Nama lain malaikat jibril yaitu namus yang artinya

Malaikat Jibril menemui Nabi Muhammad SAW di Masjidil Haram saat peristiwa Isra Miraj. (Foto: AFP)

Kastolani Sabtu, 06 Maret 2021 - 09:00:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Ada ribuan malaikat yang diciptakan Allah dan diberikan tugas masing-masing. Namun, hanya 10 nama malaikat yang wajib diketahui. Salah satunya malaikat Jibril.

Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para rasul. Selain itu, malaikat ini juga memiliki tugas lainnya, berupa meniupkan roh pada setiap janin yang masih ada di dalam kandungan.

BACA JUGA:
Kisah Umar bin Khattab Membentak Malaikat Munkar dan Nakir

قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Katakanlah:"Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan al-Quran itu dari Rabbmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (QS. Surat An Nahl: 102).

BACA JUGA:
10 Nama-Nama Malaikat dan Tugasnya dalam Islam

Firman Allah SWT:

قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَاِنَّهٗ نَزَّلَهٗ عَلٰى قَلْبِكَ بِاِذْنِ اللّٰهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ

Katakanlah:"Barang siapa menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkan (al-Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman". (QS. Al Baqarah: 97)

Malaikat Jibril juga diberi tugas mengatur segala urusan. 

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. (QS. Surat Al Qadr: 4)

Ibnu hatim dari Atho' bin Assaib mengatakan, pertama kali mahluk yang dihisab besok pada hari kiamat adalah malaikat Jibril alaihis salam karena dia adalah kepercayaan Allah untuk menyampaikan wahyu pada para rasul-Nya dan Jibril adalah yang pertama kali mengucapkan Subhana Robbiyal A'la. 

Arti Jibril menurut bahasa Suryani adalah Abdullah (hamba Allah). Ibnu Abbas mengatakan bahwa sesungguhnya kata Jibril atau Jabrail itu dalam bahasa Arabnya sama dengan kata Abdullah (hamba Allah) dan Abdur Rahman (hamba Tuhan Yang Maha Pemu­rah). Menurut pendapat lain, jabra artinya hamba, sedangkan il ar­tinya Allah.

Malaikat Jibril juga memiliki nama lain yakni Ruhul Qudus

قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Katakanlah:"Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan al-Quran itu dari Rabbmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (QS. An Nahl:102).

Selain itu, Ruhul Amin

نَزَلَ بِهِ الرُّوْحُ الْاَمِيْنُۙ

Artinya: Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril). (QS. ASy Syuara: 193)

Nama Lain Jibril yakni Ar Rukh.

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. (QS. Al Qadr: 4)

Malaikat Jibril merupakan pemimpin para malaikat. Dalam sebuah hadits disebutkan. Dari Thalhah bin Ubaidillah bin Kariz bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Tidak sehari pun setan terlihat lebih kerdil, lebih buruk, lebih hina, dan lebih marah kecuali pada hari Arafah. Hal itu karena dia melihat turunnya rahmat Allah dan terhapusnya dosa-dosa besar kecuali apa yang diperlihatkan pada hari Badar." Ada yang bertanya, "Apa yang setan lihat pada hari Badar, Wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Dia telah melihat Jibril sedang mengatur barisan para Malaikat." (HR. Malik) No. 840 / No. 982 Versi Dar Marifah Libanon.

Bentuk Malaikat Jibril

Bentuk Malaikat Jibril disebutkan dalam hadits yakni mempunyai 600 sayap jarak antara dua sayap itu bagaikan perjalanan 500 tahun. 

Malaikat Jibril mempunyai bulu mulai dari kepala sampai telapak kaki yang warnanya seperti za'faron dan di setiap bulu cahayanya seperti cahaya matahari diceritakan bahwa setiap hari Jibril menyelam di lautan cahaya sampai 360 kali. 

Dalam peristiwa Isra Miraj, Rasulullah SAW diperlihatkan bentuk asli malaikat Jibril. 

Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits. Abu Zar r.a. pernah bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah engkau melihat Tuhanmu?" Rasulullah Saw. menjawab:

"نُورٌ أَنَّى أَرَاهُ". وَفِي رِوَايَةٍ "رَأَيْتُ نُورًا"

Nur, mana mungkin aku dapat melihatnya. Menurut riwayat yang lain disebutkan: Saya hanya melihat nur (cahaya). (Diketengahkan oleh Imam Muslim)

Sesungguhnya yang dimaksudkan hanyalah Malaikat Jibril a.s., seperti yang ditetapkan di dalam kitab Sahihain melalui Siti Aisyah Ummul Muminin dan Ibnu Mas'ud.

Demikian pula yang ditetapkan di dalam kitab Sahih Muslim melalui Abu Hurairah.

Suara Lonceng

Jabir bin Abdullah Al Anshari bertutur tentang kekosongan wahyu, sebagaimana yang Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam ceritakan: "Ketika sedang berjalan aku mendengar suara dari langit, aku memandang ke arahnya dan ternyata Malaikat yang pernah datang kepadaku di gua Hiro, duduk di atas kursi antara langit dan bumi. Aku pun ketakutan dan pulang, dan berkata: "Selimuti aku. Selimuti aku". Maka Allah Ta`ala menurunkan wahyu: (Wahai orang yang berselimut) sampai firman Allah (dan berhala-berhala tinggalkanlah). Sejak saat itu wahyu terus turun berkesinambungan." Hadits ini juga diriwayatkan oleh Abdullah bin Yusuf dan Abu Shalih juga oleh Hilal bin Raddad dari Az Zuhri. Dan Yunus berkata; dan Ma`mar menyepakati bahwa dia mendapatkannya dari Az Zuhri. ( HR. Bukhari ) [ No. 3 Fathul bari] shahih.

Dari Aisyah Ibu Kaum Mu`minin, bahwa Al Harits bin Hisyam bertanya kepada Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam: "Wahai Rasulullah, bagaimana caranya wahyu turun kepada engkau?" Maka Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam menjawab: "Terkadang datang kepadaku seperti suara gemerincing lonceng dan cara ini yang paling berat buatku, lalu terhenti sehingga aku dapat mengerti apa yang disampaikan. Dan terkadang datang Malaikat menyerupai seorang laki-laki lalu berbicara kepadaku maka aku ikuti apa yang diucapkannya". Aisyah berkata: "Sungguh aku pernah melihat turunnya wahyu kepada Beliau shallallahu `alaihi wasallam pada suatu hari yang sangat dingin lalu terhenti, dan aku lihat dahi Beliau mengucurkan keringat." ( HR. Bukhari ) [ No. 2 Fathul Bari] Shahih.

Debu Berikilauan

Bentuk lain malaikat Jibril seperti disebutkan dalam hadits yakni bisa mewujud dalam bentuk debu.

 عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَأَنِّي أَنْظُرُ إِلَى غُبَارٍ سَاطِعٍ فِي سِكَّةِ بَنِي غَنْمٍ زَادَ مُوسَى مَوْكِبَ جِبْرِيلَ

Dari Anas bin Malik radliallahu anhu berkata; "Aku seolah melihat debu-debu berkilauan di lorong-lorong jalan suku Bani Ghanmin". Musa menambahkan; "Ini merupakan bukti keterlibatan Jibril alaihissalam dalam perang". (HR. Bukhari) No. 2975. Shahih.


Editor : Kastolani Marzuki

​ ​

Ilustrasi dari PLANET WALLPAPER

Tentang Malaikat Jibril

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Orang nasrani masa silam menyebut Jibril dengan nama an-Namus [النَّاموس]. An-namus sendiri artinya sosok ghaib yang menjadi kawan seseorang, dia bisa melihatnya namun orang lain tidak bisa melihatnya.

Artikel sebelumnya: Siapakah Malaikat Jibril? (bagian 01)

Diceritakan oleh Aisyah Radhiyallahu ‘anha, ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pertama kali mendapatkan wahyu surat al-Alaq di gua Hira, beliau pulang menemui Khadijah Radhiyallahu ‘anha dalam kondisi badannya menggigil. Hingga Khadijah membawanya menemui Waraqah bin Naufal – sepupunya Khadijah – dan beliau beragama nasrani di zaman jahiliyah, menulis kitab dan menyalin Injil ke dalam bahasa arab. Ketika itu, Waraqah sudah sangat tua, tuna netra.

Setelah Waraqah mendengar cerita yang disampaikan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau langsung berkomentar,

هَذَا النَّامُوسُ الَّذِي أُنْزِلَ عَلَى مُوسَى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَا لَيْتَنِي فِيهَا جَذَعًا، يَا لَيْتَنِي أَكُونُ حَيًّا حِينَ يُخْرِجُكَ قَوْمُكَ… لَمْ يَأْتِ رَجُلٌ بِمَا جِئْتَ بِهِ إِلَّا أُوذِيَ، وَإِنْ يُدْرِكْنِي يَوْمُكَ حَيًّا أَنْصُرْكَ نَصْرًا مُؤَزَّرًا

Itu Namus yang pernah turun menemui Musa Shallallahu ‘alaihi wa sallam… andai di masa sekarang saya masih muda, andai saya masih hidup ketika kaummu akan mengusirmu… semua orang yang membawa misi dakwah seperti yang anda bawa, pasti diganggu. Andai saya masih hidup ketika anda berdakwah, saya akan membantu dan membela anda. (HR. Bukhari 4953 & Muslim 160).

Kehebatan Jibril

Ada banyak sifat Jibril yang Allah sebutkan dalam al-Quran, berikut diantaranya,

[1] Firman Allah,

إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ . ذِي قُوَّةٍ عِنْدَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ . مُطَاعٍ ثَمَّ أَمِينٍ

Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai ‘Arsy, yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya. (QS. At-Takwir: 19-21).

Dalam ayat di atas, ada beberapa sifat jibril,

  • Utusan Allah yang mulia
  • Makhluk yang kuat
  • Memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah pemilik Arsy
  • Ditaati para malaikat lainnya
  • Amanah di sisi Allah Ta’ala

[2] Firman Allah,

عَلَّمَهُ شَدِيدُ الْقُوَى*ذُو مِرَّةٍ فَاسْتَوَى

Yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat. Yang memiliki mirrah; dan dia menampakkan diri dengan rupa yang asli. (QS. An-Najm: 5-6)

Dalam ayat ini, ada beberapa sifat Jibril,

  • Sangat kuat
  • Dzu mirrah. Ulama berbeda pendapat tentang makna Dzu Mirrah, menurut Ibnu Abbas, dzu mirrah artinya penampilan yang sangat indah. Sementara menurut Mujahid, artinya memiliki kekuatan. (Tafsir Ibnu Katsir, 7/444).

Jibril Dibenci Yahudi

Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bercerita,

Ada beberapa orang yahudi datang menghadap Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia bertanya banyak hal. Diantara cuplikan dialognya,

فَأَخْبِرْنَا مَنْ صَاحِبكَ؟ قَالَ: ” جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلامُ “، قَالُوا: جِبْرِيلُ ذَاكَ الَّذِي يَنْزِلُ بِالْحَرْبِ وَالْقِتَالِ وَالْعَذَابِ عَدُوُّنَا، لَوْ قُلْتَ: مِيكَائِيلَ الَّذِي يَنْزِلُ بِالرَّحْمَةِ وَالنَّبَاتِ وَالْقَطْرِ، لَكَانَ فَأَنْزَلَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: {مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ}

“Sampaikan kepada kami, siapakah kawan dekatmu?” tanya yahudi..

“Jibril ‘alaihis salam.” Jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Jibril!! Dialah yang turun ikut membantu perang, dan memberikan adzab. Dia musuh kami. Andai kamu tadi menyebut  Mikail, yang menurunkan rahmat, tetumbuhan, dan hujan. Tentu kau benar.”

Kemudian Allah menurunkan firman-Nya di surat al-Baqarah: 97. (HR. Ahmad 2483 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).

Jibril yang Mengangkat Bumi Kaum Luth

Allah berfirman,

فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ مَنْضُودٍ

“Tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi.” (QS. Hud: 82).

Sesungguhnya Jibril mengangat seluruh wilayah kampung ini dari bumi, diangkat dengan sayapnya hingga sampai ke langit dunia. Hingga penduduk langit dunia mendengar lolongan anjing mereka dan kokok ayam. Kemudian dibalik. Karena itu, Allah sebut mereka dengan al-Muktafikah, terbalik kepala dan kakinya.

Lalu dilempar kembali ke tanah. Allah berfirman,

وَالْمُؤْتَفِكَةَ أَهْوَى

“Al-Muktafikah (negeri-negeri kaum Luth) yang dilempar ke bawah.” (QS. an-Najm: 53)

Demikian, Allahu a’lam.

Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android.
Download Sekarang !!

KonsultasiSyariah.com didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.

Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.

  • SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
  • DONASI hubungi: 087 882 888 727
  • REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID NETWORK

🔍 Tulisan Allah Dalam Bahasa Arab, Cara Mencintai Rasulullah, Anak Sholeh Adalah, Hukum Istri Tidak Melayani Suami, Kultum Islam, Niat Sholat Sunat Jumat, Cerita Disunat Sebelum Nikah

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA