Konflik antara Kuba dan Amerika Serikat berkaitan erat dengan sosok Fidel Castro mengapa demikian

Keterangan gambar,

Fidel Castro, mantan Presiden Kuba, telah meninggal dunia di usia 90 tahun, demikian diungkapkan oleh adiknya, Raul.

Fidel Castro, mantan Presiden Kuba, telah meninggal dunia di usia 90 tahun, demikian diungkapkan oleh adiknya, Raul.

"Panglima revolusi Kuba telah meninggal dunia pada pukul 22:29 malam ini (waktu setempat)," kata Presiden Kuba, Raul Castro.

Fidel Castro memimpin Kuba selama hampir 50 tahun sebelum Raul mengambil alih posisinya pada 2008.

Keterangan gambar,

Fidel Castro, 2005.

Para pendukungnya mengatakan bahwa Fidel Castro telah mengembalikan kembali Kuba kepada rakyatnya. Tapi dia juga dituduh telah menekan kelompok oposisi.

Dalam siaran televisi, Presiden Raul Castro mengatakan Fidel Castro telah meninggal dunia dan akan dikremasi pada hari Sabtu (26/11).

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar,

Fidel Castro saat bertemu Presiden Iran, Hasan Rohani, September 2016.

Pemerintah Kuba kemudian mengumumkan hari berkabung nasional mulai Sabtu hingga beberapa hari kemudian.

Sejak 2008 lalu, Fidel Castro telah pensiun dari kehidupan politik, seperti dilaporkan wartawan BBC, Will Grant, dari Havana.

Tetapi pada April lalu, Fidel Castro memberikan pidato langka pada hari terakhir kongres Partai Komunis Kuba.

Walaupun mengaku dirinya telah menua, tapi Fidel saat itu mengatakan bahwa konsep komunis Kuba masih relevan dan rakyat Kuba "akan berjaya".

"Saya akan memasuki usia 90 tahun," ungkapnya ketika itu, seraya menambahkan bahwa kenyataan itu merupakan "sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya".

Sumber gambar, Hulton archive

Keterangan gambar,

Fidel Castro (kiri) saat bertemu pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev pada 1963.

Castro menyerahkan kekuasaan kepada adiknya pada tahun 2006 saat dirinya tengah memulihkan diri dari penyakit usus akut.

Raul Castro kemudian resmi menjadi Presiden Kuba dua tahun kemudian, menggantikan kakaknya.

Sepanjang masa Perang Dingin, Fidel Castro adalah sosok yang tidak disukai oleh pemerintah Amerika Serikat, karena aksi gerillya yang dipimpinnya dalam menggulingkan rezim militer Kuba, Fulgencio Batista, pada 1959.

Dua tahun setelah mengambil kekuasaan, dia kemudian menyatakan bahwa dirinya akan membangun sebuah negara beraliran Marxis-Leninis dan menyatakan kiblatnya ke Uni Soviet.

Walaupun mendapat ancaman invasi serta embargo dari AS, Castro berhasil mempertahankan revolusi komunis di negaranya.

Kami melakukan sejumlah perubahan penting terkait Kebijakan Privasi dan Cookies dan kami ingin memberitahu Anda, apa arti langkah ini bagi Anda dan data Anda.

  • Coba lihat apa yang berubah

Kami dan para mitra kami menggunakan teknologi, seperti cookies, dan mengumpulkan data rambanan untuk memberikan Anda pengalaman daring terbaik dengan konten dan iklan yang ditampilkan disesuaikan dengan keperluan Anda. Mohon beritahu kami bila Anda setuju.

  • Terima pengambilan data dan lanjutkan

Pengaturan itu berlaku pada halaman AMP saja. Anda mungkin akan ditanya lagi untuk mengatur preferensi ketika Anda mengunjungi halaman non-AMP BBC.

Halaman ponsel yang Anda kunjungi dibuat dengan menggunakan teknologi AMP Google

Pengambilan data sangat diperlukan

Agar situs kami tetap berjalan, kami menyimpan sejumlah informasi terbatas dalam perangkat Anda tanpa persetujuan Anda.

Baca lebih jauh tentang informasi penting yang kami simpan di perangkat Anda untuk memastikan situs kami berjalan.

Kami menggunakan penyimpanan lokal untuk menyimpan preferensi yang Anda pilih dalam perangkat Anda.

Pengambilan data opsional

Bila Anda menyetujui pengambilan data pada halaman AMP, Anda mengizinkan kami menampilkan preferensi iklan Anda, yang relevan bagi Anda bila Anda berada di luar Inggris.

Baca lebih lanjut bagaimana kami menyesuaikan iklan di BBC dan mitra-mira iklan kami.

Anda dapat memilih untuk tidak menerima iklan yang disesuaikan dengan pilihan Anda dengan mengeklik "Tolak pengambilan data dan lanjutkan" di bawah ini. Anda tetap dapat melihat iklan, namun tak sesuai dengan pilihan Anda.

Anda dapat mengubah pengaturan dengan mengeklik "Pilihan iklan/Jangan sebarkan informasi saya" di catatan kaki, kapan saja.

  • Terima pengambilan data dan lanjutkan
  • Tolak pengambilan data dan lanjutkan

BBC News, Indonesia

Langsung ke konten

Terjadi pasang surut hubungan Kuba dan Amerika Serikat yang berlangsung selama 116 tahun terakhir. Sempat dekat tapi hubungan kedua negara putus ketika Fidel Castro berkuasa.

Keterangan gambar,

Kapal perang Amerika Serikat, USS Maine, berlayar menuju pelabuhan Havana pada 1897, ketika Kuba berjuang lepas dari penjajah Spanyol. Tenggelamnya USS Maine pada 1898 memicu perang Spanyol-Amerika, yang dimenangkan oleh Amerika. Sejak itu AS menguasai Kuba.

Keterangan gambar,

Kuba mendapatkan kemerdekaan dari AS pada 1902. Tapi AS tetap berhak untuk mencampuri urusan dalam negeri Kuba hingga 1934. Dalam foto ini, yang diambil pada 1935, polisi di Havana menahan tersangka penentang pemerintah pimpinan Fulgencio Batista. Ia berkuasa melalui kudeta.

Keterangan gambar,

Kehidupan malam yang bebas di Havana pada 1940-an. Ketika itu banyak pengunjung dan investor AS yang datang ke Kuba.

Keterangan gambar,

Banyak warga Kuba yang kecewa dengan pemerintahan Batista. Di foto ini diktator Batista memeriksa senjata yang disita dari kelompok pemberontak pimpinan Fidel Castro.

Keterangan gambar,

Kelompok pemberontak pimpinan Castro berhasil berkuasa pada 1959, yang memaksa Batista melarikan diri. Pada tahun yang sama Castro menemui Presiden AS, Richard Nixon, di Washington dalam lawatan tidak resmi.

Keterangan gambar,

Nixon pernah mengatakan bahwa AS mencoba mendorong Castro "ke arah yang benar".

Keterangan gambar,

Tapi pada 1960 Castro menasionalisasikan perusahaan-perusahaan AS di Kuba tanpa kompensasi. AS kemudian memutus hubungan diplomatik. Pada 1961 AS mendukung invasi ke Kuba yang dikenal sebagai Invasi Teluk Babi, berakhir dengan kegagalan.

Keterangan gambar,

Warga Kuba di pengasingan yang terlibat dalam invasi dukungan AS ditangkap. Castro mengumumkan Kuba sebagai negara komunis dan bersekutu dengan Uni Soviet.

Keterangan gambar,

Pada 1962 Kuba mengizinkan Uni Soviet menempatkan rudal-rudal nuklir di Kuba. Ini dianggap sebagai bab paling membahayakan dalam Perang Dingin.

Keterangan gambar,

Krisis ini berakhir damai, sementara itu hubungan Kuba dan Uni Soviet makin dekat, ditandai dengan kunjungan Castro ke Moskow pada 1963.

Keterangan gambar,

Setelah Uni Soviet ambruk, AS memperketat embargo perdagangan terhadap Kuba. Pengungsi dari Kuba terus berupaya masuk ke AS melalui Florida.

Keterangan gambar,

Pada 1999 warga Kuba di pengasingan berkampanye bagi Elian Gonzalez -bocah yang diselamatkan di pantai Florida- agar diizinkan menetap di AS. Ia menjadi simbol ketegangan hubungan Kuba-AS.

Keterangan gambar,

Pada 2008, Kuba dan AS sama-sama punya presiden baru. Raul Castro menggantikan saudaranya, Fidel, dan di AS Barack Obama menggantikan George W Bush. Keduanya bertemu di pemakaman Nelson Mandela pada 2013.

Keterangan gambar,

Setelah pertukaran tawanan, pada 2014 diumumkan bahwa Kuba dan AS ingin menormalkan hubungan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA