Oleh Admin Mei 11, 2021
Kontrol motor bisa memiliki arti yang sangat luas. Ini bisa berarti apa saja, dari sakelar sakelar sederhana yang digunakan untuk menghidupkan atau mematikan motor hingga sistem yang sangat kompleks yang digunakan untuk mengontrol banyak motor, di mana terdapat ratusan pemancar yang digunakan untuk mengontrol pengoperasian sirkuit.
Jenis Sistem Kontrol Motor Listrik
Sistem kontrol motor dapat dibagi menjadi tiga tipe utama: manual, semi-otomatis dan otomatis. Karakteristik kontrol manual adalah operator harus pergi ke posisi pengontrol untuk memulai perubahan apa pun dalam status sistem kontrol.
1. Pengontrol manual
Pengontrol manual biasanya merupakan perangkat yang sangat sederhana yang dapat menghubungkan motor langsung ke kabel daya.
Mereka mungkin memberikan perlindungan beban berlebih, mungkin tidak memberikan perlindungan beban berlebih, atau memberikan perlindungan beban berlebih jika terjadi tegangan rendah.
Cukup sambungkan sakelar secara seri dengan motor untuk kontrol manual sederhana
2. Kontrol semi-otomatis
Kontrol semi-otomatis ditandai dengan penggunaan tombol, sakelar batas, sakelar tekanan, dan perangkat sensor lainnya untuk mengontrol pengoperasian kontaktor atau starter.
Starter sebenarnya menghubungkan motor ke kabel daya, dan tombol serta perangkat induksi lainnya mengontrol koil starter atau koil kontaktor. Ini membuat panel kontrol yang sebenarnya jauh dari motor atau starter.
3. Kontrol otomatis
Kontrol otomatis sangat mirip dengan kontrol semi otomatis.Dalam kontrol semi otomatis, perangkat sensor digunakan untuk mengoperasikan kontaktor elektromagnetik atau starter yang sebenarnya mengontrol motor.
Namun, dengan kontrol otomatis, operator tidak harus melakukan operasi tertentu. Setelah mengatur kondisi kendali, sistem akan terus berjalan dengan sendirinya.
Fungsi dasar sistem Kontrol Motor Listrik
Sistem kendali motor menjalankan beberapa fungsi dasar. Yang tercantum di bawah ini jelas tidak tunggal, tetapi sangat umum. Fungsi dasar ini akan dibahas lebih detail dalam materi ini.
Penting tidak hanya untuk memahami fungsi dasar dari sistem kontrol, tetapi juga untuk mengetahui bagaimana menggunakan komponen kontrol untuk mengimplementasikan logika rangkaian yang diperlukan.
1. Mulai fungsi di sistem kontrol
Menghidupkan motor adalah salah satu tujuan utama rangkaian kontrol motor. Bergantung pada persyaratan rangkaian, beberapa metode dapat digunakan.
Cara termudah adalah mulai melintasi garis. Ini dilakukan dengan menghubungkan motor langsung ke kabel daya.
Namun, dalam beberapa kasus, mungkin motor perlu dihidupkan dengan kecepatan rendah dan berakselerasi hingga kecepatan penuh dalam jangka waktu tertentu.
Dalam kasus lain, mungkin perlu untuk membatasi jumlah arus atau torsi selama penyalaan.
2. Hentikan fungsi dalam sistem kontrol
Fungsi lain dari sistem kendali adalah untuk menghentikan motor. Cara termudah adalah dengan mencabut motor dari kabel daya dan kemudian menghentikannya.
Namun, dalam beberapa kasus, mungkin perlu menghentikan motor lebih cepat, atau menahan beban melalui rem saat motor dihentikan.
3. Fungsi inching Pada Sistem Kontrol
Inching adalah metode yang digunakan untuk menggerakkan motor dengan daya pendek. Ini biasanya dilakukan untuk memindahkan motor atau beban ke posisi yang diinginkan.
Perbedaan antara joging dan jogging adalah joging dicapai dengan menghubungkan sementara motor ke tegangan listrik penuh, dan joging dicapai dengan menghubungkan sementara motor ke tegangan yang diturunkan.
4. Fungsi kontrol kecepatan dalam sistem kontrol
Beberapa sistem kontrol membutuhkan kecepatan variabel. Ada beberapa cara untuk mencapai ini. Salah satu metode yang paling umum adalah melalui kontrol konversi frekuensi.
Digunakan pada motor arus bolak-balik [AC], atau dengan mengontrol tegangan yang diterapkan ke dinamo dan medan magnet motor arus searah [DC]. Metode lain mungkin melibatkan penggunaan kopling DC.
5. Fungsi proteksi motor dan sirkuit
Salah satu fungsi utama kebanyakan sistem kontrol adalah memberikan perlindungan untuk komponen sirkuit dan motor.
Sekring dan pemutus sirkuit biasanya digunakan untuk perlindungan sirkuit, sedangkan relai beban berlebih digunakan untuk melindungi motor.
6. Fungsi proteksi lonjakan dalam sistem kontrol
Masalah lain di banyak rangkaian kontrol adalah ketika daya ke koil relai atau kontaktor dimatikan, runtuhnya medan magnet menghasilkan lonjakan atau lonjakan tegangan.
Medan magnet yang tersebar secara konstan dapat menyebabkan lonjakan tegangan hingga ratusan volt
Kesimpulan
Mungkin fungsi terpenting dari sistem kontrol mana pun adalah memberikan perlindungan bagi operator atau siapa pun yang mungkin berada di dekat alat berat.
Bergantung pada fungsi spesifik mesin, perlindungan ini akan bervariasi dari satu jenis mesin ke jenis lainnya. Banyak mesin dilengkapi dengan perangkat perlindungan mekanis dan listrik.
Anda sedang membutuhkan Teknisi Instalasi Motor Listrik, Instalasi Kontrol Motor Listrik, Instalasi Instrumen motor listrik untuk conveyor, dan motor-motor mesin industri?
Silahkan hubungi Kami WA: 0812 189 3055 atau melalui email:
Sistem kendali Manual dan Otomtasi
Kemajuan dunia teknologi ditandai dengan berkembang dan meningkatnya metodapemantauan dan pengendalian lingkungannya dengan tujuan meningkatkankemampuan untuk beradaptasi, memperkirakan, menurunkan resiko danmenghilangkan efek buruk terhadap kehidupan dan lingkungan. Istilah instrumentasiberarti alat-alat yang digunakan untuk mengkontrol, sedangkan istilah kontrol berartimengendalikan sesuatu sesuai dengan yang kita inginkan. Fungsi dari instrumentasidan kontrol adalah : 1.
Penilaian harga atau kualitas [Value or quality assessment]
- merupakan tujuan utamapengukuran dalam peradaban manusia.2. Keselamatan dan Proteksi !afety and Prote"tion# $ bertujuan memantau danmendeteksi situasi berbahaya tertentu untuk menentukan aksi adaptif, protektif danpre%entif& misalnya tujuan pemantauan suhu untuk menentukan tindakan adaptif atau protektif.'. Kendali otomatis [utomati" ]ontrol# $ yaitu menggantikan manusia denganmsein*peraltan yang berfungsi sebagai pengontrol sebuah proses.+. Pengumpulan data ata "olle"tion# $ bertujuan sebagai informasi untuk menganalisispenyebab gangguan dan pengembangan model proses yang lebih baik.eknologi kontrol pertama kali dikembangkan memanfaatkan manusia sebagaipengontrolnya, setelah teknologi mesin, elektronik dan komputer ditemukan mulailahtenaga manusia diganti dengan peralatan tersebut sehingga disebutlah istilah kontrolotomatis
automatic control
#.Kontrol anual*anusia
Gambar Kontrol Level Manual [Manual Level Control].
Pada gambar di atas kita bisa lihat bagaimana manusia sebagai pengontrol padaproses pengisian air dalam tangki. Ketika le%el air mendekati le%el high-nya denganmata manusia sebagai sensor maka dengan tangannya manusia akan membuka %al%eoutlet sehingga le%el tangki tetap terjaga agar air tidak tumpah ke luar.Kontrol /tomatisKontrol otomatis adalah proses kontrol menggunakan mesin*alat pengontrol, hal inidapat ditunjukkan pada gambar di ba0ah ini :ambar Kontrol e%el /tomatis "airan dalam tangki.!ensor le%el berfungsi untuk mengetahui le%el di dalam tangki, ketika sensor mengirimsinyal bah0a le%el tangki high, maka kontroller memerintah a"tuator untuk membuka%al%e sehingga le%el air dalam tangki tidak akan tumpah ke luar. 3ntuk tujuanpemeliharaan, banyak alat ukur dilapangan
fiel instruments
# juga dilengkapi denganindikator lokal, yaitu harga yang terukur ditunjukkan di lokal dan juga dikirim sebagaisinyal ke pusat kontrol.ambar Instrumentasi untuk kontrol le%el otomatis
MENGENAL SISTEM KONTROL ATAU SISTEM PENGENDALIAN
Era modernisasi ikut berimbas terhadap modernisasi aat baik di industri ke!i maupundi industri besar" Peraatan di sebuah industri #an$ duun#a di$erakkan manua oehmanusia kini muai terotomatisasi #akni dikendaikan se!ara otomatis oeh mesin itusendiri" Proses otomatisasi mesin dikena den$an istiah sistem kontro atau ada %u$a #an$ men#ebut sistem pen$endaian" Pentin$an#a mempea%ari sistem pen$endaian inierat kaitann#a den$an men$e&isiensikan dan men$optimakan ker%a mesin a$ar mampukita atur sesuai den$an apa #an$ kita harapkanSe!ara teori apa perbedaan antara sistem pen$endaian manua den$an sistempen$endaian otomatis'Sistem adaah kombinasi dari beberapa komponen #an$ beker%a bersama[ sama danmeakukan suatu sasaran tertentu] sedan$kan pen$endaian diartikan seba$aimen$ekan$ dan men$uasai" *adi sistem pen$endai proses adaah sistem pen$endaiansuatu parameter dari berba$ai ma!am proses"Sistem pen$endaian proses terba$i men%adi dua #aitu sistem pen$endaian manua dansistem pen$endaian otomatis"
+"
Sistem Pen$endaian Manua adaah sistem pen$endaian den$an sub#ek adaahmakhuk hidup] !ontoh oeh manusia" ,iasan#a sistem ini dipakai pada beberapaproses[proses #an$ tidak ban#ak men$aami perubahan beban -
load
. atau padaproses #an$ tidak kritis"/"
Sistem Pen$endaian Otomatis adaah sistem pen$endaian dimana sub#ek di$antikan oeh suatu aat #an$ disebut
controller
" Dimana tu$as untuk membuka dan menutup 0a0e tidak a$i diker%akan oeh operator] tetapi atasperintah
controller
" -Gunterus] +112.
Gb" /" Sistem Pen$endaian otomatis