Mengapa manusia selalu berusaha melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi semua kebutuhannya?

Lihat Foto

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO

Kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang yaitu produksi, manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya, orang atau badan yang melakukan kegiatan ekonomi disebut pelaku ekonomi.

KOMPAS.com - kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang yaitu produksi. Seperti diketahui, manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Orang atau badan yang melakukan kegiatan ekonomi disebut pelaku ekonomi. 

Dikutip dari laman Sumber Belajar Kemendikbud, kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak ada yang dapat hidup sendiri.  

Tidak ada seorang pun dapat membuat semua barang yang dibutuhkannya. Manusia selalu membutuhkan orang lain. Oleh sebab itu, ada kerja sama antara orang yang satu dengan orang lainnya. 

Kerja sama itu saling melengkapi.  Ada orang yang bekerja sebagai petani yang memproduksi bahan pangan. Ada yang membuat pakaian untuk dijual dan diperdagangkan, dan seterusnya.

Baca juga: 8 Manfaat Perdagangan Internasional

Bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan manusia meliputi tiga kegiatan, yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.

Jenis dan contoh kegiatan ekonomi

1. Produksi

Produksi dalam kegiatan ekonomi adalah setiap kegiatan atau usaha manusia untuk menghasilkan atau menambah nilai guna barang dan jasa. Contoh kegiatan ekonomi dalam produksi seperti menanam padi  (menghasilkan), mengambil ikan dari laut  (menambah guna tempat), menjahit kain menjadi celana (menambah guna bentuk). 

Jadi, produksi dalam kegiatan ekonomi adalah mencakup dua hal, yaitu menciptakan atau menghasilkan barang dan jasa serta Menambah guna barang dan jasa. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

Tujuan Produksi

  • Berikut ini adalah beberapa tujuan produksi, yaitu:
  • Memenuhi kebutuhan manusia.
  • Mencari keuntungan atau laba.
  • Menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
  • Meningkatkan mutu dan jumlah produksi.
  • Mengganti barang-barang yang aus dan rusak karena dipakai atau karena bencana alam

Faktor Produksi

  • Faktor produksi alam, yaitu faktor produksi yang disediakan oleh alam, meliputi tanah, kekayaan    hutan, kekayaan laut, air, iklim, dan lain-lain.
  • Faktor produksi tenaga kerja, yaitu faktor produksi yang berupa tenaga kerja manusia.
  • Faktor produksi modal, yaitu semua hasil produksi berupa benda yang diciptakan untuk menghasilkan barang atau jasa yang lain.
  • Faktor produksi kewirausahaan, yaitu kemampuan seseorang untuk mengelola suatu usaha
2. Distribusi

Distribusi dalam kegiatan ekonomi adalah suatu proses yang menunjukkan penyaluran barang yang di buat dari produsen kepada konsumen. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor. 

Lihat Foto

Freepik

manusia disebut sebagai makhluk ekonomi karena manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhannya

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam kehidupan sehari-hari, tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri. Karena itu, manusia dikenal sebagai makhluk sosial dan ekonomi. Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk ekonomi dan mengapa manusia disebut makhluk ekonomi?

Ada beberapa alasan mengapa manusia disebut makhluk ekonomi. Misalnya kebutuhan manusia semakin banyak dan beragam, sementara sumber daya untuk memenuhi kebutuhan tersebut terbatas.

Manusia sebagai makhluk ekonomi menggunakan akal dan pikirannya untuk menciptakan barang-barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan. Secara individu, manusia tidak bisa menciptakan semua barang atau jasa untuk memenuhi berbagai kebutuhannya.

Hal ini karena sumber daya yang dimiliki antara satu orang dengan orang lain berbeda. Sehingga dalam kehidupannya, manusia memiliki berbagai peran yang harus dijalankan.

Baca juga: IMF Sebut Pemulihan Ekonomi 2022 Lebih Sulit Dibanding 2020, Apa Sebabnya?

Sebagai makhluk ekonomi, manusia tidak dapat hidup tanpa melakukan kegiatan ekonomi berupa produksi, konsumsi, atau distribusi.

Manusia sebagai mahluk ekonomi

Dalam buku Ekonomi (2006) Jilid 1, manusia disebut sebagai makhluk ekonomi karena manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhannya sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi.

Dengan demikian, apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk ekonomi adalah bahwa manusia bertindak untuk memenuhi kepentingannya. Jika dia bertindak sebagai produsen atau pengusaha, maka akan berusaha keras untuk memperoleh laba sebesar-besarnya.

Sedangkan kalau dia seorang konsumen, akan membelanjakan uang yang ada padanya untuk memperoleh kepuasan.

Baca juga: Selain Omicron, Ekonomi RI 2022 Juga Dipengaruhi oleh Kenaikan Tarif Listrik, Elpiji, BBM hingga Cukai Rokok

Sebagai makhluk ekonomi, manusia mempunyai kecenderungan untuk mementingkan diri sendiri. Meskipun demikian, peran sebagai makhluk sosial sekaligus makhluk ekonomi dapat berjalan seimbang jika manusia menjalankannya dengan nilai-nilai moral.

Dikutip dari laman sumber.belajar.kemdikbud.go.id, alasan manusia disebut sebagai makhluk ekonomi karena memiliki sifat selalu berusaha mencari kepuasan dan kesejahteraan hidup dengan mempertimbangkan pengorbanan yang harus dilakukan.

Lihat Foto

Freepik

manusia disebut sebagai makhluk ekonomi karena manusia selalu memikirkan upaya untuk memenuhi kebutuhannya

Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Aktivitas tersebut mencakup kebutuhan lahir maupun batin, secara khusus yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan, kemakmuran, dan kepuasan.

Subjek “Ekonomi” dapat diartikan sebagai ilmu sosial yang berkaitan dengan produksi, distribusi dan konsumsi berbagai barang dan jasa. Ini berkaitan dengan bagaimana pemerintah, bisnis, serta individu mengalokasikan sumber daya yang tersedia untuk memuaskan kebutuhan mereka.

Ini juga menyebarkan lebih jauh bagaimana seharusnya kategori di atas bekerja bersama-sama dalam upaya untuk memaksimalkan hasil mereka untuk aktivitas yang berbeda. Ekonomi secara luas dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori –

  • Makroekonomi – Ini berkaitan dengan kegiatan ekonomi suatu agregat ekonomi.
  • Mikroekonomi – Ini berkonsentrasi pada kegiatan ekonomi individu dan bisnis.

Tapi, apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi? Di sisi lain, apa yang diimpor oleh kegiatan nonekonomi? Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut.

Pengertian Kegiatan Ekonomi

Kegiatan ekonomi adalah tindakan atau perilaku manusia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan dilandaskan pada prinsip-prinsip ekonomi. Pengertian lainnya yaitu tindakan individu dalam menentukan pilihan dan menggunakan peluang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kegiatan ekonomi mengacu pada kegiatan memproduksi, membeli, menjual dan mendistribusikan barang dan jasa yang melibatkan transaksi moneter. Dengan kata lain, dapat diartikan sebagai proses di mana persediaan modal atau sumber daya menghasilkan aliran dalam output barang dan jasa yang dapat dimanfaatkan individu untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Keseluruhan proses ini tidak hanya melibatkan produksi barang dan jasa tetapi juga distribusinya di antara individu-individu yang berbeda dalam suatu komunitas.

Baca juga : Mengenal Macam-macam Sistem Ekonomi Untuk Keberlangsungan Bisnis

Prinsip  Kegiatan Ekonomi

Secara umum, prinsip ekonomi mencakup 3 hal utama yaitu

1. Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi merupakan kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Tujuan kegiatan produksi yaitu memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan laba bagi produsen.

2. Kegiatan Distribusi

Kegiatan distribusi merupakan kegiatan menyalurkan produk atau jasa agar dapat sampai ke tangan konsumen. Pihak yang berperan dalam kegiatan ini yaitu agen atau pedagang besar.

3. Kegiatan Konsumsi

Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan yang dilakukan konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ini mencakup penggunaan barang dan jasa.

Baca juga : Revolusi Industri 4.0 : Tantangan, Peluang, dan Dampaknya pada Bisnis

Apa Tujuan Melakukan Kegiatan Ekonomi?

Saat seseorang melakukan tindakan ekonomi, tentu ada tujuan yang ingin dicapai. Berikut beberapa tujuan kegiatan ekonomi:

  1. Untuk memilih barang atau jasa yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan hidup.
  2. Untuk mengidentifikasi perbedaan kualitas barang dan jasa yang akan digunakan.
  3. Untuk memilih kebutuhan mana yang lebih prioritas.
  4. Untuk mempertimbangkan untung rugi dari pilihan yang telah dibuat.

Apa saja Jenis Kegiatan Ekonomi?

Berkaitan dengan jenis kegiatan ekonomi yang dilakukan, suatu perekonomian dapat dibagi menjadi tiga atau lima sektor besar. Ini adalah:

1. Sektor Primer

Sektor utama perekonomian sebagian besar melibatkan produksi atau ekstraksi bahan mentah. Kegiatan ekonomi primer meliputi kegiatan pertanian (komersial dan subsisten), kehutanan, pertambangan, penggembalaan, penggalian, gudang, berburu serta mengumpulkan.

Pengolahan bahan mentah dan pengemasannya juga termasuk dalam sektor ini. India merupakan negara yang porsi terbesarnya adalah penduduk bergerak di sektor primer, khususnya pertanian.

2. Sektor Sekunder

Ini adalah sektor ekonomi, yang terlibat dengan produksi barang jadi dari bahan mentah yang dipasok oleh sektor primer. Sektor ini melibatkan semua pekerjaan manufaktur, pemrosesan dan konstruksi suatu perekonomian.

Beberapa kegiatan yang terkait dengan sektor ini meliputi peleburan, pengerjaan logam, produksi tekstil dan mobil, pekerjaan konstruksi, pekerjaan di industri kimia dan teknik, dll. Sektor ini mempekerjakan campuran pekerja yang terorganisir dan tidak terorganisir.

3. Bidang Tersier

Sektor tersier sebagian besar menunjukkan industri jasa perekonomian. Di sektor ini, kegiatan ekonominya meliputi penjualan barang-barang yang diproduksi oleh sektor sekunder, serta menyediakan jasa komersial kepada masyarakat umum dan sektor ekonomi lainnya.

Kegiatan yang dilakukan di sektor tersier meliputi penjualan grosir dan eceran, usaha restoran, distribusi dan pengangkutan barang dan jasa, dll.

Meskipun ini adalah tiga klasifikasi utama sektor dalam suatu perekonomian, beberapa negara juga memasukkan bagian yang disebutkan di bawah ini

Baca juga : Apa itu Kebijakan Fiskal? Berikut Adalah Pengertiannya Secara Lengkap

4. Sektor Kuarter

Terkait erat dengan sektor tersier, usaha di bawah sektor kuaterner mencakup kegiatan intelektual yang terkait dengan inovasi teknologi.

Beberapa kegiatan jenis ini terkait dengan sektor ini antara lain di bidang teknologi informasi, penelitian, pendidikan, budaya, perpustakaan, dll. Di Indonesia, saat ini, sebagian besar individu yang bergerak di sektor terorganisir dapat dimasukkan dalam sektor kuaterner ekonomi.

5. Sektor Kuiner

Ini adalah sektor yang terdiri dari eksekutif puncak dan profesional yang terlibat dalam pekerjaan pemerintah, universitas, sains, budaya, perawatan kesehatan, dll.
Berikut adalah beberapa contoh aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh individu yang bekerja di berbagai sektor ekonomi suatu negara.

Baca juga: Outsourcing: Definisi, Jenis, Kelebihan, Kekurangan, & Contohnya

Apa Karakteristik Kegiatan Ekonomi?

Karakteristik utama dari kegiatan ekonomi dapat diringkas sebagai berikut –

  • Motif Ekonomi – Motif utama kegiatan ekonomi adalah untuk mendapatkan keuntungan dan akibatnya memperoleh kekayaan. Kegiatan ini dilakukan oleh individu untuk mencari nafkah melalui keuntungan ekonomi.
  • Penggunaan sumber daya – Melakukan kegiatan ekonomi membutuhkan pemanfaatan sumber daya seperti tanah, tenaga kerja, modal, dll.
  • Penggunaan Rasional – Kegiatan ekonomi melibatkan maksimalisasi keuntungan dengan mengalokasikan sumber daya yang langka secara rasional. Ini termasuk pemanfaatan optimal tanah, tenaga kerja, modal dan setiap faktor lain yang terlibat dalam produksi.
  • Mengikat Secara Hukum – Kegiatan yang dilakukan untuk keuntungan moneter dapat disebut kegiatan ekonomi hanya jika itu sah secara hukum. Misalnya, kegiatan seperti perampokan, pencurian, penyelundupan, dll., tdak dapat dimasukkan dalam bidang kegiatan ekonomi karena melanggar hukum.
  • Diterima secara Sosial – Kegiatan ekonomi yang dilakukan harus berpegang pada norma sosial. Mereka tidak mungkin tidak diinginkan secara sosial.

Baca juga: Struktur Biaya: Pengertian Lengkap, Contoh dan Fungsinya

Kesimpulan

Apakah Kegiatan Ekonomi itu?

Kegiatan ekonomi termasuk yang berhubungan dengan produksi, manufaktur, alokasi dan distribusi barang dan jasa oleh individu untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka.

Ada banyak jeniskegiatan yang dilakukan dalam perekonomian yang memenuhi kriteria ini. Misalnya, bisnis, profesi, dan pekerjaan berdasarkan kontrak adalah bagian dari ekonomi kegiatan yang menghasilkan remunerasi moneter bagi individu.

Apa Saja Jenis Kegiatan Ekonomi?

Kegiatan ekonomi dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori tergantung pada sektor ekonomi tempat mereka berada. Perekonomian suatu negara secara luas dapat diklasifikasikan menjadi lima sektor. Ini adalah yang utama sektor, sektor sekunder, sektor tersier, sektor kuaterner dan sektor kuiner.

Sebagai pelaku ekonomi, kemungkinan Anda membutuhkan pencatatan keuangan yang akan memudahkan proses pemantauan bisnis secara menyeluruh dan efisien. Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi berbasis cloud yang akan memudahkan seluruh proses pencatatan transaksi dan pemantauan produk Anda secara real time.

Baca juga : Mengenal Pengertian Manajemen Secara Lengkap dan Mendalam

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis dan telah membantu seluruh kegiatan ekonomi  dan bisnis mereka dalam proses pembukuan yang optimal. Anda juga bisa merasakan efisiensi dalam pembukuan bisnis dengan mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan di bawah ini:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA