Jelaskan strategi yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi ancaman-ancaman yang berbentuk militer

Cara Mengatasi ancaman Militer, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu definisi dari ancaman militer. Ancaman militer terdiri dari dua buah kata yakni ancama dan militer yang masing masing kata tersebut memiliki dedifinisi masing masing yakni, ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

Sedangkan Militer adalah angkatan bersenjata dari suatu negara dan segala sesuatu yang berhubungan dengan angkatan bersenjata. Padanan kata lainnya adalah tentara atau angkatan bersenjata. Jika kemudian kedua definisi diatas diisukan akan diperoleh pengertian ancaman militer yang kurang lebih sebagi berikut ini adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

Adapun bentuk bentuk ancaman militer yang kerap ditemui antara lain seperti Agresi oleh negara lain, Pelanggaran wilayah, Spionase, Sabotase, Aksi teror bersenjata, Pemberontakan bersenjata dan Perang saudara. Ancaman militer tentu saja sangat berbahaya dan dapat mengancam keutuhan sebuah Negara, oleh sebab itu harus ada cara yang tepat untuk mengatasi hal tersebut, adapun 5 Cara Mengatasi ancaman Militer paling efektif dapat ditempuh melalui :

Memperketat perbatasan perbatasan dengan negara lain

Perbatasan wilayah merupakan salah satu wilayah yang paling sering mendapat ancaman secara militer, oleh sebab itu penjagaan di wilayah perbatasan amat sangat harus diperhatikan. Tidak hanya itu daerah perbatasan sebagai wilayah terluar juga harus dilengkapi dengan fasilitas yang baik sehingga masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut memiliki rasa cinta yang sama terhadap tanah air dan tidak merasa dibedakan sedikitpun.

Sudah banyak sekali kasus pelanggaran di wilayah perbatasan yang kerap terjadi menunjukkan bahwa memang ancaman militer di wilayah perbatasan merupakan sesuatu yang harus diwaspasai. Perlu diketahui bahwa setiap pelanggaran wilayah sudah termasuk dalam pelanggaran kedaulatan dan merupakan upaya untuk tidak menghormati wilayah satu sama lain, jika tidak diselesaikan dengan damai maka akan dapat memicu kemarahan dan juga tidak menutup kemungkinan memicu perang antar Negara.

Menanggulangi dan mengatasi ancaman militer dalam Negara

Ancaman militer tidak hanya selalu datang dari luar negeri namun dapat juga berasal ari dalam negeri sendiri. Seperti upaya terorisme, pemberontakan hingga gerakan dan aksi teror bersenjata. Oleh sebab itu maka diperlukan upaya dari aparat penegak hukum untuk dapat menanggulangi dan mengatasi ancaman yang berasal dari dalam negeri sehingga masyarakat akan merasakan keamanan dan kedamaian yang selama ini didambakan.

Pada dasarnya ini bukan hanya tugas pemerintah namun masyarakat juga memiliki tugas yang sama. Jika terdapat hal hal mencurigakan dan merupakan tindakan yang termasuk dalam ancaman militer maka harus berani bertindak paling tidak dengan cara melaporkannya ke aparat penegak hukum. Sebab banyak sekali kasus terorisme yang tak terendus dan bahkan orang orang terdekat tidak mengetahui bahwa tetangga mereka andalah seorang teroris.   

Melatih tentara lebih disiplin lagi dalam menjaga daerah perbatasan

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi ancaman militer adalah dengan cara melakukan upgrade atau peningkatan kepada para aparat penegak hukum terutama TNI dan Polri yang memiliki tugas dalam mengamankan dan menjaga kedaulatan Negara. Oleh sebab itu perlu kelbali dikaji untuk dilakukan latihan dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kedisiplinan aparat aparat kita ini seperti juga  contoh kejahatan kemanusiaan, contoh kejahatan korporasi, maupun contoh kejahatan kerah putih.

[AdSense-B]

Meningkatkan Alutista

selain peningkatan terhadap kualitas tentara maka sangat penting juga untuk meningkatkan dan melengkapi persenjataan yang dimiliki oleh pihak militer. Sebab hal ini akan mendukung kemampuan dan menjadi sebuah senjata dalam menghadapi berbagai ancaman militer yang akan hadir sebagaimana  penyebab konflik antar agama dan akibat konflik antar agama dalam masyarakat majemuk, ataupun penyebab konflik sosial.

Sebuah Negara yang memiliki persenjataan atau alutista lengkap pasti akan diperhitungkan dan cenderung ditakuti. Hal tersebut juga merupakan contoh nyata bagaimana Amerika berhasil menjadi Negara adidaya yang di segani selain karena kualitas tentaranya juga dikarenakan sistem persenjataan militer yang mereka miliki sangat canggih dan mumpuni.

Masyarakat Berperan Aktif

Terakhir dalam upaya mengatasi ancaman militer maka masyarakat haruslah berperan aktif. Masyarakat diharapkan dapat berperang aktif dalam upaya menjaga dan merawat kedaulatan paling tidak dengan tidak menimbulkan ancaman yang dapat mengancam keamanan dari dalam. Sehingga dengan demikian maka tentara hanya akan fokus pada ancaman luar sebab ancaman dari dalam sudah dikategorikan nihil.

Itulah tadi,  5 Cara Mengatasi ancaman Militer paling efektif, semoga dapat bermanfaat.

Oleh Alfi Yuda pada 16 Apr 2021, 18:40 WIB

Diperbarui 16 Apr 2021, 18:40 WIB

Ilustrasi ancaman. (Photo by wayhomestudio on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Dari dulu hingga saat ini, ada banyak peristiwa yang merupakan ancaman bagi keselamatan masyarakat di berbagai negara. Ancaman tentunya menjadi suatu permasalahan yang dapat meresahkan masyarakat suatu negara.

Ancaman adalah suatu usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh individu atau kelompok tertentu yang berpotensi membahayakan keselamatan individu atau kelompok lain.

Pendapat yang lain mengatakan ancaman adalah setiap kegiatan atau usaha, baik yang dilakukan di luar negeri atau dalam negeri, yang dinilai bisa membahayakan kedaulatan negara maupun keutuhan wilayah negaranya serta keselamatan segenap bangsa dan negara.

Menurut seorang ahli bernama Treats, ancaman adalah terjadinya situasi penting yang ada pada sebuah perusahaan maupun yang lainya di mana di dalamnya sedang tidak menguntungkan.

Tujuan dari ancaman ini adalah untuk mengubah tatanan suatu bangsa dan negara yang awalnya damai menjadi berantakan dan hancur.

Untuk itu di butuhkan adanya persatuan dan kesatuan dalam menyelesaikan berbagai ancaman yang terjadi.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ancaman, bisa mengenali juga jenis-jenis, contoh ancaman yang pernah terjadi, dan cara mengatasinya yang perlu Anda ketahui.

Berikut ini adalah rangkuman tentang ancaman, seperti dilansir dari laman Symbianplanet dan Maxmanroe, Jumat (16/4/2021).

1. Jenis-jenis Ancaman

Secara umum, ancaman dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ancaman militer dan ancaman non-militer.

Ancaman Militer

Merupakan ancaman yang menggunakan kekuatan senjata dan dilakukan secara terorganisasi. Ancaman ini dinilai memiliki kemampuan untuk membahayakan kedaulatan negara, keselamatan segenap bangsa dan keutuhan wilayah.

Beberapa yang termasuk ancaman militer, di antaranya:

  • Agresi militer oleh negara lain.
  • Pelanggaran wilayah oleh negara lain.
  • Spionase.
  • Sabotase.
  • Aksi teror bersenjata.
  • Gerakan separatis.
  • Pemberontakan bersenjata.
  • Perang saudara.
  • Gerakan makar.

Ancaman Non-Militer

Merupakan jenis ancaman yang memiliki karakteristik berbeda dengan jenis ancaman militer di mana tidak ada sifat fisik serta bentuknya yang tidak terlihat secara kasat mata. Meski begitu, ancaman non-militer tidak kalah membahayakan, bahkan bisa saja lebih berbahaya dari ancaman militer.

Beberapa yang termasuk dalam jenis ancaman ini di antaranya:

  • Ideologi.
  • Politik.
  • Ekonomi.
  • Sosial budaya.
  • Teknologi.
  • Informasi.
  • Keselamatan umum.

Ilustrasi ancaman. (Photo by Sofia Sforza on Unsplash)

2. Contoh Ancaman yang Pernah Terjadi

Brikut ini beberapa contoh ancaman yang sudah pernah terjadi, baik jenis ancaman yang militer atau non-militer.

Ancaman yang Ada di Lingkungan Masyarakat

  • Masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran sehingga berpotensi meningkatkan kriminalitas di daerah-daerah tertentu di Indonesia.
  • Pembangunan infrastruktur dan ekonomi yang tidak merata di daerah-daerah tertentu sehingga menyebabkan ketimpangan sosial.
  • Gaya hidup konsumtif makin tinggi di masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang mengakibatkan kesejahteraan hidupnya makin menurun.
  • Tingkat pendidikan yang rendah di kalangan ekonomi kurang mampu sehingga mengakibatkan rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM).
  • Sebagian masyarakat masih gagap teknologi alias gaptek sehingga tidak dapat mengikuti perkembangan zaman dan mudah termakan hoaks.

Peristiwa Ancaman yang Pernah Terjadi

  • Kasus yang besar di e-KTP menjadi penyebabnya korupsi terkuak di mana-mana.
  • Oktober tahun 2018 terjadi penangkapan atas pelanggaran ilegal fishing, yaitu dua kapal ikan dari negara Vietnam yang tertangkap di Lautan Natuna.
  • Sebanyak 22 kasus deportasi terhadap warga Negara Filipina berjumlah 32 orang dari pelabuhan Belitung di Bandara Soekarno Hatta.
  • Terjadi pemberontakan angkatan perang Ratu Adil di Kota Bandung pada Januari 1950.
  • Badan spionase asing melakukan serangan cyber terhadap sistem komputer Amerika Serikat pada 2008.
  • Pelanggaran wilayah yang dilakukan Malaysia terhadap Indonesia yang berlokasi di Ambalat, yaitu di laut Sulawesi pada 24 dan 25 Februari 2007. Selain itu juga pernah terjadi pada kasus antara Indonesia dan Timor Leste, yakni tentang Pulau Batik.
  • Terorisme yang berskala internasional yang memiliki jaringan antarnegara, seperti ISIS (Islamic State Of Iraq and Syria).
  • Hadirnya HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang dipercayai masyarakat serta pemerintah dapat mengancam keberadaan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

3. Cara Mengatasi Ancaman

Ancaman Militer

  • Memperketat pembatasan dengan negara lain.
  • Menanggulangi dan mengatasi ancaman militer dalam negara.
  • Melatih tentara lebih disiplin lagi dalam menjaga daerah perbatasan.
  • Meningkatkan alutista.
  • Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam upaya menjaga dan merawat kedaulatan.

Ancaman Non-Militer

  • Meningkatkan pembangunan.
  • Menjunjung sikap toleransi yang tinggi.
  • Meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM).

Sumber: Symbianplanet, Maxmanroe

Lanjutkan Membaca ↓

Dapatkan berita terkini setiap hari

Success! email berhasil dikirim

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA