HerStory, Jakarta —
Badan yang terasa pegal-pegal atau nyeri setelah bangun tidur sering dikeluhkan banyak orang. Penyebabkan juga bisa bisa bermacam-macam, lho.
Badan pegal-pegal biasanya dihubungkan dengan rasa lelah yang muncul setelah beraktivitas. Namun, ada juga kondisi lain yang bisa menjadi penyebab badan pegal-pegal saat bangun tidur.
Melansir dari berbagai sumber (9/5/2022), berikut ini beberapa penyebab badan terasa pegal dan nyeri saat bangun tidur. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!
Infeksi virus
Infeksi virus seperti influenza, lyme, pneumonia, Covid-19, dan lainnya bisa menyebabkan kamu bangun tidur dengan kondisi badan terasa sakit.
Ketika terinfeksi virus, tubuh akan mengalami peradangan dan memicu nyeri. Rasa nyeri dari sumber infeksi terkadang menjalar ke berbagai bagian tubuh.
Baca Juga: Tubuh Sering Terasa Dingin saat Bangun Tidur? Tak Perlu Cemas, Ini Penyebabnya
Baca Juga: Gegara Keasikkan Tidur di Luar Rumah, Seekor Ular Masuk ke Tenggorokan Wanita Ini!
Jakarta -
Bangun pagi dengan badan sehat dan bugar menjadi salah satu cara mendapatkan good mood untuk menjalani aktivitas. Sayangnya, alih-alih ingin bangun dengan kondisi sehat, kadang-kadang kita bangun dengan kondisi tubuh yang nyeri dan pegal.
Rasa nyeri dan pegal sering kali dikaitkan dengan posisi tidur yang salah atau bantal yang tak nyaman. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan Manchester University yang diterbitkan dalam journal of the Federation of American Societies for Experimental Biology, rasa nyeri dan pegal saat bangun tidur disebabkan adanya peradangan.
Dalam istilah medis, kondisi ini disebut rheumatoid arthritis (RA). Rheumatoid arthritis merupakan peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan rasa sakit, bengkak dan kaku pada persendian contohnya di kaki dan tangan.
"Pada malam hari tingkat inflamasi turun, namun secara bertahap bangkit pada pagi hari," ucap peneliti Julie Gibbs, dari Manchester University. Dikutip dari Runners World.
Gibbs juga mengatakan bahwa tubuh menghasilkan protein spesifik yang dapat mengurangi tingkat peradangan akibat RA ini. Protein yang bernama cryptochrome ini paling banyak diproduksi ketika seseorang mengikuti jam sirkadian tubuh
Oleh karena itu, dengan mengetahui ritme sirkadian tubuh bisa sekaligus mengurangi rasa nyeri akibat rheumatoid arthritis.
Simak Video "Alasan Kucing Kerap Menjilat Bulunya Sendiri"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)
Jakarta -
Pernahkah kamu merasakan badan pegal saat bangun tidur di pagi hari? Badan pegal setelah bangun tidur memang kerap kali terjadi. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan badan pegal di pagi hari. Menurut dokter Heriawan, penyebab nyeri otot atau pegal di pagi hari tergantung pada faktor usia pasien.
"Tergantung yang merasakannya di usia berapa. Kalau yang merasakannya di usia muda barangkali berbeda dengan yang usia tua. Yang satu mungkin bisa ada penyakit, yang satu nggak ada penyakit," ujar Dr. dr. C. Heriawan Soejono, Sp. PD., K. Ger., M. Epid, saat ditemui dalam acara perkenalan Ensure terbaru di The Hermitage Hotel, Menteng pada Kamis (5/3/2020).
Menurut dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan geriatri itu, badan pegal saat bangun tidur hingga terasa remuk tidak selalu berhubungan dengan penyakit otot yang mungkin diderita. Rasa sakit tersebut bisa saja karena posisi yang salah saat sedang tidur.
"Biasanya begini, kalau kita tidur itu kan berarti kita nggak bisa mengendalikan posisi kan. Kita nggak tahu, orang namanya nggak sadar. Kalau ternyata satu atau dua jam terakhir tidur itu kita berada pada posisi yang itu-itu aja ketika bangun sadar mau digerakkan di awal ya sakit lah," jelas dokter Heriawan.
Oleh karena itu sang dokter menganjurkan untuk bergerak secara rutin agar dapat membuat otot tetap lentur dan tidak kaku.
"Orang yang tiga kali 24 jam diam begini aja terus, terus setelah tiga kali 24 jam dia harus meluruskan lengannya, itu nggak bisa langsung," tambah dokter Heriawan.
Sang dokter menjelaskan bahwa jika tubuh tidak digerakkan selama beberapa jam lalu kemudian tubuh ingin kembali digerakkan, maka hal itu dapat menyebabkan kaku dan rasa nyeri. Namun selain faktor tersebut, badan pegal-pegal saat bangun tidur dan punggung sakit bisa juga disebabkan karena adanya penyakit sendi.
"Nah kalau karena ada penyakit sendi memang sering terjadi pada pagi hari itu kambuhnya atau paling terasanya," jelas dokter Heriawan.
Jangan sembarangan meminum obat tanpa terlebih dulu berkonsultasi ke dokter ketika merasakan badan pegal saat bangun tidur. Untuk mengetahui benar penyakit sendi apa yang mungkin di derita, dokter Heriawan lebih menyarankan agar memeriksakan kondisi tersebut ke dokter. Dengan melihat dan memegang secara langsung barulah dokter dapat memprediksi dengan jelas penyakit apa yang mungkin diderita.
Simak Video "Rp 100 Ribu Untuk Perawatan Wajah, Bisa?"
[Gambas:Video 20detik]
(vio/eny)