioka memiliki tekstur yang lebih licin daripada tepung sagu. Meski begitu, kegunaan tepung tapioka dan tepung sagu cukup sama. Karena itulah, pada beberapa resep tepung tapioka bisa digunakan untuk menggantikan tepung sagu dengan harga yang lebih ekonomis.

Bagi yang punya masalah intoleransi gluten, tepung tapioka bisa dijadikan alternatif pengganti sebab tersedia tepung tapioka bebas gluten yang dijual di pasaran. Kamu bisa menggunakannya untuk berbagai kebutuhan seperti membuat kue, mi, dan sebagainya.

Baca juga: Resep Sayur Asem Kesukaan Semua

3. Tepung maizena


Dari kemasannya saja pasti kamu sudah tahu kalau tepung maizena terbuat dari pati jagung. Penggunaannya tak seperti kedua tepung sebelumnya karena tepung ini lebih sering digunakan untuk bahan campuran dan pengental dalam jumlah yang sedikit. Dalam masakan sehari-hari, tepung maizena dimanfaatkan untuk mengentalkan sayuran capcay, sup, teriyaki, fla, dan lainnya.

Selain mengentalkan, rupanya tepung maizena juga bisa digunakan untuk merenyahkan makanan. Tepung jagung bisa meningkatkan penyerapan minyak sehingga makanan akan menjadi lebih renyah saat digoreng. Tepung ini juga bebas gluten, jadi aman dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac.

Itulah perbedaan dari tepung terigu, tepung tapioka, dan tepung maizena. Ketiga tepung tersebut memang sama-sama terbuat dari pati tapi memiliki fungsi yang berbeda. Supaya masakan kamu tidak gagal, sebaiknya gunakan tepung yang dituliskan pada resep.

Jika membutuhkan masing-masing dari tepung tersebut, kamu bisa membelinya secara online. Lewat aplikasi Chilibeli, kamu bisa mendapatkan semua jenis tepung yang dibutuhkan. Tentunya dengan kualitas yang tak perlu diragukan lagi. Sudah berkualitas, harga yang ditawarkan pun pastinya terjangkau.

Baca juga: Tips Memasak untuk Penderita Diabetes


Selain berbelanja, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan ekstra buat tambahan uang belanja dengan bergabung menjadi Mitra Chilibeli. Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menjadi reseller, salah satunya mendapat potongan harga saat belanja di Chilibeli. Menarik banget, kan? 

Jadi, tunggu apalagi, yuk, segera belanja di Chilibeli untuk dapatkan keuntungannya!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA