Pakaian yang paling disukai Rasulullah adalah pakaian yang berwarna

Ilustrasi Warna Kesukaan Nabi Muhammad. Foto: pixabay.com

Sikap, perilaku, dan aktivitas sehari-hari seseorang mencerminkan akhlak yang dimilikinya. Itu mengapa umat Islam diperintahkan meniru kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan manusia.

Salah satu yang bisa diikuti adalah menyukai warna kesukaan Nabi Muhammad SAW. Sebab, warna yang disukai Rasulullah mengandung makna yang mendalam bagi kehidupan umat Islam.

Dijelaskan dalam buku Yang Disenangi Nabi saw. dan Yang Tak Disukai karya Adnan Tharsyah, warna pakaian atau benda lain yang sangat disukai Nabi Muhammad adalah hijau. Hal ini tercantum dalam hadits riwayat Anas bin Malik r.a. yang artinya:

Warna yang paling disukai oleh Rasulullah adalah hijau.” (Shahih Jami’ush-Shaghir 4623)

Nabi Muhammad SAW menyukai warna hijau karena merupakan warna surga. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Surat Ar-Rahman Ayat 64 yang berbunyi:

Artinya: “Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.”

Ilustrasi Warna Kesukaan Nabi Muhammad. Foto: pixabay.com

Warna Pakaian Kesukaan Nabi Muhammad SAW

Selain warna hijau, ada warna lain yang disukai Nabi Muhammad SAW. Hal ini ini dapat diketahui dari pakaian yang dikenakannya.

Berikut warna pakaian kesukaan Nabi Muhammad SAW yang dikutip dari buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW: Dari Sebelum Masa Kenabian hingga Sesudahnya karangan Abdurrahman bin Abdul Karim.

1. Pakaian berwarna hitam

  • Nabi Muhammad SAW pernah keluar pada suatu hari dan beliau berpakaian yang terbuat dari buku, yang mempunyai corak sedekup unta yang hitam warnanya.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Tirmidzi dari Aisyah Ra.)

  • Nabi Muhammad SAW pernah dibuatkan pakaian dari kain hitam yang berbulu, lalu beliau memakainya.” (HR. Abu Dawud dan Nasa’i dari Aisyah Ra.)

2. Pakaian berwarna putih

  • Aku pernah datang kepada Nabi Muhammad SAW, sedang beliau tidur dan beliau berpakaian putih.” (HR. Bukhari dari Abu Dzar Ra.)

Ilustrasi Warna Kesukaan Nabi Muhammad. Foto: pixabay.com

3. Pakaian berwarna merah

  • Aku pernah melihat Rasulullah SAW berkhotbah dari atas bighalnya di Mina, sedangkan beliau berpakaian merah buatan Yaman.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i dari Abu Rimtsah Ra.)

4. Pakaian berwarna hijau

  • Aku pernah melihat Nabi Muhammad SAW memakai dua helai kain hijau buatan Yaman.” (HR. Bukhari, Abu Dawud, dan Tirmidzi dari Bara’ bin Azib Ra.)

  • Dari hadits riwayat Abu Dawud, Abu Ramtsah r.a., mengatakan “Aku pernah pergi menjumpai Nabi Muhammad SAW bersama ayahku, maka setelah aku melihat beliau mengenakan dua jubah berwarna hijau.

Pakaian yang disukai Rasulullah tentunya menjadi salah satu amalan yang bisa kita contoh. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Rasulullah SAW itu merupakan Uswatun Hasanah kita.

Rasul juga menganjurkan kepada umatnya untuk melakukan apa yang ia lakukan.

Apabila kita mampu melakukan amalan yang Nabi Muhammad SAW ajarkan, kita bukan hanya akan mendapatkan keberkahan hidup dunia saja, melainkan juga pahala.

Islam adalah agama yang sempurna. Dalam ajaran agama Islam sekecil apapun hal itu pasti mempunyai aturan.

Meskipun masih banyak orang juga yang menganggap bahwa hal itu adalah hal sepele, salah satunya adalah dalam hal berpakaian. Sudah pasti, Islam mengaturnya. Bahkan, Nabi Muhammad SAW saja sudah memberikan contoh yang baik.

Bukan hanya makanan dan minuman saja yang merupakan hal penting bagi manusia, akan tetapi pakaian juga tak kalah pentingnya. Salah satu fungsi dari pakaian dalam ajaran Islam adalah untuk menutupi aurat.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa aurat untuk laki-laki adalah pusar sampai dengan lutut. Sedangkan perempuan adalah semua anggota tubuh, kecuali muka dan telapak tangan.

baca juga: Kisah Zaid Bin Haritsah, Sahabat Rosulullah yang Disebut dalam Al-Qur’an

Seperti Ini Pakaian yang Disukai Rasulullah

Dengan adanya ketentuan, membuat kita tidak boleh sembarangan dalam berpakaian. Sudah seharusnya juga kita meniru cara berpakaian Rasulullah SAW.

Alangkah lebih baiknya juga jika kita mengetahui pakaian yang Rasulullah sukai itu seperti apa. Dengan begitu, kita akan lebih mudah menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Perlu Anda ketahui bahwa pakaian yang disukai Rasulullah adalah gamis atau jubah. Seperti halnya dalam Hadits Riwayat Tirmidzi dari Ummu Salamah:

Dengan adanya hadits tersebut, kita bisa mengetahui bahwa Rasulullah SAW itu lebih suka menggunakan gamis.

Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah juga menyatakan bahwa nabi menyukai pakaian gamis. Alasannya adalah gamis itu lebih menutupi badan daripada sarung dan baju atasan.

Pada zaman Rasulullah dahulu, kaum laki-laki terkadang menggunakan sarung dan rida’. Terkadang juga mereka menggunakan gamis. Selain lebih tertutup, dengan menggunakan gamis kita hanya butuh satu pakaian untuk satu kali pakai.

baca juga: Cara Berdagang Rasulullah, Keuntungan Besar dan Keberkahan Berlimpah

Lebih Mudah Penggunaanya

Jika kita bandingkan dengan menggunakan sarung dan baju koko, tentunya menggunakan gamis itu lebih mudah. Bahkan, kita juga tidak perlu repot-repot untuk mengencangkannya ketika bergerak. Hal ini juga yang membuat anggota tubuh itu lebih mudah bergerak dengan bebasnya.

Jadi, tidak heran apabila gamis menjadi pakaian yang disukai Rasulullah SAW. Pada zaman sekarang ini, model baju laki-laki gamis ini juga sudah bermunculan.

Namun, uniknya lagi masih banyak orang yang berpikiran bahwa gamis itu hanya cocok untuk mereka yang agamis atau seorang ustadz. Padahal, sekalipun bukan ustaz itu tidaklah mengapa. Karena memang, gamis adalah pakaian yang disukai Rasulullah SAW, suri tauladan untuk semua umat Islam.

baca juga: Pesan Rasulullah Kepada Umatnya Amalan untuk Kehidupan Manusia

Pakaian Warna Putih

Dengan adanya hadits tersebut, kita bisa mengambil kesimpulan. Karena pakaian yang nabi sukai adalah gamis dan pakaian berwarna putih, tidak ada salahnya apabila kita menggunakan gamis putih. Dengan demikian, kita mampu mengamalkan dua hadits sekaligus serta anjuran dari Nabi Muhammad SAW.

Dalam Hadits Riwayat Tirmidzi menjelaskan bahwa “Hendaknya kalian itu menggunakan pakaian yang berwarna putih ketika masih hidup. Kemudian kafanilah siapapun yang meninggal di antara kalian dengan kain putih tersebut. Sesungguhnya, kain putih itu merupakan sebaik-baik kain”.

Warna putih juga mempunyai dua sifat, yakni lebih suci dan enak dipandang. Suci karena mudah kita cuci dan jika terdapat kotoran ataupun najis kita bisa dengan mudah melihat lantas membersihkannya. Berbeda dengan pakaian yang berwarna gelap.

Pakaian Berwarna Hijau

Pakaian lainnya yang juga Rasulullah sukai adalah pakaian berwarna hijau. Rasul mengatakan bahwa hijau itu merupakan pakaian surga. Dalam Faidhul Qadir, Al-Munawi menjelaskan bahwa warna hijau itu merupakan rona dari penanda surga.

Bukan untuk Berhias Saja

Hendaknya pakaian yang kita gunakan itu bukan hanya berfungsi untuk berhias saja, melainkan juga menjalankan perintah Allah SWT guna menutup aurat. Karena yang demikian itu juga menjadi pakaian yang Rasulullah sukai.

Jika kita menengok kehidupan zaman sekarang ini, justru masih banyak orang yang menggunakan pakaian dengan tujuan berhias saja. Mereka tidak memikirkan perintah Allah SWT untuk menutup aurat.

Semoga dengan adanya penjelasan mengenai pakaian yang Rasulullah sukai tersebut, membuat kita lebih mudah dalam menjalankan semua sunnah dalam kehidupan sehari-hari. (Muhafid/R6/HR-Online)

This post was last modified on Oktober 17, 2021 12:52 AM

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA