Pencatatan jurnal untuk penghentian aset tetap jika memperoleh keuntungan yang benar adalah

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 10 are not shown in this preview.

Hallo temen-temen??? Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :]. Slamat datang di blog paling bermanfaat sedunia. Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :] Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee..... Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.

Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Pencatatan Transaksi Penghentian Pemakaian Aktiva Tetap, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !

 Ada tiga cara penghentian pemakaian aktiva tetap, diantaranya adalah :

  1. Dibuang;
  2. Dijual;
  3. Ditukarkan dengan aktiva yang baru.

Aktiva tetap yang dibuang harus dikeluarkan dari pembukuan, dan dicatat dengan jurnal sebagai berikut :


Debet

Kredit

Jika sudah habis umur ekonomisnya :

Akumulasi Penyusutan Mesin

Rp ……………………

   Mesin

Rp ……………………

Jika belum habis umur ekonomisnya :

Akumulasi Penyusutan Mesin

Rp ……………………

Rugi Karena Pembuangan

Rp ……………………

   Mesin

Rp ……………………

Contoh :

Suatu mesin dengan harga perolehan Rp. 94.000.000,00 rusak berat sehingga harus dihentikan pemakiannya. Akumulasi penyusutan berjumlah Rp. 92.000.000,00. Biaya untuk pemindahan sebesar Rp. 1.000.000,00 dibayar tunai.

Kerugian akibat penghentian mesin, dihitung sebagai berikut :

Harga buku mesin = Rp. 94.000.000,00 - Rp. 92.000.000,00 = Rp. 2.000.000,00

Kerugian = Harga buku mesin - Biaya pemindahan

Kerugian = Rp. 2.000.000,00 - Rp. 1.000.000,00

Kerugian = Rp. 1.000.000,00

Maka jurnalnya :

Akumulasi penyusutan mesin [debet] Rp. 92.000.000,00

Rugi penghentian aktiva tetap [debet] Rp.  3.000.000,00

   Mesin [kredit] Rp. 95.000.000,00

Dalam penghentian aktiva tetap dengan cara ditukar dengan aktiva tetap yang baru dapat menimbulkan terjadinya kerugian atau laba.


Debet

Kredit

1

Jika laba dicatat dengan jurnal :

Kas

Rp……………….

Akumulasi Penyusutan Mesin

Rp……………….

   Mesin

Rp……………….

   Laba Penjualan Aktiva Tetap

Rp……………….

2

Jika rugi, dicatat dengan jurnal :

Kas

Rp……………….

Akumulasi Penyusutan Mesin

Rp……………….

Rugi Penjualan Aktiva Tetap

Rp……………….

   Mesin

Rp……………….


Contoh :

Kendaraan angkutan dengan harga perolehan Rp. 144.000.000,00 telah disusutkan sebesar Rp. 37.000.000,00. Pada tanggal 5 Januari 2011 dijual tunai dengan harga Rp. 110.000.000,00.

Perhitungan laba rugi penjualan kendaraan tersebut adalah sebagai berikut :

Laba Penjualan = Hasil Penjualan - [Harga Perolehan + Akumulasi penyusutan]

Laba Penjualan = Rp. 110.000.000,00 - [Rp. 144.000.000,00 - Rp. 37.000.000,00]

Laba Penjualan = Rp. 110.000.000,00 - Rp. 107.000.000,00

Laba Penjualan = Rp. 3.000.000,00

Maka jurnalnya :

Kas [debet] Rp. 110.000.000,00

Akumulasi penyusutan [debet] Rp. 37.000.000,00

   Kendaraan [kredit] Rp. 144.000.000,00

   Laba Penjualan [kredit] Rp. 3.000.000,00

Ada dua jenis penghentian pemakaian aktiva tetap dengan cara ditukan dengan yang baru, diantaranya adalah :

Aktiva tetap ditukar dengan aktiva tetap yang sejenis

Aktiva tetap ditukar dengan aktiva tetap tidak sejenis

Apabila aktiva tetap ditukar dengan aktiva tetap yang sejenis maka laba atas pertukaran tidak diakui, sedangkan jika timbul rugi atas pertukaran, maka kerugian tersebut harus diakui.

Contoh :

Sebuah mesin dibeli pada bulan januari 2006 seharga Rp. 144.000.000,00 dan sampai tanggal 31 Desember 2010 telah disusutkan Rp. 37.000.000,00. Pada tanggal 8 januari 2011, ditukar dengan mesin baru yang sejenis dengan harga Rp. 190.000.000,00. Jika dalam pertukaran menambah uang sebesar Rp. 85.000.000,00, maka buatlah jurnalnya !!!

Jawab :

Selisih nilai buku = Harga beli mesin - [Harga mesin lama - Akumulasi penyusutan]

Selisih nilai buku = Rp. 190.000.000,00 - [Rp. 144.000.000,00 - Rp. 37.000.000,00]

Selisih nilai buku = Rp. 190.000.000,00 - Rp. 107.000.000,00

Selisih nilai buku = Rp. 83.000.000,00

Laba/Rugi pertukaran mesin = Selisih nilai buku - Tambahan uang tunai

Laba/Rugi pertukaran mesin = Rp. 83.000.000,00 - Rp. 85.000.000,00

Laba/Rugi pertukaran mesin = -Rp. 2.000.000,00

Maka jurnalnya :

Mesin [debet] Rp. 190.000.000,00

Akumulasi penyusutan mesin [debet] Rp. 37.000.000,00

Rugi pertukaran mesin [debet] Rp. 2.000.000,00

   Mesin [kredit] Rp. 144.000.000,00

   Kas [kredit] Rp. 85.000.000,00

Apabila aktiva tetap ditukar dengan aktiva tetap tidak sejenis maka laba atau rugi atas pertukaran diakui.

Contoh :

Sebuah truk denga harga perolehan Rp. 120.000.000,00 telah disusukan Rp. 60.000.000,00. Pada tanggal 5 januari 2011, ditukarkan dengan sebuah kendaraan dengan harga Rp. 190.000.000,00. Jika harus menambah uang tunai sebesar 135.000.000,00 maka buatlah jurnalnya !!!

Jawaban :

Maka jurnlanya :

Kendaraan [debet] Rp. 190.000.000,00

Akumulasi penyusutan truk [debet] Rp. 60.000.000,00

Rugi pertukaran kendaraan [debet] Rp. 5.000.000,00

    Truk [kredit] Rp. 120.000.000,00

     Kas [kredit] Rp. 135.000.000,00

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.

Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.

Referensi :

  • Modul Akuntansi 2B untuk SMK dan MAK [Dwi Harti] 
Saya sarankan untuk membaca artikel di bawah ini :

Kunjungi kumpulan artikel lainnya, dengan cara klick link menu kumpulan artikel di bawah ini :

  • Akuntansi
  • Ekonomi
  • Matematika
  • Ms. Excel
  • Artikel Terbaru
Share on:

Video yang berhubungan

Pertanyaan Lain: Akuntansi

Akuntansi, 15.05.2019 22:20, rogandasimamora1449

Akuntansi pajak 1.sebutkan perbedaan pph pasal 21 wajib pajak orang pribadi dengan pph pasal 21 wajib pajak badan 2.jelaskan perbedaan npwp wanita dg perjanjian pemisahan pajak dengan yang menjadi satu dengan suaminya mohon bantuannya kak ,

Jawaban: 1

Akuntansi, 01.07.2018 03:41, Maryae

Bidang akuntansi yg khusus menangani transaksi transaksi yang mengngkut perusahaan di sebut

Jawaban: 1

Akuntansi, 23.08.2019 16:34, citraal8031

Minta bantuannya dong sesama anak akuntansi ! soalnya sbb : pt xyz adalah perusahaan yang bergerak d bidang manufaktur spare part. pada awal bulan juni pt. xyz memiliki persediaan bahan baku mentah sebesar rp.60.000.000,bahan setengah jadi rp.90.000.000 dan persediaan spare part siap jual rp.120.000.000. untuk proses produksi spare part di bulan juni membeli persediaan bahan baku rp.750 jt, dengan biaya pengiriman rp.10 jt, selama proses produksi terdapat biaya pemeliharaan bahan mesin rp.9 jt. pada akhir bulan juli terdapat sisa penggunaan bahan baku mentah rp.50 jt, sisa bahan setengah jadi rp.8 jt dam sisa spare part siap jual rp.25 harga pokok produksi dari pt rumus (persediaan barang awal+biaya pabrikasi-persediaan barang dl proses akhir) mohon bantuannya

Jawaban: 1

Pertanyaan:

Matematika, 27.05.2021 07:30

Matematika, 27.05.2021 07:30

B. Daerah, 27.05.2021 07:30

B. Indonesia, 27.05.2021 07:30

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA