Mengapa hari ibu di indonesia berbeda makna dari hari ibu negara-negara lain

Selamat Hari Ibu 22 Desember. ANTARA/P2PTM Kemenkes RI/pri. (ANTARA/P2PTM Kemenkes RI)

Selamat Hari Ibu 22 Desember. ANTARA/P2PTM Kemenkes RI/pri. (ANTARA/P2PTM Kemenkes RI)

Jakarta (ANTARA) - Setiap tanggal 22 Desember, bangsa Indonesia memperingati Hari Ibu. Peringatan Hari Ibu tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 316 Tanggal 16 Desember 1959 yang menjadi hari nasional bukan hari libur. Peringatan Hari Ibu di Indonesia berbeda dengan peringatan hari ibu di negara lain atau bukanlah mother’s day yang mana seorang ibu sangat diistimewakan pada hari itu. Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Dr Giwo Rubianto Wiyogo menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu di Indonesia mempunyai perbedaan makna dari mother’s day. "Hari Ibu bukan mother’s day, dalam arti anak-anak memberikan setangkai bunga dan waktu satu hari saja untuk tidak berbuat apa-apa. Tetapi lebih dari itu, bagaimana pada masa lalu perempuan menyadari perlunya persatuan dan kesatuan dari organisasi-organisasi perempuan," ujar Giwo, pada peringatan Hari Ibu di Jakarta, Selasa. Makna Hari Ibu merupakan peringatan akan perjuangan perempuan dalam ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Penetapan Hari Ibu di Indonesia tak lepas dari Kongres Perempuan Indonesia I di Yogyakarta pada 22 Desember - 25 Desember 1928. Kongres itu dihadiri lebih dari 1.000 utusan perempuan dari Jawa dan Sumatera. Pemerintah Hindia Belanda yang tak sudi atas diselenggarakannya kongres, kemudian memboikot dengan melarang para perempuan utusan daerah untuk naik kereta api. Pada masa itu, kereta api satu-satunya alat transportasi publik yang menghubungkan satu daerah ke daerah lainnya. Tak hilang akal, para perempuan pun memilih tidur di bantalan rel. Persis di depan lokomotif sehingga perjalanan kereta tersendat. Hingga kemudian pemerintah Hindia Belanda menyerah dan memperbolehkan para perempuan itu naik ke kereta untuk berkongres. Saat itu, suara lantang dalam Kongres Perempuan I menyuarakan untuk menolong perempuan yang tidak dapat bersekolah, membantu perempuan yang tidak mampu, pemberantasan buta huruf, reformasi perkawinan yang lebih adil bagi perempuan, penghapusan perkawinan anak, perdagangan perempuan, hingga membebaskan perempuan dari praktik poligami. "Kini 92 tahun setelah Kongres Perempuan I tersebut, apa yang disuarakan pada masa itu masih relevan dengan kondisi saat ini," kata dia. Salah satu keputusan dari Kongres Perempuan Indonesia I itu adalah dibentuknya organsiasi federasi yang mandiri dengan nama Perserikatan Perkumpulan Perempoean Indonesia (PPPI), yang merupakan cikal bakal dari Kowani. Kongre itu kemudian dilanjutkan dengan Kongres Perempuan Indonesia II. Salah satu keputusan penting dari Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta pada 1935 adalah kewajiban utama perempuan Indonesia menjadi Ibu Bangsa, yang berarti berusaha untuk menumbuhkan generasi baru yang lebih sadar akan kebangsaan dan agar anggota kongres mengadakan hubungan yang baik dengan generasi muda, sehingga tercipta saling pengertian dalam rangka keseimbangan saling pengertian dalam rangka keseimbangan antargenerasi dengan mengedepankan sikap saling menghargai. Sementara pada Kongres Perempuan Indonesia III yang diselenggarakan di Bandung menetapkan 22 Desember diangkat menjadi Hari Ibu. Keputusan itu selanjutnya dikukuhkan melalui keputusan presiden. "Saya masih tidak paham mengapa Hari Ibu di Indonesia disamakan dengan mother’s day. Bahkan anak saya sendiri, mengirim bunga pada ibunya sebagai tanda kasih dari anak pada ibu. Saya tidak mengucapkan terima kasih karena mereka belum paham bahwa peran perempuan bukan hanya menjalankan kodratnya, melahirkan dan mendidik anak, tetapi juga memiliki peran besar dalam pembangunan bangsa ini," ujar dia. Giwo menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu di Indonesia memiliki makna yang melampaui zaman. Peringatan Hari Ibu ke-92 pada 2020 bertujuan mengembalikan makna Hari Ibu pada makna pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia I yang menjadi tonggak sejarah bagi kesatuan pergerakan perempuan di Indonesia. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Indonesia termasuk perempuan, menjadi anggota PBB yang mempunyai Komisi Kedudukan Perempuan (Commission on the Status of Woman/CSW). Tidak saja belajar dari pengalaman perempuan negara lain, tetapi juga memberikan pengalaman dalam masa pergerakan perjuangan perempuan Indonesia. Berkat peran aktif perempuan Indonesia telah menghasilkan kesempatan yang sama dengan lelaki sehingga mewujudkan kemitraan sejajar untuk pembangunan bangsa dengan tidak meninggalkan budaya Indonesia, bahwa perempuan yang disebut sebagai ibu, yakni guru pertama dan utama serta garda utama sebuah keluarga. Keluarga merupakan kunci ketahanan untuk Indonesia maju, dan menjadi penentu keberhasilan bangsa. Ketua Kowani Bidang Sosial Susianah Affandy mengatakan tujuan dan implementasi Hari Ibu saat ini adalah perempuan tetap pada peran dan kodratnya terus mendukung mewujudkan pribadi perempuan Indonesia yang maju dan mandiri, berbudi pekerti luhur dalam mengisi kemerdekaan, menolong perempuan-perempuan yang tidak mampu, meningkatkan pendidikan perempuan melalui penguatan aksara budaya tulis, kecakapan hidup kewirausahaan perempuan, penghapusan perdagangan perempuan, penghapusan perkawinan anak dan masih banyak lagi masalah perempuan yang ada di masyarakat. Pada peringatan Hari Ibu 2020, Kowani menyelenggarakan kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Gebyar Kebudayaan Kowani Fair Online. Kegiatan tersebut dimulai tanggal 23 November 2020 - 23 Desember 2020 dengan kegiatan, antara lain membantu membangkitkan ekonomi UMKM, khususnya binaan Kowani. Selanjutnya, Gerakan Pakai Masker, yaitu mengampanyekan protokol kesehatan cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker untuk mengurangi laju pernularan COVID-19 di Indonesia. Kemudian menyelenggarakan beberapa webinar dengan beberapa topik yang membangkitkan semangat kesatuan dan persatuan bangsa. "Kowani juga menyelenggarakan berbagai lokakarya yang membangkitkan semangat cinta dan bangga produk buatan Indonesia, serta diskusi publik penguatan hak perempuan, penyandang disabilitas, dan donasi alat bantu dengar," kata Susianah.   Hari Jamu Dalam kesempatan itu, Kowani mengusulkan agar Presiden Jokowi dapat menetapkan Hari Jamu agar dapat diusulkan sebagai warisan budaya Unesco. Produk buatan Indonesia yang sedang menjadi primadona pada masa pandemi tersebut diwariskan oleh para leluhur lebih dari tiga generasi yang lalu. Hal itu dibuktikan dengan adanya Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/IV.2243/2020 Tanggal 19 Mei 2020 tentang Pemanfaatan Obat Tradisional Berupa Jamu, Obat Herbal Terstandar (OHT) dan Fitofarmaka untuk Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan Penyakit dan Perawatan Kesehatan Secara Mandiri ( asuhan mandiri), termasuk pada masa kedaruratan kesehatan masyarakat dan/atau Bencana Nasional Coronavirus Disease 2019 ( COVID-19). "Mengonsumsi jamu sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia. Untuk itu Kowani akan mengajukan permohonan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia melalui Bapak Menteri Sekretaris Negara agar Pemerintah Indonesia menetapkan Hari Jamu Indonesia untuk memberi peluang jamu bisa menjadi Warisan Budaya yang diakui oleh Unesco," kata Giwo. Kowani juga menyadari bahwa perempuan merupakan sumber daya potensial yang harus dipersiapkan sehingga dapat meneruskan amanat mengemban peran sebagai Ibu Bangsa dan mewarisi semangat perjuangan kepada generasi muda. Editor: Masuki M. Astro

COPYRIGHT © ANTARA 2020

Terkait

Baca juga

Terpopuler

Ada yang salah! Klik logo di bawah ini untuk kembali ke website kami.

Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.

Hari Ibu

Kartu pos yang diterbitkan oleh Northern Pacific Railway untuk Hari Ibu di Amerika Serikat pada tahun 1915

Dirayakan oleh75+ negaraJenisSeluruh duniaMaknaMenghargai peran seorang ibuTanggalBervariasi; berbeda di setiap negaraTerkait denganHari Ayah, Hari Orangtua, Hari Anak

Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.

Di Indonesia, hari ibu dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional.

Sementara di Amerika dan lebih dari 75 negara lain, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong, Hari Ibu atau Mother's Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day diperingati setiap tanggal 8 Maret.

Hari ibu di Amerika Serikat dirayakan pertama kali pada tahun 1908, ketika Anna Jarvis mengadakan peringatan atas kematian ibunya di Grafton, West Virginia.[1]

Pada tahun 1908, Kongres Amerika Serikat menolak proposal untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional.[2] Pada tahun 1911, seluruh negara bagian di Amerika Serikat menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur.[2] Pada tahun 1914, Woodrow Wilson menandatangani deklarasi untuk menjadikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional.[3]

Wikisource memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:

Halaman:TDKGM 01.222 (2 2) Pembaharuan Keputusan Presiden Indonesia No. 316 tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur beserta penjelasannya.pdf/1

Hari Ibu di Indonesia dirayakan secara nasional pada tanggal 22 Desember. Tanggal ini diresmikan oleh Presiden Soekarno di bawah Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928. Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Kini, arti Hari Ibu telah banyak berubah, dimana hari tersebut kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu. Orang-orang saling bertukar hadiah dan menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi, seperti lomba memasak dan memakai kebaya.[4]

Hari Ibu [5] di Indonesia dirayakan pada ulang tahun hari pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, yang digelar dari 22 hingga 25 Desember 1928.[6][7] Kongres ini diselenggarakan di sebuah gedung bernama Dalem Jayadipuran,[8] yang kini merupakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso, Yogyakarta. Kongres ini dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatra. Di Indonesia, organisasi wanita telah ada sejak 1912, terinspirasi oleh pahlawan-pahlawan wanita Indonesia pada abad ke-19 seperti Kartini, Martha Christina Tiahahu, Cut Nyak Meutia, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, Rasuna Said, dan sebagainya.[6] Kongres dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.[9]

Indonesia juga merayakan Hari Kartini pada 21 April, untuk mengenang aktivis wanita Raden Ajeng Kartini. Ini merupakan perayaan terhadap emansipasi perempuan.[7] Peringatan tanggal ini diresmikan pada Kongres Perempuan Indonesia 1938.[9] Pada saat Presiden Soekarno menetapkan Kartini sebagai pahlawan nasional emansipasi wanita dan hari lahir Kartini sebagai memperingati hari emansipasi wanita nasional, tetapi banyak warga Indonesia yang memprotes dengan berbagai alasan, di antaranya Kartini hanya berjuang di Jepara dan Rembang, Kartini lebih pro-Belanda daripada tokoh wanita seperti Cut Nyak Dien, dll. Karena Soekarno sudah terlanjur menetapkan Hari Kartini maka Soekarno berpikir bagaimana cara memperingati pahlawan wanita selain Kartini seperti Martha Christina Tiahahu, Cut Nyak Meutia, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, Rasuna Said, dll. Akhirnya Soekarno memutuskan membuat Hari Ibu Nasional sebagai hari mengenang pahlawan wanita alias pahlawan kaum ibu-ibu dan seluruh warga Indonesia menyetujuinya.[butuh rujukan]

India

Hari Ibu telah berasimilasi dengan kultur India,[10] dan dirayakan setiap hari Minggu kedua bulan Mei.[11] Di India, para ibu dianggap sebagai dewi atas anak-anak mereka.[12]

Kalender Gregorian Definisi Tanggal Negara Kalender lainnya

Pekan ke dua bulan Februari

14 Februari 2010

  Norwegia

2 Februari

  Yunani

30 Shevat
(Antara tanggal 30 Januari dan 1 Maret)

  Israel

3 Maret

  Georgia[13]

8 Maret

  Afganistan
  Albania†
  Armenia

  Azerbaijan
  Belarusia†
  Bosnia dan Herzegovina

  Bulgaria†
  Kazakhstan†
  Laos
  Makedonia†

  Moldova
  Montenegro
  Romania

  Rusia†*
  Serbia
  Ukraina†

Pekan ke empat Lent

14 Maret 2010

  Irlandia
  Nigeria

  Britania Raya

21 Maret
(Ekuinoks vernal)

  Bahrain
  Mesir
  Yordania
  Kuwait
  Libya

  Lebanon
  Oman
  Palestina

  Arab Saudi
  Sudan
  Somalia
  Suriah

  Uni Emirat Arab
  Yaman (Seluruh   Liga Arab pada umumnya)

25 Maret

  Slovenia

7 April

  Armenia

24 April +/- 5 hari Baisakh Amavasya (Mata Tirtha Aunsi)

  Nepal

Pekan pertama bulan Mei

2 Mei 2010

  Hungaria†
  Lituania

  Mozambik
  Portugal
  Makau

  Spanyol

8 Mei

  Albania (Hari Orangtua)
  Korea Selatan (Hari Orangtua)

10 Mei

  El Salvador
  Guatemala

  Meksiko

Pekan ke dua bulan Mei

9 Mei 2010

  Anguilla
  Aruba
  Australia
  Austria
  Bahama
  Bangladesh
  Barbados
  Belgia
  Belize
  Bermuda
  Bonaire
  Brasil
  Brunei
  Bulgaria

  Kanada
  Chili
  Republik Rakyat Tiongkok†[14]
  Taiwan
  Kolombia
  Kroasia
  Kuba[15]
  Curaçao
  Siprus
  Republik Czech
  Denmark

  Dominika
  Ekuador
  Estonia
  Ethiopia
  Fiji
  Finlandia
  Jerman
  Ghana
  Yunani
  Grenada
  Honduras
  Hong Kong
  Islandia

  Italia
  Jamaika
  Jepang
  Latvia*
  Liechtenstein*
  Malaysia
  Malta
  Myanmar
  Belanda
  Selandia Baru
  Pakistan
  Papua Nugini
  Peru[16]

  Filipina
  Puerto Riko
  Saint Kitts dan Nevis
  Saint Lucia
  Saint Vincent dan the Grenadines
  Samoa
  Singapura
  Sint Maarten
  Slowakia
  Afrika Selatan
  Sri Lanka
  Suriname

  Switzerland
  Tonga
  Trinidad dan Tobago
  Turki
  Uganda
  Ukraina
  Amerika Serikat
  Uruguay
  Venezuela
  Zambia
  Zimbabwe

15 Mei

  Paraguay

26 Mei

  Polandia "Dzień Matki"

27 Mei

  Bolivia

Pekan ke empat bulan Mei

30 Mei 2010

  Aljazair
  Republik Dominika

  Prancis (Minggu pertama pada bulan Juni yang bertepatan dengan Pentakosta)
  Prancis Antilles (Minggu pertama pada bulan Juni yang bertepatan Pentakosta)

  Haiti[17]
  Mauritius
  Moroko

  Swedia
  Tunisia

30 Mei

  Nikaragua

1 Juni

  Mongolia† (Hari Ibu dan Anak)

Pekan ke dua bulan Juni

13 Juni 2010

  Luksemburg

Minggu terakhir bulan Juni

27 Juni 2010

  Kenya

12 Agustus

  Thailand (hari ulang tahun Ratu Sirikit)

15 Agustus (Hari Maria Diangkat ke Surga)

 | Antwerp (Belgia)
  Kosta Rika

19 Agustus (Pâthâre Prabhu di India Selatan)

  India

Senin ke dua bulan Oktober

11 Oktober 2010

  Malawi

14 Oktober

  Belarusia

Pekan ke tiga bulan Oktober

17 Oktober 2010

  Argentina (Día de la Madre)

Pekan ke empat bulan November

28 November 2010

  Rusia

8 Desember

  Panama

22 Desember

  Indonesia

Shevat 30

Antara 30 Januari dan 1 Maret

  Israel

Baisakh Amavasya (Mata Tirtha Aunsi)

Antara 19 April dan 29 April

    Nepal

20 Jumadil akhir[n 1]

14 Juni 2009

  Iran [18]

  1. ^ Karena Kalender Islam menggunakan Kalender lunar, yang jumlah harinya lebih pendek daripada kalender solar, hari tersebut bergantung pada musimnya. Setiap tahunnya, hari yang bersangkutan jatuh pada hari yang berbeda-beda dalam kalender Gregorian, sehingga tercantum secara terpisah.
  • Hari Perempuan Internasional
  • Hari Ayah

  1. ^ O'Reilly, Andrea (6 April 2010). Encyclopedia of Motherhood. Sage Publications (CA). hlm. 602. ISBN 978-1-4522-6629-9. Diakses tanggal 11 Mei 2014. 
  2. ^ a b Connie Park Rice; Marie Tedesco (15 Maret 2015). Women of the Mountain South: Identity, Work, and Activism. Ohio University Press. hlm. 29–. ISBN 978-0-8214-4522-8. 
  3. ^ Mother's Day 100-year history a colorful tale of love, anger and civic unrest, Deseret News, 6 Mei 2014
  4. ^ Wardhani, Lynda K. (22 December 2010). "In observance of Mother's Day". The Jakarta Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2021-11-04. 
  5. ^ "Twibbon Hari Ibu". UN. 
  6. ^ a b seenthing (21 December 2010), Sejarah Perayaan Nasional Hari Ibu 22 Desembe, diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-22, diakses tanggal 2013-04-21 
  7. ^ a b Chilla Bulbeck (2009), Sex, Love and Feminism in the Asia Pacific: A Cross-cultural Study of Young People's Attitudes, ASAA women in Asia, Routledge, ISBN 9781134104697 
  8. ^ Dalem Jayadipuran Diarsipkan 2011-07-21 di Wayback Machine., Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta
  9. ^ a b Kathryn Robinson (2009), Gender, Islam and Democracy in Indonesia, ASAA women in Asia, Routledge, hlm. 3, 36, 44, 72, ISBN 9781134118830 
  10. ^ TTN (13 March 2004). "Social change in India discussed". Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-27. Diakses tanggal 2013-12-22. Prof Bradley Hartel from Virginia, USA, reiterated that cultural and artistic exchanges have led to a confluence of ideas and traditions between India and USA. He said that India is unique in it's [sic] adaptability of new cultures as is exemplified by integrating Valentine's Day or Mother's Day, etc, into it's [sic] list of numerous festivals despite the many protests. He stressed that many traditions are being universalised in a global world. 
  11. ^ Charu Amar (1 May 2009), "Kyunki saas bhi toh maa hai!", The Times of India, Mention Mother's Day and everyone goes on a thinking spree to find the most innovative way to pamper their mommy dearest. 
  12. ^ "Motherhood". //www.hinduism.co.za/. Diakses tanggal 8 May 2013.  Hapus pranala luar di parameter |work= (bantuan)
  13. ^ "Bidzina Ivanishvili Congratulates Mothers on Mother's Day" (dalam bahasa bahasa Inggris). InterPressNews (IPN). 3 Maret 2013. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  14. ^ Xinhua from China Daily (2006-05-16). "It's Mother's Day". SCUEC online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-03-05. Diakses tanggal 2009-09-12. 
  15. ^ "Principales efemérides. Mes Mayo". Unión de Periodistas de Cuba. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-05. Diakses tanggal 2008-06-07. 
  16. ^ "Calendario Cívico Escolar". Dirección Regional de Educación de Lima Metropolitana. Diakses tanggal 2008-06-07. 
  17. ^ Sources:
    • "Haiti: Main Holidays". discoverhaiti.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-18. Diakses tanggal 2008-07-08. 
    • "6310.- Fêtes et Jours Fériés en Haiti" (dalam bahasa french). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-04-01. Diakses tanggal 2008-07-08. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) (Prancis)
  18. ^ "Ahmadinejad highlights women's significant role in society". Presidency of The Islamic Republic of Iran News Service. 2008-06-24. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-28. Diakses tanggal 2008-07-19. (...) the occasion of the Mother's Day marking the birthday anniversary of Hazrat Fatemeh Zahra (SA), the beloved daughter of Prophet Mohammad. The day fell on June 23 [2008]. 

  • Schmidt, Leigh Eric (1997). Princeton University Press, ed. Consumer Rites: The Buying and Selling of American Holidays (edisi ke-reprint, illustrated). hlm. 256–275. ISBN 0-691-01721-2. 
  • Larossa, Ralph (1997). University of Chicago Press, ed. The Modernization of Fatherhood: A Social and Political History (edisi ke-illustrated). hlm. 90,170–192. ISBN 0-226-46904-2. 
  • Helsloot, John (2007), "10. Vernacular Authenticity: Negotiating Mother's Day and Father's Day in the Netherlands", dalam Margry, Peter Jan; Roodenburg, Herman, Reframing Dutch Culture: Between Otherness and Authenticity, Progress in European Ethnology (edisi ke-illustrated), Ashgate Publishing, hlm. 6–7, 203–224, ISBN 978-0-7546-4705-8 Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link)
  • Newcomer, Daniel (2004). Reconciling Modernity: Urban State Formation in 1940s León, Mexico (edisi ke-illustrated). University of Nebraska Press. hlm. 132–139. ISBN 9780803233492. 
  • Sherman, John W. (1997). The Mexican Right: The End of Revolutionary Reform, 1929–1940 (edisi ke-illustrated). Greenwood Publishing Group. hlm. 44. ISBN 9780275957360. 

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Mother's Day.
  • (Indonesia) Sejarah Hari Ibu (bukan mothers day)
  • (Indonesia) Meluruskan Salah Kaprah Peringatan Hari Ibu
  • (Indonesia) Mengembalikan Akar Sejarah Hari Ibu
  • (Indonesia) Hari Ibu

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hari_Ibu&oldid=20134574"

Page 2

8 Maret adalah hari ke-67 (hari ke-68 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

<< Maret >>
M S S R K J S
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31  
2022
  • 1126 - Selepas kematian ibunya, Urraca, Alfonso VII dinobatkan menjadi Raja Castile dan León.
  • 1576 - Conquistador Spanyol Diego García de Palacio melihat untuk pertama kalinya reruntuhan kota kuno Maya, Copán.
  • 1618 - Johannes Kepler menemukan hukum gerakan planet ketiga.
  • 1655 - John Casor menjadi budak pertama yang diakui secara hukum di koloni Inggris di Amerika Utara di mana kejahatan tidak dilakukan.
  • 1658 - Perjanjian Roskilde: Setelah menderita kekalahan dalam Peperangan Utara (1655–1661), Frederick III, Raja Denmark–Norwegia dipaksa untuk menyerahkan hampir separuh kerajaannya kepada Swedia untuk menyelamatkan sisanya.
  • 1702 - Anne Stuart, adik Mary II, menjadi Ratu Inggris, Skotlandia, dan irlandia.
  • 1722 - Dinasti Safawiyah di Iran dikalahkan oleh pasukan dari Afghanistan di pertempuran Gulnabad, memaksa Iran menjadi anarkis.
  • 1736 - Nader Shah, pendiri Dinasti Afsharid, dinobatkan sebagai Shah Iran.
  • 1775 - Penulis tak dikenal, diduga Thomas Paine, menerbitkan artikel "African Slavery in America", artikel pertama di koloni Amerika Utara yang menyerukan persamaan hak budak dan penghapusan perbudakan.
  • 1777 - Resimen-resimen dari Ansbach dan Bayreuth, yang dikirim untuk membantu Inggris dalam Perang Kemerdekaan Amerika, memberontak di kota Ochsenfurt.
  • 1782 - Pembantaian Gnadenhutten: 93 orang Pribumi Amerika di Gnadenhutten, Ohio, yang telah masuk Kristen dibunuh oleh milisi Pennsylvania sebagai pembalasan atas serangan yang dilakukan oleh suku Indian lain.
  • 1801 - Perang Koalisi Kedua: Dala Pertempuran Abukir, pasukan Inggris dipimpin Sir Ralph Abercromby mendarat di Mesir dengan tujuan menghentikan kampanye Prancis di Mesir dan Suriah.
  • 1817 - Bursa Efek New York (New York Stock Exchange) didirikan.
  • 1844 - Raja Oscar I turun dari tahta Swedia dan Norwegia.
  • 1862 - Perang Saudara Amerika: kapal perang besi milik Konfederasi, CSS Virginia (bekas USS Merrimack), diluncurkan di Hampton Roads, Virginia.
  • 1868 - Insiden Sakai: Samurai Jepang membunuh 11 pelaut Prancis di pelabuhan Sakai, Osaka.
  • 1910 - Penerbang perempuan Prancis Raymonde de Laroche menjadi perempuan pertama yang memperoleh lisensi pilot.
  • 1914 - Penerbangan perdana Angkatan Udara Kerajaan Thailand di Bandara Internasional Don Muang, Bangkok.
  • 1916 - Perang Dunia I: Pasukan Inggris gagal menembus pengepungan Kut (sekarang di Irak) dalam Pertempuran Dujaila.
  • 1917 - Aksi protes Hari Perempuan Internasional di St. Petersburg menandai awal Revoluusi Februari (23 Februari dalam kalender Julian).
  • 1920 - Kerajaan Arab Suriah, negara Arab modern pertama, didirikan.
  • 1921 - Perdana Menteri Spanyol Eduardo Dato Iradier ditembak mati ketika beranjak keluar dari gedung parlemen di Madrid.
  • 1924 - Kecelakaan tambang menewaskan 172 petambang batubara di dekat Castle Gate, Utah.
  • 1936 - Sirkuit Daytona Beach dan Road Course pertama kalinya menyelenggarakan balapan oval mobil stok.
  • 1937 - Perang Saudara Spanyol: Pertempuran Guadalajara dimulai.
  • 1942 - Perang Dunia II: Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, diwakili Panglima KNIL Letnan Jenderal Hein Ter Poorten, resmi menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Subang, Jawa Barat.
  • 1942 - Perang Dunia II: Jepang merebut Rangoon, Burma dari Inggris.
  • 1947 - 13.000 tentara Angkatan Darat Republik China tiba di Taiwan setelah insiden 28 Februari dan melancarkan aksi pembunuhan ribuan orang, termasuk banyak orang-orang elite. Insiden ini berubah menjadi akar utama gerakan kemerdekaan Taiwan.
  • 1949 - Mildred Gillars ("Axis Sally") dijebloskan ke penjara untuk dakwaan pengkhianatan.
  • 1949 - Presiden Prancis Vincent Auriol dan mantan Kaisar Bảo Đại menandatangi Piagam Élysée, yang memberi Vietnam kemerdekaan lebih besar dari dari Prancis dan mendirikan Negara Vietnam untuk menandingi Republik Demokratik Vietnam yang dipimpin oleh Viet Minh.
  • 1950 - Dinas Kepolisian Pamong Praja Indonesia didirikan.
  • 1957 - Ghana bergabung menjadi anggota PBB.
  • 1963 - Partai Ba'ath mulai berkuasa di Suriah melalui kudeta oleh sekelompok perwira kiri Angkatan Darat Suriah yang menyebut dirinya Dewan Nasional Komando Revolusioner.
  • 1965 - Gedung DPR/MPR RI didirikan di Jakarta.
  • 1965 - 35.000 tentara Marinir Amerika Serikat menjadi pasukan tempur darat Amerika pertama yang terlibat dalam Perang Vietnam.
  • 1971 - Pertarungan tinju abad ini antara Joe Frazier dan Muhammad Ali dilangsungkan di Madison Square Garden, New York. Frazier menang angka mutlak dalam pertandingan 15 ronde tersebut.
  • 1974 - Bandara Internasional Charles de Gaulle di Paris, Prancis dibuka.
  • 1979 - Philips memamerkan Cakram Padat (Compact Disc) kepada publik untuk pertama kalinya.
  • 1985 - Bom mobil yang dimaksudkan untuk membunuh pemimpin Syi'ah Sayyed Mohammad Hussein Fadlallah meledak di Beirut, Lebanon menewaskan 45 orang dan melukai 175 orang lainnya. Sayyed sendiri selamat.
  • 2003 - Yonif 100/Raider Kodam Bukit Barisan TNI-AD RI diaktifkan kembali.
  • 2004 - Konstitusi baru ditandantangi oleh Dewan Pemerintahan Irak.
  • 2014 - Pesawat komersial Boeing 777 Malaysia Airlines Penerbangan 370 jatuh dan hilang di Samudra Hindia saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Sampai saat ini bangkai dan jenasah 239 penumpang dan awaknya belum diketemukan.
  • 1924 - Anthony Caro, pemahat Inggris (wafat 2013)
  • 1957 - Clive Burr, drummer keempat grup musik rock Iron Maiden
  • 1985 - André Santos, pemain sepak bola Brasil
  • 1998 - Marcella Daryanani, aktris Indonesia
  • 1917 - Ferdinand von Zeppelin tentara Jerman dan pencetus kapal udara (lahir 1838)
  • 1930 - William Howard Taft, Presiden Amerika Serikat yang ke-27 (lahir 1857).
  • 1935 - Hachiko, Anjing yang terkenal
  • 1943 - Tjipto Mangunkusumo, tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia, salah satu pendiri Indische Partij (lahir 1886).
  • 2005 - Aslan Maskhadov, Presiden Chechnya yang memimpin perlawanan gerilya, tewas dalam suatu operasi militer Rusia.
  • 2007 - Adolf Jouke Sondakh, Gubernur Sulawesi Utara periode 2000-2005 (lahir 1939).
  • Hari Wanita Internasional
Wikimedia Commons memiliki media mengenai March 8.

7 Maret - 8 Maret - 9 Maret

Wikimedia Commons memiliki media mengenai 8 March.

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=8_Maret&oldid=20384709"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA