Penggunaan Bahasa dalam artikel opini yang bertujuan menyampaikan sesuatu ditandai dengan kata

Menyampaikan gagasan melalui teks opini. (freepik)

adjar.id -Apakah Adjarian tahu, apa pengertian dari artikel opini? 

Nah, ada banyak jenis-jenis artikel, lo, dan salah satunya adalah artikel opini.

Artikel opini merupakan jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat, biasanya ditulis dengan bahasa ilmiah populer.

Artikel opini  juga dapat diartikan sebagai tulisan yang berisi pendapat penulis mengenai data, peristiwa, fakta, dan kejauan lainnya.

Artikel opini juga dapat ditemukan di surat kabar atau majalah, ya, Adjarian.

Baca Juga: Mengenal Teks Editorial: Pengertian, Struktur, dan Kaidah Kebahasaannya

Biasanya, artikel opini datang dari sebuah peristiwa atau isu yang masih hangat di perbincangkan oleh masyarakat.

Artikel opini juga tidak seperti karya ilmiah murni, namun, dalam pembuatannya artikel opini tetap harus didasari oleh beberapa data dan fakta yang mengacu pada referensi terpercaya, lo.

Yuk, simak pengertian artikel opini di bawah ini, ya!

"Artikel opini bersifat subjektif, yang artinya artikel itu dibuat berdasarkan asumsi dari sebuah pihak atau pribadi namun dalam pengambilan kesimpulan tetap menggunakan data dan fakta."

Page 2

Menyampaikan gagasan melalui teks opini. (freepik)

Pengertian Fakta dan Opini

1. Fakta

Adalah kenyataan atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi.

Fakta biasanya dapat menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, dan berapa.

Baca Juga: Teks Negosiasi: Ciri-Ciri, Tujuan, Struktur, dan Kaidah Kebahasaannya

2. Opini

Adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang terhadap sesuatu.

Opini umumnya dapat menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa.

"Artikel opini datang dari masalah aktual, yang artinya permasalahan tersebut memang ada dan selama ini masih menjadi perbincangan di masyarakat."

Page 3

Menyampaikan gagasan melalui teks opini. (freepik)

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menyusun Artikel Opini

1. Struktur Artikel Opini

- Struktur isi artikel opini diawali dengan pernyataan pendapat (thesis) atau topik yang akan dikemukakan.

- Selanjutnya, bagian argumentasi tentang pendapat atau pandangan terhadap masalah yang dikemukakan.

- Hal yang terakhir, adalah pernyataan ulang pendapat (reiteration), yaitu penegasan kembali pendapat yang telah dikemukakan.

Baca Juga: Teks Cerita Sejarah: Pengertian, Ciri, Struktur, dan Jenisnya

2. Argumentasi

Bagian terpenting dalam artikel opini adalah argumentasi.

Argumentasi harus kuat, artinya harus didukung data aktual karena artikel opini pada umumnya bersifat aktual yang berisi analisis subjektif terhadap suatu permasalahan.

Argumentasi yang konstruktif dan memberikan solusi yang komprehensif akan diserap oleh pembaca.

3. Penggunaan Bahasa

Bahasa dalam artikel bersifat ilmiah populer, berbeda dengan bahasa ilmiah pada umumnya.

Penggunaan bahasa penting untuk diperhatikan untuk melihat sasaran pembacanya.

"Pada umumnya, teknik menyusun opini untuk artikel biasanya menggunakan pola deduktif – induktif."

Page 4

Menyampaikan gagasan melalui teks opini. (freepik)

Unsur Kebahasaan Artikel Opini

Unsur kebahasaan yang terdapat dalam artikel dan buku ilmiah memiliki persamaan karena penyajian isinya berdasarkan fakta yang didukung melalui opini, bukan imajinasi.

Berikut adalah unsur kebahasaan yang harus dicermati.

1. Adverbia

Adverbia adalah bahasa yang dapat mengekspresikan sikap eksposisi.

Agar dapat meyakinkan pembaca, diperlukan ekspresi kepastian, yang bisa dipertegas dengan kata keterangan atau adverbia frekuentatif.

Contohnya, selalu, biasanya, sebagian besar, sering, kadang-kadang, dan jarang.

Baca Juga: Pengertian Ikhtisar, Ciri, Fungsi, Struktur, dan Langkah Menyusunnya

2. Konjungsi

Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat, yaitu kata dnegan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat.

Konjungsi yang banyak dijumpai pada artikel adalah konjungsi yang digunakan untuk menata argumentasi.

Contohnya, pertama, kedua, dan seterusnya. 

Selain itu, konjungsi yang digunakan bertujuan untuk memperkuat argumentasi, lo.

Contohnya, padahal dan justru.

Contoh konjungsi yang menyatakan hubungan sebab-akibat, seperti, sejak, sebelumnya, dan sebagainya.

Contoh konjungsi yang menyatakan harapan, seperti, supaya, dan sebagainya.

"Dalam membuat artikel opini, kita harus bisa menyajikan artikel opini dengan kebahasaan yang baik dan benar. Benar disini bersifat relatif. Gaya penulisan artikel opini yang kita pilih harus sesuai dengan pembaca target."

Page 5

Menyampaikan gagasan melalui teks opini. (freepik)

3. Kosakata

Kosakata adalah perbendaharaan kata-kata.

Supaya teks tersebut mampu meyakinkan pembaca, diperlukan kosakata yang luas dan menarik.

Biasanya konten teks yang menarik tersebut mencakup hal-hal berikut.

Baca Juga: Kalimat Efektif: Pengertian, Syarat, dan Ciri Kalimat Efektif

- Aktual

- Fenomenal

- Editorial

- Imajinasi

- Modalitas

- Nukilan

- Tajuk rencana

- Teks opini

- Keterangan oposisi

"Dalam penentuan tema, kita bisa melihat dari kejadian yang saat itu sedang happening. Beberapa contoh seperti padangan tentang gaya bersosial media generasi millenial, atau hal lainnya."

Page 6

Menyampaikan gagasan melalui teks opini. (freepik)

Kebahasaan dalam Penyajian Artikel Opini

1. Pola pemecahan topik

Pola ini memecah topik yang masih berada dalam lingkup pembicaraan yang ditemakan menjadi subtopik atau sub bagian yang lebih sempit.

Kemudian, menganalisisnya masing-masing.

2. Pola masalah dan pemecahannya

Pola ini lebih dahulu mengemukakan masalah, baik itu masalah pokok, maupun masalah lain namun masih berada dalam lingkup masalah pokok bahasan utama.

Baca Juga: Pengertian Kata Ulang, Macam-Macam, Makna, dan Bentuk Kata Ulang

3. Pola kronologi

Pola ini menyajikan artikel sesuai dengan kronologi, urutan, kebersinambungan, dan keberlanjutan bagaimana sesuatu itu terjadi.

Dipaparkan dengan cara yang runut dan runtut.

"Meskipun artikel sudah sesuai fakta, namun jika tema yang dipilih tidak menarik atau tidak sesuai dengan kondisi saat itu, maka tidak akan menarik minat pembaca."

Page 7

Menyampaikan gagasan melalui teks opini. (freepik)

4. Pola pendapat dan alasan pemikiran

Pola ini baru dipakai jika penulis menyampaikan pendapat atau gagasan atau pendapatnya sendiri.

Kemudian berargumen secara jelas tentang hal tersebut.

5. Pola pembandingan

Pola ini sama seperti gaya penulisan komparatif, yaitu dengan membandingkan dua aspek atau lebih dari satu topik lalu menunjukkan persamaan atau perbedaan.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pergeseran Makna beserta Pengertian dan Contohnya

Nah, itulah yang dimaksud dengan artikel opini, pola, struktur, dan kebahasaan artikel opini yang baik dan benar. 

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya! 

Pertanyaan

Sebutkan pola apa saja yang terdapat dalam kebahasaan dalam penyajian artikel opini!

Petunjuk: Cek halaman 6 dan 7.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA