Jelaskan perbedaan antara tari tradisional dengan tari aplang modern

lulu11892 @lulu11892

March 2021 0 12 Report

pada saat ini tari aplang yang ditampilkan lebih bersifat modern .Jelaskan perbedaan antara tari aplang tradisional dengan tari aplang modern​

More Questions From This User See All

lulu11892 March 2021 | 0 Replies

Tulisan ukara (a) lan (b) nganggo unggah unggah basa kang bener,kanggo njangkepi Pacelathon ing ndhuwur! tolong ya kak di jawab nanti di kumpulin ​ Answer

lulu11892 March 2021 | 0 Replies

''....... ibu mundhut vas puniku? tembung pitakon kang trep kanggo njangkepi Pacelathon ing ndhuwur yaiku.......?​tolong ya KK Answer

lulu11892 March 2021 | 0 Replies

Apa isine Pacelathon ing ndhuwur?tolong ya kak ​ Answer

lulu11892 March 2021 | 0 Replies

Topike Pacelathon ing ndhuwur yaiku...? tolong ya kak ​ Answer

TRIBUNNEWSWIKI.COM- Tari Aplang adalah kesenian tari tradisional yang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah.

Tarian ini bermula dari tradisi penyebaran agama Islam di Jawa Tengah.

Ciri dari tarian Aplang tidak lepas dari unsur islami, di antaranya iringan rebana, bedug, dan cerita syair pujian yang dilakukan menggunakan bahasa Arab dan Jawa.

Tarian ini ditarikan lima orang penari putra atau putri dan maksimal umurnya adalah 25 tahun.

Tari Aplang dipentaskan dengan gerakan yang penuh semangat, serta para penari juga tetap menggunakan gapyak untuk menari. (1) 

Baca: Tarian Jawa

Tari Aplang, Banjarnegara, Jawa Tengah

Pada tahun 1951, kesenian tari Aplang ini terbentuk oleh grup kesenian yang bernama Berjanjen.

Kesenian ini muncul dari penyebaran agama Islam yang menggunakan kitab Berjanji.

Kitab Berjanji adalah kitab dari karangan Al Barzanzi yang mengisahkan kehidupan Nabi Muhammad saw dan kitab suci Al-Qur’an.

Kemudian seiiring berjalannya waktu kesenian Berjanjen berubah menjadi kesenian Dhaeng.

Kemudian kesenian Dhaeng bertransformasi menjadi kesenian Aplang.

Bedanya dengan Dhaeng adalah pada tari Aplang memiliki jumlah penari yang lebih banyak sehingga lebih terlihat atraktif.

Asal kata Aplang sendiri berasal dari kata “ndhaplang” yang memiliki arti gerakan silat dengan menggerakkan tangan ke kanan dan ke kiri sambil direntangkan. Gerakan pada Tari Aplang sampai sekarang masih menggunakan iringan dari pembacaan kitab Berjanji.

Pada awalnya tari Aplang dilaksanakan dari pukul 8 malam sampai dengan pukul 1 dini hari dengan durasi pertunjukan berisi 12 babak. Saat itu penari tari Aplang biasanya berjumlah 8 orang penari pria.

Namun, pada tahun 1953 terjadi perubahan dengan menggunakan anggota penari wanita.

Hal ini dianggap lebih menarik dan tidak membuat jenuh yang menonton.

Kemudian, tari Aplang semakin digemari dan banyak masyarakat yang mengundang pementasan tari Aplang untuk acara-acara mereka seperti 4 bulanan, 7 bulanan, sampai dengan pengajian.

Kemudian pada tahun 2004 tari Aplang mengalami perubahan kembali dengan berubahnya anggota penari yang dapat dilakukan oleh laki-laki atau wanita.

Durasi, gerak, dan kostum pun menyesuaikan dengan kebutuhan modern dan lebih meriah sehingga makin menarik banyak peminat tari Aplang. (2)

Baca: Tari Angklung Bungko

Tari Aplang

Tari Aplang memiliki makna yang sangat religus karena digunakan sebagai penyebaran ajaran Islam.

Mulai dari sikap hormat para penari yang menggambarkan sikap taqwa pada Tuhan, dan memohon kelancaran pada-Nya atas apa pun yang sedang kita kerjakan dan usahakan.

Kemudian dari gerakan memohon seperti orang berdoa diiringi dengan shalawat yang memiliki arti kepasrahan kepada Sang Pencipta, dan pesan agar kita selalu mengingat dan berdoa hanya kepada Allah agar selalu mendapat keberkahan.

Selain dari gerakan yang dilakukan, iringan shalawat saat dilakukannya tarian ini juga menyiratkan puji-pujian kepada Rasulullah saw dan sekaligus menjadi fungsi penyebaran syair-syair Islami bagi siapapun yang menyaksikan pementasan Tari Aplang. (2)

Baca: Tari Jaranan Kediri

Tari Aplang terdiri atas tiga babak pementasan, yaitu babak awal, inti, dan akhir.

- Babak awal

Babak yang pertama ini diiringi dengan shalawat yang memiliki simbol bahwa akan segera dimulainya rangkaian tari Aplang.

Para penari berdiri berurutan sambil bersiap-siap.

Kemudian, kendang dan rebana ditabuh sebagai aba-aba bagi para penari untuk masuk ke area panggung sambil membawakan gerak hormat kepada para penonton.

Gerak hormat ini juga sebagai bentuk perwujuda rasa syukur kepada Ilahi.

Apa perbedaan antara tari tradisional dan tari modern ?

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Perbedaan samping:

Koreografi
– Tarian tradisional asli diturunkan dari generasi ke generasi, sedangkan tari modern adalah hasil kreasi masa kini.

Musik
– Tarian tradisional mendominasi alat musik tradisional atau logam, sedangkan tarian modern lebih electrotune

Persiapan
– Tarian tradisional mengandung unsur magis dan memiliki upacara pembukaan, sedangkan tari modern tidak

Perbedaan: tari tradisional diturunkan dari generasi ke generasi sedangkan tari modern hanya berkembang, tari tradisional menggunakan instrumen dan musik tradisional sedangkan tari modern menggunakan instrumen dan musik modern

The PDF file you selected should load here, if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader). Alternatively, the PDF file will download to your computer, where it can also be opened using a PDF reader. If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

If the file does not download automatically, click here.

Lihat Foto

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI

Ribuan peserta mengikuti Indonesia Menari 2017 di Mall The Park Solo Baru Grogol Sukoharjo Jawa Tengah, Minggu (19/11/2017). Acara seni tari tradisional ini digelar oleh Bakti Budaya Djarum Foundation dan dilakukan serentak di tiga Kota yaitu Jakarta, Bandung dan Solo.

KOMPAS.com - Kesenian tari berkembang karena pengaruh banyak hal dan juga inovasi dari masyarakat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni tari merupakan seni mengenai tari menari (gerak gerik yang berirama).  

Saat ini Indonesia telah berkembang pesat kesenian tari tradisional dan tari modern di masyarakat khususnya kalangan anak muda. 

Perkembangan seni termasuk seni tari terjadi secara alami dan sesuai dengan tuntutan zaman. Sehingga muncul keberagaman seni tari baik di Nusantara maupun mancanegara. 

Dikutip dari buku Wawasan Seni Tari Pengetahuan Praktis Bagi Guru Seni Tari (2005) karya Robby Hidajat, seni tari yang berkembang di masyarakat dapat dibedakan menjadi tari tradisional dan tari modern.

Baca juga: Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari

Pengertian tradisional dapat dipahami sebagai sebuah tata cara yang berlaku di sebuah lingkungan etnik tertentu yang bersifat turun temurun.

Tari tradisional dapat diartikan sebagai sebuah tata cara menari atau menyelenggarakan tarian yang dilakukan oleh sebuah komunitas etnik secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya.

Tari tradisional di setiap daerah banyak mengalami perkembangan sehingga peran seorang penata tari memungkinkan untuk ikut menjaga eksistensi tarian tersebut, agar tetap bertahan dan lestari.

Berikut ini perbedaan antara tari modern atau kontemporer dengan tari tradisional dilihat dari ciri-ciri yang melekat pada masing-masing keseniannya. 

Tari modern merupakan bentuk tarian yang merupakan ciptakan kaum muda dan sifatnya hanya mencari popularitas. Di mana dengan menciptkan rangkaian gerakan yang sedang ngetren.

Baca juga: Tari Modern: Pengertian dan Cirinya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA