Kerja sama yang diperoleh dari adanya tawar menawar antara satu orang dengan orang lainnya disebut

Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi tujuan dan manfaat negosiasi

KOMPAS.com - Bentuk dari interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari suatu penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan merupakan pengertian dari negosiasi.

Fungsi negosiasi untuk menyelesaiakan permasalahan yang timbul dari beberapa pihak. Sehingga dapat dicari jalan tengahnya demi kebaikan bersama. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dan pihak lain. 

Pengertian negosiasi

Dikutip dari buku Teks Negosiasi (2020) karya Debby dan Mellisa, berikut pengertian negosiasi menurut para ahli: 

Negosiasi merupakan proses di mana paling sedikit da dua pihak dengan kebutuhan dan motivasi yang berbeda mencoba untuk bersepekat tantang suatu hal demi kepentingan bersama. 

Negosiasi adalah salah satu alternatif untuk menyelesaikan sengketa, di mana para pihak yang bersengketa melakukan perundungan langsung. 

Hal tersebut dilakukan untuk menyelesaikan sengketa yang sedang mereka hadapi demi kesepakatan yang menguntungkan bersama. 

Negosiasi menjadi proses komunikasi di mana dua belah pihak dengan tujuan dan sudut panadang mereka sendiri berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak. 

Baca juga: Contoh Teks Negosiasi Antara Guru dan Siswa Tentang Pengumpulan Tugas

Tujuan negosiasi

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, negosiasi dilakukan karena adanya pertentangan yang terjadi antara kedua belah pihak atau lebih. 

Dalam proses negosiasi harus menghindari sikap atau tindakan yang dapat menimbulkan kerugian kedua belah pihak. Sebaiknya, negosiasi dilakukan dengan santun dan kepala dingin. 

Tujuan dilakukan negosiasi, sebagai berikut: 

  • Mencapai kesepakatan bersama yang memiliki kesamaan persepsi, pengertian, dan persetujuan. 
  • Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang ada. 
  • Mencapai kondisi saling menguntungkan, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. 

Manfaat negosiasi 

Manfaat yang diperoleh dari negosiasi, yaitu: 

  • Menciptakan jalinan kerja sama antara badan usaha atau perseorang dalam melakukan usaha dan kegiatan bersama atas dasar saling pengertian.
  • Mensukseskan kerja sama satu sama lain antara perusahaan, instansi, atau perorangan dalam kegiatan usaha yang dilakukan. 
  • Meminimalkan permasalahan yang ada di antara perusahaan, instansi, atau perorangan. 

Baca juga: Sikap Negosiasi dan Tahapannya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Kita semua tahu bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa manusia lainnya. Dan salah satu bentuk hubungan tersebut adalah dalam bentuk kerjasama yang dihasilkan melalui proses tawar menawar. Walaupun berkaitan dengan peran pasar dalam perekonomian, bentuk kerjasama yang dihasilkan melalui proses tawar menawar ternyata terdiri dari banyak hal.

Tawar menawar adalah salah satu kegiatan yang biasa dilakukan antara penjual dan pembeli untuk menentukan harga yang disepakati. Hanya saja, bentuk kerjasama yang dihasilkan melalui proses tawar menawar tidak selalu dalam bentuk tersebut seperti yang biasa dijumpai di pasar tradisional.

Proses Bentuk Kerja Sama Tawar Menawar

Bentuk kerjasama yang dihasilkan melalui proses tawar menawar terdiri dari banyak bentuk dengan jangkauan yang beragam. Baik antara perusahaan atau dalam contoh perdagangan regional Indonesia. Bentuk-bentuk kerjasama yang dihasilkan melalui proses tawar menawar tersebut adalah:

Kerukunan adalah salah satu bagian dari contoh interaksi asosiatif berupa interaksi sosial yang terjadi diantara beberapa individu. Interaksi sosial biasanya ditujukan untuk mencapai tujuan bersama. Interaksi sosial inilah salah satu bentuk dari proses tawar menawar secara tidak langsung yang nantinya akan menciptakan kedekatan emosional diantara individu yang terlibat sehingga tercipta kerukunan.

Bentuk kerjasama yang dihasilkan melalui proses tawar menawar selanjutnya adalah tawar menawar itu sendiri atau Bergaining. Tawar menawar dapat juga dikatakan sebagai proses perjanjian antara satu pihak dan pihak lainnya untuk mendapatkan kesepakatan diantara keduanya. Salah satu perbedaan pasar modern dan pasar tradisional yang paling mendasar adalah bentuk tawar menawar tersebut. Pasar tradisional biasanya melakukan tawar menawar secara langsung sedangkan pasar modern tidak dilakukan secara langsung.

Tidak hanya dikenal dalam dunia politik, ternyata koalisi juga dikenal sebagai bentuk kerjasama yang dihasilkan melalui proses tawar menawar. Koalisi sendiri merupakan bentuk kerjasama antara dua atau lebih pihak yang memiliki tujuan yang sama untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Namun, sama seperti bentuk kerjasama lainnya, didalam koalisi terkadang juga terjadi konflik yang bisa membuat banyak pihak yang terlibat mendapatkan kerugian. Salah satu cara untuk menyelesaikan konflik tersebut adalah dengan mengenal dan menerapkan bentuk-bentuk akomodasi sehingga konflik dapat diselesaikan tanpa ada pihak yang dirugikan.

Bentuk kerjasama yang dihasilkan melalui proses tawar menawar lainnya adalah kooptasi. Kooptasi sendiri merupakan salah satu bentuk kerjasama dalam bentuk kemauan untuk mendengar pendapat atau ide dari pihak lain. Kooptasi inilah merupakan hal yang sangat penting dalam berbagai bentuk kerjasama internasional sehingga setiap kerjasama tersebut yang sudah terjalin tersebut bisa berlangsung lama dan awet.

Tidak jauh berbeda dengan koalisi, Joint Venture merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan oleh beberapa pihak yang memiliki tujuan yang sama guna mendapatkan hasil yang lebih besar. Hanya saja Joint Venture merupakan bentuk kerjasama yang dilakukan oleh perusahaan. Inilah perbedaan mendasar Joint Venture dengan koalisi. Joint Venture sendiri biasanya dilakukan oleh beberapa perusahaan dalam menyikapi berbagai dampak pasar bebas asean sehingga perusahaan mereka tetap mendapatkan perhatian pasar dan mendapatkan keuntungan didalam pasar bebas.

Itulah lima bentuk kerjasama yang dihasilkan melalui proses tawar menawar diantara dua pihak atau lebih. Tawar menawar sendiri merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh pembeli dan penjual atau dua pihak berlainan demi mendapatkan keuntungan bersama. Semoga bermanfaat.

Bagikan

"N proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi) yang lain;penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa."

Kamus Besar Bahasa Indonesia

"Tawar menawar antarpihak untuk mencapai kesepakatan tentang jumlah, harga, kualitas, atau persyaratan sesuai dengan pembicaraan (negotiation)."

Otoritas Jasa Keuangan

Negosiasi adalah bentuk interaksi yang dilakukan untuk mencapai suatu kesepakatan. Negosiasi biasa dilakukan di antara dua pihak atau lebih dengan kepentingan yang saling bertentangan dan berkehendak untuk memecahkan masalah yang dihadapinya bersama.

Pada beberapa kasus, negosiasi melibatkan pihak ketiga yang disebut sebagai negosiator. Negosiator berperan sebagai penengah bagi pihak yang melakukan negosiasi, dan biasanya memiliki keahlian dalam negosiasi serta etika bisnis yang baik.

Jackman (2005)
Negosiasi adalah sebuah proses yang terjadi antara dua pihak atau lebih yang pada mulanya memiliki pemikiran berbeda, hingga akhirnya mencapai kesepakatan.

Oliver (dalam Purwanto, 2006)
Negosiasi adalah sebuah transaksi dimana kedua belah pihak mempunyai hak atas hasil akhir. Untuk itu diperlukan persetujuan dari kedua belah pihak sehingga terjadi proses yang saling memberi dan menerima sesuatu untuk mencapai suatu kesepakatan bersama.

McGuire (2004)
Negosiasi adalah proses interaktif yang dilakukan untuk mencapai persetujuan. Proses ini melibatkan dua orang atau lebih yang memiliki pandangan berbeda tetapi ingin mencapai beberapa resolusi bersama.

Untuk menjalankan proses negosiasi setidaknya ada 2 hal yang harus dimiliki, yaitu:

  • Dilakukan dengan minimal 2 orang atau lebih. Negosiasi tidak dapat berlangsung jika hanya dilakukan oleh satu pihak. Contohnya, negosiasi antar pebisnis, negosiasi antar pedagang dan penjual.
  • Dilakukan jika pihak yang terkait tidak menemukan kecocokan dalam menentukan keputusan.

Berikut ini adalah tujuan dari negosiasi, yaitu:

  • Mencapai kesepakatan bersama
  • Mengurangi perbedaan porsi dan konflik pada tiap pihak
  • Menyatukan semua pendapat sehingga bisa menguntungkan kedua belah pihak atau lebih dalam negosiasi (mencapai win-win solution)
  • Mengatasi atau menyesuaikan perbedaan untuk memperoleh sesuatu dari pihak lain tanpa dipaksakan

Manfaat yang diperoleh dalam proses negosiasi adalah:

  • Terciptanya kerja sama antar pihak untuk mencapai tujuannya masing-masing.
  • Bisa timbul saling pengertian antar pihak yang melakukan negosiasi.
  • Terciptanya kesepakatan yang menguntungkan semua pihak yang bernegosiasi.
  • Terbentuknya interaksi yang positif antar pihak yang melakukan negosiasi yang kemudian bisa berdampak luas ke lebih banyak orang.

Proses komunikasi dalam negosiasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Melibatkan dua pihak, pihak penjual dan pihak pembeli
  • Adanya kesamaan tema masalah yang dinegosiasikan
  • Kedua belah pihak menjalin kerja sama
  • Adanya kesamaan tujuan kedua belah pihak untuk mengkonkritkan masalah yang masih abstrak

  • Pihak yang memiliki program (pihak pertama) menyampaikan maksud dengan kalimat santun, jelas dan terinci.
  • Pihak mitra bicara menyanggah mitra lainnya dengan santun dan tetap menghargai maksud pihak pertama
  • Pemilik program mengemukakan argumentasi dengan kalimat santun dan meyakinkan mitra bicara disertai dengan alasan yang logis.
  • Terjadi pembahasan dan kesepakatan terlaksananya program/maksud negosiasi

Ada beberapa jenis negosiasi yang dibedakan berdasarkan situasi, jumlah negosiator serta berdasarkan untung dan ruginya. Berikut beberapa jenis negosiasi lengkap dengan arti dan definisinya: 

  1. Negosiasi formal
    adalah kegiatan negosiasi yang dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan dengan menempuh jalur hukum.
  2. Negosiasi informal
    adalah negosiasi yang bisa dilakukan dimana saja tanpa memerlukan jalur hukum.
  3. Negosiasi dengan pihak penengah
    adalah negosiasi yang dilakukan oleh dua atau lebih pihak negosiator sehingga setiap keputusan dan proses negosiasi akan memerlukan pihak penengah yang sifatnya netral.
  4. Negosiasi tanpa pihak penengah
    adalah negosiasi yang dilakukan tanpa membutuhkan bantuan pihak penengah dan umumnya hanya terjalin antar dua pihak saja.
  5. Negosiasi kolaborasi
    adalah jenis negosiasi dimana seluruh pihak yang terlibat menyuarakan pendapat dan keinginannya, sehingga terjalin kolaborasi kepentingan dan keinginan untuk bisa mendapatkan solusi terbaik.
  6. Negosiasi dominasi
    adalah jenis negosiasi yang akan menguntungkan salah satu pihak saja dan pihak lainnya tidak banyak mendapatkan keuntungan.
  7. Negosiasi akomodasi
    Adalah negosiasi dimana setiap pihak yang melakukan negosiasi hanya akan mendapatkan keuntungan yang sedikit, bahkan bisa saja pihak lawan mendapatkan keuntungan yang banyak.
  8. Negosiasi lose-lose
    adalah negosiasi yang dilakukan untuk tidak melanjutkan konflik atau konflik baru. Jadi, setiap pihak akan memilih untuk menyelesaikan masalah dengan kepala dingin

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA