Keterampilan yang harus dimiliki saat membuat poster secara manual adalah

Setelah mengenal Canva, apalagi Canva for Education, aplikasi itu saya kenalkan kepada anak-anak kelas 6. Mereka pun menyambutnya dengan baik.

Saya sendiri belum begitu mahir membuat kreasi desain dengan Canva. Namun, saya tidak kurang akal. Saya mencari video tutorial yang menurut saya paling mudah dipahami. Lalu, video tersebut saya bagikan ke grup WA disertai perintah, “Silakan kalian pelajari dulu bagaimana menggunakan Canva!”

Proyek Canva pertama yang saya tugaskan kepada anak-anak adalah “Kartu Ucapan Hari Guru”. Cerita tentang itu sudah saya tulis di sini.

Kartu Ucapan Hari Guru hasil kreasi Fabian

Latihan berikutnya adalah membuat kalender. Bulan Desember menurut saya momen yang tepat untuk mendesain Kalender 2022. Anak-anak kembali saya kirimi video tutorial membuat kalender. Lalu, tidak lama kemudian mereka mengirimkan hasil desain kreatifnya.

Beberapa desain kalender karya siswa kelas 6

Baru-baru ini saya memberi tugas membuat poster seperti yang ada pada buku Tema 6 halaman 30, namun beberapa elemennya diubah. Waktu pengumpulan masih cukup lama, namun ada saja yang sudah mengirimkan hasilnya. Sebagian saya beri kesempatan untuk mengedit agar penggunaan huruf lebih tepat. Berikut contoh hasil karya mereka.

Sebagian poster karya siswa

Membuat poster menggunakan aplikasi Canva tidak memerlukan keterampilan menggambar atau melukis. Anak tidak perlu menggambar atau melukis karena sudah tersedia ribuan elemen yang bisa dimanfaatkan. Demikian pula beragam bentuk dan model font untuk menuliskan pesan sudah siap digunakan. Mereka hanya perlu mengatur dan menempatkan gambar serta tulisan dengan komposisi yang baik dan menarik.

Kelebihan dan Kekurangan Membuat Poster Secara Digital

Ketika anak membuat poster dengan aplikasi Canva, mereka hanya “menarik dan menempelkan” elemen pada bidang gambar. Dengan demikian, waktu pengerjaan desain relatif cepat. Saya memberi waktu untuk mengerjakan tugas itu setidaknya tiga hari sejak saya mendeskripsikan. Ternyata, tidak sampai sepuluh jam setelah anak pulang sekolah, sebagian anak sudah mengumpulkan tugasnya.

Demikian pula ketika ada beberapa kesalahan, misalnya ejaan, anak dapat segera menghapus dan memperbaikinya. Siswa yang tidak memiliki “bakat” melukis terbebas dari kekhawatiran lukisannya jelek. Keterampilan sketsa tangan tidak terlalu diutamakan. Hasil desain yang sudah jadi pun mudah diduplikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan.

Di balik kelebihan yang dimiliki, mendesain secara digital ternyata memiliki beberapa kekurangan. Sentuhan kemanusiawian berkurang karena garis dan bentuk yang ada terkesan kaku. Untuk bisa menghasilkan desain yang bagus perlu mempelajari secara khusus aplikasi yang digunakan dan diperlukan latihan yang intens.

Ketergantungan terhadap peralatan eletronik pun sangat tinggi. Jadi, desainer tidak bisa bekerja jika peralatan rusak, aliran listrik terhenti, atau jaringan internet mengalami gangguan. Canva adalah aplikasi yang penggunaan fitur-fiturnya dilakukan secara daring.

See also  Reklame (Kelas 6 Tema 6 ST 2 Pembelajaran 2)

Kelemahan lainnya adalah mudahnya diduplikasi atau digandakan. Akibatnya, rawan terhadap pemalsuan. Jadi, jika anak curang, bisa saja ia menduplikasi pekerjaan orang lain, lalu diakui sebagai hasil karya sendiri.

Itulah kelebihan dan kekurangan mendesain poster dengan Canva atau secara digital.

Kelebihan dan Kekurangan Membuat Poster Secara Manual

[Zaman sekarang praktik mbikin poster pakai karton, sdh kedaluwarsa]
[betul banget Pak D… Namun tetap tidak boleh ditinggalkan kreatifitas motorik… Sesekali masih boleh diselipkan disela-sela serangan digitalisasi…]

Saya berbincang dengan teman guru melalui WA. Beliau mengingatkan saya tentang keterampilan motorik. Saya setuju. Membuat poster secara manual dengan tangan dan alat lukis, membutuhkan keterampilan motorik tertentu: menggores, menggaris, dan mewarnai. Sentuhan kemanusiaannya sangat terasa.

Gambar poster yang dibuat bersifat khas. Setiap anak memiliki kepribadian, sifat, dan emosional yang berbeda. Maka gambar yang dihasilkan pun akan berbeda, sesuai dengan perbedaan individu mereka. Karena bersifat khas, sulit untuk diduplikasi secara manual.

Keuntungan lainnya, anak bebas menggunakan berbagai media dan alat yang dimiliki: pensil gambar, crayon, pastel, cat air, cat minyak, kertas, dan kanvas. Mereka bebas berekspresi dengan bentuk yang ia imajinasika sendiri.

Sebaliknya, beberapa kelemahan membuat poster secara manual adalah, waktu pengerjaannya relatif lama. Anak menyiapkan media, menyiapkan alat gambar, menyiapkan waktu khusus bahkan tempat khusus untuk menggambar. Karena, menggambar poster secara manual memerlukan kecermatan. Pengerjaannya pun membutuhkan kehati-hatian. Sebab, jika salah sulit dihapus. Selain itu, anak yang tidak pandai melukis akan merasa minder karena merasa hasil lukisannya jelek. Itulah beberapa kelemahan jika anak membuat poster secara manual.

Kesimpulan

Setiap hal pasti memiliki kelebihan sekaligus kekurangan. Demikian pula dalam hal membuat poster. Untuk itu, sesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Jika ingin melatih motorik, tidak mementingkan hasil karena setiap anak itu khas, maka pilihlah teknik manual. Namun, jika siswa sudah memiliki aplikasi dan menginginkan hasil yang relatif baik dan pengerjaan yang relatif cepat, teknik digital menjadi pilihan. Apa pun pilihannya, anak sebagai peserta didik adalah individu yang sedang mengikuti proses pembelajaran. Pembelajaran adalah proses untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Oleh karena itu, guru mesti bijak dan seimbang dalam mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan tersebut.

Thea Arnaiz Kamis, 21 Oktober 2021 | 07:30 WIB

Kunci jawabanmateri kelas 6 SD tema 5, apa saja keterampilan yang diperlukan untuk membuat poster? (Foto oleh Anastasia Shuraeva dari Pexels)

Bobo.id - Saat ini, teman-teman sedang belajar tematik kelas 6 SD tema 5, subtema 2, halaman 78.

Masih ingatkah teman-teman pada pemebelajaran tematik sebelumnya? 

Materi sebelumnya kita sudah mengenal apa itu poster dan cara membuatnya. Sekarang, kita akan mengamati poster dan mengetahui cara mendesain poster dengan baik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum yang berisi gambar, informasi, dan pesan.

Baca Juga: Jenis-Jenis Makanan yang Sehat Untuk Tubuh, Materi Kelas 3 SD Tema 4

Kebutuhan poster penting bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan produknya.

Hal terpenting dari poster adalah caranya menentukan tata letak yang tepat dan menarik bagi konsumen.

Untuk memahaminya, teman-teman bisa mengamati poster berikut ini dan temukan kunci jawabannya.

Amati poster berikut.

Page 2

Page 3

Foto oleh Anastasia Shuraeva dari Pexels

Kunci jawabanmateri kelas 6 SD tema 5, apa saja keterampilan yang diperlukan untuk membuat poster?

Bobo.id - Saat ini, teman-teman sedang belajar tematik kelas 6 SD tema 5, subtema 2, halaman 78.

Masih ingatkah teman-teman pada pemebelajaran tematik sebelumnya? 

Materi sebelumnya kita sudah mengenal apa itu poster dan cara membuatnya. Sekarang, kita akan mengamati poster dan mengetahui cara mendesain poster dengan baik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum yang berisi gambar, informasi, dan pesan.

Baca Juga: Jenis-Jenis Makanan yang Sehat Untuk Tubuh, Materi Kelas 3 SD Tema 4

Kebutuhan poster penting bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan produknya.

Hal terpenting dari poster adalah caranya menentukan tata letak yang tepat dan menarik bagi konsumen.

Untuk memahaminya, teman-teman bisa mengamati poster berikut ini dan temukan kunci jawabannya.

Amati poster berikut.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA