Selain menjadi tanda bahwa Moms mungkin kurang minum, bibir kering juga tak sedap dipandang terutama ketika hendak memakai riasan bibir.
Bibir kering yang terkelupas dan pecah-pecah bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk dehidrasi, alergi, atau kekurangan vitamin.
Jika Moms curiga bahwa bibir pecah-pecah disebabkan oleh sesuatu yang lebih serius, ketahui penyebab umum bibir kering berikut ini yang mungkin bisa menjadi sesuatu mengkhawatirkan.
Baca Juga: Bibir Kering dan Pecah-Pecah, Atasi Dengan 7 Cara Alami Ini
Penyebab Bibir Pecah-pecah
Gejala bibir pecah-pecah meliputi, bibir kering, retak, terkelupas, berdarah, kemerahan, terasa terbakar, menyengat atau kesemutan.
Lalu apa saja yang menjadi penyebab bibir pecah-pecah yang terjadi pada Moms? Simak penjelasan di bawah ini:
1. Dehidrasi
Foto: bibir pecah-pecah-dehidrasi (Freepik.com)
Foto: Orami Photo Stock
Ini adalah penyebab bibir kering dan pecah-pecah yang sudah diketahui banyak orang. Bibir, mulut, dan mata yang kering adalah tanda-tanda kulit dehidrasi dan kekurangan air.
"Untuk menghindari dehidrasi, minum setidaknya 8 gelas air sehari, dan gunakan pelembap bibir dengan bahan yang melembapkan," kata Dr. Debra Jaliman, seorang dokter kulit berbasis di New York, mengutip Bustle.
Mengutip American Academy of Dermatology Association, bahan-bahan yang direkomendasikan dokter untuk dapat membantu menyembuhkan bibir kering dan pecah-pecah, yaitu:
- Minyak biji jarak
- Ceramides
- Dimetikon
- Minyak biji rami
- Minyak mineral
- Shea butter
- Bahan untuk tabir surya, seperti titanium oksida atau seng oksida
- Petroleum jelly
2. Terlalu Banyak Konsumsi Vitamin A
Foto: bibir pecah-pecah-konsumsi vitamin A
Foto: Orami Photo Stock
Setiap orang disarankan untuk mendapatkan asupan vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan setiap hari. Tetapi, mengonsumsi terlalu banyak vitamin juga memberikan efek samping lho, Moms.
Bibir yang pecah-pecah dan kering bisa jadi karena Moms terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin A. Moms harus berhati-hati karena sebaiknya, sebagian besar vitamin A yang didapat harus berasal dari makanan.
"Kelebihan jumlah vitamin A disimpan di hati, dan menumpuk dari waktu ke waktu, menyebabkan berbagai gejala, seperti keretakan berlebihan di sudut mulut, kekeringan, dan kulit mengelupas," kata Dr. Michele Green, dokter kulit di New York.
Baca Juga: Alergi Tabir Surya, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya
3. Paparan Sinar Matahari
Foto: bibir pecah-pecah-paparan sinar matahari
Foto: thehealthy.com
Terlalu lama berada di bawah sinar matahari tanpa perlindungan tidak hanya dapat merusak kulit, tetapi juga menyebabkan bibir menjadi pecah-pecah.
Karena itu, bibir juga perlu dilindungi dari sinar UV.
"Paparan sinar matahari jangka panjang dapat menyebabkan bibir menjadi kering dan kaku, menyebabkan retak atau pecah," kata Dr. Green.
Ia menambahkan, "Jika tidak melindungi bibir Anda dari sinar matahari, maka dapat menyebabkan peradangan juga," tambahnya. Pastikan Moms menggunakan produk bibir dengan kandungan SPF, ya!
4. Infeksi Ragi
Foto: bibir pecah-pecah-infeksi ragi (medium.com)
Foto: Orami Photo Stock
Bibir yang pecah-pecah mungkin merupakan pertanda infeksi jamur. Salah satu tandanya jika memiliki sisi yang retak di celah sudut mulut.
"Ketika Anda menjilat bibir secara berlebihan, air liur yang hangat dan lembap mendorong pertumbuhan ragi, terutama ketika air liur menumpuk di sudut mulut," jelas Dr. Green.
Ketimbang menjilat bibir kering, Moms dapat minum banyak air putih dan hindari menjilat bibir. Moms juga dapat menggunakan pelembap dengan kandungan beeswax atau Vaseline untuk menghentikan penumpukan air liur.
Baca Juga: Ini Tanda Tubuh Jika Kekurangan Vitamin dan Mineral
5. Kekurangan Asupan Vitamin B
Foto: bibir pecah-pecah-kekurangan vitamin B
Foto: Orami Photo Stock
Journal of Clinical and Diagnostic Research menyebutkan bahwa kekurangan vitamin B kompleks dapat menyebabkan kesehatan oral menjadi terganggu.
Beberapanya seperti sensasi terbakar di mulut (terutama lidah), bibir pecah-pecah dan merah, radang selaput rongga mulut dan lidah, bisul mulut, dan sakit tenggorokan.
"Vitamin B berperan penting dalam fungsi rutin tubuh. Ini memberikan energi, membantu sistem kekebalan tubuh melawan penyakit, dan berkontribusi untuk kulit yang sehat," jelas Dr. Green.
Untuk memastikan Moms tidak kekurangan vitamin B dan menghindari bibir pecah-pecah, konsumsi banyak makanan kaya vitamin B seperti telur dan daging tanpa lemak.
Baca Juga: Ingin Bibir Tampak Cerah? Ikuti Cara Merawat Bibir dengan Alami
Cara Mengatasi Bibir Pecah-pecah
Apa saja yang bisa Moms lakukan sebagai cara mengatasi bibir pecah-pecah? Yuk disimak, Moms.
1. Mengoleskan Lip Balm
Foto: mengatasi bibir kering dan pecah-pecah
Foto: Orami Photo Stock
Pertama, yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi bibir pecah-pecah yaitu dengan mengoselskan lip balm. Ketika Moms memiliki masalah yang satu ini, sebaiknya jangan mengabaikan untuk menggunakan lip balm setiap hari ya, Moms.
Menurut American Academy of Dermatology Association, sebaiknya hindari penggunaan produk bibir yang mengandung salah satu bahan berikut ini:
- Kamper
- Kayu putih
- Perasa, seperti rasa kayu manis, jeruk, mint, dan peppermint bisa sangat mengiritasi bibir kering dan pecah-pecah
- Pewangi tambahan
- Lanolin
- Menthol
- Oktinoksat atau oksibenzon
- Fenol (atau fenil)
- Propyl gallate
- Asam salisilat
Pilihlah produk lip balm yang mengandung bahan-bahan untuk membantu menyembuhkan bibir pecah-pecah, yang bebas pewangi dan juga telah teruji hipoalergik.
Selain Moms gunakan pada pagi dan malam hari sebelum tidur, Moms juga perlu mengoleskan lip balm, sebelum memakai lipstik supaya bibir Moms tetap terjaga kelembapannya.
Namun, jika bibir terasa terbakar, perih, atau terasa tidak nyaman saat mengoleskan produk lip balm ke bibir, itu tandanya Moms harus menghentikan penggunan produk karena telah mengiritasi bibir.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Bibir Kering Saat Hamil
2. Jangan Menarik Kulit Bibir
Foto: mengatasi bibir kering dan pecah-pecah
Foto: Orami Photo Stock
Terkadang, Moms sering menarik kulit bibir yang kering supaya tidak terlihat kasar dan jelek. Namun tahukah Moms, bahwa kebiasaan tersebut jika sering dilakukan dapat membuat bibir berdarah.
Jika sudah begitu, kondisi kulit bibir tentunya dapat mengalami luka atau iritasi, kering, dan juga tampilannya semakin pecah-pecah.
3. Madu untuk Melembapkan Bibir
Foto: mengatasi bibir kering dan pecah-pecah (celcusbio.com)
Foto: Orami Photo Stock
Jika bibir pecah-pecah, Moms bisa mengandalkan madu sebagai bahan alami yang mudah didapatkan dan mungkin tersedia di dapur saat ini.
Moms dapat menggunakan madu untuk melembapkan serta menghaluskan permukaan kulit bibir Moms secara instan.
Caranya mudah, Moms cukup mengoleskan madu pada bibir dan aplikasikan petroleum jelly sesudahnya.
Biarkan campuran tersebut diserap oleh kulit selama 15 menit. Lalu bersihkan menggunakan kain bersih yang sudah dibasahi sebelumnya.
Baca Juga: Bibir Pecah-pecah? Bisa Jadi Alami 5 Penyakit Ini!
4. Minyak Kelapa untuk Mengatasi Bibir Pecah-Pecah
Foto: mengatasi bibir pecah-pecah dengan minyak kelapa (Orami Photo Stock)
Foto: Orami Photo Stock
Minyak kelapa adalah emolien yang tidak hanya melembapkan kulit, tetapi bisa mengatasi kondisi bibir pecah-pecah, lho!
Menurut penelitian dalam Journal of In vitro anti-inflammatory and skin protective properties of Virgin coconut oil, minyak kelapa juga dapat melindungi kulit dengan meningkatkan fungsi pelindungnya.
Manfaat lain dari minyak kelapa, terutama yang berkaitan dengan bibir pecah-pecah, adalah sifat anti-inflamasi dan antibakterinya.
Oleskan minyak kelapa ke bibir pecah-pecah sesuai kebutuhan sepanjang hari. Gunakan kapas atau jari bersih untuk mengoleskan minyak kelapa pada bagian bibir.
Baca Juga: Ternyata Mudah, Begini Cara Membuat Minyak Kelapa Murni di Rumah!
5. Gunakan Lidah Buaya
Foto: Cara-Mengatasi-Bibir-Pecah-Pecah-Aloe-Vera-Gel.jpg
Foto: Orami Photo Stock
Lidah buaya memiliki sejumlah kegunaan yang bagus untuk kecantikan dan paling dikenal sebagai obat-obatan rumahan alami untuk mengatasi paparan sinar matahari.
Namun tak hanya itu, sifat anti-inflamasi dan efek menenangkannya juga dapat menjadikan lidah buaya sebagai pilihan yang bagus untuk merawat bibir pecah-pecah, lho.
Moms bisa membeli lidah buaya organik dalam bentuk gel, atau bisa menggunakan lidah buaya segar dari daun tanaman lidah buaya.
Untuk mendapatkan manfaat ini, potong daun lidah buaya dari tanaman dan iris terbuka sehingga Moms dapat mengeluarkan gelnya. Cuci bersih, simpan dalam wadah, dan oleskan gel ke bibir dengan jari sesuai kebutuhan.
Meski baik untuk mengatasi bibir pecah-pecah, Moms perlu tahu bahwa enzim dalam lidah buaya memiliki sifat pengelupasan ringan, jadi sebaiknya batasi penggunaan lidah buaya hanya dua atau tiga kali sehari, ya.
Baca Juga: 11 Rekomendasi Aloe Vera Gel Lokal Terbaik di Bawah 50 Ribu
6. Kurangi Kebiasaan Menjilat Bibir
Foto: bibir pecah-pecah
Foto: Orami Photo Stock
Meski kadang bermaksud untuk membasahi bibir yang mengalami kekeringan, ternyata dengan Moms menjilati bibir justru malah dapat memperburuk kondisinya.
Cepatnya air liur yang menguap, dapat menyebabkan bibir mengalami kondisi lebih kering daripada sebelum Moms jilat.
Jika Moms menjilati bibir karena pemakaian lips balm yang mengandung rasa, maka pemakaiannya sebaiknya harus dihindari.
Baca Juga: Lip Balm Mint Bikin Bibir Makin Kering, Ketahui 3 Bahan Terbaiknya
7. Menghindari Pemicu Alergi
Foto: bibir pecah-pecah
Foto: Orami Photo Stock
Moms, dalam usaha mengatasi bibir pecah-pecah, sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan bahan-bahan yang dapat memicu alergi.
Sebagian orang rentan alergi terhadap produk kecantikan, parfum, pewarna, atau produk perawatan kulit lainnya.
Baca Juga: Bibir Sering Mengelupas, Apa Penyebabnya?
8. Menjaga Tingkat Hidrasi
Foto: bibir pecah-pecah (medium.com)
Foto: Orami Photo Stock
Untuk menjaga kelembapan pada bibir, sebaiknya minum air putih yang banyak, supaya tubuh dan bibir tetap terhidrasi dengan baik.
Jika perlu, Moms bisa menggunakan pelembap udara di ruangan supaya kelembapannya bisa tetap terjaga.
9. Bernapas Melalui Hidung
Foto: bibir pecah-pecah
Foto: Orami Photo Stock
Beberapa dari Moms, mungkin lebih suka bernapas memakai mulut daripada hidung. Namun, kebiasaan bernapas dengan mulut ini sebaiknya Moms hindari, karena bisa memperburuk kondisi bibir pecah-pecah.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Bibir Balita Pecah-Pecah
10. Jangan Lakukan Eksfoliasi
Foto: cara mengatasi bibir pecah-pecah - jangan eksfoliasi (themommymess.com)
Foto: Orami Photo Stock
Menurut Doris Day, MD, FAAD seperti yang dikutip dari laman Women's Health, jangan melakukan eksfoliasi saat bibir pecah-pecah.
Hal ini karena kegiatan pengelupasan bibir dan menyikat bibir yang dilakukan selama proses eksfoliasi justru akan membuat bibir semakin kering dan pecah-pecah bisa semakin parah.
"Anda tidak memiliki pori-pori di bibir Anda, jadi Anda tidak perlu mengelupas bibir Anda. Sebaliknya, melakukan beberapa sapuan pelembab bibir bisa sangat bermanfaat untuk mengatasi bibir pecah-pecah." jelasnya.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Lips Scrub Terbaik untuk Bibir Halus dan Cerah
11. Membatasi Makanan Pedas dan Asam
Foto: bibir pecah-pecah
Foto: Orami Photo Stock
Beberapa makanan yang mempunyai rasa pedas dan asam berlebih, sebaiknya harus Moms kurangi, karena dapat menimbulkan iritasi pada bibir.
Jika sudah mengalami bibir pecah-pecah, hindari mengonsumsi makanan pedas dan asam, yang akan membantu mempercepat proses penyembuhan.
12. Hindari Pemakaian Obat-obatan Tertentu
Foto: bibir pecah-pecah (shutterstock.com)
Foto: Orami Photo Stock
Sejumlah obat yang ada di pasaran, mungkin menimbulkan efek samping yang membuat bibir pecah-pecah.
Biasanya, obat-obatan yang digunakan untuk mengobati depresi, alergi, cemas berlebih, jerawat, rasa nyeri, dan masalah penapasan, dapat menyebabkan bibir pecah-pecah.
Sebaiknya, Moms konsultasikan terlebih dahlu dengan dokter untuk mengetahui dengan pasti hal tersebut. Jika sangat mengganggu, Moms bisa mempertimbangkan alternatif obat lain.