TEMPO.CO, San Francisco - Sebuah laporan baru dari perusahaan analisis digital Similar Web - yang menganalisis data Android dari total 187 negara – mengungkap bahwa WhatsApp adalah aplikasi yang paling populer di dunia.
Selain itu, perusahaan tersebut menemukan bahwa di hampir setiap negara di dunia, ada sebuah aplikasi pesan yang paling banyak digunakan secara keseluruhan.
Dari 187 negara yang disurvei, WhatsApp adalah pemimpin dunia, dengan mengklaim 109 negara atau 55,6 persen menggunakan aplikasi ini. Negara-negara di mana WhatsApp mendominasi termasuk Brazil, Mexico, India, Rusia, dan banyak negara lain di Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia, dan Oseania.
Aplikasi Messenger dari Facebook menempati tempat kedua secara keseluruhan, dengan mengklaim 49 negara, termasuk Australia, Kanada, dan Amerika Serikat. Setelah Messenger, Viber adalah aplikasi pesan lainnya yang mengklaim 10 atau lebih negara.
Aplikasi ini menunjukkan popularitas yang kuat di Eropa Timur dan merupakan aplikasi top di Belarus, Moldova, Ukraina, dan lain-lain. Bahkan, per April 2016, Viber telah terinstal pada 65 persen dari semua perangkat Android di Ukraina dan digunakan untuk rata-rata 16 menit per hari.
Popularitas Viber juga mencapai bagian lain dari dunia, termasuk negara-negara seperti Irak, Libya, dan Sri Lanka.
Line, WeChat, dan Telegram adalah tiga aplikasi pesan lainnya yang mengklaim beberapa negara dengan Cina, Iran, dan Jepang sebagai negara yang mewakili menggunakan salah satu aplikasi ini.
Obsesi Jepang dengan Line didokumentasikan dengan baik. Tidak hanya sebagai aplikasi paling populer di Jepang, orang-orang yang memiliki Line menggunakannya untuk rata-rata 40 menit sehari.
Akhirnya, aplikasi yang hanya mengklaim satu negara termasuk KakaoTalk di Korea Selatan, imo di Kuba, Zalo di Vietnam, ChatOn di Eritrea, dan BBM di Indonesia.
BlackBerry BBM masih digunakan oleh massa di setidaknya satu negara di dunia: Indonesia. Pada April 2016, aplikasi ini telah terinstal pada 87,5 persen dari semua perangkat Android di Indonesia, jauh melebihi negara lain dalam hal penggunaan BBM.
Bahkan, ketika membandingkan tingkat menginstal dari BBM ke negara-negara lain, terdapat kesenjangan besar. Di AS, hanya 0,42 persen dari Android memiliki aplikasi BBM, sementara Australia dan Inggris menunjukkan penggunaan sedikit lebih tinggi.
Terbukti jika negara-negara ini enggan untuk menggunakan WhatsApp, aplikasi dari perusahaan Facebook Inc ini.
Berbagai alasan diungkap oleh negara-negara ini mengapa para warganya dilarang menggunakan aplikasi chat tersebut.
Baca Juga: Sering Disebut Tidak Aman, WhatsApp Diblokir di Beberapa Negara Berikut
- Kuba
Negara Kuba secara dramatis membatasi penggunaan platform internet dan chat kepada para warganya.
Sensor informasi di Kuba sangat ketat, sehingga mendapatkan sanksi dari Uni Eropa dan protes pemerintah negara lain di seluruh dunia.
Di Kuba, hanya politisi, jurnalis, dan mahasiswa terpilih yang secara hukum memenuhi syarat untuk mengakses internet dan platform media sosial seperti WhatsApp.
Baca Juga: Bisa Buat Bayar Utang Negara! Ini Jumlah Kerugian Mark Zuckerberg Selama Facebook, Whatsapp dan Instagram Down
Pembatasan internet di negara ini bukan hanya karena alasan politik, tingginya biaya penggunaan internet juga disebut melebihi gaji rata-rata penduduk Kuba.
WHATSAPP merupakan salah satu jejaring sosial yang paling populer di seluruh dunia dengan total sekitar 1,5 miliar pengguna. Di Indonesia, WhatsApp adalah salah satu aplikasi yang paling sering digunakan. Aplikasi yang rilis pada 2009 lalu ini dibuat untuk memudahkan masyarakat berkomunikasi dengan kerabat. Sayangnya, meskipun membuatnya lebih mudah untuk berkomunikasi, ada beberapa negara yang justru memblokir WhatsApp dengan beberapa alasan tertentu.
Hal ini justru membuat beberapa orang bingung mengapa WhatsApp dilarang di negara-negara tertentu. Salah satu alasan utama pemblokiran aplikasi ini adalah demi keamanan nasional. Selain itu, adanya klaim bahwa pemerintah setempat berusaha untuk mendukung perusahaan telkomunikasi lokal tersebut.
Baca Juga:
Awas! File WhatsApp Bisa Dimanipulasi untuk Penipuan, Kenali Cara Mencegahnya
Dilansir dari laman Daily Express, berikut beberapa negara yang memblokir WhatsApp.
1. Tiongkok
Alasan utama pemerintah Tiongkok memblokir WhatsApp adalah karena alasan politik. Tak hanya itu, Negara Tirai Bambu ini ingin mempertahankan kontrol informasi terhadap penduduknya. WhatsApp memilik fitur enkripsi aplikasi obrolan yang kuat sehingga pemerintah tidak bisa menyensor konten obrolan. Alternatif jejaring sosial yang mereka gunakan saat ini adalah WeChat.
2. Korea Utara
Korea Utara secara permanen berada di bawah sorotan internasional karena retorika dan militer yang keras dari pemimpin Kim Jong Un. Alasan dilarangnya penggunaan WhatsApp adalah karena sensor di Korea Utara termasuk yang paling esktrem di dunia. Bahkan, kebutuhan internet pun ditentukan oleh negara sendiri. Inilah sebabnya mengapa Korea Utara memberikan batas penggunaan jejaring sosial seperti Facebook dan WhatsApp.
3. Kuba
Kuba secara dramatis membatasi penggunaan platform internet dan jejaring sosial. Karena sensornya yang sangat ketat, Kuba mendapatkan sanksi dari Uni Eropa dan pernyataan protes dari pemerintah di seluruh dunia. Di Kuba, hanya politisi, jurnalis, dan mahasiswa saja yang terpilih secara hukum memenuhi syarat untuk mengakses internet dan platform WhatsApp. Tidak semata-mata hanya masalah politik, tingginya penggunaan internet juga disebut melebihi gaji rata-rata penduduk di sana.
Baca Juga:
Heboh! WhatsApp Call Disusupi Spyware yang Berbahaya
4. Iran
Iran merupakan negara yang memiliki sensor yang sangat ketat. Reporter Without Borders mengatakan bahwa Iran adalah salah satu negara yang paling represif di dunia bagi jurnalis selama 40 tahun terakhir. Pemerintah Iran telah memblokir WhatsApp di beberapa kali kesempatan. Tidak ada jawaban yang pasti mengapa aplikasi tersebut diblokir. Ada yang mengatakan karena masalah politik, kemanan, bahkan sensor.
5. Suriah
Kondisi politik Suriah selalu menjadi alasan pelarangan aplikasi WhatsApp. Banyak pemberontak menggunakan enkripsi WhatsApp sebagai senjata utama mereka untuk merencanakan protes terhadap pemerintah. Itulah sebabnya Suriah harus melarang WhatsApp. Suriah juga melarang beberapa situs web karena alasan politik dan akan menangap orang yang mengaksesnya. Selain WhatsApp, Youtube, dan Facebook juga dilarang di negara ini.
6. Uni Emirat Arab (UEA)
Berbeda dengan negara lain, alasan WhatsApp diblokir karena perusahaan telekomunikasi lokal yang kehilangan keuntungan akibat hadirnya aplikasi milik Facebook ini. Mereka menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman-teman yang akhirnya membuat rugi bagi operator telekomunikasi lokal. (And)
Baca Juga:
WhatsApp Akan Blokir Pengguna yang Pakai Aplikasi Bajakan
Kanal
- Hiburan & Gaya Hidup
Berita Lainnya
- Ponsel-Ponsel Pintar Jadul Ini Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp
- WhatsApp Uji Coba Mode Picture-in-Picture saat Video Call di iOS
- WhatsApp Hadirkan Fitur Avatar
- WhatsApp Hadirkan Fitur 'Message Yourself', Kirim Pesan ke Diri Sendiri
- WhatsApp Perkenalkan Fitur Komunitas
Tag
- #Aplikasi Smartphone
Fun
Selasa, 01 November 2022 22:00
Rekomendasi WA Mod Terbaik dan Aman Terbaru 2022
Hiburan & Gaya Hidup
Selasa, 25 Oktober 2022 14:58
Selasa Siang, Whatsapp Down
Fun
Senin, 05 September 2022 22:31
Sejumlah Seri iPhone Lama akan Tidak Bisa Gunakan WhatsApp
Fun
Selasa, 01 November 2022 22:00
Rekomendasi WA Mod Terbaik dan Aman Terbaru 2022
Hiburan & Gaya Hidup
Selasa, 25 Oktober 2022 14:58
Selasa Siang, Whatsapp Down
Fun
Senin, 05 September 2022 22:31
Sejumlah Seri iPhone Lama akan Tidak Bisa Gunakan WhatsApp
- LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Fun
Jumat, 25 Februari 2022 06:01
Milenial dan Gen Z Lebih Lemah dalam Menjalani Kehidupan, Mitos atau Fakta?
Fun
Senin, 31 Januari 2022 09:35
Kenapa Anjing Suka Mengejar dan Menggigit Ekornya?
Fun
Jumat, 05 Agustus 2022 20:01
Tipe-Tipe Bio Aplikasi Kencan, Penentu First Impression Sebelum Swipe
ShowBiz
Selasa, 11 Oktober 2022 19:31
Resso Coaching Clinic Bahas Peruntungan Berkarier di Industri Musik
Fun
Sabtu, 03 Desember 2022 23:00
Kebiasaan Buruk nan Sepele Pemicu Insomnia
ShowBiz
Rabu, 30 Maret 2022 06:02
Musica Studio Hadirkan Album 'Sabda Alam' Chrisye dalam Bentuk Vinyl
ShowBiz
Jumat, 21 Januari 2022 18:31
Netflix Konfirmasi 'Squid Game' Musim Kedua
Fun
Jumat, 17 Juni 2022 10:31
Daya Beli Ponsel di Indonesia Melemah, Apa Penyebabnya?
Hiburan & Gaya Hidup
Rabu, 19 Januari 2022 19:02
Butterfly Pea, si Biru nan Kaya Antioksidan
Fun
Jumat, 11 Maret 2022 16:01
Perempuan Perlu Mandiri Secara Finansial dan Investasi Aset Kripto
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Fun
Jumat, 25 Februari 2022 06:01
Milenial dan Gen Z Lebih Lemah dalam Menjalani Kehidupan, Mitos atau Fakta?
Generasi penerus seringkali dianggap lebih lemah dari pendahulu.
Selengkapnya >
Fun
Senin, 31 Januari 2022 09:35
Kenapa Anjing Suka Mengejar dan Menggigit Ekornya?
Bisa jadi ada alergi dan kutu.
Selengkapnya >
Fun
Jumat, 05 Agustus 2022 20:01
Tipe-Tipe Bio Aplikasi Kencan, Penentu First Impression Sebelum Swipe
Bio di aplikasi kencan kerap menjadi penentu first impression.
Selengkapnya >
ShowBiz
Selasa, 11 Oktober 2022 19:31
Resso Coaching Clinic Bahas Peruntungan Berkarier di Industri Musik
Opsi profesi di industri musik tersebar luas.
Selengkapnya >
Fun
Sabtu, 03 Desember 2022 23:00
Kebiasaan Buruk nan Sepele Pemicu Insomnia
Meski tak menyebabkan masalah besar, insomnia akan menyebabkan sejumlah gejala nan mengganggu jika dibiarkan terus-menerus.