Perbesar
Sayuran Hijau | unsplash.com/@dosejuice
Sayuran Hijau
Sayuran berdaun hijau gelap seperti kale, bayam, brokoli, dan sayuran lainnya merupakan sumber makanan tinggi akan vitamin E dan folat. Contohnya saja, dalam 225 gram bayam mentah memiliki 15% dari asupan vitamin E harian kamu, dan 100 gram bayam masak mengandung 25% asupan harian kamu.
Penelitian menemukan bahwa vitamin E dalam dosis tertentu dapat membantu memelihara kesehatan otak, menjaga daya ingat dan kemampuan berpikir pada orang lanjut usia, bahkan dapat meringankan gejala penyakit Alzheimer. Tidak hanya penyakit Alzheimer, studi lain mengungkap bahwa vitamin E juga dapat mengurangi risiko penyakit Parkinson dan stroke.
Brokoli kaya akan vitamin K, yang dikenal efektif meningkatkan fungsi kognitif dan meningkatkan kemampuan otak. Brokoli juga mengandung senyawa glucosinolates tinggi, yang berfungsi memperlambat kerusakan pada neurotransmitter, asetilkolin, yang dibutuhkan agar sistem saraf pusat dalam otak bisa bekerja dengan baik dan sekaligus menjaga kesehatan otak dan ingatan yang tajam.
Telur
Telur merupakan salah satu makanan yang baik untuk kesehatan otak karena mengandung folat, vitamin B6, vitamin B12, dan kolin.
Apalagi, seperti yang telah diketahui, vitamin B sangat bermanfaat dalam menunjang kesehatan sistem saraf dan fungsi otak. Vitamin B dibutuhkan untuk menghasilkan zat kimia pada otak (neurotransmitter) yang berperan sebagai penghantar sinyal pada saraf, serta membantu tubuh menggunakan energi.
Sedangkan, kolin dibutuhkan tubuh untuk membentuk zat kimia otak yang mengatur ingatan dan mood. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang mengandung kolin terkait dengan membaiknya daya ingat dan kesehatan mental yang lebih baik.
Mengonsumsinya berbagai makanan yang baik untuk kesehatan otak tersebut tentunya bisa kamu jalani secara rutin. Namun kamu juga tetap harus memperhatikan pola makan yang sehat dan olahraga rutin untuk menjaga kelancaran pasokan darah dan oksigen ke dalam otak.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otak butuh nutrisi, vitamin, dan mineral agar bisa berfungsi secara maksimal. Ini makanan yang bisa meningkatkan fungsi otak agar cerdas dan tidak pelupa. Selama ini muncul beberapa kontroversi tentang konsep kecerdasaan. Beberapa ahli berpendapat kecerdasan terprogram secara genetik dan dibawa sejak lahir. Baca Juga: Bawang putih efektif menurunkan asam urat tinggi Sementara, ada kelompok yang berpendapat bahwa kecerdasan dapat dibangun dengan meningkatkan lingkungan pendidikan. Namun belakangan, melalui bukti-bukti ilmiah, dapat disimpulkan bahwa pola makan jelas berperan penting dalam peningkatan kemampuan otak untuk berpikir. Maka dari itu, anak-anak dari berbagai kelompok umur dianjurkan untuk mengubah pola makan agar otak mendapat nutrisi yang tepat. Sejumlah vitamin dan mineral sangat dibutuhkan untuk mendapat kekuatan berpikir yang optimal. Selain itu, tubuh juga memerlukan protein, karbohidrat, dan lemak esensial agar fungsi otak bekerja dengan baik. Makanan yang menyediakan nutrisi penguat otak tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan konsentrasi dan kemampuan berpikir. Mengonsumsi jenis makanan yang tepat akan memberikan peningkatakan secara signifikan terhadap kondisi mental dan keshatan. Otak selalu membutuhkan energi Melansir Buku Makanan untuk Otak: Panduan Penting untuk Meningkatkan Kemampuan Otak Anda (2005) oleh Lorraine Perretta, otak selalu membutuhkan energi. Meski beratnya hanya kurang lebih 1,5 kg, otak dapat menghabiskan 25% total energi tubuh. Energi diperlukan sebagai bahan bakar untuk proses transmisi impuls elektris dan komunikasi antarsel saraf yang terus-menerus. Berbeda dengan organ lain, otak tak menyimpan energi. Agar terus berfungsi, organ vital di kepala ini memerlukan pasokan dua jenis bahan energi, yakni oksigen dan glukosa secara konstan. Oksigen diperoleh otak dari aktivitas pernapasan. Sementara, glukosa didapatkan dari karbohidrat makanan. Asupan dua sumber energi ini secara tepat akan sangat penting bagi kerja mental manusia. Otak ini perlu mendapatkan pasokan glukosa dari darah secara teratur dan merata pada saat seseorang berpikir dan berkonsentrasi. Oleh sebab itu, kondisi lupa akan sesuatu yang kerap dikeluhkan banyak orang mungkin terjadi karena kurangnya kadar glukosa dalam otak yang mengakibatkan melemahnya daya konsentrasi, energi mental, dan kesiagaan.
Makanan yang baik untuk otak
Ada beberapa jenis makanan yang terbukti baik untuk kesehatan dan mendukung fungsi otak. Berikut ini beberapa jenis makanan yang direkomendasian tersebut: 1. Sumber karbohidrat kompleks Makanan terbaik untuk memasok bahan bakar otak adalah karbohidrat kompleks yang terdapat pada padi-padian dan sayuran. Banyak dari kita selama ini mungkin sering mengonsumsi berberapa makanan yang dianggap sebagai sumber karbohidrat, seperti biskuit manis, cokelat, minuman bersoda, keripik kentang, hingga cake. Semua makanan tersebut memang mengandung glukosa, namun bukan glukosa yang baik untuk otak karena termasuk karbohidrat simpleks. Jenis makanan terbaik untuk memasok bahan bakar otak melainkan adalah karbohidrat kompleks yang berasal dari:- Sayur-sayuran
- Buah-buahan
- Biji-bijian
- Kacang-kacangan
- Gandum
- Millet pasta
- Beras merah
- Quinoa
- Ikan berminyak seperti mackerel
- Ikan haring
- Sarden
- Salmon
- Kacang brazil segar
- Hazelnut
- Lemon
- Minyak wijen
- Minyak biji bunga matahari
- Besi
- Magnesium
- Fosfot
- Mangan
- Sodium
- Potasium
- Kalsium
- Seng
- Boron