Mengapa etanol dan urea tidak dapat menghantarkan arus listrik?

Mengapa larutan gula urea alkohol tidak bisa mengantarkan Arus listrik

Pengertian Larutan dan Jenis-jenisnya

Larutan termasuk komponen yang paling sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, saat membuat cairan oralit sederhana dengan mencampurkan air dengan sesendok garam dapur, atau mencampur gula dengan air untuk menyeduh teh, maka terbentuklah larutan.

Dalam ilmu Kimia, pengertian larutan adalah cairan homogen yang terdiri dari 2 zat atau lebih. Zat dengan jumlah molekul lebih sedikit akan disebut solut (zat terlarut), sedangkan yang lebih banyak dinamakan solven (pelarut).

Mengutip Modul Peranan Elektrolit dalam Tubuh terbitan Kemendikbud, larutan tidak hanya berwujud cair tapi juga bisa berbentuk gas dan padat.

Larutan yang berwujud gas contohnya ialah udara atau gas Nitrogen yang terbentuk dari campuran Oksigen (O2) sebagai solven/pelarut dan Karbon Dioksida (CO2) zat terlarutnya.

Sementara itu, logam kuningan yang tersusun dari campuran timah (Zn) dan tembaga (Cu) merupakan contoh larutan yang berbentuk padat.

Baca juga:

  • Senyawa: Ciri-Ciri, Sifat, dan Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari
  • Cara Penulisan Lambang Unsur Menurut Berzelius dan Contohnya

Adapun pembagian jenis larutan menjadi elektrolit dan non-elektrolit didasarkan pada sifat daya hantar listriknya. Larutan elektrolit mampu menghantarkan listrik, sedangkan larutan non-elektrolit tidak alias isolator.

Larutan elektrolit bisa dibedakan menjadi 2 bagian dilihat dari seberapa banyak jumlah ion yang dihasilkan pada proses ionisasi.

Makin banyak ion dalam larutan, daya hantar listriknya akan semakin kuat sehingga disebut larutan elektrolit kuat. Contohnya larutan garam (NaCl) dan asam klorida (HCl).

Adapun pada larutan elektrolit lemah, senyawa yang terionisasi dalam air (pelarut) hanya sebagian sehingga ion-ion yang dihasilkan pun sedikit. Contoh larutan elektrolit lemah adalah larutan asam cuka (CH3COOH).

Sementara itu, dalam larutan non elektrolit tidak terjadi proses ionisasi sebab ion-ion tidak bisa terbentuk. Maka itu, larutan non-elektrolit sama sekali tidak bisa menghantarkan listrik.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA