Menjenguk teman sebangku yang sakit merupakan contoh pengamalan nilai kemanusiaan di lingkungan

Avisena Ashari Jumat, 16 April 2021 | 11:00 WIB

Materi Kelas 3 Tema 8: Pengamalan Sila Pancasila Sila ke-1 sampai Sila ke-5 (Youtube Majalah Bobo)

Bobo.id - Pada materi pelajaran kelas 3 tema 8, kita belajar mengenai pengamalan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Dari materi itu, kita mengetahui apa saja contoh sikap pengamalan sila pertama Pancasila hingga pengamalan sila kelima Pancasila.

Kira-kira teman-teman sudah mengamalkan sikap yang sesuai dengan sila pertama hingga sila kelima Pancasila atau belum, nih?

Kita ingat lagi apa saja contoh pengamalan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yuk!

Baca Juga: Materi Kelas 3 Tema 8: Bagian-Bagian Lambang Burung Garuda Pancasila dan Arti Warna pada Burung Garuda

1. Contoh Pengamalan Sila Pertama Pancasila 

Sila pertama Pancasila berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa”.

Beberapa pengamalan sila pertama Pancasila antara lain:

- Taat dalam beribadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianut oleh masing-masing orang.

- Berdoa dalam melakukan aktivitas sehari-hari sebagai tanda syukur atau terima kasih pada Tuhan.

- Merawat dan menyayangi hewan dan tumbuhan di sekitar kita, karena hewan dan tumbuhan juga makhluk ciptaan Tuhan.

- Menghargai dan menghormati agama dan kepercayaan orang lain yang berbeda dengan kita.

- Saling tolong menolong tanpa membeda-bedakan agama dan kepercayaan yang dianut.

Baca Juga: Kenapa Tanggal 1 Juni Kita Memperingati Hari Lahir Pancasila

Page 2

Page 3

Youtube Majalah Bobo

Materi Kelas 3 Tema 8: Pengamalan Sila Pancasila Sila ke-1 sampai Sila ke-5

Bobo.id - Pada materi pelajaran kelas 3 tema 8, kita belajar mengenai pengamalan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Dari materi itu, kita mengetahui apa saja contoh sikap pengamalan sila pertama Pancasila hingga pengamalan sila kelima Pancasila.

Kira-kira teman-teman sudah mengamalkan sikap yang sesuai dengan sila pertama hingga sila kelima Pancasila atau belum, nih?

Kita ingat lagi apa saja contoh pengamalan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yuk!

Baca Juga: Materi Kelas 3 Tema 8: Bagian-Bagian Lambang Burung Garuda Pancasila dan Arti Warna pada Burung Garuda

1. Contoh Pengamalan Sila Pertama Pancasila 

Sila pertama Pancasila berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa”.

Beberapa pengamalan sila pertama Pancasila antara lain:

- Taat dalam beribadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianut oleh masing-masing orang.

- Berdoa dalam melakukan aktivitas sehari-hari sebagai tanda syukur atau terima kasih pada Tuhan.

- Merawat dan menyayangi hewan dan tumbuhan di sekitar kita, karena hewan dan tumbuhan juga makhluk ciptaan Tuhan.

- Menghargai dan menghormati agama dan kepercayaan orang lain yang berbeda dengan kita.

- Saling tolong menolong tanpa membeda-bedakan agama dan kepercayaan yang dianut.

Baca Juga: Kenapa Tanggal 1 Juni Kita Memperingati Hari Lahir Pancasila

Jakarta -

Pancasila lahir dari pemikiran para tokoh pejuang kemerdekaan pada tahun 1945 silam. Terdapat 5 dasar yang menjadi falsafah hidup bangsa Indonesia, salah satunya dalam sila ke-2. Seperti apa bunyi sila ke-2?

Pancasila secara resmi dan sah tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 4. Dalam sejarah kemerdekaan, rancangan UUD 1945 dirumuskan oleh Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPK).

UUD 1945 kemudian ditetapkan dan disahkan sehari setelah kemerdekaan Republik Indonesia oleh PPKI atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. PPKI dibentuk setelah BPUPKI dibubarkan.

Lantas, seperti apa bunyi sila ke-2 Pancasila?


Bunyi sila ke-2 adalah "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Menurut Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), sila tersebut merupakan perwujudan nilai kemanusiaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Manusia merupakan makhluk yang berbudaya, bermoral, dan beragama.

Terdapat 10 butir pengamalan sila ke-2 yang berhasil dirumuskan oleh BPIP. Kesepuluh nilai yang terkandung antara lain sebagai berikut:

1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.

3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.

4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.

5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.

6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

8. Berani membela kebenaran dan keadilan.

9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.

10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Dikutip dari buku Pasti Bisa: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas IV oleh Tim Tunas Karya Guru, berikut contoh pengamalan sila ke-2 dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat:

Contoh Pengamalan Sila ke-2 di Lingkungan Keluarga

1. Melaksanakan kewajiban sebagai anggota keluarga.

2. Menolong anggota keluarga yang mengalami kesusahan atau kesulitan.

3. Menerima hak sebagai anggota keluarga.

4. Gemar melakukan kegiatan untuk kepentingan bersama.

Contoh Pengamalan Sila ke-2 di Lingkungan Sekolah

1. Melakukan kewajiban sebagai seorang pelajar.

2. Menolong teman yang mengalami kesusahan atau kesulitan.

3. Menerima hak sebagai seorang pelajar.

4. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

Contoh Pengamalan Sila ke-2 di Lingkungan Masyarakat

1. Menghormati hak-hak dan kewajiban yang dimiliki masing-masing orang sehingga tidak terjadi pelanggaran HAM.

2. Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia.

3. Tidak membeda-bedakan suku, ras, bangsa, dan agama.

4. Mengembangkan sikap peduli dan tolong menolong terhadap setiap orang.

Itulah beberapa contoh pengamalan bunyi sila ke-2 yang bisa diterapkan oleh para siswa.

Simak Video "Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila bersama BPIP "



(kri/nwy)

tirto.id - Pancasila merupakan pedoman hidup bangsa sekaligus dasar negara Republik Indonesia. Maka, pengamalan Pancasila bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk Sila ke-2 yang berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab", antara lain di sekolah atau di lingkungan kelas.

Isi 5 sila Pancasila yaitu (1) Ketuhanan yang Maha Esa; (2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; (3) Persatuan Indonesia; (4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan (5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Sila ke-2 sangat bermakna bagi rakyat Indonesia yang hidup dalam kemajemukan dan keberagaman ras, bahasa, suku bangsa, budaya, hingga agama sehingga diperlukan sikap-sikap yang adil dan beradab atas nama kemanusiaan.

Pengamalan Pancasila Sila ke-2 selayaknya diterapkan oleh seluruh rakyat Indonesia kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks keluarga, sekolah, masyarakat, hingga dalam cakupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga:

  • Apa Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945?
  • Pengamalan Pancasila Sila ke-1 di Lingkungan Masyarakat
  • Bunyi Isi Pasal 7 UUD 1945 Tentang Masa Jabatan Presiden & Wapres

Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-2

Sudharmono dalam buku Beberapa Pemikiran Tentang Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 (1997) memaparkan, sikap atau nilai-nilai penting yang terkandung dalam Pancasila itu kemudian diperinci menjadi butir-butir pengamalan.

Butir-Butir pengamalan Pancasila pertama kali diatur melalui Ketetapan MPR No.II/MPR/1978 atau pada masa Orde Baru.

Setelah rezim Soeharto berakhir akibat Reformasi 1998, Butir-Butir Pengamalan Pancasila disesuaikan kembali berdasarkan Ketetapan MPR No. I/MPR/2003.

Berikut ini butir-butir pengamalan Pancasila untuk Sila ke-2:

  1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
  3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
  4. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
  5. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
  6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
  7. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  8. Berani membela kebenaran dan keadilan.
  9. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
  10. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.

Baca juga:

  • Isi Pasal 17 UUD 1945 Tentang Kementerian Negara RI dan Tugasnya
  • Contoh Pengamalan Sila ke-5 Pancasila di Lingkungan Masyarakat
  • Rekomendasi Film Sejarah di Hari Film Nasional (HFN) 2021

Contoh Pengamalan Pancasila Sila ke-2 di Sekolah atau Kelas

Sebagai pedoman berperilaku, sila ke-2 dari Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di lingkungan sekolah atau kelas, berikut ini beberapa contohnya:

  • Bersikap adil terhadap teman-teman sekolah atau kelas tanpa melihat perbedaan.
  • Melakukan kewajiban sebagai seorang siswa/siswi atau pelajar, yakni belajar dengan baik.
  • Menolong teman yang mengalami kesusahan atau kesulitan.
  • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan di lingkungan sekolah.
  • Bagi guru, tidak membeda-bedakan atau pilih kasih terhadap seluruh siswa.
  • Menumbuhkan sikap saling menghargai dan menghormati antar-sesama warga sekolah.

Baca juga:

  • Isi Pembukaan UUD 1945 Alinea 1: Kedudukan, Makna, Penjelasan
  • Pengamalan Sila ke-5 Pancasila di Kelas & Lingkungan Sekolah
  • Sejarah Sistem Presidensial: Arti, Ciri-ciri, Kelebihan, Kekurangan

Baca juga artikel terkait PANCASILA atau tulisan menarik lainnya Iswara N Raditya
(tirto.id - isw/agu)


Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Agung DH

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA