Asked by wiki @ 26/08/2021 in IPS viewed by 3507 persons
Asked by wiki @ 30/07/2021 in IPS viewed by 3126 persons
Asked by wiki @ 02/08/2021 in IPS viewed by 2591 persons
Asked by wiki @ 12/08/2021 in IPS viewed by 1832 persons
Asked by wiki @ 08/12/2021 in IPS viewed by 1693 persons
Asked by wiki @ 05/08/2021 in IPS viewed by 1649 persons
Asked by wiki @ 08/12/2021 in IPS viewed by 1578 persons
Asked by wiki @ 02/08/2021 in IPS viewed by 1554 persons
Asked by wiki @ 16/08/2021 in IPS viewed by 1518 persons
Asked by wiki @ 01/08/2021 in IPS viewed by 1488 persons
Asked by wiki @ 10/08/2021 in IPS viewed by 1461 persons
Asked by wiki @ 29/07/2021 in IPS viewed by 1447 persons
Asked by wiki @ 30/07/2021 in IPS viewed by 1319 persons
Asked by wiki @ 03/08/2021 in IPS viewed by 1296 persons
Asked by wiki @ 20/08/2021 in IPS viewed by 1275 persons
adjar.id - Pada buku tematik kelas 5 SD tema 7 terdapat teks berjudulPeristiwa-Peristiwa pada MasaPemerintahan Kolonial Inggris danPeristiwa-Peristiwa pada MasaPemerintahan KolonialBelanda.
Kita diminta membaca teks tersebut dan memahami isinya.
Lalu, ada beberapa soal yang tersedia di halaman 22 dan kita harus menjawabnya.
Soal yang tersedia seputar perbandingan pelaksanaan pemerintah kolonial Inggris dan Belanda, Adjarian.
Nah, di situ kita diminta untuk membuat perbandingan dengan prinsipkata tanya berupaapa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
Sekarang kita bahas bersama soal-soal berdasarkan teks tersebut, yuk!
Buatlah perbandingan pelaksanaan pemerintahan kolonial Inggris dan Belanda.
Buatlah perbandingan dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!
Siapakah tokoh yang paling terkenal pada masa pemerintahan kolonial di Indonesia?
Jawab:
Inggris:Thomas Stamford Raffles
Belanda:Cornelis de Houtman, W. Daendels, Janssens, Van den Bosh
Di manakah daerah kekuasaannya?
Jawab:
Inggris: Sumatra, Ambon, Banda, Pulau Jawa, Palembang, dan Makassar.
Belanda: Hampir seluruh wilayah Indonesia
Kapankah waktu pemerintahan kolonial di Indonesia dimulai?
Jawab:
Inggris: Tahun 1811-1816
Belanda: Tahun 1602
Kebijakan apa yang diambil selama pemerintahan kolonial berlangsung?
Jawab:
Inggris:
1. Penerapan pajak tanah dan penghapusan penyerahan wajib penghapusan perbudakan
2. Mengirimkan ekspedisi penelitian
3. Membangun Kebun Raya Bogor
4. Menerapkan sistem hukum Inggris
Belanda:
1. Penyerahanhasil bumi
2. Tanam paksa
3. Undang-undang agraria
4. Kerja rodi
Bagaimana kondisi rakyat pada masa pemerintahan kolonial?
Jawab:Rakyat sangat menderita pada masa pemerintahan kolonial Belanda dan Inggris.
Nah Adjarian, itulah pembahasan soal berdasarkan teksPeristiwa-Peristiwa pada MasaPemerintahan Kolonial InggrisdanPeristiwa-Peristiwa pada MasaPemerintahan KolonialBelanda, Adjarian.
Tanam paksa merupakan salah satu kebijakan yang diambil selama pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia. Sumber: Wikipedia Commons.Belanda merupakan salah satu bangsa Eropa yang pernah menjajah Indonesia. Sama halnya dengan bangsa Eropa lainnya, tujuan awal Belanda ke Indonesia adalah untuk berdagang rempah-rempah.
Namun pada kenyataannya, bangsa Belanda juga ingin menguasai wilayah Indonesia dan menjadikan nusantara sebagai wilayah jajahan mereka.
Belanda bahkan menjajah Indonesia selama kurang lebih 300 tahun dan menjadi bangsa yang paling lama menjajah Indonesia.
Dalam kurun waktu 3 abad tersebut, pasti ada kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan koloni Belanda untuk mendapatkan keuntungan.
Jadi, apa saja kebijakan yang diambil selama pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia? Simak penjelasan di bawah ini.
Sejarah Masuknya Bangsa Belanda ke Indonesia
Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Paket B Setara SMP/MTs karya Dhyana Ainur Amalia, SE., M.Pd, ekspedisi Belanda ke Indonesia pertama kali dilakukan pada tahun 1959 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman.
Ekspedisi berikutnya dipimpin oleh Jacob Corneliszoon van Neckpada tahun 1598 dan mencapai kepulauan Maluku. Dari perjalanan ini, pihak Belanda berhasil membawa pulang komoditas rempah-rempah dan memperoleh keuntungan besar.
Namun, saat itu yang menguasai perdagangan di Eropa khususnya untuk komoditas rempah-rempah adalah bangsa Portugis.
Untuk menghindari monopoli bangsa Portugis, Belanda pun mendirikan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) atau Persekutuan Dagang Hindia Timur yang dipimpin oleh Heeren XVII (Dewan Tujuh Belas) pada tahun 1602.
VOC kemudian berhasil mengusir Belanda dan di sinilah awal mula penjajahan bangsa Belanda terhadap Indonesia.
Ilustrasi kedatangan Belanda ke Indonesia. Sumber: PinterestSelama menjajah Indonesia, Belanda mengeluarkan beberapa kebijakan untuk mengatur wilayah jajahannya. Berikut beberapa kebijakan pemerintah Belanda
Bidang Keamanan dan Pertahanan
Membangun benteng-benteng pertahanan baru.
Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan Ujungkulon.
Merekrut orang-orang pribumi menjadi tentara karena pasukan Belanda kurang.
Membangun jalan raya dari Anyer hingga timur Pulau Jawa sepanjang kurang lebih 1.100 km. Jalan ini sering dinamakan Jalan Daendels (Gubernur Jenderal yang sempat memimpin).
Bidang Politik dan Pemerintahan
Membatasi secara ketat kekuasaan raja-raja di Nusantara.
Membagi Pulau Jawa menjadi sembilan daerah.
Kedudukan bupati sebagai pemimpin wilayah diubah menjadi pegawai pemerintah Belanda dan diberi upah.
Kerajaan Banten dan Cirebon dihapuskan dan mengambil wilayahnya sebagai bagian dari pemerintahan kolonial.
Bidang Hukum dan Peradilan
Pemerintah Belanda sempat membuat tiga jenis peradilan, yaitu peradilan untuk orang Eropa, peradilan untuk orang-orang Timur Asing, dan peradilan untuk orang-orang pribumi.
Peraturan untuk pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu, kebijakan ini berlaku pada semua orang termasuk orang-orang Eropa, dan Timur Asing.
Bidang Sosial dan Ekonomi
Meningkatkan usaha pemasukan uang dengan cara memungut pajak.
Meningkatkan penanaman tanaman yang hasilnya laku di pasaran dunia (tanam paksa).
Rakyat diharuskan melaksanakan penyerahan wajib hasil pertaniannya.
Melakukan penjualan tanah-tanah kepada pihak swasta.