Jelaskanlah apa kelebihan dan kekurangan dari keberagaman antar golongan

Apa kelebihan dan kelemahan adanya keberagaman suku,ras,agama,dan antar golongan di indonesia??

Apa kelebihan dan kelemahan adanya keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan di indonesia

Keberagaman di Indonesia

1. Keberagaman Suku

Suku bangsa atau yang sering disebut etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Pengelompokan tersebut ditandai dengan kesamaan budaya, bahasa, agama, hingga perilaku.

Negara Indonesia merupakan negara yang terdiri dari suku bangsa yang beragam. Setiap suku bangsa memiliki karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Tercatat, Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, tepatnya 1.340 suku bangsa.

Baca juga: Seputar Suku Bangsa Sumatera Barat Beserta Rumah Adatnya

2. Keberagaman Agama

Sila pertama Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa", merupakan salah satu tanda bahwa Indonesia adalah negara yang religius. Setiap warga negara berhak dan bebas menentukan agama yang akan dianutnya. Kebebasan beragama dijamin dalam UUD 1945 Pasal 29.

Terdapat 6 agama yang diakui oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Antara lain Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Dilansir dari Portal Informasi Indonesia, agama Islam memiliki penganut terbesar sekitar 87,2%, kemudian disusul Kristen Protestan sebesar 6,9%.

3. Keberagaman Ras

Ras adalah klasifikasi manusia berdasarkan ciri-ciri fisik (fenotipe) dan asal usul geografisnya. Keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kedatangan bangsa asing, sejarah penyebaran ras dunia, dan kondisi geografis Indonesia.

Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis ras. Antara lain Ras Malayan-Mongoloid yang mendiami wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi, dan Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur.

Selain kedua ras di atas, terdapat Ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, Seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea, serta Ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

4. Keberagaman Antar Golongan

Indonesia adalah masyarakat multikultural. Keberagaman golongan dapat terjadi akibat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam serta anggota golongan setara dan tidak ada hierarki.

Golongan hierarki atau golongan yang terbentuk secara vertikal meliputi status sosial, pendidikan, jabatan, dan lain sebagainya. Sedangkan golongan setara meliputi agama, idealisme, adat istiadat, dan sebagainya.

Keberagaman golongan jenis kedua ini dapat memicu timbulnya etnosentrisme, yakni merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lain.

Baca juga: Mengenal Suku Asmat dan Suku Dani dari Pulau Papua



Simak Video "Kerennya Sepatu Etnik dari NTT"


(kri/lus)

Dampak keberagaman

Keberagaman di wilayah Indonesia memiliki dampak positif dan negatif bagi bangsa Indonesia.

Dampak negatif

Dengan keberagamaan dapat menyebabkan terjadinya perpecahaan bangsa (disintegrasi).

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sejarah telah membuktikan bahwa Indonesia pernah menghadapi persoalan adanya daerah yang ingin memisahkan diri dari NKRI, yakni Provinsi Timor Timur.

Wilayah Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia pada 1999 dan menjadi negara Timor Leste.

Dengan keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia menunjukkan jika masyarakat diwarnai dengan berbagai macam perbedaan.

Kondisi tersebut menyimpan potensi konflik. Kenyataannya konflik masih sering terjadi yang dilatarbelakangan dengan keberagamaan tersebut.

Sehingga penting bagi masyarakat untuk memahami keberagaman di Indonesia. Caranya dengan mengupayakan untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI.

Manfaat keragaman budaya

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, manfaat keragaman budaya, di antaranya:

  1. Sumber pengetahuan bagi dunia
  2. Sebagai identitas di mata internasional
  3. Memupuk sikap toleransi
  4. Menumbuhkan sikap nasionalisme
  5. Menjadikan perbedaan sebagai alat pemersatu bangsa

Dengan memafaatkan hal-hal tersebut, maka menghindari perpecahan yang didasarkan pada perbedaan suku bangsa, ras, agama, kepercayaan, dan budaya.

Perbedaan yang ada di Indonesia, harus bisa mewujudkan persatuan dankesatuan bangsa, dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA