Kota yang Berlatar belakang sebagai pusat administrasi pemerintahan adalah

1. Kota yang berasal dari pusat perdagangan terjadi karena adanya distribusi/penyaluran kebutuhan sehari-hari maupun sebagai perantara bagi perdagangan Nasional maupun internasional.

Contohnya : surabaya dan Jakarta
.

2. Kata yang berasal dari pusat perkebunan terjadi karena adanya pembukaan lahan baru untuk areal perkebunan, usaha perkebunan memerlukan tenaga kerja, para pekerja bertempat tinggal di daerah sekitar perkebunan, akhirnya berkembang menjadi permukiman baru bahkan menjadi sebuah kota.

Contohnya : Sukabumi perkebunan teh, Bandung perkebunan Kina dan Teh, ambrawa perkebunan kopi, Bengkulu karet dan kelapa.
.

3. Kota yang berasal dari pusat pertambangan, kota yang berawal dari pertambangan atau kota yang menghasilkan hasil-hasil tambang seperti hasil tambang perhiasan dan tambang timah.

Contohnya: Samarinda, Tarakan, Balikpapan penghasilan minyak bumi, Tanjung pandan dan pangkal pinang pertambangan timah.
.

4. Kota yang berasal dari pusat administrasi pemerintah, ini terjadi karena segala urusan administrasi pemerintah di kelola oleh pusat administrasi.

Contohnya: Bandung, Semarang, Bukittinggi 

1. Kota yang berasal dari pusat perkebunan Kota ini terjadi adanya pembukaan lahan baru untuk areal perkebunan. Contoh, kota Bandung, Palembang, Jambi, dan Bengkulu 2. Kota yang berasal dari pusat pertambangan Kota ini terjadi karena adanya sumber daya alam berupa tambang dapat berakibat munculnya kota-kota tambang seperti Belitung (timah), Balikpapan, Samarinda, Tarakan (minyak bumi), dan Martapura (intan) 3. Kota yang berasal dari pusat administrasi Terjadi karena wilayah tersebut menjadi pusat administrasi untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan urusan administrasi. Biasanya menjadi ibu kota suatu wilayah. Contoh Jakarta sebagai ibu kota negara, Semarang sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah. 4. Kota yang berasal dari pusat perdagangan Terjadi karena adanya kegiatan perdagangan, baik lokal maupun internasional. Contoh Makassar (pusat perdagangan hasil bumi) 5. Kota yang berasal dari pusat industri

Banyaknya pembangunan pabrik menyebabkan wilayah tersebut tumbuh berkembang menjadi kota. Contoh kota-kota di Pulau Batam, Tangerang, dan lain-lain.

1. Latar belakang sebuah kota: 1) sebagai pusat pemerintahan 2) sebagai pusat perkebunan 3) sebagai pusat perniagaan 4) sebagai pusat perindustrian 5) sebagai pusat pertambangan Pertumbuhan kota Jakarta hingga seperti sekarang ini disebabkan peran Jakarta seperti yang ditunjukkan oleh angka... a. 1, 2, dan 4 b. 1, 3, dan 4 c. 1, 4, dan 5 d. 2, 3, dan 5 e. 2, 4, dan 5


2. Perkatikan kota-kota berikut: 1) Semarang 2) Jakarta 3) Bandung 4) Yogyakarta 5) Tembagapura Kota-kota yang sejarah pertumbuhannya berasal dari pusat administratif pemerintah adalah nomor... a. 1 dan 2 b. 1 dan 5 c. 2 dan 4 d. 3 dan 4 e. 4 dan 5 3. Kota-kota di Indonesia yang sejarah pertumbuhannya bermula dari pusat perkebunan di antaranya adalah... a. Ambarawa dan Sukabumi b. Soroako dan Samarinda c. Makassar dan Palembang d. Surabaya dan Banjarmasin e. Bukittinggi dan Balikpapan



B. kaitan antara kasus pencemaran udara dengan ketidakadilan dalam satu generasi dari sudut pandang sosial ekonomi

Buatlah skema terjadinya gempa bumi!​

efek rumah kaca di pandang negatif dan berdampak buruk jika fenomena alamiah tersebut berjalan ______________​

penerbangan liar disebut juga tolong jawab secepatnya ​

1.tulis langkah langkah menentukan titik episentrum pada 3 stasiun PQR yang berada pada satu homoseista!2.tunjukkan dengan gambar ​

berdasarkan waktu orbitnya,komet Halley termasuk jenis komet....​

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!1) melakukan reboisasi2) menggunakan bahan bakar fosil3) melakukan pembakaran sampah4) mengubah hutan menjadi … perkebunan Aktivitas manusia yang berdampak pada peningkatan konsentrasi gas rumah kaca adalah .... TOLONG KAK BANTU JAWAB SEKARANG ​

Jelaskan perbedaan Planet Dalam dan Planet Luar, dan sebutkan masing" anggotanya!​

Rangkuman IPA kelas 7 semester 2 bab 5 lapisan bumi bagian Gunung Berapi​

Sebutkan dan jelaskan 2 metode dalam pelaksanaan sensus penduduk

Berikut ini akan kita bahas mengenai sejarah kota di indonesia, sejarah kota, pertumbuhan kota, perkembangan kota, tahap perkembangan kota, urbanisasi, faktor pendorong urbanisasi, penyebab terjadinya urbanisasi, pengertian urbanisasi.


Kota-kota yang terdapat di negeri kita mulanya hanya merupakan sebuah pemukiman penduduk biasa, seperti desa. Lama-kelamaan tumbuh dan berkembang berdasarkan latar belakang atau sejarahnya masing-masing. 

Ada yang berkembang karena tempat tersebut merupakan kawasan perdagangan, karena merupakan pusat perkebunan, pertambangan, atau karena dijadikan pusat administrasi pemerintahan.

Kota yang tumbuh atas dasar pusat perdagangan, antara lain, Jakarta, Aceh, dan Ujungpandang. Sejak zaman Portugis, kota-kota itu merupakan tempat persinggahan dan perdagangan, tidak hanya pedagang dari Nusantara melainkan juga dari mancanegara, seperti pedagang dari Portugis, Spanyol, Belanda, India, Arab, juga Cina. 

Sekarang kota-kota itu tidak hanya merupakan pusat perdagangan, melainkan juga merupakan pusat-pusat pemerintahan.

Kota Jambi dan Maluku dapat digolongkan ke dalam jenis kota yang mengalami pertumbuhan atas dasar pusat perkebunan.

  1. Jambi, mulanya unit-unit perkebunan yang berskala besar yang kemudian berkembang seiring dengan peningkatan pendapatan penduduk dan kemajuan di bidang teknologi. Sampai pada tahun 1990, Jambi memiliki 48,7% hutan produksi dan 24,7% hutan konsumsi dari 2.947.200 ha hutan yang dimilikinya. 
  2. Maluku, adalah pusat rempah-rempah yang sejak dulu telah menjadi rebutan pedagang-pedagang Eropa. Setelah dikuasai 3,5 abad oleh Belanda, Maluku semakin berkembang dan sampai sekarang tetap menjadi pusat perkebunan rempah-rempah.

Yang tergolong ke dalam kota kategori ini, antara lain:

  1. Cepu dan Surabaya tumbuh dan berkembang karena terdapat pertambangan minyak bumi.
  2. Bangka, Belitung, Linggas, dan Singkep dapat tumbuh dan berkembang karena adanya sumber tambang timah.

DKI Jakarta dan DI Yogyakarta merupakan kota yang tergolong kategori ini. Pada abad ke-16, Jakarta atau Jayakarta ketika itu merupakan pusat kekuasaan Kerajaan Fatahillah. 

Sejak Perjanjian Giyanti ditandatangani tahun 1955, Yogya merupakan pusat kesultanan Yogyakarta, dan pernah menjadi ibu kota negara pada tahun 1949. Pertumbuhan kota yang berlatar belakang sebagai pusat administrasi pemerintahan. 

Kota yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan dapat berkembang menjadi pusat pertumbuhan. Hal ini terjadi karena kota sebagai pusat administrasi pemerintahan biasanya berdiri berbagai gedung-gedung pemerintahan seperti kantor kepolisian, gedung pengadilan, dan kantor pemerintahan lainnya. 

Dengan adanya kantor-kantor pemerintahan maka akan menarik orang dari wilayah lain untuk datang mengurus masalah politik, sosial, dan ekonomi. Dengan adanya aktivitas-aktivitas tersebut, kota akan sering dikunjungi. Hal ini akan mempercepat kota menjadi pusat pertumbuhan.

Urbanisasi ialah suatu proses berpindahnya penduduk desa ke kota. Dengan kata lain, urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan. Urbanisasi biasanya timbul seperti faktor berikut.

a. Adanya faktor yang mendorong (push factors) penduduk desa untuk meninggalkan daerah kediamannya. Faktor-faktor tersebut adalah:

  1. kurangnya lapangan kerja,
  2. terbatasnya kesempatan untuk menambah ilmu pengetahuan,
  3. kurangnya sarana hiburan, dan sebagainya.

b. Adanya faktor yang menarik penduduk desa untuk pindah ke kota (pull factors), yaitu:

  1. tersedianya lapangan kerja yang relatif banyak dan bermacam-macam,
  2. luasnya kesempatan untuk sekolah, sampai ke jenjang paling tinggi sekalipun,
  3. tersedianya aneka sarana hiburan dan luasnya pergaulan. 

Bintarto (dalam Nurmala Dewi, 1997) mengemukakan beberapa program pemerintah dalam mengatasi masalah urbanisasi, yaitu:

  1. mempelajari, meneliti, dan melaksanakan pengembangan wilayah di berbagai tempat, terutama di kota-kota besar yang ada di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa;
  2. mengembangkan industri kecil atau industri rumah tangga di berbagai daerah pedesaan;
  3. mengatur arus migrasi penduduk dari daerah pedesaan ke kota melalui kegiatan administratif dan kebijaksanaan-kebijaksanaan lainnya;
  4. melancarkan kegiatan Keluarga Berencana (KB) dengan lebih ketat, baik di desa maupun di kota;
  5. menghidupkan daerah pedesaan dengan berbagai kegiatan pembangunan, antara lain mengembangkan dan meningkatkan jalur transportasi dan komunikasi, sehingga masyarakat desa tidak merasa tertinggal dari masyarakat kota.
  6. Pembangunan perumahan rakyat yang murah dan memenuhi syarat-syarat kualitas kesehatan di daerah tepian kota, sehingga dapat dihindari meluasnya pemukiman kumuh.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA