Ketika posisi balok diubah maka besar tekanan yang diberikan balok pada meja akan

klorofil adalah zat warna hijau yang berwarna hijau Klorofil terdapat pada daun klorofil berguna untuk menangkap cahaya matahari cahaya matahari digun … akan untuk proses pembuatan zat makanan secara ilmiah fotosintesis terjadi pada ​

Alan mengukur suhu suatu benda menggunakan termometer skala Celcius skala benda menunjukkan 45derajat celcius jika benda tersebut diukur dengan menggu … nakan skala Fahrenheit maka nilainya​

B F C E G D Jika panjang A - G sama dengan 24 cm, panjang gelombang (2) sebesar cm AK/B/Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII - MTs/SMP Semester 2​

Tali sepanjang 80 cm, salah satu ujungnya terikat kuat pada suatu tiang sehingga terbentuk gelombang stasionet ketika digetarkan. Jika persamaan gelom … bang datangnya adalah y = 0,4 sin 2π (0,5x - 1,5t) dengan seluruh besaran dalam satuan SI. Tentukan: a. Persamaan gelombang stasioner untuk kasus di atas! b. Amplitudo stasioner ketika x = 50 cm c. Letak simpul ketiga ditinjau dari titik awal getar

Benda setinggi 60 cm terletak 10 cm di depan cermin cembung, berapakah perbesaran bayangan jika tinggi bayangan yang dihasilkan 20 cm?​

Tolong dibantu ya butuh cepat

Sebuah benda berjarak 9 cm di depan cermin cekung, jika bayangan yang terbentuk 18 cm di depan cermin, maka besar fokus cermin adalah ... ​

black box merambat melaluia.benda cairb.beda padatc.beda gasd. hampa udara​

sebuah benda dengan tinggi 8 cm di depan cermin cekung yang memiliki titik fokus 4 cm apabila benda berada pada jarak 8 cm didepan cermin maka tentuka … n tinggi bayangan yang terbentuk!​

sebuah benda dengan tinggi 8 cm di depan cermin cekung yang memiliki titik fokus 4 cm apabila benda berada pada jarak 8 cm didepan cermin maka tentuka … n tinggi bayangan yang terbentuk!​

Rumus tekanan termasuk dalam materi pembelajaran fisika. Setiap hari, manusia hidup dekat dengan fenomena ini. Contoh paling sederhana dapat dirasakan ketika berdiri, di mana kaki menekan permukaan tanah untuk menjaga keseimbangan atau saat menyelam di kedalaman laut.

Dalam ilmu fisika, tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satuan luas permukaan atau bidang tekanan. Fenomena tersebut timbul sebagai akibat dari gaya tekan yang bekerja pada benda per satuan luas permukaan dengan arah yang tegak lurus.

Suatu tekanan akan sangat bergantung pada besarnya gaya. Besarnya tekanan yang dihasilkan sejalan dengan besar gaya yang diberikan atau berbanding lurus dengan gaya. Di satu sisi, tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan. Apabila luas permukaan tekan bidang diperbesar, maka tekanan akan mengecil.

Satuan dan Simbol Tekanan

Mengutip Zenius dan berbagai sumber terkait lannya, dalam ilmu fisika, satuan internasional tekanan adalah Newton per meter kuadrat atau N/m2. Sementara, besaran tekanan disimbolkan dengan huruf P atau p.

Selain N/m2, tekanan memiliki satuan ukur lainnya, yakni Pascal (Pa), yang diambil dari nama tokoh fisikawan asal Prancis, Blaise Pascal.

Tekanan termasuk ke dalam besaran turunan yang diturunkan dari besaran pokok massa, panjang, dan waktu. Di samping itu, terkanan termasuk besaran vektor yang dinyatakan dalam nilai dan angka.

Advertising

Advertising

Adapun rumus tekanan, yaitu:

p = F/A

Keterangan:

p = tekanan (N/m2 atau Pa).

F = Gaya tekan (N).

A = Luas permukaan (m2)

Rumus tekanan jika diketahui massa benda:

p = m.g/A

Keterangan:

m = massa benda (kg).

g = percepatan gravitasi (m/s2).

A = luas permukaan (m2).

Jenis-jenis Tekanan dan Rumusnya

Tekanan dibagi menjadi tiga. Pembagian tersebut mengacu pada jenis zat, yaitu tekanan zat padat, tekanan zat cair dan tekanan zat gas.

1. Rumus Tekanan zat padat

Tekanan pada zat padat merupakan gaya yang bekerja pada satuan luas bidang tekan. Jika suatu zat padat diberi gaya dari atas otomatis akan menimbulkan tekanan. Semakin besar luas alas bidang tekannya, tekanan akan semakin kecil.

Adapun rumusnya:

p = F/A

2. Rumus Tekanan zat cair (hidrostatik)

Tekanan pada zat cair dipengaruhi oleh kedalaman. Tekanan dapat dilihat dari daya pancar yang keluar dari sebuh tabung berlubang yang disi oleh zat cair. Semakin dalam, tekanan zat cair akan semakin besar. Tekanan pada zat cair yang diam disebut tekanan hidrostatik.

Tekanan hidrostatik memiliki sifat sebagai berikut:

- Semakin dalam letak suatu titik atau benda dari permukaan zat cair, maka tekanan akan semakin besar.

- Tekanan hidrostatis ke segala arah memiliki ukuran yang sama besar.

- Tekanan hidrostatis tergantung pada kedalaman, massa jenis zat cair, dan percepatan gravitasi.

- Tekanan hidrostatis tidak bergantung pada bentuk wadahnya.

Terdapat tiga hukum fisika yang bekerja pada tekanan zat cair, yaitu hukum Pascal, bejana berhubungan, dan hukum Archimedes.

Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan zat cair pada ruang tertutup diteruskan ke segala arah dan besarnya sama.

Sementara itu, bejana berhubungan adalah rangkaian beberapa bejana yang saling berhubungan satu sama lainnya dengan bagian atas yang terbuka. Keadaan permukaan air yang sama jenisnya selalu mendatar, sekalipun bejana dimiringkan.

Dalam hukum Archimedes membahas tentang gaya tekan ke atas zat cair. Besarnya gaya tekan ke atas (Fa) sama dengan hasil kali antara volume benda (Vb), massa jenis zat cair (ρ), dan gravitasi (g).

Rumusnya:

Ph = p . g . h atau Ph = S . h

Keterangan:

ph = Tekanan hidrostatis (N/m2 atau Pa).

ρ = massa jenis zat cair (kg/m3).

g = percepatan gravitasi (m/s2).

h = kedalaman zat cair (m).

S = berat jenis zat cair (N/m3).

3. Rumus Tekanan zat gas

Tekanan zat gas, misalnya udara dipengaruhi oleh ketinggian suatu tempat. Sehingga, tekanan udara di setiap tempat akan berbeda-beda. Adapun rumusnya sebagai berikut:

Tekanan Udara = 76 cmHg - (Ketinggian/100 meter)

atau

Tekanan Udara = 760 mmHg - (Ketinggian/10 meter)

Sementara itu, gas yang berada pada ruang tertutup akan berlaku Hukum Boyle. Tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup adalah konstan selama suhu gas tetap.

Rumus tekanan gas pada ruang tertutup adalah sebagai berikut:

p . V = konstan

p1. V1 = p2 . V2

Untuk gas campuran:

Pcampuran = (p1. V1) - (p2 . V2)/(V1 + V2)

Tekanan pada gas sering dinyatakan dengan satuan atmosfer (atm), di mana:

1 atm = 105 Pa, atau

1 atm = 76 cmHg

Keterangan:

P1 = tekanan awal (atm)

V1 = volume awal (m3)

P2 = tekanan akhir (atm)

V2 = volume akhir (m3)

Contoh Soal Rumus Tekanan

1. Berapakah tekanan hidrostatik air pada kedalaman 5 meter (ρ = 1.000 kg/m3) dan percepatan gravitasi sebesar 10 m/s2.

Jawaban:

Diketahui:

h = 5 meter

ρ = 1.000 kg/m3

g = 10 m/s2

Ditanya:

Ph?

Penyelesaian:

Ph = ρ . g . h

= 1.000 . 10 . 5

= 50.000 N/m2 atau Pa, atau

= 50 kPa (kPa = kilopascal)

2. Kota Kebumen berada 200 m di atas permukaan air laut. Jika tekanan di atas permukaan air laut adalah 76 cmHg, tentukan tekanan udara di kota Kebumen, nyatakan dalam cmHg!

Jawaban:

Diketahui

Setiap kenaikan 100 m tekananudara luar turun 1

h Kebumen = 200 m tekanan turun 2

Penyelesaian

P = 76 – 2

P = 74 cmHg

Jadi, tekanan udara di Kebumen adalah 74 cmHg.

3. Gaya 800 N bekerja pada permukaan seluas 5 m2. Berapa besar tekanan yang dihasilkan gaya tersebut.

Diketahui

F = 800 N

A = 5 m2

Penyelesaian

p = F/A

p = 800/5

p = 160 Pa

Jadi, besar tekanan pada soal tersebut adalah 160 Pa.

Home / Tekanan

Materi tekanan memang harus dimengerti konsepnya dengan baik, sehingga tidak mudah terkecoh ketika berhadapan dengannya. Bagaimana konsepnya? Tenang!! Nanti sembari mencari jawaban dari soalnya, akan dijelaskan bagaimana sih konsep mudah dalam soal tekanan. Contoh soal :

1. Sebuah balok dengan massa 12 kg dengan ukuran 6 cm x 5 cm x 8 cm diletakkan pada sebuah lantai. Berapakah besar tekanan yang diderita oleh lantai?


Gambar untuk masalah ini adalah sebagai berikut :

Rumus yang akan digunakan dalam mencari tekanan adalah :

P = tekanan F = gaya A = luas bidang tekan Berarti kita harus bisa menentukan berapa besar gaya dan luas bidang tekan, sehingga tekanan terhadap lantai bisa diperoleh.

Gaya dalam persoalan diatas memang tidak diketahui secara spesifik, tapi diketahui massa bendanya 12 kg. Inilah yang menjadi petunjuk kita. Gaya dalam soal seperti ini sama dengan berat benda itu sendiri, jadi kita harus mencari beratnya lebih dulu.
Konsep 1 : Gaya sama dengan berat benda
W = m.g W = berat benda m = massa benda g = gravitasi (10 m/s²) W = m.g W = 12 x 10 W = 120 N Ok, gaya (F) sudah diketahui, yaitu 120 N

Mencari luas bidang tekan

Nah, disinilah yang harus hati-hati!! Mencari luas bidang tekan bisa menjadi membingungkan jika konsep dasarnya masih bingung.
Konsep 2 : Luas bidang tekan adalah luas bidang yang menyentuh lantai.
Luas itulah yang akan digunakan sebagai pembagi ketika mencari besarnya tekanan dari sebuah balok. Bagian yang menekan lantai adalah bidang dengan ukuran 6 cm x 5 cm ya!! Jangan gunakan bidang yang lain lagi.
Inilah konsep dasarnya : "Luas bidang tekan adalah luas bidang yang hanya menyentuh lantai" dan dibuat dalam satuan meter persegi.
Berarti sekarang kita bisa mencari luas bidang tekannya. Bidang yang menekan lantai adalah bidang dengan ukuran 6 cm x 5 cm, berarti luasnya menggunakan rumus luas persegi panjang. Luas bidang tekan = 6 cm x 5 cm Luas bidang tekan = 30 cm². Langkah terkahir, jangan lupa satuannya dijadikan meter persegi. A = 30 cm² = 0,003 m² Dari cm² menjadi m², bagi dengan 10.000. Jadi luas bidang tekan (A) = 0,003 m² Ok, semuanya sudah diketahui dan sekarang kita tinggal mencari tekanannya saja. Langsung masukkan semuanya ke dalam rumus. F = 120 N A = 0,003 m²

Jadi tekanan yang diderita lantai adalah 40.000 Pa. Contoh soal :

2. Sebuah balok dengan massa 10 kg dengan ukuran 5 cm x 5 cm x 10 cm diletakkan pada sebuah lantai. Berapakah besar tekanan yang diderita oleh lantai?


Mari lihat gambarnya dibawah ini..

 Mencari gaya (F)



Gaya bisa disamakan dengan berat bendanya. Jadi kita cari berat bendanya dulu. F = W = mg F = 10 × 10 F = 100 N

Mencari luas bidang tekan (A)



Bidang yang menekan lantai adalah bidang dengan ukuran 5 cm x 5 cm. Jadi luas bidang inilah yang kan digunakan. A = 5 cm × 5 cm A = 25 cm² A = 0,025 m² (Ingat harus diubah ke dalam m²!!)

Mencari tekanan (P)



Diketahui : F = 100 N A = 0,025 m²

Jadi tekanan yang diderita lantai adalah 4.000 Pa. Semoga membantu..

Location:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA