Kebiasaan merokok seseorang dapat memicu kelainan sistem respirasi kelainan tersebut adalah

  • 30 Januari 2020
  • 30973
  • Share

Apa jadinya ya kalau kita mengalami kesulitan pernapasan? Semoga jangan sampai terjadi, ya! Seperti halnya anggota tubuh lain, sistem pernapasan manusia dapat terkena kelainan dan penyakit. Apa saja sih penyakit pada sistem pernapasan manusia?

1. Influenza
Disebabkan oleh virus dan mudah menular. Penularan bisa melalui kontak langsung ke cairan seperti batuk atau bersin. Saat flu, hidung dipenuhi lendir sehingga mengganggu pernapasan.

2. Emfisema
Penyakit yang disebabkan karena alveolus kehilangan elastisitasnya. Kantong udara pada paru-paru juga akan mengalami kehancuran secara perlahan sehingga membuat napas menjadi pendek. Emfisema disebabkan karena kebiasaan merokok, polusi udara dan polusi asap rokok.

3. Kanker paru-paru
Penyakit yang berbahaya karena disebabkan sel kanker yang tumbuh di paru-paru. Bila dibiarkan, sel kanker dapat menyerang bagian tubuh lain. Kanker paru-paru juga disebabkan karena kebiasaan buruk seperti merokok, menghirup asap kendaraan, minum-minuman beralkohol, dan kebiasaan tidak sehat lainnya. 

4. Tuberkulosis (TBC)
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis menyerang paru-paru dan menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus sehingga menyebabkan proses difusi oksigen terganggu. Penderita TBC juga sering mengalami batuk darah.

5. Asma
Pasti sudah familiar dengan istilah asma kan? Asma adalah penyakit yang terjadi karena penyempitan saluran pernapasan yang disebabkan alergi terhadap debu, bulu, serangga kecil, ataupun rambut. Penyakit ini dapat muncul kembali jika suhu lingkungan terlalu dingin atau ketika penderita mengalami masalah psikologis.

6. Laringitis
Penderita mengalami peradangan yang terjadi di laring atau pangkal tenggorokan karena infeksi bakteri, virus atau jamur. Selain laringitis, ada juga.

7. Bronkhitis
Gangguan pada cabang trakea (bronkus) akibat infeksi yang menyebabkan penderita menghasilkan lendir yang menyumbat bronkus sehingga dapat membuat sesak napas.

8. Asfiksi
Gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan tubuh yang disebabkan karena hemoglobin darah mengikat komponen selain oksigen seperti karbon monoksida. Karena daya ikat HB lebih tinggi terhadap CO, maka CO akan lebih berpotensi untuk masuk ke dalam tubuh.

9. Pneumonia
Sering disebut gejala Coronavirus yang disebabkan oleh infeksi bakteri diplococcus pneumoniae, sehingga alveolus penderita akan terisi cairan.

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Kondisi ini tentu membuat tampilan kuku menjadi terganggu. Perokok juga cenderung berisiko tinggi mengalami kerontokan rambut, kebotakan, dan muncul uban lebih dini.

11. Gangguan kesuburan dan reproduksi

Merokok bisa merusak sistem reproduksi perempuan dan membuatnya sulit hamil.

Kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh tembakau dan zat lain dalam rokok yang memengaruhi kadar hormon di dalam tubuh.

Wanita perokok juga cenderung mengalami menopause lebih awal daripada mereka yang tidak merokok.

Sementara pada pria, merokok membawa bahaya tersendiri pada penis. Ini karena rokok merusak arteri dan aliran darah, dua faktor penting dalam proses ereksi.

Perokok cenderung berisiko tinggi terkena impotensi atau disfungsi ereksi. Semakin banyak rokok yang diisap dan semakin lama kebiasaan ini dilakukan, risiko impotensi pun akan semakin tinggi.

Merokok juga bisa berpengaruh pada sperma yang bisa mengurangi kesuburan pria. Jika kualitas sperma buruk, janin berisiko tinggi untuk mengalami keguguran dan cacat lahir.

12. Komplikasi kehamilan

Merokok merupakan kegiatan berisiko tinggi pada ibu hamil. Jika seorang wanita hamil merokok, ada banyak sekali masalah kesehatan yang mengintai ibu dan janin, seperti:

  • Mengalami kehamilan ektopik (hamil anggur) di mana embrio tumbuh di luar rahim.
  • Cenderung mengalami pecah ketuban dini dan plasenta yang terpisah dari rahim sebelum waktunya.
  • Perdarahan serius, kelahiran prematur, dan operasi caesar darurat.
  • Mengalami keguguran, bayi lahir mati, bayi dengan bibir atau langit-langit mulut sumbing, dan berat bayi lahir rendah.
  • Bayi berisiko mengalami cacat lahir yang tinggi dan sindrom kematian bayi mendadak.
  • Paru-paru, otak, dan sistem saraf janin rentan mengalami kerusakan.

Jangan hanya karena hasrat merokok yang sulit ditahan, bayi Anda jadi terkena efeknya.

Sayangi tubuh Anda dan bayi yang berada dalam kandungan dengan berhenti merokok.

Bahaya kesehatan pada perokok pasif

Bahaya merokok tidak hanya berdampak pada perokok itu sendiri. Namun, asap rokok yang dihirup orang lain juga dapat membahayakan kesehatannya.

Orang yang ikut menghirup asap rokok tetapi tidak merokok disebut perokok pasif. Perokok pasif juga berisiko tinggi terpapar masalah kesehatan atau bahaya yang sama dari mereka yang merokok secara aktif.

Bayi dan anak-anak sangat rentan terhadap efek asap rokok dari orang lain. Pasalnya, tak seperti orang dewasa, bayi dan anak-anak tidak bisa menghindar saat asap rokok ini ada di dekatnya.

Dilansir dari laman American Cancer Society, penelitian menunjukkan bahwa anak yang orang tuanya merokok cenderung mengalami kondisi seperti:

  • lebih sering sakit,
  • memiliki lebih banyak infeksi paru seperti bronkitis atau pneumonia,
  • lebih sering batuk, mengi, dan sesak napas, dan
  • lebih sering mengalami infeksi telinga.

Selain itu, asap rokok yang terhirup bisa memicu serangan asma dan memperburuk gejalanya.

Bahkan, anak yang jadi perokok pasif bisa terkena asma padahal sebelumnya tidak pernah ada gejala asma yang muncul.

Sementara pada bayi, masalah yang muncul bisa lebih fatal yaitu sindrom kematian bayi mendadak.

Secara medis, berapa batas aman merokok setiap harinya?

Para peneliti dari Universitas California, San Francisco melakukan evaluasi terhadap penelitian mengenai kebiasaan merokok dan mencari tahu berapa batas aman merokok setiap harinya.

Dari berbagai kumpulan penelitian yang sudah ada, para peneliti mendapatkan kesimpulan yang cukup mencengangkan. Hasil penelitian ini kemudian dipublikasikan dalam situs Harvard University.

Bagi Anda yang merokok 1-4 batang rokok per hari, berikut adalah efek rokok bagi kesehatan yang mungkin terjadi.

  • Risiko kanker paru meningkat 2,8 kali lebih besar.
  • Kanker esofagus meningkat 4,3 kali lebih besar.
  • Kanker lambung meningkat 2,4 kali lebih besar.

Bahkan, bagi mereka yang hanya sesekali merokok (tidak setiap hari), diketahui bahwa angka death rate atau tingkat kematiannya lebih tinggi 1,6 kali dibandingkan mereka yang tidak merokok sama sekali.

Berhenti merokok atau tidak merokok sama sekali adalah pilihan paling bijak untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.

Ingatlah selalu bahwa bahaya yang ditimbulkan dari merokok seluruhnya adalah dampak buruk, entah itu dari segi perekonomian ataupun kesehatan Anda.

Ya, jika ditotal, ada banyak biaya yang sudah keluarkan untuk merokok selama ini. Agar lebih yakin, coba hitung pengeluaran untuk rokok dari Hello Sehat.

Jadi, supaya dapat menghindari bahaya merokok bagi kesehatan, mulailah berhenti merokok sekarang juga.

Paru-paru sehat memiliki rentang warna dari merah muda hingga abu-abu gelap dengan bintik-bintik tambalan di permukaannya. Sementara paru-paru perokok biasanya berwarna kehitaman.

Selain menghitam, ada partikel-partikel cokelat yang terlihat dengan ruang udara yang membesar.

Ketika Anda menghirup asap rokok, ada ribuan partikel kecil berbahan karbon yang dihirup. Tubuh memiliki cara khusus untuk mengeluarkan partikel-partikel ini.

Setelah seseorang menghirup asap rokok, tubuh akan menyadari bahwa ada partikel beracun yang menyerbu. Hal ini membuat sel-sel penyebab peradangan bergerak ke tempat di mana partikel ini berasal.

Salah satu jenis sel darah putih yang disebut makrofag kemudian memakan partikel jahat dalam asap rokok.

Namun, karena partikel dalam asap rokok bisa merusak sel-sel makrofag, tubuh menutupnya dalam sebuah ruang pada sel dan disimpan sebagai limbah beracun.

Semakin banyak makrofag yang menumpuk di paru-paru dan kelenjar getah bening dalam dada, akan semakin gelap warna paru-paru seseorang.

Itu sebabnya, semakin banyak dan sering seseorang mengisap rokok, semakin hitam juga paru-parunya.

Bagaimana cara membersihkan paru-paru bagi perokok?

Paru-paru adalah organ yang dapat membersihkan dirinya sendiri setelah tidak lagi terpapar polutan.

Namun, kabar baiknya, ada beberapa cara yang dapat membantu Anda membersihkannya.

American Lung Association memaparkan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan paru-paru perokok.

Berhenti merokok

Ini merupakan cara paling efektif yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kerusakan paru-paru.

Tak berpengaruh apakah Anda baru merokok selama tiga hari atau 30 tahun, berhenti merokok merupakan langkah pertama untuk mendapatkan paru-paru yang lebih sehat.

Anda bisa melakukan cara alami untuk berhenti merokok, minum obat-obatan untuk berhenti merokok, mengikuti terapi berhenti merokok, mengikuti terapi pengganti nikotin, serta menjalani terapi hipnotis.

Perbaiki pola makan

Memperbaiki asupan yang masuk ke dalam tubuh Anda juga dapat membantu membersihkan paru-paru, khususnya bagi Anda yang mengidap penyakit kronis.

Makanan kaya antioksidan dapat menjadi pilihan untuk Anda. Tak hanya itu, makanan dengan kandungan vitamin dan nutrisi penting lainnya juga mampu menjaga kesehatan fisik dan mental Anda.

Olahraga teratur

Anda perlu memasukkan olahraga sebagai kegiatan rutin, meskipun Anda mengalami penyakit kronis.

Lakukan olahraga dengan jenis dan jumlah yang tepat untuk Anda. Pastikan untuk bertanya kepada dokter terlebih dahulu sebelum menetapkan rutinitas olahraga.

Perbaiki kualitas udara

Kualitas udara merupakan faktor penting dalam kesehatan paru-paru. Oleh karena itu, bersihkan lingkungan sekitar Anda secara berkala demi mendapatkan kualitas udara terbaik.

Menjaga kesehatan paru-paru penting dilakukan untuk menjalani kehidupan yang lebih berkualitas. Jauhkan rokok secepatnya dan jangan ragu meminta bantuan jika Anda mengalami kesulitan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA