Menjaga kelestarian air bersih dapat dilakukan dengan melakukan tindakan seperti berikut kecuali

Semakin hari sumber air semakin berkurang. Apa saja sih cara menjaga kelestarian air di bumi yang bisa kita lakukan?

Apa jadinya jika suatu saat kita menghadapi kekurangan air, pasti kita akan mengalami dehidrasi dan rasa lemas yang bisa menyebabkan kematian. Sebagai sumber kehidupan yang sangat krusial bagi kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup di bumi, tentunya kita perlu menjaga kelestarian air mulai dari sekarang.

Baca Juga : Berlibur Sambil Melestarikan Lingkungan? Tentu Saja Bisa

Mengapa Kita Perlu Menjaga Kelestarian Sumber Daya Air?

Dikutip dari website LPPM IPB, air yang ada di bumi ini hanya 3% saja yang bisa dikonsumsi manusia. Sebanyak 97% merupakan air asin yang tidak dapat langsung dikonsumsi. Sementara dari 3% tersebut juga tidak semuanya mudah diakses, ada yang tersembunyi jauh di dalam tanah. Maka dari itu sebenarnya sumber daya air yang bisa kita konsumsi hanyalah sedikit jumlahnya. Sehingga dari jumlah yang sedikit itu harus kita jaga kelestariannya.

Jika kita tidak menjaga kelestarian air, maka dapat dipastikan beberapa generasi manusia kedepan akan kesulitan mendapatkan air untuk dikonsumsi.

Tidak bisa hanya satu atau sekelompok orang yang melakukan pelestarian alam untuk menjaga sumber daya air di bumi. Semua orang harus turut serta untuk menjaga kelestarian dan keberadaan air di bumi ini. Berikut adalah 7 cara-cara untuk menghemat dan menjaga kelestarian air dari rumah beserta penjelasannya :

Menggunakan air secara berlebihan dan tidak bertanggungjawab bisa berakibat pada kekeringan. Maka dari itu, cara menjaga kelestarian air adalah dengan mengurangi kebiasaan buruk seperti mandi terlalu lama atau lupa menutup keran air setelah digunakan di rumah.

Selain itu, cara menjaga kelestarian air dengan memperhatikan penggunaan air saat menyiram tanaman atau mencuci kendaraan bermotor. Sebaiknya kamu menyiram atau membersihkan kendaraan bermotor dengan alat penyemprot agar air tidak terlalu mubazir saat digunakan.

Ya, langkah ini kecil namun jika kamu lakukan rutin di rumah maka hasilnya akan signifikan atau berdampak besar seiring waktu berjalan.

2. Kurangi Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya

Cara menjaga kelestarian air yang berikutnya bisa dengan mengurangi penggunaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari yang tentunya juga bisa dilakukan di rumah. Hal tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk melindungi perairan atau sungai dari pencemaran bahan berbahaya.

Ketika bahan kimia yang telah dipakai larut dalam air, maka bahan-bahan itu akan merusak ekosistem air. Contohnya, zat kimia yang larut dalam air seperti dari sabun cuci yang digunakan berlebihan dapat menghancurkan alga dalam laut yang menjadi makanan plankton. Selain itu, alga dan air tersebut tidak bisa digunakan oleh manusia lagi.

3. Membuang Sampah pada Tempatnya

Sampah yang menumpuk di dalam saluran air atau sungai menyebabkan pencemaran dan bencana banjir. Selain itu, menumpuknya sampah di selokan akan menutup aliran air sehingga air akan memenuhi jalanan, bahkan volume air yang terus bertambah akan menggenangi rumah-rumah di sekitarnya.

Jika sungai sudah tercemar oleh sampah, pada akhirnya air tidak bisa lagi dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mandi atau sumber air bersih untuk konsumsi. Jadi, cara menjaga kelestarian air yang sangat mudah kita lakukan adalah dengan membuang sampah pada tempatnya.

4. Tidak Membuang Sampah Kimia Secara Sembarangan

Bahan kimia yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat berbahaya bagi kelestarian air dan merusak lapisan atmosfer bumi. Bahan kimia yang dapat berubah menjadi gas akan lepas ke udara dan menyebabkan pencemaran udara yang memperburuk kesehatan makhluk hidup.

Maka dari itu, sebaiknya kamu tidak membuang cat. oli, minyak atau bahan kimia lain ke dalam sungai karena dapat merusak ekosistem dalam sungai. Kamu bisa menanam atau menimbun bahan kimia dalam tanah agar dapat meminimalisir kerusakan dan menjadi cara menjaga kelestarian air.

Baca Juga : Tree of Love Avoskin, Bentuk Kepedulian Avoskin pada Alam

5. Melakukan Daur Ulang Barang Bekas

Tidak sedikit orang yang suka membuang barang bekas atau sampah rumah tangga ke dalam sungai atau saluran air. Padahal, hal ini akan menyumbat dan merusak air yang ada di dalamnya. Kamu bisa melakukan daur ulang pada sampah-sampah rumah tangga karena masih bernilai ekonomis.

Sampah berupa sayuran yang tidak terpakai bisa kamu buat menjadi pupuk kompos, sementara sampah kering seperti botol air mineral atau kertas bisa dijual ke pengepul barang-barang bekas dan bisa didaur ulang oleh pabrik.

6. Menggunakan Shower untuk Mandi

Menggunakan shower adalah pilihan yang bijaksana untuk menghemat penggunaan air.  Shower ini tidak boros air sehingga penggunaan air untuk mandi dapat diminimalisir. Kalau kamu memiliki kebiasaan berendam setiap mandi, hal ini ternyata menghamburkan air bersih. Maka dari itu mulai sekarang lebih bijak menggunakan air untuk mandi.

Jadi, untuk kamu yang ingin menjaga kelestarian air dari rumah, bisa dimulai dengan memakai shower pada kamar mandi rumahmu ya!

7. Melakukan Penghijauan Hutan

Langkah terbesar sebagai cara menjaga kelestarian air adalah dengan melakukan reboisasi atau menanam kembali pohon. Selain menjadi cara menjaga kelestarian air, kegiatan reboisasi akan mengurangi dampak kerusakan hutan.

Kembalinya hutan akan menyediakan air bersih untuk digunakan oleh manusia. Tersedianya air alami dari hutan untuk dikonsumsi tentu lebih baik daripada proses air secara kimia dari sungai yang tercemar. Hutan yang hijau mampu memberikan mata air alami dan kebersihan air lebih terjamin.

Tidak heran jika Avoskin turut serta dalam program penanaman pohon di Malang pada tahun 2020 kemarin. Hal ini bertujuan untuk mengatasi masalah kekeringan yang ada di salah satu desa. Dengan adanya program penghijauan ini diharapkan masalah kekurangan air di desa tersebut akan segera teratasi.

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga sumber daya air di bumi ini ya! Mulai sekarang perhatikan penggunaan air dengan lebih bijak ya, Sahabat AVO.

Last Updated on April 05, 2022

Lihat Foto

Youtube/Netflix Our Planet

Tangkapan layar

KOMPAS.com - Air bersih menjadi sumber daya alam yang paling dibutuhkan makhluk hidup. Air bersih merupakan salah satu sumber daya berbasis air dengan kualitas dan mutu baik.

Bagi mausia, kriteria air bersih adalah air yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-jari yang kualitasnya memenuhi syarat-syarat kesehatan dan dapat diminim bila telah dimasak. 

Dilansir dari situs resmi Departemen Kesehatan Republik Indonesia, terdapat tiga sumber air untuk keperluan sehari-hari, yaitu air hujan, air prmukaan dan air tanah. 

Tahukah kamu, upaya-uoaya yang dapat dilakukan untuk menjaga ketersediaan air bersih?

Kita sebagai manusia memiliki kemampuan untuk memastikan air tawar di dunia mengalir. Kita juga bisa menentukan bagaimana membaginga dengan makhluk lain.

Berikut upaya yang dapat dilakukan, di antaranya:

  • Menggunakan air bersih dengan bijaksana atau seperlunya saja
  • Tidak mencemari sumber air, sungai, danau, atau laut dengan bahan-bahan kimia
  • Tidak membuang sampah sembarangan
  • Melakukan penghijauan di sekitar rumah dan tepi-tepian sungai atau danau

Baca juga: Bagaimana Perubahan Iklim dapat Memengaruhi Ketersediaan Air Bersih?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga kelestarian air bersih agar dapat dinikmati sampai anak cucu kita nanti, berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kelestarian air bersih, diantaranya :

1.    Menjaga kebersihan lingkungan

Dengan menjaga kebersihan lingkungan, maka air di sekitar kehidupan kita tidak akan mudah tercemar. Sehingga, air yang dipakai dan yang dikonsumsi tidak tercemar dan kotor serta aman untuk digunakan.

2. Mengurangi penggunaan air

Penggunaan air yang digunakan secara boros dan tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan kekeringan. Kebiasaan ini sering dilakukan oleh masyarakat seperti lupa untuk mematikan air keran setelah mandi atau memakainya atau juga setelah menyiram bunga dan membersihkan kendaraan. Ini sangat perlu diperhatiakn, karena dengan berbagai kelakuan manusia tersebut akan dapat megurangi jumlah air dan mengakibatkan kebutuhan air yang sangat tinggi serta menjadi salah satu dampak kekeringan.

3.  Mengurangi penggunaan bahan kimia

Meminimalkan penggunaaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu cara yang sangat tepat untuk melindungi perairan global saat ini. Karena, ketika bahan-bahan kimia yang telah dipakai larut ke dalam air, maka mereka akan dapat merusak ekosistem air tersebut.

5. Membuang bahan kimia dengan benar

Bahan bahan kimia tersebut sangatlah berbahaya bagi kelestarian air dan merusak lapisan atmosfer di kehidupan ini. Bahan berbahaya seperti cat, oli, oli motor atau bahan kimia lainnya jika di buang dengan sembarangan seperti membuang bahan-bahan tersebut ke dalam sungai atau selokan serta sumber-sumber air akan dapat mencemari air disekitarnya. Dampaknya akan kembali ke manusia itu sendiri. Air akan tercemar dan susah untuk dicari dan dikonsumsi.

6. Mendaur ulang bahan bekas

Barang-barang yang dapat di daur ulang biasanya sering sekali tidak terpikirkan oleh manusia saat ini dan membuangnya sembarangan seperti membuang barang tersebut ke sungai atau ke laut. Contohnya saja seperti botol mineral yang dapat di daur ulang menjadi mainan anak-anak, plastik-plastik bekas yang bisa di daur ulang menjadi alas atau tas, dan lain-lainnya.

8. Mengadakan reboisasi pada hutan

Dengan adanya reboisasi akan mengurangi dampak akibat kerusakan hutan, pohon-pohon tersebut akan terjaga kelestariannya yang juga mempengaruhi kelestarian ekosistem sumber-sumber air yang ada disekitarnya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA