perbedaan asam lambung dan hamil

ilustrasi rasa mual. Perbedaan Mual Karena Hamil dan Asam Lambung, Kenali Gejala Penyakit Maag Biar Tak Salah Sangka

Perbedaan Mual Karena Hamil dan Asam Lambung, Kenali Gejala Penyakit Maag Biar Tak Salah Sangka

POS-KUPANG.COM- Gejala Penyakit Asam Lambung atau Maag nyaris sama karena sama-sama ditandai dengan mual. 

Karena itu, hati-hati ya, moms! 

Jangan sampai Penyakit Asam Lambung dikira hamil.  Bagi yang sudah menikah sih tak jadi masalah. 

Namun bagi para jomblowati, bisa bermasalah karena bisa menimbulkan fitnah. 

Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Asam Lambung Naik dan Cara Mengatasinya

Lalu apa perbedaan mual karena hamil dan mual karean Penyakit Asam Lambung? 

Kenali gejala penyakit Maag atau Asam Lambung biar tak salah sangka. 

Berikut perbedaan mual karean hamil dan mual karena penyakit Asam Lambung: 

Mual Karena Maag

Seperti yang sudah disebutkan di atas, mual karena maag disebabkan karena asam lambung berlebih.

Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Gagal Jantung yang merenggut nyawa Artis Hanna Kirana, waspada Asam Lambung!

Halaman selanjutnya arrow_forward

Pagi-pagi sudah mual dan perut pun nyeri. Apakah ini pertanda hamil atau asam lambung yang naik? Rasa mual sering diasosiasikan sebagai pertanda kehamilan, namun mual juga identik dengan penyakit maag yang bisa menyerang siapa saja. Rasa mual yang diderita karena dua alasan ini bisa dibilang serupa tapi tak sama, sehingga banyak yang salah mempersepsikannya. Agar tidak salah penanganan, kenali 6 perbedaan mual saat hamil dan mual karena maag.

Mual merupakan sensasi tidak nyaman di perut bagian atas dan diiringi dengan keinginan untuk muntah. Namun, muntah biasanya masih bisa kamu tahan. Mual biasanya menjadi efek samping setelah mengonsumsi makanan tertentu. Selain itu, mual merupakan gejala yang sering terjadi di awal kehamilan atau biasanya disebut morning sickness. Penyakit maag merupakan jenis penyakit yang menimbulkan mual. Dan, agar kamu tahu bedanya mual saat hamil dan mual akibat maag itu beda, ketahui bedanya di sini.

Berbeda dengan mag yang disebabkan oleh gangguan pencernaan, mual karena hamil disebabkan oleh fluktuasi hormon. (Foto: Shutterstock)

Kehamilan sangat erat dengan perubahan kadar hormon dalam tubuh, faktor hormonal ini juga bisa memicu mual terutama pada awal kehamilan. Proses mual saat kehamilan berlangsung secara hormonal yang mempengaruhi otak kemudian asam lambung meningkat sehingga menimbulkan mual sampai muntah. Kondisi ini sering tidak disadari dan membuat kebingungan karena mual seakan muncul tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.

Sedangkan mual yang merupakan gejala mag disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur seperti terlambatnya waktu makan, makanan pedas dan berminyak. Faktor-faktor pemicu ini biasanya bisa disadari oleh orang yang memang memiliki riwayat mag.

Hampir setiap pagi mengalami mual hingga muntah dan sakit kepala? Untuk mengatasinya, simak cara meredakan morning sickness di sini.

Rasa mual yang disebabkan oleh perubahan hormon saat hamil biasanya akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama meskipun akan reda dalam beberapa saat. Umumnya ibu hamil akan merasakan mual hingga masa kehamilan di bulan ketiga, meskipun ada pula yang merasakannya sepanjang kehamilan maupun hanya dalam waktu singkat di bulan pertama.

Durasi mual yang lebih singkat biasanya akan terjadi bila ternyata mual disebabkan oleh asam lambung karena mag. Pada kondisi ini akan mereda jika mendapatkan penanganan yang baik seperti konsumsi obat-obatan untuk lambung dan pola makan yang teratur. Konsumsi obat penetralisir lambung ini tidak akan bereaksi bagi mereka yang mengalami mual karena kehamilan.

Gejala maag dapat timbul kapan saja tanpa mengenal waktu. Mual karena mag bisa dirasakan tiba-tiba pada pagi, siang, sore maupun malam hari tergantung kondisi lambung.

Sedangkan mual karena faktor hormonal pada kehamilan sering terjadi pada pagi hari meski beberapa orang juga merasakannya pada malam hari. Kadar Hormon Beta-HCG pada ibu hamil melonjak lebih tinggi pada pagi hari terutama saat bangun tidur, hal inilah yang memicu morning sickness pada orang yang hamil muda.

Saat hamil, aroma kopi yang tadinya harum bisa saja menimbulkan mual. (Foto: Pexels)

Pada trimester pertama biasanya ibu hamil akan menjadi sangat sensitif terhadap aroma tertentu, aroma ini dapat merangsang timbulnya rasa mual tanpa alasan yang jelas. Reaksi berlebihan terhadap aroma ini tidak hanya muncul pada aroma yang tak sedap atau memang tidak disukai namun dapat juga terjadi pada wewangian yang menyengat maupun aroma-aroma yang sebelumnya disuka.

Terkadang gangguan mual yang disebabkan oleh hal ini juga dapat berdampak pada hilangnya selera makan dikarenakan adanya reaksi pada aroma makanan atau bahan tertentu. Sedangkan, mual saat mag tidak pernah disebabkan oleh aroma tertentu.

Mual saat hamil tidak menyebabkan nyeri di lambung seperti nyeri akibat mag. (Foto: Pixabay)

Terkadang rasa mual pada penderita mag juga disertai rasa perih pada lambung dan nyeri pada ulu hati, sedangkan pada mual yang dikarenakan perubahan hormonal saat hamil, tidak ada rasa nyeri di ulu hati maupun lambung. Penderita mag akan merasakan sakit yang menusuk pada ulu hati karena lambung yang terlanjur terluka serta peningkatan asam lambung yang signifikan.

Mual karena faktor hormonal dan mual yang menjadi gejala maag memiliki banyak perbedaan namun kondisi tersebut sama-sama membuat diri menjadi tidak nyaman. Segera konsultasikan ke dokter jika mual sangat menganggu dan menimbulkan masalah lainnya seperti muntah berkelanjutan hingga dehidrasi.

Berbeda dengan mual akibat maag yang biasanya akan berhenti setelah kamu kompres area perut dengan air hangat dan mengonsumsi obat, mual saat hamil akan disertai gejala lainnya. Misalnya, vlek seperti akan menstruasi, perubahan ukuran payudara, tubuh mudah lelah, gampang pusing, tubuh seakan mengalami kenaikan suhu, dan periode menstruasi yang terlewat. 

Sudah dapat membedakan apa penyebab mualmu kali ini? 

Jika memang hamil, yuk, ketahui usia kehamilan dan hari perkiraan lahir si kecil di Kalkulator Kehamilan ini. Ketahui perkembangan janin dan perubahan fisik ibu selama hamil berdasarkan usia kehamilan di sini. 

blokbojonegoro.com | Sunday, 01 September 2019 07:00

Reporter: --

blokBojonegoro.com - Mual yang diikuti rasa ingin muntah biasa menjadi tanda-tanda kehamilan. Namun, pada beberapa wanita tak jarang ada yang mengira bahwa mual karena hamil sebenarnya mual akibat sakit maag. Hal ini dikarenakan kehamilan dan naiknya asam lambung bisa menyebabkan gejala yang mirip. Lantas, bagaimana cara membedakan mual tanda hamil dan maag? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Mual adalah sensasi ketidaknyamanan di perut bagian atas yang disertai keinginan untuk muntah. Meski begitu, mual belum tentu selalu diikuti dengan muntah. Mual biasanya merupakan efek samping akibat mengonsumsi obat ataupun gejala dari suatu kondisi medisi tertentu. Namun, terkadang makan terlalu banyak, berlemak, atau mengandung banyak gula juga bisa menyebabkan rasa mual. Kondisi ini adalah cara tubuh untuk membuang materi yang mungkin berbahaya dari dalam tubuh.

Perlu diingat bahwa mual dan muntah bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit atau kondisi tertentu.

Penyakit gastroenteritis adalah penyebab paling umum yang mengakibatkan terjadinya mual dan muntah. Gastroenteritis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus di perut. Selain itu, mual merupakan gejala yang sering terjadi pada awal kehamilan atau biasa disebut dengan morning sickness. Karena memiliki gejala yang mirip, tidak jarang banyak orang yang sulit membedakan mual karena hamil dan maag.

Bagaimana cara membedakan mual tanda hamil dan maag?

Berikut ini beberapa perbedaan mual tanda hamil dan maag yang harus Anda ketahui:

1. Mual karena hamil disebabkan faktor hormonal

Proses mual karena kehamilan berlangsung secara hormonal yang mempengaruhi otak kemudian asam lambung meningkat sehingga menimbulkan mual sampai muntah. Bahkan, bisa juga sampai terjadi luka di bagian lambung. Pada tahapan ini, mekanismenya sama seperti mual pada keadaan tidak hamil atau maag. Sehingga perbedaan yang mendasar yakni pada penyebabnya. Sedangkan maag bukan diakibatkan karena proses hormonal sebagaimana mual pada kehamilan.

2. Mual karena maag tidak berlangsung terus menerus

Sakit maag seringnya tidak berlangsung terus menerus. Jika pola makan sudah teratur lalu obat-obatan penetralisir dan pengendali asam lambung dikonsumsi, maka maag akan segera membaik. Nah, obat-obatan yang umum dikonsumsi untuk maag biasanya tidak akan berespons baik alias tidak mengurangi mual karena kehamilan. Oleh karena itu, diperlukan golongan obat yang berbeda untuk meredakan mual karena hamil dan maag.

3. Mual karena hamil seringnya akibat morning sickness

Kekhasan mual saat hamil lainnya yaitu terjadi pada pagi hari atau disebut dengan morning sickness. Hal ini disebabkan karena siklus diurnal dari hormon Beta-HCG, yakni kadarnya lebih tinggi pada pagi hari terutama saat bangun tidur. Meski begitu, bukan berarti jika Anda mengalami mual saat hamil di siang, sore ataupun malam tidak normal. Namun, hal yang patut diwaspadai adalah jika mual yang Anda alami disertai muntah yang berlebihan atau sampai menimbulkan dehidrasi.

4. Mual karena hamil tidak berhubungan dengan telat makan

Mual saat hamil juga tidak berhubungan dengan terlambat makan atau pola makan yang tidak teratur. Pada maag, setelah asam lambung netral dan makanan bisa masuk alias lambung terisi, maag segera membaik.

5. Mual karena hamil umumnya disebabkan karena sensitif terhadap bau

Mual yang dialami pada awal kehamilan umumnya disebabkan oleh indera penciuman yang menjadi lebih sensitif terhadap bau-bauan tertentu, misalnya bau wewangian yang menyengat ataupun asap rokok. Makanan dengan aroma tertentu yang biasa dikonsumsi pun juga bisa membuat Anda mual, terutama yang beraroma tajam seperti telur dan bawang.

Sekilas, mual tanda hamil dan maag memang memiliki gejalanya yang hampir serupa. Nah, jika Anda masih ragu, Anda bisa memastikan penyebabnya dengan beberapa cara. Hal yang paling mudah untuk memastikan adanya kehamilan, Anda bisa menggunakan test pack untuk uji kehamilan. Selain itu, jika keluhan masih berlanjut atau Anda masih diselimuti keraguan, Ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. 

Tag : Mual, hamil



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA