Kalau ada program seperti itu, siapa saja yang terlibat di dalamnya mengapa mereka mau terlibat

Kristen. Namun, seperti yang ditanyakan oleh Kleden di atas, seberapa jauhorang Kristen telah mempraktikkan hak asasi manusia di dalam lingkungannyasendiri? Dengan kata lain, gereja dan orang Kristen semestinya tidak hanyamenuntut supaya diperlakukan dengan adil, diakui hak-hak asasinya sebagaimanusia, tetapi juga memberlakukan hal yang sama kepada orang lain, kepadasesaman­ ya. Seperti yang dikatakan oleh Yesus sendiri: “Segala sesuatu yangkamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian jugakepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi” (Matius7:12).E. Bagaimana dengan Gereja Kita Sendiri? Berdasarkan bekal pertanyaan-pertanyaan Kleden, orang kristen harusbertanya, apakah ia telah memperlakukan orang lain sebagai sesamanyamanu­sia dengan layak? Apakah ia telah memperlakukan pembantu rumahtangganya secara manusiawi? Sebagai majikan Kristen, apakah ia telahmenggaji karya­wann­ ya secara manusiawi dan memberlakukan praktik kerjayang manusiawi? Apakah pengusaha Kristen telah memperlakukan buruh-buruhnya dengan baik dengan mengakui hak-haknya dan bukan malahmengeksploitasi tenaganya serta memperlakukannya hanya sebagai alatproduksi semata-mata? Di gereja, kita perlu bertanya bagaimana pola hubungan kerja antarapemimpin gereja dengan karyawannya. Apakah gereja telah memperlakukanmereka secara manusiawi? Apakah pemimpin gereja membimbing pendeta-pendeta muda dan calon-calon pendeta sebagaimana mestinya atau malahmengeksploitasinya? Apakah di gereja terjadi pelecehan secara manusiawikhususnya secara seksual antara atasan dengan bawahan? Dalam hubungan gereja dan orang Kristen dengan sesamanya yang berbedakeyakinan, apakah telah terbangun hubungan yang saling memanusia­kan?Apakah gereja dan orang Kristen cenderung memperjuangkan hak-haknyasemata dan tidak peduli ketika orang yang beragama lain kehilangan hak-haknya? Kamu mungkin pernah mendengar berita-berita tentang TKW yanggajinya tidak dibayar, atau bahkan sampai menderita karena disiksa olehmajikannya. Pernahkah kamu mendengar orang Kristen atau gereja bersuaradan bertindak membela mereka? Beberapa waktu yang lalu juga munculberita-berita di berbagai media massa tentang pelecehan seksual oleh banyakrohaniwan kepada anak-anak kecil (pedofilia) di sejumlah negara di Eropa dan Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 41Amerika Serikat. Bukan mustahil masalah seperti itu juga terjadi di kalangangereja-gereja di Indonesia. Bukan hanya pedofilia tetapi juga berbagai bentukpelecehan seksual lainnya. Tindakan-tindakan seperti itu jelas tidak dapatdibenarkan bahkan harus dikenai sanksi yang tegas. Masalahnya, apakahgereja sudah mengambil tindakan-tindakan tegas terhadap kelakuan-kelakuanseperti itu? Dalam sebuah acara gerejawi di Bandung pada tahun 2006, seorang tokohKristen yang juga adalah tokoh hak asasi manusia di Indonesia, mengemukakanpikiran kritisnya tentang peranan gereja-gereja Indonesia di bidang hak asasimanusia dan demokrasi, seperti yang diungkapkan salah satu tokoh HAM diIndonesia, yaitu Asmara Nababan. Kesadaran orang Kristen atau gereja di bidang hak asasi manusia semakinmeningkat seiring dengan terjadinya peristiwa-peristiwa yang dianggapmerugikan mereka–mungkin maksudnya: peristiwa Situbondo, Ambon, Poso,Ternate, dan lain-lain. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan hak asasimanusia belum sepenuhnya dihayati. Sesuai dengan panggilan gereja sebagaiorang-orang yang sudah ditebus dan dimerdekakan, semestinya merekamenjadi pelopor dan penggerak bagi penegakan hak asasi manusia dandemokrasi. Sebelum tahun 1998 hak asasi manusia dan demokrasi belum menjadiprioritas, buktinya belum terakomodasi dalam konstitusi. Gerakan reformasitahun 1998 telah membangunkan pemerintah dari tidur yang panjang untukserius menyikapi penegakan hak asasi manusia di Indonesia. Berbagai produkhukum yang melindungi hak asasi manusia diakomodir dalam konstitusi.Sampai pada tahap ini pun gereja belum menunjukkan sikap yang berartibahkan gereja cenderung diam.F. Apa yang Harus Dilakukan? Puisi “Sajak Bulan Mei 1998 di Indonesia” pada pembukaan pelajaran inimenggambarkan betapa rakyat kecil dan kaum lemah lainnya di negeri inisering diperlakukan dengan sewenang-wenang, sehingga dalam keputusasaanakhirnya mereka pun ikut merampok. Mengapa terjadi pemerkosaan?Mengapa mereka dibunuh? Apa yang terjadi selama ini? Apakah gereja sudah melakukan tugas-tugasnya seperti yang telah dibahas di bagian sebelumnya? Tampaknyaada beberapa pola partisipasi gereja dalam perjuangan demi keadilan dankebenaran. Misalnya:42 Kelas XII SMA/SMK1. Gereja paham bahwa ia mempunyai tugas dan panggilan untuk bersaksi, bersekutu, dan melayani. Namun, pelayanan gereja hanya terbatas kepada hal-hal yang karitatif saja, tidak menggali ke akar persoalannya karena berbagai alasan. Mungkin karena gereja tidak mengerti analisis sosial. Atau gereja takut melakukannya apabila di balik semua itu ada penguasa yang mau berbuat apa saja untuk mempertahankan kedudukannya.2. Gereja melakukan pelayanan rohani saja karena untuk pelayanan sosial bukankah sudah ada Kementerian Sosial dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat? Penyebab utama dari pemikiran ini adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jasmani, dengan tubuh manusia dan bukan jiwanya, dianggap remeh, rendah, dan duniawi.3. Gereja paham akan panggilannya untuk membela orang miskin dan tertindas. Akan tetapi, khawatir karena jumlah orang Kristen sangat sedikit. Bagaimana kalau nanti gereja dan orang Kristen ditindas?4. Gereja terjebak pada praktik-praktik politik praktis. Ketika gereja aktif dalam kegiatan membela rakyat miskin, gereja malah aktif mendukung partai politik tertentu, berkampanye untuk calon-calon tertentu. Keadaan seperti ini dapat berbahaya bagi gereja. Gereja dapat menutup mata ketika pihak yang didukungnya melakukan hal-hal yang negatif, seperti korupsi, membohongi rakyat dengan janji-janji kosong, atau bahkan merampas hak-hak rakyat baik secara halus maupun terang-terangan. Masalah lainnya ialah gereja terkooptasi dengan suatu kekuatan politiktertentu. Bila kekuatan itu korup, gereja pun dituduh korup. Posisi seperti iniakan mempesulit gereja dalam menyuarakan suara kenabiannya. Beberapa pemaparan di atas kiranya memotivasi kamu sebagai remajaKristen untuk merenungkan makna hidup sebagai orang beriman. Apakahyang harus dilakukan gereja dan orang Kristen dalam menghadapi isu-isu diatas. Di berbagai tempat di dunia kita menyaksikan tokoh-tokoh gereja yangikut turun memperjuangkan ditegakkannya hak asasi manusia. Misalnya, Pdt.Dr. Martin Luther King, Jr. dari Amerika Serikat, Uskup Desmond Tutu dariAfrika Selatan, Kim Dae Jung dari Korea Selatan yang pernah menjabat presidennegara itu. Dari Indonesia ada Dr. Yap Thiam Hien, Pdt. Rinaldy Damanik dariPoso, Sulawesi Tengah, Ibu Yosepha Alomang atau Mama Yosepha, dari Papua,Ibu Ade Sitompul dari Jakarta, dan lain-lain. Cobalah cari informasi lebih jauhdi surat kabar atau internet tentang tokoh-tokoh ini! Bagaimana dengan kamu sendiri? Apakah kamu merasa tergerak atauterpanggil untuk ikut serta di dalam perjuangan seperti tokoh-tokoh di Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 43atas? Tentu saja kamu tidak perlu dan tidak mungkin menjadi sama persisdengan tokoh-tokoh tadi. Mulailah dengan hal yang paling sederhana: beraniberkata benar dan bersikap benar serta jujur. Berani membela kebenaran danbukan membela orang. Konsekuensinya, sekali pun seseorang itu teman atausahabatmu, tetapi jika dia melakukan kesalahan, kamu mampu mengatakanpadanya bahwa ia salah. Tidak mudah melakukannya, tetapi belajarlah untukmencoba.G. Dialog Mengenai Kesadaran HAM Lakukan dialog di depan kelas bersama dua orang temanmu mengenaisikap remaja Kristen terhadap hak asasi manusia sesuai dengan pengetahuandan pengalamanmu.Contoh percakapan:Remaja 1 : Hai, kawan, tadi kami baru melakukan jalan kaki ke kantor DPRD lho!Remaja 2 : Oh ya? Ada apa?Remaja 1 : Wah, kamu tidak tahu ya? Kan ada para pedagang kaki lima yang gerobaknya diambil lalu disita, kasihan sekali …Remaja 2 : Wah..memang kasihan... dan mereka patut dibela tuh…Remaja 1 : Ya iyalah …karena itu kita ramai-ramai ke kantor DPRDRemaja 2 : Terus, bagaimana selanjutnya?Remaja 1 : Ya, kami minta bertemu dengan pimpinan dan anggota DPRD. Kami dibantu oleh kakak-kakak mahasiswa yang jadi pemimpin rombongan. Kami diwakili oleh beberapa remaja saja.Remaja 3 : Lho, kan seharusnya kalian semua ikut bertemu dengan para wakil rakyat itu?Remaja 1 dan 2: Wah, tidak bisa demikian … kalau semua masuk, ruangannya tak cukup, lagi pula, percakapan tidak bisa terarah karena terlalu banyak orang. Akhirnya nanti hanya ribut saja…Remaja 3: Ya, kalian benar!Remaja 2 dan 3: Lalu, apa hasil pertemuan itu?Remaja 1: Ya, para anggota Dewan itu berjanji akan menindaklanjuti laporan kami dengan mengadakan pertemuan dengan pemerintah kota dan kami akan diberitahu apa hasil pertemuan mereka.44 Kelas XII SMA/SMKRemaja 2 dan 3: Wah…luar biasa ya…kamu telah ikut membela para pedagang kecil itu.Remaja 1 : Ya, mereka pedagang kecil yang hanya mengandalkan hasil dagangannya untuk menghidupi keluarganya. Kita semua terpanggil untuk menunjukkan sikap solidaritas kita. Bukan hanya kepada para pedangan kecil itu saja, tetapi juga kepada semua remaja yang diperlakukan tidak adil. Tetapi kamu melakukannya dengan tertib dan sesuai aturan. Menurut Alkitab, kita melakukannya dengan kasih dan kesabaran. Dari dialog tersebut, kamu diminta menilai sikap gereja di tempatmusehubungan hak asasi manusia. Apakah kamu pernah menyaksikan gerejasebagai lembaga, melalui para anggota majelis, pendeta atau pun warganya yangmelakukan pembelaan terhadap orang-orang yang tertindas dan diperlakukansecara tidak adil? Kamu dapat memberikan penilaianmu atau bercerita tentangapakah ada konsultasi hukum yang diberikan secara cuma-cuma di gerejamu?Bagaimana hal itu dilakukan? Kamu dapat menceritakannya di depan kelasatau membahasnya dalam diskusi kelompok dan kemudian melaporkanhasilnya di depan kelas. Siapakah yang dimaksudkan dengan “gereja” itu? Gereja tidak laindaripada orang-orangnya, kita semua. Setiap anggota gereja, termasuk kamusendiri sebagai seorang remaja Kristen, harus ikut serta di dalam tugas ini.Kita semua perlu berjuang dalam pembebasan banyak orang Indonesiadari keterkungkungan dan belenggu oleh berbagai hal: kemiskinan, konseptentang kedudukan laki-laki dan perempuan yang keliru, pemahaman yangkeliru tentang seks dan seksualitas, konsep tentang kebebasan beragama danberkeyakinan, dan lain-lain. Untuk melakukan semua tugas itu, gereja – kitasemua – perlu bekerja sama dengan orang-orang lain yang berbeda keyakinannamun memiliki kepedulian yang sama. Kita sadar akan keterbatasan kitauntuk melakukan semua tugas tersebut sendirian.Diskusi Diskusikan dalam kelompok beberapa poin di bawah ini kemudianlaporkan di kelas atau kamu dapat menuliskannya kemudian kumpulkanuntuk dinilai oleh guru.1. Jelaskan sikap yang dapat diambil oleh gereja dalam menunjukkan keberpihakannya pada hak asasi manusia! Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 452. Jelaskan sikap Yesus tentang hak manusia yang berkaitan dengan kebutuhan hidupnya! Cobalah baca Matius 20:1-16 dan diskusikan pesan apa yang ingin disampaikan Yesus lewat perumpamaan ini!3. Sebagai remaja Kristen, apa yang dapat kamu lakukan untuk lebih menyosialisasikan tentang kesadaran hak asasi manusia diantara teman- temanmu? Bandingkan dengan percakapan atau dialog yang dilakukan oleh kalian di depan kelas!H. Penutup Guru dan peserta didik mengucapkan doa untuk kebaktian Hak AsasiManusia 2005 berikut ini sebagai kegiatan penutup pembelajaran. Melalui penjelmaan-Mu, ya Yesus, Engkau telah menganugerahkan martabat yang mulia kepada setiap manusia. Tolonglah kami agar kami bersungguh-sungguh menjawab panggilan kami untuk menciptakan sebuah masyarakat yang adil. Kami bersyukur kepada-Mu karena iman kami dan karena panggilan Gereja untuk menghormati dan melindungi seluruh hak asasi mausia. Kiranya kami boleh menyimpan ajaran ini sebagai harta kami yang berharga. Amin.Tugas Lakukan wawancara dengan pendeta atau majelis jemaat di gerejamu.Tanyakan kepada mereka bagaimana keterlibatan gereja yang mereka layanidalam upaya hak asasi manusiai.(1) Apakah ada program jemaat yang berkaitan dengan hak asasi manusia dan demokrasi? Kalau tidak ada, mengapa?(2) Kalau ada program seperti itu, siapa saja yang terlibat di dalamnya? Mengapa mereka mau terlibat?(3) Siapa yang menjadi sasaran program?(4) Mengapa mereka yang menjadi sasaran program?Ingat hasil wawancara kamu dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.46 Kelas XII SMA/SMKRangkuman Gereja sebagai persekutuan yang telah dipanggil dan dimerdekakan hendaknya turut serta memperjuangkan kemerdekaan dan kebebasan bagi umat manusia tanpa kecuali. Gereja tidak boleh sibuk hanya memikirkan dirinya sendiri saja, karena tugasnya di dunia justru untuk menjadi pelayan Allah dan sesama. Gereja hadir di dunia justru untuk ikut serta menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah. Artinya, gereja dipanggil untuk mewujudnyatakan kehendak Allah di tengah-tengah dunia, yakni keadilan, kebenaran, pembelaan kepada kaum tertindas dan teraniaya. Untuk maksud tersebut, gereja perlu mendidik warganya agar mengerti dan sadar akan pentingnya perjuangan dalam menegakkan hak asasi manusia sebagai kehendak Tuhan. Gereja juga pelu bekerja sama dengan semua pihak, para pemeluk agama lain maupun berbagai LSM yang memiliki kepedulian yang sama, karena ini adalah sebuah perjuangan besar yang tidak akan dapat dilakukan hanya oleh orang Kristen dan gereja saja. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 47Multikulturalisme BabBahan Alkitab: Galatia 3:28; Kolose 3:11 5A. Pengantar Multikulturalisme merupakan topik penting untuk dipelajari oleh remajaSMA. Kamu dapat mengamati di sekeliling kamu terdapat masyarakat yangberagam dari berbagai segi kehidupan. Ada berbagai suku, kebangsaan,budaya, agama, kelas sosial maupun gaya hidup. Semua kenyataan itu bukanbaru disadari pada masa kini namun sejak zaman perjuangan kemerdekaanpara pendiri republik ini telah menyadari kenyataan tersebut. Mengapa topikini penting untuk dipelajari? Ada beberapa alasan:(1) Memberikan wawasan dan pencerahan mengenai apa dan bagaimana multikulturalisme itu(2) Memotivasi kamu supaya memiliki kesadaran multikultur serta mampu menerima serta menghargainya.(3) Memotivasi kamu supaya menerapkan kesadaran multikultur dalam sikap hidup sebagai remaja Kristen. Pembahasan topik ini dilakukan dengan cara studi kepustakaan dimana kamu mencari dari berbagai sumber mengenai multikulturalisme,mendiskusikan dan mempresentasikan hasil temuan dan hasil kajian itu. Kamujuga diminta untuk menulis refleksi mengenai multikulturalisme di Indonesiaataupun di daerah masing-masing. Meskipun ada beberapa daerah di manapenduduknya masih homogen atau terdiri atas orang-orang yang berasal darisuku, budaya, dan agama yang sama dengan tingkat kehidupan yang hampirsama, namun akan selalu ada keberagaman. Di masa kini dimana kemajuantransportasi dan komunikasi begitu pesat, terjadi perpindahan pendudukyang turut menciptakan keberagaman ataupun multikultur. Pelajaran 5-7 saling berkaitan satu dengan yang lain. Pelajaran 5 membahasmengenai multikulturalisme, pelajaran 6 membahas mengenai sikap gerejaterhadap multikulturalisme sedangkan pelajaran 7 membahas mengenaisikap terhadap orang beragama lain. Pembahasan mengenai sikap terhadap Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 49orang beragama lain ditempatkan bersamaan dengan pembahasan mengenaimultikulturalisme, karena di Indonesia pada umumnya keberagaman melekatdalam identitas suku bahkan untuk kekristenan sendiri gereja-gereja diIndonesia turut diwarnai oleh suku dan kebudayaannya. Presentasi dan Diskusi Kamu telah mencari dari berbagai sumber mengenai multikulturalisme,kemukakan berbagai pandangan mengenai multikultur dan multikulturalisme!Kemudian diskusikan dengan teman-teman kamu, apa yang dimaksudkandengan multikulturalisme dan apakah multikulturalisme itu merupakankekayaan yang patut disyukuri ataukah harus dihindari? Bagaimana caranyaremaja SMA mensyukuri multikultur di Indonesia?Setelah diskusi, tulislah kesimpulan kamu mengenai multikultur danmultikulturalisme: Kesimpulan: Menurut Saya multikultur adalah ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... Sedangkan multikulturalisme adalah: ....................................................................................................................... ....................................................................................................................... .................................................................................................................... Cara saya mensyukuri multikulturalisme: ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... .....................................................................................................................B. Pengertian Multikulturalisme Apakah kamu pernah mendengar atau membaca mengenai multikulturdan multikulturalisme? Dua pengertian ini tidak sama namun salingberkaitan satu dengan yang lain. Ketika membicarakan mengenai multikulturatau keberagaman budaya sekaligus pandangan dan sikap menyangkutkeberagaman itu. Multikultur atau keberagaman budaya adalah fakta dalammasyarakat di mana orang-orang yang ada dalam masyarakat itu terdiri atas50 Kelas XII SMA/SMKberbagai latar belakang budaya, adat istiadat dan kebiasaan, tingkat kehidupan,perbedaan geografis bahkan perbedaan agama. Sedangkan multikulturalismemenyangkut pandangan dan sikap terhadap kenyataan multikultur ataukeberagaman budaya. Konsep multikulturalisme tidaklah sama dengan konsep keanekaragamandari segi suku bangsa atau kebudayaan yang menjadi ciri masyarakatmajemuk, karena konsep multikulturalisme menekankan keanekaragamandan kesederajatan. Multikulturalisme mengulas berbagai permasalahanyang tidak hanya menyangkut perbedaan budaya tetapi juga mengandungideologi, politik, demokrasi, penegakan hukum, keadilan, kesempatankerja dan berusaha, HAM, hak budaya komunitas golongan minoritas danprinsip-prinsip etika (Parsudi Suparlan, Menuju Masyarakat Indonesia yangMultikultural). Jadi, istilah atau pengertian multikulturalisme adalah tuntutanuntuk menerima serta memperlakukan semua orang di dalam berbagaiperbedaannya sebagai manusia yang bermartabat dan makhluk mulia ciptaanTuhan.Ada prinsip keadilan dan persamaan yang erat kaitannya dengan hakasasi manusia dan demokrasi. Mengapa demikian? Pada mulanya sejak zamankolonialisme terjadi penindasan terhadap suku, bangsa dan budaya masyarakattertentu. Ada bangsa dan budaya tertentu yang menjadi begitu superior danberkuasa dan mereka cenderung menolak serta menindas suku, bangsa danbudaya lain bahkan agama lain. Setelah zaman kolonialisme berakhir punsuku, bangsa, budaya maupun agama mayoritas masih menjalankan praktikpenindasan dan pengabaianterhadap kaum minoritas maupunyang dipandang lebih rendah darimereka yang berkuasa. Bahkansampai dengan saat ini kamu dapatmembaca berbagai informasi,melihat maupun menontonmedia elektronik bahwa masihada orang-orang dari kelompoktertentu yang diperlakukansecara tidak adil maupun susahmemperoleh akses ke berbagaibidang kehidupan. Sumber: //naza-blog.blogspot.com Gambar 5.1 Kebersamaan dalam perbedaan Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 51Berbagai kenyataan tersebut melahirkan sebuah pandangan baru mengenaimultikulturalisme dan pluralisme. Melalui pandangan baru ini diharapkanmanusia dunia memiliki cara pandang yang baru terhadap keberagaman,yaitu semua manusia dalam kepelbagaian/keberagamannya memiliki hakyang sama untuk diterima, dihargai dan dipenuhi hak-hak asasinya sebagaimanusia. Setiap orang memiliki hak untuk diberikan akses ke berbagai bidangkehidupan.C. Masyarakat Multikultur Indonesia Multikultural secara substansi sebenarnya tidaklah terlalu asing bagibangsa dan Negara Indonesia. Para bapak bangsa telah menyadari keberagamanbangsa ini dan kepelbagaian budaya yang pada satu sisi merupakan kekayaanyang patut disyukuri namun pada sisi lain dapat menjadi sumber konflik.Oleh karena itu, mereka mengikat berbagai perbedaan itu dalam semboyan“Bhinneka Tunggal Ika” artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. PrinsipIndonesia sebagai negara Bhinneka Tunggal Ika mencerminkan meskipunIndonesia merupakan negara multikultural, tetapi tetap terintegrasi dalampersatuan dan kesatuan. Indonesia merupakan sebuah negara kesatuan daribanyak unsur. Kepelbagaian itu terlihat dari keadaan geografisnya, berbagailatar belakang sosial-ekonomi, sosial-politis, sosial-religius, sosial-budaya,dan lain sebagainya. Kamu dapat menyebutkan contoh multikultur masyarakatIndonesia dan guru akan menambahkannya. Kepelbagaian suku, bangsa, budaya, geografis, adat istiadat, kebiasaan,pandangan hidup maupun agama dijamin oleh UUD 1945 dan Pancasilasebagai dasar negara. Apakah jaminan itu dengan sendirinya terbukti dalamkehidupan sosial kemasyarakatan? Tentu tidak karena di sekitar kita masihterdapat begitu banyak persoalan yang berakar dari multikultur tersebut.Berbagai konflik dan pertentangan yang sering diikuti dengan kekerasan yangdipicu oleh berbagai perbedaan suku, budaya, adat istiadat, agama masihterjadi di Indonesia. Di sekitar kamu, di lingkungan pergaulan kamu, masihterdapat orang-orang yang memiliki prasangka buruk terhadap orang darilatar belakang suku atau agama tertentu. Bahkan masih ada orang tua yangtidak mau mengawinkan anaknya dengan orang yang berasal dari daerahtertentu dan budaya tertentu karena mempunyai prasangka yang kurang baik. Menyikapi berbagai kenyataan tersebut, para pemimpin bangsa dariberbagai kalangan baik pemerintah, tokoh adat, akademisi maupun tokohagama berupaya untuk membangun pluralisme dan multikulturalisme.Upaya tersebut terwujud dalam berbagai kegiatan nyata yang dilakukan di52 Kelas XII SMA/SMKtengah masyarakat. Peristiwa tersebut penting namun harus dilakukan secaramenyeluruh, antara lain keadilan dan kepastian hukum. Seringkali terjadikonflik di kalangan masyarakat yang seolah-olah dipicu oleh perbedaansuku dan agama padahal akar sesungguhnya adalah ketidakadilan sosialataupun ketidakmerataan kesempatan (akses) dan penghasilan. Hal itu dapatmenimbulkan kecemburuan dari pihak yang merasa termarginalkan jikakebetulan dua belah pihak berbeda latar belakang suku dan agama maka ketikaterjadi konflik, isu mengenai ketidakadilan menjadi tenggelam. Akibatnyayang tampak adalah konflik karena perbedaan suku dan agama. Olehkarena itu, memperjuangkan terwujudnya pluralisme dan multikulturalismehendaknya tidak terpisahkan dari prinsip keadilan dan pemerataan sosialdan penindakan hukum bagi semua orang tanpa kecuali. Berbagai kasus yangterjadi menunjukkan bahwa penegakan hukum bagi mereka yang bersalahdalam kasus-kasus menyangkut pertentangan dan konflik yang bernuansasuku dan agama belum dilakukan secara benar.D. Membangun Analisis Berdasarkan Cerita Sumber : Dokumen Kemdikbud Gambar 5.2 Seorang gadis Jawa dengan Pria PerancisBaca secara teliti cerita di bawah ini kemudian tulis pendapat kamu mengenai:1. Ketegangan apa yang terjadi antara Sandra dengan orang tuanya?2. Apakah kamu setuju dengan sikap orang tua Sandra? Mengapa?3. Apakah kamu setuju dengan sikap Sandra? Mengapa? Kamu diminta untuk melakukan kajian dengan memperhatikan pendapatkamu di atas mengenai arti multikulturalisme dan bagaimana kamu mensyukurimultikulturalisme. Meskipun kamu hidup di abad modern namun masihbanyak orang yang bersikap eksklusif, yaitu memandang dirinya, keluarganya, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 53kelompok suku, agama maupun kelas sosialnya sebagai pusat kehidupan.Pandangan tersebut menyebabkan tidak ada keterbukaan dan solidaritasterhadap orang yang berasal dari luar kelompok mereka. Sandra adalah orang Jawa yang tinggal di Prancis. Ia adalah seorang gadisyang sangat berbakti pada orang tuanya. Orang tuanya tinggal di Surabaya.Mereka berasal dari suatu kota di Jawa Tengah. Mereka merasa bahwa Sandraperlu mengenal dunia luar. Maka kedua orang tuanya menyekolahkan Sandradi Paris, Prancis. Ia menjadi gadis yang cerdas, kritis, dan sangat mencintaiorang tuanya. Di Paris ia berhasil menyelesaikan studinya dengan gemilang,dan bahkan menjalin hubungan serius dengan teman sekolahnya. Mereka siapuntuk menikah dan membina hidup bersama. Namun orang tua Sandra memiliki rencana berbeda. Mereka sudahmempersiapkan orang yang, menurut mereka, tepat untuknya, yakni seorangpria yang memiliki latar belakang persis sama dengan Sandra. Secara kulturalpria tersebut adalah pasangan yang tepat untuk Sandra. Namun, ia menolakdengan alasan sudah memiliki pasangan jiwa. Ketegangan pun terjadi. Atasnama budaya dan tradisi, orang tua Sandra menyarankan pria yang telahdisiapkan tersebut sebagai pasangan hidupnya. Atas nama kebebasan dancinta (yang juga merupakan bagian dari tradisi masyarakat tertentu), Sandramemilih pasangan jiwanya yang di Paris. Ia bingung, orang tuanyapun bingung.Apa yang harus mereka lakukan? Sekilas kisah ini mirip cerita sinetron. Namun di balik cerita ini terdapatproblem masyarakat multikultur yang sangat mendalam, yakni apa yang harusdilakukan, ketika dua kultur bertemu dan saling berbeda pandangan? Jawabanyang biasanya langsung muncul adalah melakukan dialog. Namun dialogtanpa dasar nilai dan pemikiran yang sama tidak akan banyak membuahkanhasil. Dialog hanya menjadi gosip ataupun ngerumpi semata yang seringkaliberakhir dalam kebuntuan. Berdasarkan kejadian tersebut yang diperlukanadalah menemukan dasar nilai yang sama untuk menjadi titik tolak daridialog. Sebelum itu, inti masalah dari ketegangan kultural yang terjadi jugaperlu dipahami. Pada titik inilah wacana multikulturalisme menemukanrelevansinya.(Diunduh tanggal 22 Juli 2014, dari: Rumah Filsafat oleh : A.A.Wattimena)E. Apa Kata Alkitab Mengenai Multikulturalisme? Alkitab tidak berbicara secara khusus mengenai multikulturalisme namundalam kaitannya dengan kasih, kebaikan, kesetaraan dan keselamatan itu54 Kelas XII SMA/SMKdiberikan bagi semua manusia tanpa kecuali. Dalam Kitab Perjanjian BaruGalatia 3:28 tertulis semua manusia yang berasal dari berbagai suku, bangsaserta kelas sosial dipersatukan dalam Kristus. Artinya kasih Kristus diberikanbagi semua orang tanpa memandang asal-usul mereka. Kolose 3:11 lebihmempertegas lagi bahwa Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.Menjadi manusia baru dalam Kristus berarti manusia yang tidak lagi melihatsesamanya dari perbedaan latar belakang suku, bangsa, budaya, kelas sosial(kaya-miskin), pandangan hidup, kebiasaan dan lain-lain. Menjadi manusiabaru artinya orang beriman yang telah menerima keselamatan dalam YesusKristus wajib menerima, menghargai, dan mengasihi sesamanya tanpamemandang berbagai perbedaan yang ada. Ketika membaca Kitab Perjanjian Lama terutama pada lima kitabpertama, ada kesan seolah-olah Allah membentuk Israel sebagai bangsa yangeksklusif dan menjauhkannya dari bangsa-bangsa lain. Hal ini melahirkanpemikiran seolah-olah Allah “mengabaikan” bangsa lain, seolah-olah Allahmenolak mereka. Akan tetapi, dalam tulisan Kitab Perjanjian Lama, ketikaIsrael masuk ke tanah Kanaan ada seorang perempuan beserta keluarganyayang diselamatkan karena perempuan itu telah menolong para pengintai.Nampaknya yang menjadi fokus utama dalam Kitab Perjanjian Lamaadalah bagaimana Allah mempersiapkan Israel sebagai bangsa yang akanmewujudkan “Ibadah dan ketaatannya” pada Allah. Jadi, yang ditolak daribangsa-bangsa lain adalah ibadah mereka yang tidak ditujukan pada Allah.Jika orang-orang Israel bergaul dengan bangsa-bangsa itu dan mereka tidakmemiliki kemampuan untuk memfilter atau menyaring berbagai pengaruhdari budaya dan ibadah mereka maka akibatnya bangsa itu akan melupakanAllah dan tidak lagi beribadah kepada-Nya. Oleh karena itu, pergaulan dengansuku bangsa, budaya, dan agama lain yang beragam tidak berarti kamu harusmelebur ke dalamnya tanpa batas. Sebagai remaja Kristen dalam membangun multikulturalisme kamu harusberpedoman pada ajaran iman Kristen. Pergaulan dan kerja sama kamu denganorang-orang yang berbeda suku, budaya, adat istiadat, kebiasaan, cara pandang,cara berpikir dan agama yang berbeda diharapkan semakin memperkuat imankamu kepada Allah. Mengapa? Karena dari keberagaman itu kamu dapatmerenungkan betapa luar biasanya Allah yang telah menjadikan manusiadalam keberagaman. Dengan begitu kamu dapat menerima dan menghargaiberbagai perbedaan yang ada. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 55Yesus sendiri mengemukakan sebuah cerita mengenai orang Samaria yangmurah hati untuk menjelaskan pada para pendengarnya mengenai siapakahsesama manusia dan bagaimana kita harus mengasihi. Cerita mengenai orangSamaria yang murah hati mewakili pandangan Yesus mengenai kasih padasesama. Bahwa semua orang tanpa kecuali terpanggil untuk mewujudkansolidaritas dan kasih bagi sesama tanpa memandang perbedaan latar belakang.Solidaritas dan kasih itu tidak meniadakan perbedaan namun menerimaperbedaan itu sebagai anugerah dan dalam perbedaan itulah manusia diberikesempatan untuk mewujudkan kasih dan solidaritasnya bagi sesama.F. Menerapkan Kesadaran dan Praktik Hidup Multikultur Tuhan menciptakan manusia dalam kepelbagaian supaya dapat salingmengisi dan melengkapi satu dengan yang lain. Dalam diri manusia jugadianugerahi kebaikan dan kemampuan untuk beradaptasi dengan alam danlingkungan hidup terutama dengan sesamanya. Manusia juga diciptakansebagai makhluk mulia yang memiliki harkat dan martabat. Di era modernsekarang ini, masyarakat dunia memiliki kesadaran multikultur yang jauh lebihbaik, bahkan pemenuhan hak setiap orang untuk diterima dan dihargai. Hakuntuk memperoleh keadilan, demokrasi dan HAM telah menjadi kewajibanyang harus dipenuhi baik oleh negara terhadap warganya maupun oleh sesamawarga negara termasuk warga gereja. Meskipun demikian, masih banyakterjadi pelanggaran terhadap pemenuhan hak pribadi maupun kelompokmasyarakat minoritas. Misalnya di Indonesia pada zaman orde baru tidakada pengakuan terhadap agama Khonghucu, bahkan masyarakat keturunanCina amat dibatasi hak-hak politiknya. Sejak zaman reformasi, kaumminoritas mulai menikmati pemenuhan hak-haknya. Di bawah pemerintahanPresiden Abdulrahman Wahid, negara mengakui agama Khonghucu danhak-hak masyarakat keturunan Cina dipulihkan sama dengan kaum pribumiIndonesia. Bahkan ada seorang tokoh muda dari kalangan pribumi keturunanCina, yang akrab disapa Ahok, menjadi wakil Gubernur DKI Jakarta. Ketikabuku ini ditulis beliau dalam proses untuk menjadi Gubernur DKI Jakartakarena Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terpilih sebagai Presiden RI yangke-7. Dengan demikian, sesuai dengan undang-undang maka wakil Gubernurakan dilantik sebagai Gubernur. Hal itu merupakan sebuah capaian yangluar biasa. Sebelum Ahok ada Kwik Kian Gie yang pernah menjadi menteridi zaman pemerintahan Megawati Soekarno Puteri. Pada kabinet IndonesiaBersatu yang dipimpin oleh SBY juga Marie Pangestu menjabat sebagai56 Kelas XII SMA/SMKMenteri Ekonomi Kreatif dan Pariwisata. Mereka berhasil menembus tembokminoritas dan membuktikan bahwa semua orang memiliki kesempatan untukmenjadi pemimpin di negara ini. Mereka terpilih karena memiliki kompetensiatau kemampuan, profesionalitas dan integritas. Pada sisi lain, dalam kehidupan beragama, nampak ada keterbatasanbagi orang Kristen. Contoh, untuk mendirikan gedung gereja umat Kristenmenghadapi kendala yang cukup besar. Sampai saat ini beberapa jemaat baikKatolik maupun Protestan masih tetap berjuang untuk memperoleh haknyamendirikan gereja. Jemaat GKI Yasmin di Bogor sampai saat ini masihterus berjuang untuk memperoleh kembali gedung gerejanya yang ditutup.Demikian pula jemaat HKBP Filadelfia, Bekasi. Sebenarnya hal ini tidak perluterjadi karena UUD 1945 dan Pancasila memberi jaminan bagi seluruh rakyatIndonesia untuk memperoleh hak-haknya termasuk hak untuk beribadah danmemiliki rumah ibadahnya sendiri. Dalam komunitas kristiani, gereja-gereja di Indonesia dibangun di atasbangunan suku karena anggota gereja terdiri dari orang-orang yang berasaldari berbagai suku, budaya, adat dan kebiasaan serta geografis yang berbeda-beda. Bahkan setiap sinode gereja berada di geografis tertentu dengan budayadan suku tertentu. Meskipun gereja-gereja nampak memiliki afiliasi dengansuku dan daerah tertentu namun tetap terbuka bagi orang-orang yangberasal dari daerah, suku dan budaya lainnya. Misalnya GKI yang dahulunyamerupakan gereja untuk orang-orang Indonesia keturunan Cina, pada masakini yang menjadi anggota GKI berasal dari berbagai suku, budaya dan daerah.Demikian juga GPIB yang didirikan untuk orang-orang dari Indonesia Timurpada masa kini terbuka bagi orang-orang dari berbagai daerah, suku danbudaya. Gereja Bethel Indonesia (GBI) adalah gereja yang sangat terbukaterhadap multikultur, jemaatnya amat beragam dari segi suku, kebangsaan,budaya, geografi bahkan kelas sosial. Dalam gereja yang multikultur, setiap orang dapat belajar membangunpersekutuan di atas berbagai perbedaan. Jemaat dapat belajar dari saudaraseiman yang berasal dari daerah, suku dan budaya yang berbeda. Nilai-nilaibudaya dan suku yang positif dapat memperkaya liturgi dalam ibadah. Pola-pola hubungan antarjemaat yang positif juga dapat diperkaya dari nilai-nilaibudaya yang beragam. Ada beberapa nilai yang dapat diwujudkan dalam tindakan untukmemperkuat persatuan sebagai bangsa Indonesia yang multikultur, sebagaiberikut: Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 571. Pengakuan masyarakat terhadap berbagai perbedaan dan kompleksitas kehidupan2. Perlakuan yang sama terhadap berbagai komunitas dan budaya, baik yang mayoritas maupun minoritas.3. Kesederajatan kedudukan dalam berbagai keanekaragaman dan perbedaan, baik secara individu ataupun kelompok serta budaya.4. Penghargaan yang tinggi terhadap hak-hak asasi manusia dan saling menghormati dalam perbedaan.5. Unsur kebersamaan, solidaritas, kerja sama, dan hidup berdampingan secara damai dalam perbedaan. Beberapa poin tersebut di atas merupakan nilai-nilai yang dapat dibangundalam membina kehidupan bersama sebagai bangsa yang multikultur. Peranpendidikan dan pola asuh dalam keluarga amat penting untuk menanamkannilai-nilai tersebut. Pada masa kini sudah banyak tokoh nasional danpemerhati pendidikan yang menganjurkan untuk memberlakukan pendidikanmultikultural di sekolah dan perguruan tinggi. Hal ini penting mengingatpendidikan merupakan salah satu unsur yang dapat menjadi kekuatanmengubah dalam masyarakat. Pendidikan menjadi pendorong perubahanyang efektif bagi individu dan masyarakat.Sikap yang harus dihindari dalam membangun masyarakat multikultural yangrukun dan bersatu menurut Wikipedia Indonesia, yaitu:1. Primordialisme Primordialisme artinya perasaan kesukuan yang berlebihan. Menganggap suku bangsanya sendiri yang paling unggul, maju, dan baik. Sikap ini tidak baik untuk dikembangkan di masyarakat yang multikultural seperti Indonesia. Apabila sikap ini ada dalam diri warga suatu bangsa, maka kecil kemungkinan mereka untuk bisa menerima keberadaan suku bangsa yang lain.2. Etnosentrisme Etnosentrisme artinya sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaannya sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan yang lain. Indonesia dapat maju dengan bekal kebersamaan, sebab tanpa itu yang muncul adalah disintegrasi sosial. Apabila sikap dan pandangan ini dibiarkan maka akan memunculkan provinsialisme yaitu paham atau gerakan yang bersifat kedaerahan dan eksklusivisme yaitu paham yang mempunyai kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat.58 Kelas XII SMA/SMK3. Diskriminatif Diskriminatif adalah sikap yang membeda-bedakan perlakuan terhadap sesama warga negara berdasarkan warna kulit, golongan, suku bangsa, ekonomi, agama, dan lain-lain. Sikap ini sangat berbahaya untuk dikembangkan karena bisa memicu munculnya antipati terhadap sesama warga negara.4. Stereotip Stereotip adalah konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka yang subjektif dan tidak tepat. Indonesia memang memiliki keragaman suku bangsa dan masing-masing suku bangsa memiliki ciri khas. Tidak tepat apabila perbedaan itu kita besar-besarkan hingga membentuk sebuah kebencianG. Sumbangan Multikulturalisme dalam Memperkuat Persatuan Umat Kristen dan Bangsa Indonesia Berdasarkan pembahasan tersebut, tulis poin-poin penting menyangkutmutlikulturalisme yang dapat memperkuat persatuan umat kristiani danBangsa Indonesia. Sumbangan multikultur bagi persatuan umat kristiani: ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... Sumbangan multikultur bagi persatuan bangsa ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... ..................................................................................................................... Berdasarkan kajian mengenai multikultur dan sumbangan nilai-nilai mul-tikultur bagi umat kristiani secara khusus dan bangsa Indonesia pada umum-nya, kamu dapat menilai diri sendiri. Apakah kamu sudah mempraktikkansikap hidup yang menerima dan menghargai multikulturalisme? Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 59Nama : ..................................................Kelas : ..................................................Tanggal : ..................................................No Nilai-Nilai Multikultur Sikap Saya1. Solidaritas terhadap sesama Tidak Jarang Sering Selalu Keterbukaan terhadap Pernah Kali2. perbedaan suku dan budaya (pandangan positif) Bersedia menolong3. sesama tanpa memandang perbedaan Memiliki teman akrab yang4. berbeda agama, suku, dan budaya. Memandang bahwa hanya5. agama saya yang paling benar Saya tidak canggung bergaul dengan mereka6. yang berbeda status sosial ekonominya (lebih rendah atau lebih tinggi)PenilaianUntuk butir nomor 1, 2, 3, 4, dan 6 penilaian adalah sebagai berikut: • Selalu = 4 • sering= 3 • Jarang = 2, dan • Tidak pernah = 1Namun untuk butir 5, penilaiannya dibalik karena merupakan pernyataannegatif. Jadi:60 Kelas XII SMA/SMK• Tidak pernah = 4 • Jarang = 3 • sering = 2, dan • Selalu = 4.Berapakah skormu? Siapa yang memiliki skor tertinggi di kelas dan siapa yangmemiliki skor terendah di kelas?H. Penutup Berdasarkan kajian mengenai multikultur dan sumbangan nilai-nilaimultikultur bagi umat kristiani secara khusus dan bangsa Indonesia padaumumnya,kamudapatmenilaidirisendiri.Apakahkamusudahmempraktikkansikap hidup yang menerima dan menghargai multikulturalisme. Berikutadalah sejumlah pernyataan yang menolongmu untuk mengetahui sikapmuterhadap multikulturalisme. Hendaklah diisi dengan jujur, seperti apa adanyakamu saat ini.Rangkuman Allah menciptakan manusia dalam kepelbagaian suku, bangsa, ras, budaya, geografis, agama, adat serta kebiasaan. Kepelbagaian itu tentu mempengaruhi cara pandang seseorang terhadap kehidupan. Namun demikian, harkat dan martabat semua manusia sama di hadapan Allah. Oleh karena itu, setiap orang terpanggil untuk menerima dan menghargai berbagai perbedaan yang ada secara kritis dan rasional. Dalam bersikap terhadap kepelbagaian, acuan kamu adalah Alkitab dimana kamu diajarkan untuk menerima dan mengasihi sesama tanpa memandang berbagai perbedaan yang ada. Kamu dapat membangun pertemanan dan persahabatan tanpa memandang berbagai perbedaan, namun disertai sikap kritis dan rasional. Artinya menyaring hal-hal yang positif dan negatif berdasarkan ajaran Alkitab. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 61Gereja dan Bab Multikulturalisme 6Bahan Alkitab: Efesus 2:11-21, Galatia 3:26-28A. Pengantar Pada bab 5 kamu telah mempelajari pengertian multikulturalisme danapa saja nilai-nilai yang terdapat di dalamnya serta bagaimana remaja Kristenmembangun multikulturalisme. Pada bab 6 kamu akan belajar mengenai gerejadan multikulturalisme. Pada pelajaran ini kamu akan mempelajari mengenaigereja dalam kepelbagaian suku, budaya, dan adat. Adapun pada bab 7 kamuakan mempelajari secara lebih khusus mengenai bagaimana bergaul denganorang yang berbeda iman dengan kamu. Pada jenjang SMP kelas IX telahdibahas mengenai gereja dan kepelbagaian agama karena itu pembahasanpelajaran 7 lebih memperdalam pembahasan yang sudah ada pada jenjangSMP.Umumnya gereja-gereja di Indonesia adalah gereja multikultur, yaitugereja yang dibangun di tengah jemaat yang terdiri dari berbagai suku, budaya,adat istiadat, kebiasaan maupun geografis yang berbeda. Gereja di Indonesiaadalah gereja yang terbuka terhadap keberagaman. Di kalangan umat Kristen,nampaknya multikultur bukanlah masalah yang harus dipertentangkan. Kecuali dalam hubungan antarumat bergama, sebagian umat Kristen masih dipengaruhi oleh fanatisme sempit dan prasangka. Hal itu dipengaruhi antara lain oleh pengalaman konflik, kekerasan, dan sebagainya. Dalam hubungan internal jemaat kristen, perbedaan budaya, adat istiadat, dan geografis bukan hanya diterima namun juga diakomodir. Hampir semua gerejaSumber: bp.blogspot.com mengadaptasi budaya dalam liturgiGambar 6.1 Betapa indahnya ketika manusia dan perayaan-perayaan gerejawi.dari berbagai latar belakang yang berbedasaling menolong Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 63Berbagi Pengalaman Kamu dapat berbagi pengalaman dengan teman sebangku mengenaipengalaman hidup dalam keluarga maupun teman yang multikultur, yaituberbeda suku, budaya, daerah asal, status sosial maupun agama. Apa sajapengalaman yang kamu peroleh dalam pergaulan itu? Mengenai kebiasaan-kebiasaan, seperti adat, pandangan hidup dan lain-lain. Apakah kamumenyukai bergaul dengan mereka yang berbeda latar belakang dengan kamu? Setelah selesai berdiskusi dengan teman sebangkumu, kemudianpresentasikan pengalamanmu di depan kelas.B. Bagaimana Multikulturalisme dalam Alkitab? Perjanjian Lama mencatat sejarah perjalanan umat Israel sebagai umatpilihan yang dalam kehidupan mereka bergaul dan berjumpa dengan bangsa-bangsa lain yang memiliki budaya dan agama berbeda. Hal itu nampak dalamhubungan antara bangsa Israel dengan bangsa-bangsa yang ada di Kanaanyang menimbulkan berbagai pengaruh. Bangsa Israel berhadapan dengankemajemukan budaya bangsa di sekitarnya. Namun ketika bangsa Israelbersosialisasi dengan bangsa di sekeliling, mereka tidak selektif. Akibatnya,budaya-budaya bangsa sekitarnya yang negatif membawa bangsa Israel padapenyembahan berhala. Begitu pula di zaman Perjanjian Baru, melalui pengalaman dijajah olehbangsa lain, Israel pun harus bergaul dan hidup bersama bangsa-bangsa lain.Misalnya, Bangsa Persia, Yunani dan Romawi. Pada zaman Tuhan Yesus,Dia membawa pemikiran baru tentang pentingnya inklusivisme. Yesus tidakmenutup diri dari kemajemukan kebudayaan. Yesus  tidak memandang latarbelakang budaya, suku maupun ras, Ia berkenan menerima semua orang dalampergaulan multikultural. Ketika seorang perempuan Kanaan hendak memintatolong (Matius 15:21-28) dan seorang Perwira Roma meminta kesembuhan(Lukas 7:1-10), Yesus menjawab akan kebutuhan mereka dan menolongmereka. Ini menunjukkan bahwa Yesus sendiri menghargai keberagaman danperbedaan budaya. Dalam Kitab Kisah Para Rasul 2:41-47 orang-orang yang berasal dariberbagai daerah dan budaya yang berbeda mendengarkan khotbah Petrus.Pada waktu itu ada tiga ribu orang bertobat, serta menjadi model gerejapertama. Dalam perkembangan selanjutnya, perbedaan bangsa dan budayamenyebabkan perselisihan, yaitu antara jemaat yang berbudaya Yunanidan Yahudi. Perbedaan budaya antara Yahudi dan Yunani menimbulkan64 Kelas XII SMA/SMKbanyak persoalan dalam beberapa jemaat, seperti di Roma, Korintus, yangmenimbulkan perpecahan dan perselisihan mengenai kebiasaan-kebiasaanjemaat (1 Korintus 11). Namun, Paulus menegaskan bahwa sekarang tidakada lagi orang Yunani atau Yahudi, tidak ada orang bersunat maupun tidakbersunat, tidak ada budak atau orang merdeka. Semua orang sama di hadapanAllah, semua menjadi satu jemaat dimana kepalanya adalah Yesus Kristus. Hope S.Antone menulis bahwa dalam Alkitab ditandai oleh kemajemukanatau keanekaragaman budaya dan agama (Pendidikan Kristiani Kontekstual,2010). Saat Abraham dipanggil di tanah Haran masyarakat amat beragam dantiap suku memiliki pemahaman terhadap “Allahnya” sendiri. Demikian pula ditanah Kanaan di tempat dimana Abraham dan Sara hidup sebagai pendatang.Menurut Hope di tanah Kanaan setiap suku memiliki pandangannya sendiriterhadap yang ilahi. Di tengah situasi seperti itulah Abraham dan Sara danbangsa Israel membangun kepercayaannya terhadap Allah yang merekasembah. Dalam konteks tersebut Yesus juga ditandai oleh keberagaman, Yesustumbuh dalam tradisi iman komunitas-Nya. Dalam tradisi agama Yahudisendiri. Di zaman setelah Yesus, kekristenan tumbuh dan berakar dalambudaya Yahudi dan Yunani helenis. Pemaparan tersebut telah memberikan gambaran bahwa multikulturbukan merupakan kenyataan abad kini atau baru ada di zaman kini.Multikultur adalah kenyataan yang sudah ada sejak dulu. Allah menciptakanmanusia dalam keberagaman dan menganugerahkan hikmat dan kemampuanuntuk saling beradaptasi membangun kehidupan.Diskusi Berdasarkan pemaparan tersebut di atas, ada beberapa bagian Alkitab yangtelah dipilih untuk kamu baca dan dalami. Kemudian tulis pendapat kamuberkaitan dengan bagian Alkitab itu. Kamu dapat membahas bersama temansebangku atau dalam kelompok yang lebih besar kemudian tulis pendapatpribadi kamu, dan kumpulkan untuk dinilai oleh guru.• Efesus 2:11-21• Galatia 3:26-28• Kisah Rasul 2:1-13 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 65C. Gereja Kristen di Indonesia adalah Gereja Multikultur Konsep masyarakat multikultural dan multikulturalisme secara subtantiftidaklah terlalu baru di Indonesia. Jejaknya dapat ditemukan di Indonesia,melalui prinsip negara ber-Bhinneka Tunggal Ika yang mencerminkan bahwaIndonesia adalah masyarakat multikultural tetapi masih terintregrasi dalampersatuan (Azyumardi Azra, Identitas dan Krisis Budaya). Bagi gereja-gerejadi barat, mutltikulturalisme harus melalui perjuangan berat karena masyarakatbarat pada mulanya adalah masyarakat monokultur, mereka memilikibudaya yang mirip atau dapat dikatakan sama. Di sisi lain, era kolonialismemenyebabkan bangsa-bangsa barat bersikap eksklusif terhadap budaya, adatistiadat, kebiasaan bahkan kekuasaan. Akibatnya bangsa-bangsa di luar merekadipandang rendah. Pemahaman seperti itu turut mempengaruhi kondisi gereja,ketika agama Kristen dan Katolik disiarkan di Indonesia, segala hal yangberkaitan dengan budaya setempat dipandang kafir dan rendah. Bahkan nama-nama orang pun diganti menjadi nama “barat” ketika dibaptis menjadi Kristenmaupun Katolik. Orang-orang Indonesia yang telah memeluk agama Kristendan Katolik harus meninggalkan praktik budaya mereka. Umat Kristianimenjadi “imitasi” barat. Namun, situasi tersebut mulai berubah seiring denganperkembangan dunia ketika pemikiran masyarakat mulai berubah. Umumnyaorang mulai menyadari pentingnya membangun iman di tengah realitas budayasetempat. Sebelum kekristenan datang ke Indonesia, masyarakat Indonesia telahhidup dalam kenyataan multikultur dimana kebiasaan gotong royong ataukerja sama antarmanusia dan kelompok masyarakat yang berbeda menjadibagian dari prinsip hidup. Multikulturalisme adalah cara pandang yang menjadi ideologi yang harusdiperjuangkan dan diwujudkan. Mengapa harus diperjuangkan? Karenasejarah mencatat terjadi dominasi antarmanusia, suku, bangsa, budayamaupun geografis. Hal itu melanggar hak asasi manusia dan demokrasi. Padapelajaran mengenai HAM kamu telah belajar bahwa manusia diciptakan Allahsebagai makhluk bermartabat yang bebas dan merdeka. Oleh karena itu, tidakada seorang pun yang dapat merendahkan dan menolak keberadaan sesamakarena alasan perbedaan latar belakang. Dalam kehidupan bergereja, acuanutama bagi multikulturalisme adalah ajaran Alkitab mengenai hukum kasih.Nampaknya bukan kebetulan ketika peristiwa turunnya Roh Kudus yangkita kenal sebagai “Pentakosta” terjadi di tengah masyarakat berbagai bangsayang tengah berkumpul. Jauh sebelum itu, dalam Perjanjian Lama pun Allahmenegaskan bahwa panggilan Abraham akan menyebabkan seluruh bangsa dimuka bumi diberkati. Dalam Perjaanjian Baru janji itu dipenuhi melalui YesusKristus.66 Kelas XII SMA/SMKBangsa Indonesia adalah bangsa yang multikultur, demikian pula gereja-gereja di Indonesia umumnya dibangun berdasarkan latar belakang suku,budaya, dan geografis yang berbeda-beda. Berikut ini merupakan fakta bahwagereja-gereja di Indonesia mewujudkan mulktikulturalisme meskipun masihada banyak tantangan yang harus dihadapi seperti berikut:(1) Gereja-gereja di Indonesia memiliki anggota yang terbuka dari segi suku, budaya, bahasa, daerah asal maupun kebangsaan.(2) Gereja-gereja di Indonesia juga mengadopsi beberapa unsur budaya lokal yang di masukkan kedalam liturgi ibadah. Mulai dari lagu, musik ataupun berbagai kebiasaan dan prinsip hidup lokal dapat diadaptasi dalam rangka memperkaya pemahaman iman Kristen. Misalnya, mengenai persaudaraan yang rukun dalam budaya masyarakat suku yang dapat dikembangkan dalam rangka membangun kebersamaan dalam jemaat sebagaimana ditulis dalam Kitab Kisah Para Rasul.(3) Berbagai pelayanan gereja ditujukan bagi masyarakat secara umum tanpa memandang daerah asal, budaya, adat istiadat, kelas sosial, dan agama. Tingkat kesadaran gereja dalam partisipasi di tengah masyarakat cukup signifikan.(4) Banyak gereja yang kini melakukan studi-studi kebudayaan untuk menggali kembali unsur-unsur budaya yang terancam hilang dari masyarakatnya. Misalnya di NTT ada sebuah lembaga yang bekerja sama dengan gereja melakukan penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa daerah di hampir seluruh daerah yang ada di NTT.(5) Gereja-gereja di Indonesia membangun dialog dan kerja sama dengan umat beragama lain, khususnya di bidang kemanusiaan dan keadilan. Ada tim advokasi hukum, ada pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan bagi semua orang tanpa memandang perbedaan, latar belakang budaya maupun agama, serta kebangsaan maupun kelas sosial.D. Merancang Proyek Multikultur Kamu telah mempelajari mengenai gereja-gereja di Indonesia yangmultikultur. Sekarang, coba sebutkan gereja asal kamu dan orang tua kamu.Apa saja kebiasaan yang terpelihara di gereja masing-masing. Misalnya dipersekutuan remaja, pemuda. Selanjutnya adakah kegiatan lainnya selainibadah? Kamu diminta untuk merancang sebuah kegiatan yang menjangkaumultikultur. Kamu dan teman-teman dapat merancang berbagai kegiatanmulai dalam bentuk ibadah yang mengakomodir berbagai budaya, pelayanan Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 67bagi masyarakat umum tanpa memandang suku, budaya dan agama danlain-lain. Minta bantuan guru untuk membimbing kamu dalam membuatrancangan kegiatan! Kemudian tulis kerangka kegiatan dalam kotak di bawahini lengkap dengan judul kegiatan! Proyek Multikultur JudulPengantar/latar belakangJenis Kegiatan: (Ibadah, pentas seni, perkunjungan, membantuorang jompo, membersihkan lingkungan dll)Waktu/Tempat :Rincian Kegiatan: (urut-urutan)Jadwal KerjaPanitia Kerangka proyek di atas hanya berupa contoh, kamu dapat mengubahnyasesuai dengan kebutuhan, situasi dan kondisi. Buatlah proyek yang dapatdilaksanakan sebagai wujud kesadaran kamu terhadap multikultur. Sedapatmungkin, kegiatan kamu mempunyai dampak bagi orang lain yang berbedalatar belakang. Dengan demikian, kamu tidak hanya belajar multikulturalismesebagai bahan pelajaran namun kamu juga mempraktikkannya.E. Belajar dari Yesus Yesus menjadikan multikultur sebagai wacana perjumpaan antarmanusiayang dapat bergaul dan bekerja sama dalam kasih. Mengenai sikap Yesus, kitadapat mencatat beberapa pokok pikiran dari Hope S.Antone dalam kaitannyadengan multikulturalisme. Antara lain:1. Kesetiaan Yesus ditujukan kepada Allah bukan kepada lembaga maupun praktik agama yang sudah turun temurun dilaksanakan. Konsekuensi dari sikap itu adalah Ia mengasihi manusia tanpa kecuali. Kemanusiaan, keadilan dan perdamaian amat penting bagi-Nya. Itulah cara Yesus memperlihatkan kesetiaan-Nya kepada Allah. Sikap ini menyebabkan Ia68 Kelas XII SMA/SMKtidak disukai oleh kaum Farisi dan ahli Taurat yang begitu setia kepadalembaga agamanya melebihi Allah sendiri. Mereka mempraktikkan tradisidan hukum agama secara turun-temurun namun lupa untuk mewujudkanhukum itu dalam kehidupan nyata sebagai umat Allah. Kritik-kritik Yesusamat keras ditujukan pada mereka. Praktik agama dan ajarannya bukanhanya dipelajari, dihafal, dan diwujudkan dalam penyembahan namunterutama harus diwujudkandalam kehidupan dengansesama. Itulah sebabnya KitabAmos (Kitab Amos 5) menulisbahwa Allah menolak ibadahdan persembahan Israel karenamereka tidak mempraktikkankebenaran dan keadilan dalamhidupnya. Ibadah formal, praktikagama itu penting namun harusberjalan bersama-sama dengansikap hidup. Ajaran agama harus Sumber: Oranye Media Online, FIKOM-UNTAR Gambar 6.2 Iman Kristen yang teguh mer-dipraktikkan dalam kehidupan upakan senjata untuk menghadapi dampaknyata. negatif modernisasi2. Kasih dan solidaritas Yesus ditujukan bagi semua orang tanpa kecuali, orang dari berbagai suku, tradisi, budaya bahkan yang tidak mengenal Allah yang disembah-Nya pun ditolong oleh-Nya. Itulah wujud kesetiaan Yesus pada Allah.3. Yesus memperkenalkan visi baru mengenai komunitas baru di bawah pemerintahan Allah. Sebuah komunitas yang melampaui berbagai perbedaan latar belakang. Sebuah komunitas yang memiliki hubungan- hubungan yang baru dimana tidak ada laki-laki maupun perempuan, budak ataupun orang merdeka, orang Yahudi maupun Yunani semua orang sama di hadapan Allah dan memiliki tempat yang sangat penting dalam komunitas baru yang terbentuk karena kedatangan Yesus.4. Kita juga belajar dari Yesus bahwa walaupun identitas pribadi, rasial, suku, kelas sosial maupun keagamaan merupakan kenyataan sosiologis, namun yang lebih penting adalah bagaimana dalam segala perbedaan yang ada, umat manusia memuliakan Allah dengan melakukan kehendak-Nya. Da- lam sikap ini, untuk multikultur mungkin tidak akan dipermasalahkan tetapi ketika prinsip ini dikaitkan dengan perbedaan iman (agama), apa- kah hal ini dapat dibenarkan? Hal tersebut dibahas dalam pelajaran berikut Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 69mengenai sikap terhadap orang Sumber: Oranye Media Online, FIKOM-UNTAR yang berbeda iman. Namun Gambar 6.3 Yesus ada diantara semua orang demikian, dapat diklarifikasi yang berbeda latar belakang dalam penjelasan di sini bahwa dalam kaitannya dengan ag- Sumber : Oranye Media Online, FIKOM-UNTAR ama lain, kita dapat mengem- Gambar 6.4 Para pengikut Yesus memban- bangkan toleransi dalam hal gun kebersamaan meskipun mereka berasal solidaritas dan kebersamaan dari latar belakang yang berbeda tanpa kehilangan identitas se- bagai umat kristiani. Artinya, orang beragama lain pun dapat melakukan kehendak Allah menurut ajaran a­gamanya, me- nolong dan mengasihi sesama.5. Melakukan kehendak Allah dapat dilakukan dalam kemitraan dengan orang lain, baik itu sesama orang Kristen maupun orang lain yang berbeda suku, bangsa, budaya, adat istiadat, bahasa, kebiasaan, status sosial, maupun agama. Tidak ada seorang manusia pun yang mampu melakukan berbagai hal sendirian. Dalam segala aspek kehidupan kita membutuhkan orang lain untuk saling mengisi dan saling membantu.F. Beberapa Tantangan yang Dihadapi Gereja dalam Mewujudkan Multikulturalisme Berikut tantangan gereja yang sering dihadapi dalam mewujudkanmultikulturalisme.1. Di kalangan gereja tertentu warisan kolonial yang bersifat anti budaya lokal masih mempengaruhi gereja dalam mewujudkan multikulturalisme. Oleh karena itu, dibutuhkan waktu dan pencerahan untuk mengubah pola pikir atau pandangan gereja-gereja seperti itu.70 Kelas XII SMA/SMK2. Berbagai prasangka yang terus dibangun terhadap orang-orang dari kalangan suku, budaya dan daerah tertentu.3. Individualistik. Berbagai tantangan dan beban hidup yang beratmenyebabkan banyak orang lebih mementingkan kepentingan diri sendirimaupun kelompok. Akibatnya kepentingan orang lain maupun kelompoklain tidak penting lagi. Namun, pada sisi lain, masyarakat masa kini yangmengglobal memiliki satu ikatan solidaritas yang diikat oleh media sosial,misalnya twitter, facebook, instagram dan lain-lain. Masyarakat duniaakan cepat memberi reaksi dansimpati terhadap peristiwa-peristiwa kemanusiaan yangdimuat di Youtube ataupunmedia sosial lain. Contohketika terjadi Tsunami di Acehpada tahun 2004, bantuandatang dari berbagai belahandunia. Di Yahoo ada ceritasatu keluarga di Tiongkokyang miskin dan menderita Sumber : Oranye Media Online, FIKOM-UNTARmemperoleh pertolongan Gambar 6.5 Kepelbagaian warna melahirkandari berbagai tempat karena keindahan, demikian pula kepelbagaian latarceritanya dimuat di media belakang manusia.sosial.G. Penutup Kamu sudah mempelajari mengapa masyarakat dunia tanpa kecualimemperjuangkan terwujudnya multikulturalisme. Sejarah pahit yangdihadapi umat manusia akibat pandangan sempit terhadap sesama, antara lainberprasangka terhadap orang lain yang berbeda latar belakang; meremehkankeberadaan mereka; merendahkan kebangsaan, suku; budaya dan agamatertentu; mengabaikan kemanusiaan dan keadilan telah menyebabkan banyakpenderitaan bagi umat manusia. Oleh karena itu, sebagai remaja Kristen kamudiminta untuk membuat slogan atau semboyan yang bertujuan mengajak remajaIndonesia untuk memperjuangkan serta mewujudkan multikulturalisme.Kamu dapat memilih untuk membuat slogan, puisi ataupun lagu dan lain-lain. Presentasikan slogan, puisi, lagu, dan lain-lain yang kamu sudah buat itudi antara teman-teman sekelompokmu. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 71Rangkuman Multikulturalisme adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan pandangan seseorang tentang ragam kehidupan di dunia, ataupun kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap adanya keragaman, dan berbagai macam budaya (multikultural) yang ada dalam kehidupan masyarakat menyangkut nilai-nilai, sistem, budaya, kebiasaan, dan politik yang mereka anut. Multikulturalisme bukan sekadar pandangan hidup melainkan cita-cita yang harus diperjuangkan demi terwujudnya keadilan dan perdamaian bagi umat manusia. Semua manusia dari berbagai latar belakang ras, suku, bangsa, budaya, kelas sosial, geografis dan agama terpanggil untuk proaktif mewujudkan kehidupan multikulturalisme. Remaja sebagai kelompok masyarakat yang sedang bertumbuh menuju dewasa memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan kehidupan multikulturalisme. Perjuangan itu merupakan bagian yang tak terpisahkan dari iman kepada Allah di dalam Yesus Kristus.72 Kelas XII SMA/SMKHidup Bersama dengan Bab Orang yang Berbeda Iman 7 Bahan Alkitab: Mazmur 133A. Pengantar Bab ini merupakan rangkaian pembahasan dari pelajaran sebelumnyayang membahas mengenai multikulturalisme. Namun, pada dua babsebelumnya pembahasan mengenai multikulturalisme lebih banyakmenekankan pada perbedaan budaya, cara pandang, adat ististiadat dan sukumaupun kelas sosial. Oleh karena itu, pada pembahasan ini kamu akan belajarmengenai hidup bersama dengan orang yang berbeda iman sebagai bagiandari sikap multikulturalisme. Dalam pelajaran di SMP kelas IX juga telahdibahas mengenai sikap gereja terhadap orang berbeda iman. Pembahasan inimerupakan pendalaman lebih lanjut dari pokok yang sudah dibahas di SMPkelas IX. Setelah mempelajari topik ini diharapkan kamu akan bersikap lebihterbuka dalam memahami orang yang berbeda iman. Keterbukaan pentingkarena di masa kini kamu tidak dapat hidup sendiri, di sekitar kamu ada teman,sahabat dan saudara-saudara yang berbeda bukan hanya suku dan budaya sajatapi juga agama. Perbedaan itu tidak boleh menyebabkan perpecahan ataupunmelahirkan prasangka buruk dalam diri kamu. Sebagai remaja Kristen kamuwajib mengasihi sesama dan menunjukkan solidaritas serta kebaikan kepadasemua orang tanpa memandang latar belakang agama.B. Potret Pertikaian dan Konflik yang Berlatar Belakang Agama Akhir-akhir ini kita banyak mendengar berita tentang kekerasan yangdilakukan atas nama agama. Berikut ini dimuat sejumlah kutipan artikelyang melukiskan tindakan kekerasan, bentrokan, bahkan pembantaian yangdilakukan atas nama agama: Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 73Artikel 1 Tiga hari kerusuhan yang terburuk antara kelompok Hindu dan Muslim dalam hampir satu dasawarsa telah menyebabkan lebih dari 200 orang mati di India barat, 28 di antaranya hari ini, ketika massa yang mengamuk membakar orang hidup-hidup dan menyebabkan negara itu khawatir bahwa kerusuhan ini akan menyebar. Kekerasan dimulai hari Rabu ketika sejumlah orang Muslim membakar sebuah kereta api yang membawa orang-orang Hindu yang berniat membangun sebuah kuil di lokasi sebuah masjid di Adyodhya, yang diluluh-lantakkan pihak Hindu satu dasawarsa yang lalu. Masjid ini adalah titik ketegangan Hindu-Muslim di sebuah negara yang luas yang rakyatnya dari hampir semua agama umumnya hidup dengan damai. Setelah serangan terhadap kereta itu, yang menewaskan 58 orang, petugas polisi tampaknya terlalu ketakutan atau terlalu sedikit untuk menghadapi massa Hindu yang marah dan menuntut balas. Pemerintah pusat mengirimkan pasukan tentara hari ini untuk menghentikan kekerasan, yang menyebabkan kota dengan 3,5 juta penduduk ini seperti seorang pasien yang baru saja dilanda demam hebat. Kekerasan yang tidak merata berlanjut hari ini, namun seluruh kota tampaknya tenang, namun diliputi rasa takut. (“More than 200 Die in 3 Days of Riots in Western India“, The New York Times, 2 Maret 2002) Artikel 2 Seminggu setelah bentrokan-bentrokan penuh kekerasan yang menyebabkan sekurang-kurangnya 300 orang tewas dan ribuan lainnya mengungsi di kota Jos, Nigeria tengah, apinya masih harus dipadamkan, baik secara harafiah maupun perlambang. Misalnya, sisa-sisa pasar sereal dan pakaian bekas masih membara. Yusuf Muhammed Fikin, 58, pemilik kios di pasar, mengais-ngais di antara sisa-sisa reruntuhan yang masih membara. “Saya mewarisi usaha ini dari kakek saya, sekitar 30 tahun lalu. Saya punya 41 kios, dan tak satu pun yang selamat, bahkan tidak satu kobo [sen] pun. Kerugian kami sekitar 6 juta naira [AS$50.000].74 Kelas XII SMA/SMKSemuanya terbakar.” Ada sebuah pos polisi tepat di sebelah pasar Fikin,tetapi tak seorangpun petugas polisi yang turun tangan, hingga 12 jamsetelah pasar itu dibakar. Jos, lebih dari 450 km di utara Lagos, kota terbesar Nigeria, terletakdi tengah-tengah Nigeria, di antara wilayah selatan yang kebanyakanpenduduknya beragama Kristen, dan utara yang kebanyakan beragamaIslam, di negara yang paling padat penduduknya di Afrika. Pendudukyang berbeda agama ini telah hidup relatif damai hingga bentrokan-bentrokan agama pada 2001 yang menyebabkan 1.000 orang tewas danbanyak orang mempertanyakan apakah situasi ini dapat dipertahankan.(“Religious Violence Rages in Nigeria”, Time, 5 Desember 2008)Artikel 3 Kerusuhan Poso muncul sejak 1998. Perang SARA telah menewaskanratusan orang dan menyebabkan lebih 5.000 rumah hangus. Pada 2002dan 2003 saja telah terjadi beberapa kali penyerangan.• 1 Januari 2002 Gereja Advent di Kota Palu dibom. Pelakunya adalah salah satu tokoh yang menandatangani Deklarasi Malino.• 23 Maret 2002 Kantor Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkesos) Poso di Jalan Pulau Kalimantan dibom. Ruang kantor itu hancur berantakan, namun tak ada korban jiwa dalam ledakan ini.• 4 April 2002 Dua buah bom rakitan meledak di kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Desa Rdatulene, Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah. Tak ada korban jiwa karena kantor dalam keadaan kosong.• 28 Mei 2002 bom meledak di tiga lokasi di kota Poso.• 5 Juni 2002 bom meledak di dalam bus PO Antariksa jurusan Palu - Tentena di sekitar Desa Toini Kecamatan Poso Pesisir. Empat penumpang tewas dan 16 lainnya luka-luka.(“Korban Poso”, Bali Post, 1 Desember 2003) Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 75Artikel 4 Puluhan ribu warga Muslim Bosnia yang berduka cita menghadiri upacara pemakaman pada hari Sabtu atas 534 korban dari pembantaian di Srebrenica tahun 1995, yang baru teridentifikasi. Pembantaian itu adalah salah satu peristiwa yang paling berdarah dalam perang Bosnia 1992-1995. Pasukan-pasukan Serbia Bosnia yang dipimpin oleh Jend. Ratko Mladic merebut Srebrenica, di timur Bosnia, dan membantai lebih dari 8.000 pemuda dan laki-laki Muslim pada Juli 1995. … Bagi Fata Mehmedovic, yang duduk di rumput di sebuah makam tempat anak lelaki bungsunya akan dimakamkan di sebelah abang dan ayahnya, pembantaian ini telah menghancurkan kehidupan keluarganya, meskipun baru bertahun-tahun kemudian kerangka mereka berhasil ditemukan. Pada 2006, kerangka suaminya ditemukan dalam sebuah kuburan massal, dan sejak itu Fata telah memakamkan dua anaknya lagi berturut- turut. Anaknya yang ketiga terbunuh sebelum pembantaian itu dan dimakamkan di sebuah desa dekat Srebrenica, tempat Fata kini tinggal sendirian. “Setiap kali waktu makan, saya tidak bisa makan atau minum tanpa mengenang anak-anak saya,” katanya kepada Reuters, sambil menatap sedih ke depan. (“Bosnia buries Srebrenica massacre victims”, Reuters , 11 Juli 2009) Menurut kamu, apakah yang menyebabkan konflik-konflik di atas terjadi?Kesimpulan apakah yang dapat kamu tarik dari bacaan-bacaan di atas?Tuliskanlah kesimpulan-kesimpulan kamu di ruang di bawah ini:76 Kelas XII SMA/SMKKesimpulan : ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... ...................................................................................................................... ......................................................................................................................C. Pandangan Mengenai Hubungan Antarpemeluk Agama Hubungan dengan sesama kita yang berbeda keyakinan memang tidakmudah, sebab setiap agama cenderung mengajarkan bahwa agama itulah yangterbaik dan paling benar, sementara semua agama lainnya salah atau keliru.Akibatnya, para pengikut agama yang “saya” peluk itulah yang akan masuk kesurga, sementara para pengikut agama “yang lain” pasti akan ditolak masukke surga dan akibatnya mereka akan masuk ke neraka. Hampir semua agamamengajarkan dan mengklaim bahwa hanya agamanya yang benar. Dalamagama Kristen, dalam Injil Yohanes 14:6 Yesus berkata, “Akulah jalan dankebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalautidak melalui Aku.” Dalam Kisah Para Rasul 4:12, Petrus menyatakan, “Dankeselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusiayang olehnya kita dapat diselamatkan.” Klaim-klaim kebenaran yang mutlak ini telah membuat orang sulit men-jalin hubungan yang baik dan akrab dengan sesamanya yang berbeda keya-kinan. Dapat saja dua orang sahabat yang berbeda keyakinannya katakanlahyang seorang beragama Islam dan yang lainnya beragama Kristen hubungan-nya dapat sangat baik dan akrab. Namun begitu menyentuh masalah-masalahyang berhubungan dengan agama maka yang muncul adalah saling mengang- Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 77gap diri yang paling hebat, be- //hankam.kompasiana.comnar, dan selamat. Lalu hubungan Gambar 7.1 Kedamaian dalam Perbedaankeduanya pun menjadi reng-gang. Pada tingkat hubunganyang semakin meruncing danmenajam, orang dapat saja sal-ing melukai bahkan membunuh,seperti yang digambarkan dalamcuplikan-cuplikan berita di atas.Hal yang sama ini pulalah yangtelah memicu berbagai konflikdi negara kita.D. Beberapa Sikap dengan Hubungan Antaragama Konflik-konflik dan bentuk-bentuk kekerasan yang digambarkan tersebutsemuanya dilakukan atas nama agama. Orang yang beragama lain dianggapsebagai lawan. Karena mereka berbeda, maka mereka tidak memiliki hakuntuk hidup. Konflik di India yang disebutkan di atas terjadi dengan latarbelakang yang panjang. Di tahun 1528, Jend. Mir Baqi dari ketentaraan KaisarBabur, membongkar sebuah kuil Hindu di Ayodhya dari abad ke-11, yangdiyakini orang orang Hindu sebagai tempat kelahiran Dewa Rama. Baqi lalumendirikan Masjid Babri di lokasi itu. Pada 6 Desember 1992, massa yangterdiri dari ribuan orang Hindu menghancurkan Masjid Babri. Dalam waktu9 jam, masjid yang berumur 464 tahun itu pun rata dengan tanah. Kerusuhanpun menyebar di seluruh India, Pakistan, dan Bangladesh.(“The Problem at Ayodhya”, //www.kamat.com/indica/conflict/ayodhya.htm, 1 Mei 2005) Di Bosnia, pembantaian terhadap etnis Bosnia-Herzegovina dilakukanoleh orang-orang Serbia dengan alasan balas dendam atas apa yang dilakukanorang-orang Turki, nenek moyang orang etnis Bosnia-Herzegovina, padatahun 1300-an. Sudah tentu ini sebuah klaim yang sangat tidak masuk akal.Bagaimana mungkin sebuah dendam yang terjadi 600 atau 700 tahun yang laludibalaskan kepada cucu-buyut si pelakunya sekarang? Berdasarkan hal tersebut jelas terlihat bahwa motif-motif agamadigunakan untuk membakar emosi orang dan membangkitkan kebencianterhadap kelompok-kelompok yang berbeda. Konflik-konflik yang terjadidi Halmahera, Ambon, Rengasdengklok, Poso, dan lain-lain, seolah-olah78 Kelas XII SMA/SMKbermotifkan agama, namun penyebabnya diduga keras sama sekali tidakada kaitannya dengan agama. Sebab-sebab yang ada di balik semuanya ituseringkali bersifat politis karena melibatkan kepentingan elit-elit politiktertentu. Namun, agama dimanfaatkan untuk menghancurkan masyarakatdan untuk menyembunyikan motif yang sesungguhnya. Seorang pengamatberkomentar, “Pada permukaan, memang ada kesan perang antaragama.Sejatinya, konflik di Halmahera tidak dapat dipandang parsial, tapi terkait eratdengan perseteruan di kepulauan Maluku secara lebih luas, terutama karenapersoalan politik dan ekonomi.”(“28 Desember 1999: Homo Homini Lupus di Halmahera”, //abdullah-ubaid.blogspot.com/2006/12/28-desember-1999-homo-homini-lupus-di.html) Kalau demikian halnya, apakah yang harus kita lakukan sebagai sebuahbangsa dan sebagai orang yang mengaku sebagai murid-murid Yesus Kristus?Ada sejumlah sikap yang umumnya diambil orang ketika ia berhadapandengan orang yang berkeyakinan lain:1. Semua agama sama saja: Sikap ini melihat semua agama itu relatif. Tidak satu agama pun yang dapat dianggap baik. Semua sama baiknya atau sama jeleknya. Sikap seperti ini tidak menolong kita karena akibatnya kita akan kurang menghargai agama atau keyakinan kita sendiri. Kalau semua agama itu sama saja, mengapa saya memilih untuk menganut agama yang satu ini? Mengapa saya tetap menjadi seorang Kristen? Jangan-jangan menjadi Kristen pun sebetulnya bukan sesuatu yang penting dan berarti.2. Hanya agama saya yang paling baik dan benar: Semua agama lainnya adalah ciptaan Iblis, penyesat, penipu, dan lain-lain. Sikap seperti ini hanya akan melahirkan fanatisme belaka, dan fanatisme tidak akan menolong kita dalam menjalin hubungan dengan orang yang berkeyakinan lain. Orang yang beragama lain semata-mata dipandang sebagai obyek, sasaran, target, untuk diinjili. Orang yang bersikap seperti ini mungkin pula akan menjelek-jelekkan agama lain. Akan tetapi apakah keuntungannya bila kita menjelek-jelekkan agama lain? Apakah hal itu lalu akan membuat agama kita baik, bagus, dan indah? Sungguh kasihan sekali orang yang baru menemukan keindahan dan kebaikan agamanya dengan menjelek- jelekkan agama lain, karena itu berarti bahwa sesungguhnya orang itu tidak mampu menemukan kebaikan dari agamanya sendiri.3. Toleransi: saya bersedia hidup berdampingan dengan orang yang beragama lain, tetapi hanya itu saja. Lebih dari itu saya tidak mau. Seruan “toleransi antarumat beragama” seringkali disampaikan oleh pemerintah. Orang- Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 79orang yang berbeda agama diajak untuk bersikap toleran. Namun sikap ini pun tampaknya tidak cukup. Kata “toleransi” sendiri mengandung arti “bertahan, siap menanggung sesuatu yang dianggap bersifat mengganggu atau menyakiti” (//www.merriam-webster.com/dictionary/tolerance). Dengan demikian maka agama lain masih dianggap sebagai gangguan dan ancaman. Saya masih bersedia menolerir keberadaan mereka, sampai batas tertentu. Lewat dari batas itu, saya tidak bersedia lagi. Saya akan bertindak.4. Menghargai agama lain: sikap ini hanya dapat timbul pada diri orang yang dewasa imannya, orang yang dapat menemukan kebaikan di dalam agama lain dan menghargainya, tanpa merasa terancam oleh kehadiran orang lain. Menghargai agama lain tidak berarti lalu kita merendahkan dan meremehkan keyakinan kita sendiri, melainkan menunjukkan kesediaan kita untuk terbuka dan belajar dari siapapun juga. Orang yang bersedia menghargai agama lain tidak akan merasa terancam bila orang lain menjalankan ibadahnya sesuai dengan perintah agama itu sendiri. Orang ini akan membuka diri dengan lapang untuk mendengarkan pengalaman keagamaan dan rohani orang-orang yang beragama lain. Orang-orang ini tidak segan-segan terlibat dalam forum-forum dialog antar umat beragama.Diskusi KelompokDiskusikan dalam kelompok masing-masing, beberapa pertanyaan di bawahini kemudian laporkan untuk dibahas!1. Berikan contoh-contoh tentang sikap fanatik dalam kehidupan beragama, baik dari agama lain maupun dari agama Kristen sendiri yang dapat kamu temukan di Indonesia!2. Di antara keempat sikap terhadap agama lain dan para pemeluknya, sikap yang manakah yang kamu miliki? Kemudian jelaskan!3. Cobalah membayangkan keberadaan kamu selama lima tahun terakhir ini, apakah terjadi perubahan dalam sikapmu terhadap agama lain dan para pemeluknya? Kalau ya, dari sikap yang bagaimana dan menjadi apa? Faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya perubahan itu?4. Bagaimana sikap gerejamu terhadap orang yang beragama lain? Tanyakan kepada pendeta, anggota Majelis Jemaat, serta pembimbing remaja di tempatmu!80 Kelas XII SMA/SMKE. Membangun Kebersamaan dalam Perbedaan Bagaimana caranya membangun sikap menghargai agama lain dan parapemeluknya? Seperti yang disebutkan sebelumnya, sikap ini hanya munculdari orang-orang yang sudah matang dalam penghayatan keagamaan danimannya. Hal itu terjadi dari proses belajar yang terus-menerus. Belajar daribuku dan belajar lewat proses perjumpaan dan persahabatan dengan orang-orang yang berkepercayaan lain. Orang yang melewati hidupnya hanya dilingkungan orang-orang yang seagamanya saja dengan dirinya kemungkinanakan sulit menerima kehadiran orang yang beragama lain. Oleh karena itu,belajarlah tentang kehidupan orang-orang yang berbeda agamanya dengankamu. Melalui pergaulan itu kamu akan mulai melihat bagaimana keyakinanitu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan tidak mustahil kamuakan memperoleh banyak pengetahuan yang baru lewat pengalaman itu.Kosuke Koyama, seorang teolog Jepang, pernah mengatakan, “Mempelajarikehidupan orang Buddhis lebih menarik daripada mempelajari Buddhisme.” Hidup bersama dan berbagi dengan orang lain telah lama menjadi polahidup bangsa Indonesia. Di berbagai tempat, orang-orang melakukan salingberkunjung kepada teman-teman dan saudara-saudara mereka yang berbedakeyakinan. Di hari raya Idul Fitri, orang-orang yang beragama Kristenmengunjungi dan mengucapkan selamat kepada teman-teman yang beragamaIslam. Sebaliknya, di hari Natal, orang-orang yang beragama Islam dan agama-agama lain, berkunjung ke rumah teman-teman mereka yang beragama Kristenuntuk mengunjungi dan mengucapkan selamat. Pihak keluarga Kristen punbiasanya menyediakan makanan yang disesuaikan dengan hukum-hukumagama tamu mereka. Kata kuncinya di sini adalah keberanian untuk mendengarkan oranglain. Hal itu berarti bersikap terbuka terhadap apa yang dikatakan oleh oranglain tanpa menjadi defensif. Untuk itu, kita harus benar-benar mendalamikeyakinan agama kita sendiri. Rasa takut dan sikap yang defensif hanya timbuldari diri orang yang tidak siap untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaanyang dapat mengganggu keyakinan imannya.SikapmuBacalah kutipan di bawah ini: Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail meminta umat kristiani dapat memahami pencabutan izin mendirikan bangunan (IMB) pembangunan Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 81Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Jalan Pesanggrahan Cinere, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat. “Saya harap jemaat HKBP bisa memahami pencabutan izin tersebut untuk menjaga situasi agar tetap kondusif,” kata Nur Mahmudi kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (29/4). Sebelumnya, Persekutuan Gereja-gereja Setempat (PGIS) Kota Depok menolak. (“Umat Kristiani Diminta Memahami Pencabutan Izin Gereja HKBP”, Kompas, Rabu, 29 April 2009) Kalau kamu menjadi anggota remaja/pemuda di jemaat HKBP di atas yangdicabut izin IMB-nya, langkah apa yang akan kamu ambil? Jelaskan, mengapasikap itu yang kamu ambil.F. Doa penutup (Doa perdamaian Carmina Gaedelica, Irlandia) The peace of God, the peace of men, The peace of Columba kindly, The peace of Mary mild, the loving, The peace of Christ, King of tenderness. Be upon each window, upon each door, Upon each hole that lets in light, Upon the four corners of my house, Upon the four corners of my bed; Upon each thing my eye takes in, Upon my body that is of earth And upon my soul that came from on high. Upon my body that is of earth And upon my soul that came from on high. Amen Terjemahan Damai dari Allah, damai dari sesama manusia, Damai dari Columba yang baik hati,82 Kelas XII SMA/SMKDamai dari Maria yang lembut penuh kasih, Damai dari Kristus, Raja yang berbelas kasih, Kiranya datang di setiap jendela, di setiap pintu, Di setiap lupang yang dilewati cahaya, Di keempat sudut rumahku, Di keempat sudut tempat tidurku, Pada setiap benda yang dilihat kedua mataku, Pada tubuhku yang berasal dari bumi Dan pada jiwaku yang datang dari atas. Pada tubuhku yang berasal dari bumi Dan pada jiwaku yang datang dari atas. Amin.Tugas Buatlah kliping berbagai berita mengenai konflik atau kerusuhanyang terjadi dengan mengatasnamakan agama di berbagai penjuru dunia.Bandingkanlah, apakah perbedaan dan persamaannya dengan konflik-konflikyang pernah terjadi di Indonesia!Kumpulkan tugas ini pada pertemuan berikut untuk dinilai oleh guru kamu.Rangkuman Keberagaman agama merupakan kenyataan yang tidak dapat ditolak. Keberagaman agama jangan dijadikan alasan untuk menjauhkan seseorang dari pergaulan sosial maupun dalam memperoleh pemenuhan hak-haknya sebagai manusia dan warga Negara Indonesia. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang telah dicanangkan oleh para pendiri bangsa dan Negara Indonesia hendaknya dijadikan acuan dalam membangun solidaritas dan kebersamaan dengan mereka yang berbeda iman. Hukum kasih yang diajarkan oleh Tuhan Yesus merupakan acuan utama bagi remaja Kristen untuk membuka diri terhadap mereka yang berbeda. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 83Demokrasi dalam BabPerspektif Alkitab 8Bahan Alkitab: Roma 3: 9-31; Roma 5: 12A. Pengantar Sekilas, nampaknya pembahasan tentang demokrasi lebih cocokditempatkan di pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, namun demikian,tidak secara kebetulan topik ini dibahas untuk siswa kelas XII. Tahun ini adalahtahun terakhir bagimu duduk di bangku SMA. Oleh karena itu, cobalah ingat-ingat kembali apa yang sudah kamu pelajari sejauh ini tentang bagaimanaseharusnya murid Kristus bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakatdunia akan mengalami perubahan nasib menjadi lebih baik jika saja demokrasiditerapkan secara sungguh-sungguh dalam pemerintahan. Untuk itu, pelajarankali ini menyoroti makna demokrasi dari perspektif Alkitab. Nilai-nilai dalamdemokrasi ternyata selaras dengan pemahaman bahwa manusia sungguhberharga di hadapan Allah, dan semua manusia adalah sama. Tidak boleh adayang menyatakan dirinya lebih berharga dari manusia lain dan berperilakumenindas manusia lainnya. Andaikata setiap manusia sungguh-sunguhmengasihi Allah dan sesama manusia lainnya, niscaya kehidupan di duniamenjadi jauh lebih baik dan menghadirkan kesejahteraan bagi semua umatmanusia.Menyanyikan LaguMari kita menyanyikan lagu KJ No 260 “Dalam Dunia Penuh Kerusuhan” Dalam Dunia Penuh Kerusuhan Dalam dunia penuh kerusuhan di tengah kemelut permusuhan datanglah KerajaanMu di Gereja yang harus bersatu, agar nyata manusia baru datanglah KerajaanMu! Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 85Refr: Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu! Memerangi gelap kemiskinan menyinarkan terang keadilan datanglah KerajaanMu di lautan, di gunung, di ladang dan di bandar, di pasar, di jalan datanglah Kerajaan-Mu! Dalam hati dan mulut dan tangan dengan kasih, dengan kebenaran datanglah KerajaanMu kar’na Kaulah empunya empunya semua demi Kristus umatMu berdoa datanglah KerajaanMu! Saat mempelajari lirik lagu ini, apakah kamu merasakan bahwa duniamemang dalam kerusuhan? Apa harapan yang dimiliki penulis lirik?B. Tokoh Demokrasi Kegiatan berikutnya adalah mengkaji tokoh demokrasi yang diakui dunia.Seperti juga pembahasan di Pelajaran 3, tokoh kita adalah dua orang wanita,Benazir Bhutto dan Malala Yousafzai dari Pakistan.1. Benazir Bhutto Benazir Bhutto, lahir pada tanggal 21 Juni1953 di Karachi, beliauSumber: //telegraph.co.uk adalah putri Zulfikar Ali Bhutto,Gambar 8.1 Benazir Bhutto Perdana Menteri Pakistan pada tahun 1971 - 1977. Benazir menempuh pendidikan di Harvard University, Amerika Serikat dan menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang perbandingan antarpemerintahan kemudian melanjutkan ke Oxford University untuk bidang hukum internasional dan diplomasi. Ia mewarisi kepemimpinan Pakistan People’s Party (PPP) dari ayahnya,86 Kelas XII SMA/SMKsetelah ayahnya dibunuh oleh lawan politiknya pada tahun 1978. KegigihanBenazir diwarisi dari ayahnya yang merupakan tokoh karismatik yangvisioner, ahli dalam komunikasi dan bernegosiasi, berpengetahuan luasdan selalu menarik banyak pengikut kemana pun ia pergi. Lawan politikyang merancang pembunuhannya adalah Jenderal Zia ul Haq yang terkenalbersikap otoriter. Dapat dikatakan bahwa Zulfikar Ali Bhutto menjadi martirdemi pembelaannya terhadap demokrasi di Pakistan, negara yang sangatdicintainya. Tahun 1984 Benazir pindah ke Inggris dan bergabung denganpara pemimpin PPP lainnya yang juga diasingkan. Tahun 1986 ia kembalike Pakistan dan mulai berkampanye untuk pemilihan umum. Tahun 1987 iamenikah dengan Asif Ali Zardari. Mengikuti kehidupan Benazir adalah mengikuti perjuangan seseorangyang ingin menegakkan kebenaran dan keadilan, bukan hanya demi dirinyasendiri, namun demi perjuangan rakyat yang ingin dibebaskannya darikepemimpinan yang otoriter. Benazir memenangi pemilihan umum padatahun 1988 dan menjabat sebagai Perdana Menteri wanita pertama untuknegara Muslim, setelah tiga bulan melahirkan putranya yang pertama. Kejadianini sangat menarik di mata negara-negara Barat karena Pakistan adalah negaraMuslim dengan dominasi kuat kaum pria. Pada tahun 1990 Benazir kalahdalam pemilihan umum, dan malah mendapatkan berbagai tuduhan terkaitdengan pemerintahannya sebagai PM. Tahun 1993 kembali ia memenangkanpemilihan umum, namun pada tahun 1996 posisinya digantikan oleh yanglain. Kehidupan yang dijalaninya memang tidaklah mudah. Pada tahun 1980,saudara laki-lakinya Shahnawaz meninggal karena keracunan. Namun tidakpernah ada penyelidikan resmi tentang hal ini. Tahun 1996, ketika Benazirmenjadi PM, saudara laki-laki lainnya, Murtaza, tewas dalam pertempurandengan polisi di Karachi. Saat Benazir mengasingkan diri ke Inggris danDubai, pada tahun 1999 Benazir diadili karena korupsi dan dihukum penjaraselama 3 tahun. Namun ia terus memimpin partainya dan menjadi pemimpintertinggi PPP pada tahun 2002. Benazir terus menerus menyampaikan pidato yang memberikansemangat kepada pendukungnya agar tidak melakukan kekerasan untukmencapai keadilan dan menegakkan kebenaran. Pada tahun 2007, PresidenMusharraf memberikan amnesti terhadap tuduhan korupsi yang dikenakankepada Benazir dan membuka kesempatan agar Benazir kembali ke Pakistan.Apa daya, Benazir mendapat serangan bom bunuh diri pada tanggal 3November 2007 yang mengakibatkan 136 orang tewas. Benazir selamat karenaia merunduk di dalam mobil yang sudah dipersenjatai. Namun PresidenMusharraf menyatakan negara dalam keadaan darurat dan mengancampengikut Benazir yang melakukan demo secara massal. Tanggal 9 November Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 872007 Benazir dikenakan tahanan rumah, namun sebaliknya, Benazir menuntutagar Musharraf mengundurkan diri empat hari kemudian. Pada tanggal 27Desember 2007, Benazir terbunuh di Rawalpindi, beberapa menit setelahberpidato di hadapan ribuan pengikutnya. Saat pemakaman keesokan harinya,ratusan ribu pelayat menangisi kepergian Benazir. Ia dimakamkan di sampingayahnya di propinsi Sindh. Benazir tidak pernah takut menghadapi kematian sebagai resiko dariapa yang ia perjuangkan. Sebagian dari kata-kata terakhir yang disampaikandalam pidatonya adalah seruan untuk memberikan kesempatan kepadaseluruh rakyat di setiap pelosok negeri agar dapat mengikuti pendidikan.Inilah jalan untuk mencapai masyarakat yang adil dan sejahtera. Untuk itu,Benazir meyakinkan pengikutnya bahwa kekuatan yang sesungguhnya adalahdi tangan rakyat, bukan di tangan penguasa. Pergolakan menuju negara Pakistan yang demokratis terus terjadi walaupun Benazir sudah wafat. Walaupun Presiden Musharraf memerintahkanpenyidikan khusus tentang kematian Benazir, tetapi ternyata tidak mudahmendapatkan informasi tentang hal ini. Tahun 2013, Musharraf menghadapituduhan memiliki peran dalam pembunuhan Benazir dan tidak memberikanperlindungan kepada Benazir sebagaimana seharusnya. Sampai kini, Pakistandikenal sebagai negara yang dalam perjalanan menuju ke pemerintahandemokratis tetapi masih banyak kerikil tajam yang menghambat perjalanannegara ini. (Disarikan dari berbagai sumber, Partab, 2013).2. Malala Yousafzai Apa yang diperjuangkan oleh Benazir terlihat wujudnya dalam Malala. Ia lahir padaSumber: //blog.4tests.com tanggal 12 Juli 1997 sebagai anak pertamaGambar 8.2 Malala Yosafzai setelah ibunya mengalami keguguran. Saking miskinnya, ayahnya tidak memiliki uang untuk membayar bidan supaya menolong ibunya melahirkan. Dalam budaya Pakistan, terutama suku Pashtun, yang merupakan campuran antara etnis Pakistan dan Afghanistan, kelahiran bayi perempuan adalah suatu kemalangan bagi keluarga. Namun Ziauddin, ayah Malala malah merayakan kelahiran anak pertamanya dengan mengatakan ” Saya melihat ke mata bayi cantik ini, dan langsung jatuh cinta padanya.” Ia bahkan meramalkan bahwa anaknya ini sungguh berbeda dari anak-anak lain.88 Kelas XII SMA/SMKNama Malala diambil dari Malalai, yaitu pejuang wanita dari Afghanistan,negara tetangga Pakistan. Setiap anak Pashtun tumbuh dalam semangatpatriotik Malalai yang berhasil membangkitkan semangat juang rakyatnyayang sedang melawan penjajahan Inggris. Walaupun Malalai terbunuh dalampeperangan itu, namun kematiannya justru membuat pejuang Afghanistansemakin gigih sehingga memenangkan pertempuran. Namun kakek Malalatidak setuju dengan nama itu karena memiliki arti “menarik kesedihan.” AyahMalala tetap mempertahankan nama yang sudah dipilihnya karena berharap,Malala tumbuh menjadi pahlawan bagi bangsanya, sama seperti Malalai dulu. Ziauddin Yousafzai memiliki idealisme untuk menghadirkan pendidikanbagi anak di Pakistan, termasuk untuk anak perempuan yang sebetulnyadianggap tabu untuk bersekolah. Bersama temannya, Ziauddin mendirikansekolah dan Malala menjadi muridnya. Sejak kecil, Malala terbiasa mengikutiayahnya berkeliling ke desa-desa sekitar untuk mempromosikan pentingnyapendidikan bagi anak perempuan. Aktivitas seperti ini tidak disukai olehTaliban yang secara perlahan namun pasti mengambil alih kekuasaan didaerah tempat tinggal Malala. Taliban menyerang sekolah-sekolah untuk anakperempuan, dan pada tahun 2008 Malala bereaksi dengan berpidato yangintinya adalah mempertanyakan mengapa Taliban mengambil haknya untukbersekolah. Pada awal tahun 2009, Malala mulai menulis blog untuk radio InggrisBBC yang isinya adalah pengalaman hidup di bawah penindasan dan laranganTaliban untuk bersekolah. Awalnya, penulisan blog ini berjalan lancar karenaMalala memakai nama samaran Gul Makai. Namun, pada bulan Desember2009 nama aslinya mencuat. Tidak kepalang tanggung, Malala semakin aktifmenyuarakan hak perempuan untuk memperoleh pendidikan sehingga iadinominasikan untuk menjadi pemenang International Children’s Peace Prizepada tahun 2011 selain juga berhasil memenangkan National Youth PeacePrize. Pada tahun yang sama, Malala dan keluarganya tahu bahwa Talibanmemberikan ancaman mati kepadanya. Mereka sekeluarga memangmenguatirkan keselamatan sang ayah yang merupakan aktivis anti-Taliban,namun mereka menganggap Taliban tidak akan menyerang anak. Malalasalah, karena Taliban justru dengan sengaja menembaknya di kepala saatMalala dan teman-teman berada di bis sekolah saat perjalanan pulang darisekolah pada tanggal 9 Oktober 2012. Tembakan itu meleset dan mengenai duatemannya yang langsung terluka parah. Walaupun sebagian dari tempurungkepala Malala diangkat untuk meredakan bengkak di otaknya, namunkondisi kritisnya menyebabkan ia dibawa ke Birminghim, Inggris. Untung Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 89ia tidak mengalami trauma otak berkepanjangan dan mulai Maret 2013 iadapat bersekolah kembali di Birmingham. Malala menuliskan otobiografinyaberjudul I Am Malala: The Girl Who Stood Up for Education and Was Shot bythe Taliban,” yang terbit pada bulan Oktober 2013. Sampai kini Taliban tetap melancarkan ancaman mati untuk Malala.Walaupun begitu, Malala tetap konsisten menyuarakan hak perempuan untukmendapatkan pendidikan. Dengan pendidikan, kaum perempuan dibukakanwawasannya agar dapat menjalani kehidupan sebagai manusia merdeka, tidakberada di bawah kekuasaan laki-laki atau pun tradisi. Dalam suatu wawancaradengan Sheryl Sandberg pada bulan Agustus 2014, Malala menyatakan begini:“Aku berada dalam masa di mana situasi dan keadaan memaksaku untukberani. Di sana ada ketakutan, teror, bom sepanjang waktu. Itu adalah saatyang sulit karena banyak sekolah yang dibom. Aku hanya punya dua pilihan,tetap diam dan menunggu terbunuh atau bicara meski harus dibunuh. Danaku memilih yang kedua.” Keberaniannya inilah yang membuat Parlemen Eropa menganugerahkanSakharov Proce for Freedom of Thought pada bulan Oktober 2013. Tahun2013 ia juga dinominasikan untuk menjadi penerima Nobel Perdamaianwalaupun tidak memenangkannya. Tahun 2014 kembali ia dinominasikanuntuk hal yang sama dan memperolehnya sebagai pejuang untuk hak-hak anakmemperoleh pendidikan. Namun dengan rendah hati Malala menyatakanbahwa mendapatkan Nobel bukanlah tujuannya; ia lebih suka bila duniamemberikan kesempatan bagi setiap anak untuk mengenyam pendidikankarena perdamaian yang sesungguhnya barulah tercapai bila hak setiaporang untuk mendapatkan pendidikan diberikan. Dua tokoh idolanya adalahMarthin Luther King, Jr. dan Benazir Bhutto. Keduanya mati terbunuh saatmemperjuangkan persamaan hak bagi sesama dan memilih untuk lepas darikekuasaan yang sifatnya otoriter alias memaksakan kehendak. Bacalah dua kisah tersebut di atas. Apa penilaian terhadap kedua tokohitu dalam kaitannya dengan demokrasi? Apakah kamu setuju dengan apa yangdilakukan oleh tokoh-tokoh di atas? Mengapa demikian? Berikan alasanmu.Sebelum kita membahas pengertian demokrasi, apa saja ide-ide yang munculdalam benakmu yang terkait dengan demokrasi kemudian tuliskanlah!C. Mengkaji Kesaksian Alkitab Bahwa Semua Manusia Adalah Sama Alkitab menyaksikan bahwa manusia berasal dari Adam dan Hawa yangdiciptakan oleh Allah (Kejadian 1:26-30) dan memiliki gambar dan rupa Allah

90 Kelas XII SMA/SMK


Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA