jelaskan mengenai cara cara penyebaran berita proklamasi kemerdekaan indonesia

Materi IPS Terpadu SMP Kelas 8

Peristiwa Sekitar Proklamasi

1.      Peristiwa Rengasdengklok

2.      Perumusan Naskah Proklamasi

3.      Pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan RI

4.      Makna & Arti Penting Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

5.      Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan RI

6.      Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat - KNIP

7.      Perkembangan DPR sejak Indonesia merdeka

8.      Pembentukan Partai-Partai di Indonesia

9.      Perkembangan partai politik di Indonesia

10.   Pembentukan Badan Keamanan Rakyat

11.   Perkembangan TNI - Tentara Nasional Indonesi

12.   Dukungan Daerah terhadap Pembentukan NKRI

Materi IPS SMP Kelas 8


Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan

Penyebaran berita proklamasi memiliki banyak kendala khusunya yg berada di luar Jawa. Berikut faktor yg menjadi hambatan dlm penyebaran berita proklamasi adalah :

1.    Wilayah Indonesia yg sangat luas.

2.    Komunikasi dan transportasi masih sangat terbatas.

3.    Adanya larangan untuk menyebarkan berita proklamasi oleh pasukan Jepang di Indonesia,

Sedangakan berita penyebaran Proklamasi melalui berbagai cara :

1.    Siaran Radio Hoso Kanriyoko (sekarang RRI) oleh Yusufranodipuro,

2.    Sejak Th 1946 RRI Yogyakarta berhasil menyiarkan berita Proklamasi berbahasa Inggris yaitu The Voice of Freedom Indonesia oleh Molly Warner (Orang Australia yg simpati pd Indonesia)

3.    Kantor berita Domei (sekarang bernama Kantor berita Antara) oleh Syahrudin, F.Wuz, Adam Malik, dkk

4.    Melalu media cetak spt Harian Suara Asia (Surabaya) yg merupakan koran pertama Indonesia, Balai Pustaka oleh Suparjo, Percetakan Asia Raya oleh BM.Diah, dsb

5.    Melalui pemasangan Plakat, poster & coretan di tembok.

6.    Melalui utusan PPKI ke berbagai daerah seperti :

a.    Teuku Mohammad Hassan dari Aceh.

b.    Sam Ratulangi dari Sulawesi.

c.    Ketut Pudja dari Sunda Kecil (Bali).

d.    A. A. Hamidan dari Kalimantan.

Meskipun orang Jepang tersebut memerintahkan penghentian siaran berita proklamasi, tetapi Waidan Palenewen tetap meminta F. Wuz untuk terus menyiarkan. Berita proklamasi kemerdekaan diulangi setiap setengah jam sampai pukul 16.00 saat siaran berhenti.

Akibat dari penyiaran tersebut, pimpinan tentara Jepang di Jawa memerintahkan untuk meralat berita dan menyatakan sebagai kekeliruan. Pada tanggal 20 Agustus 1945 pemancar tersebut disegel oleh Jepang dan para pegawainya dilarang masuk.

Sekalipun pemancar pada kantor Domei disegel, para pemuda bersama Jusuf Ronodipuro (seorang pembaca berita di Radio Domei) ternyata membuat pemancar baru dengan bantuan teknisi radio, di antaranya Sukarman, Sutamto, Susilahardja, dan Suhandar. Mereka mendirikan pemancar baru di Menteng 31, dengan kode panggilan DJK 1. Dari sinilah selanjutnya berita proklamasi kemerdekaan disiarkan ke seluruh dunia.

Penyebaran berita proklamasi kemerdekaan juga dilakukan melalui media massa yang ada saat itu, ada pula dengan menggunakan spanduk dan famlet di jalanan.


Sumber : Buku Pelajaran IPS Kelas 8, dan beberapa situs di internet.

Page 2

Home IPS sejarah Cara Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945

Sesaat setelah teks proklamasi kemerdekaan dibacakan, berita proklamasi disebarluaskan secara cepat oleh segala lapisan masyarakat di sekitar Jakarta, terutama oleh para pemuda.

Para pemuda menyebarkan berita proklamasi melalui berbagai cara, antara lain dengan menyebar pamflet, mengadakan pertemuan, menulis pada tembok-tembok.

Teks proklamasi yang telah dirumuskan pada tanggal 17 Agustus 1945 beberapa saat kemudian berhasil diselundupkan ke kantor pusat pemberitaan Jepang, Domei (sekarang Kantor Berita Antara).

Sekitar pukul 18.30 WIB Wartawan Kantor Berita Domei, Syahruddin berhasil menyelundupkan teks proklamasi dan diterima oleh Kepala Bagian Radio, Waidan B. Palenewen. Teks proklamasi tersebut kemudian diberikan kepada F. Wuz, seorang markonis kantor berita tersebut untuk segera diudarakan.

Pucuk pimpinan tentara Jepang di Jawa segera memerintahkan untuk meralat berita proklamasi dan menyatakan sebagai kekeliruan agar tidak berdampak luas. Pada tanggal 20 Agustus 1945, pemancar radio disegel oleh Jepang dan para pegawainya dilarang masuk.

Meskipun kantor Berita Domei disegel, para pemuda tidak kehilangan akal. Mereka membuat pemancar baru dengan bantuan teknisi radio, seperti Sukarman, Sutamto Susiloharjo, dan Suhandar.

Alat pemancar radio yang diambil dari Kantor Berita Domei sebagian dibawa ke rumah Waidan B. Palenewen dan sebagian ke Menteng 31. Di Menteng 31 itulah para pemuda merakit pemancar radio baru dengan kode panggilan WK 1.  Dari pemancar radio inilah, berita proklamasi terus disiarkan.

Tokoh-tokoh Indonesia yang bekerja di stasiun radio milik Jepang dan berjasa menyebarkan berita proklamasi, antara lain Maladi, Yusuf Ronodipuro, Sakti Alamsyah, dan Suryodipuro. Maladi kemudian memprakarsai pendirian Radio Republik Indonesia pada tanggal 11 September 1945.

Gambar: Cara Penyebaran Berita Proklamasi

Berita proklamasi kemerdekaan Indonesia juga disebarkan melalui beberapa surat kabar. Harian Soeara Asia di Surabaya adalah koran pertama yang menyiarkan berita proklamasi.

Para pemuda yang berjuang lewat pers, antara lain B.M. Diah, Sukarjo Wiryopranoto, lwa Kusumasumantri, Ki Hajar Dewantara, Otto Iskandardinata, G.S.S.J. Ratulangi, Adam Malik, Sayuti Melik, Sutan Syahrir, Madikin Wonohito, Sumanang SM, Manai Sophian, dan Ali Hasyim.

Pihak pemerintah Republik Indonesia juga menugaskan kepada para gubernur yang telah dilantik pada tanggal 2 September 1945 untuk segera kembali ke tempat tugasnya masing masing guna menyebarluaskan berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di wilayahnya.

Tokoh tokoh tersebut, antara lain sebagai berikut.

a. Teuku Mohammad Hasan untuk daerah Sumatra.

b. Sam Ratulangi untuk daerah Sulawesi.

c. Ktut Pudja untuk daerah Nusa Tenggara.

d. Ir. Mohammad Noor untuk daerah Kalimantan.

Baca juga: Peristiwa Penting Proklamasi

Penyebarluasan Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Daerah pertama yang mengetahui tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah Jakarta. Penyebaran berita proklamasi yang Iebih luas dilakukan oleh wartawan-wartawan melalul kantor berita Domei yaitu kantor berita resmi milik Jepang.

Adam Malik yang saat itu sebagai wartawan menyampaikan teks proklamasi itu melalul telepon kepada Asa Bafaqih yang kemudian diteruskan kepada Penghulu Lubis untuk mendapat pengesahan lolos sensor. Selanjutnya dikawatkan kepada daerah-daerah.

Penyebarluasan Berita Proklamasi Kemerdekaan baik ke dalam maupun ke luar negeri dilakukan antara lain:

  • Berita proklamasi disebarkan melalui selebaran-selebaran yang ditempel ditempat-tempat strategis seperti : Gedung – gedung, gerbong kereta api.
  • Berita proklamasi disebarluaskan melalui kantor berita Domei (zaman pendudukan Jepang) tokoh yang berjasa adalah F.Wus (seorang markonis) yang mendapat perintah dan B.Palenewen untuk mengudarakan. Adapun teks proklamasi tersebut diperoleh dan wartawan domel Syahruddin.
  • Berita proklamasi juga disebarluaskan melalui surat kabar. Surat kabar yang memuat berita proklamasi adalah harian Soeara Asia dan Surabaya dan harian Cahaya dan Bandung.
  • Berita proklamasi juga sampai diberbagai daerah melalui beberapa utusan, yang kebetulan hadir dalam sidang PPKI dan pada saat pembacaan teks proklamasi tersebut. Sedangkan utusan dan daerah-daerah yang nantinya kebetulan menjadi gubernur, antara lain : Teuku Moh.Hassan (Gubennur Sumatra), Sam Ratulangi (Sulawesi), Ketut Pudja (Utusan dan Gubennur Nusa Tenggara), A.A.Hamidan (Utusan dan Gubernur Kalimantan).

Proklamasi kemerdekaan yang telah dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945 mampunyai arti penting bagi bangsa Indonesia, antara lain:

  1. Apabila dilihat dari sudut hukum, proklamasi merupakan pernyataan yang berisi keputusan bangsa Indonesia untuk menetapkan tatanan hukum nasional (Indonesia) dan menghapuskan tatanan hukum kolonial.
  2. Apabila dilihat dari sudut politik ideologis, proklamasi merupakan pernyataan bangsa Indonesia yang lepas dari penjajahan dan membentuk Negara Republik Indonesia yang bebas, merdeka, dan berdaulat penuh.
  3. Proklamasi merupakan puncak perjuangan rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
  4. Proklamasi menjadi alat hukum internasional untuk menyatakan kepada rakyat dan seluruh dunia, bahwa bangsa Indonesia mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri untuk menggenggam seluruh hak kemerdekaan.
  5. Proklamasi merupakan mercusuar yang menunjukkan jalannya sejarah, pemberi inspirasi, dan motivasi dalam perjalanan bangsa Indonesia di semua lapangan di setiap keadaan.

a) Mengesahkan UUD 1945 sebagai dasar negara

Pada sidang BPUPKI sebelumnya telah menghasilkan rancangan dasar negara dan rancangan Undang-undang Dasar. Rancangan Undang-undang tersebut dibahas dalam pertemuan mi dan melalui beberapa perubahan, kemudian ditetapkan menjadi Undang-Undang dasar Negara RI.

b) Pengangkatan Presiden dan Wakil Presiden

Melalui usul Otto Iskandardinata akhirnya semua peserta sidang menyetujui dan mengangkat Ir.Sukarno sebagai Presiden pertama RI dan Moh.Hatta diangkat sebagai Wakil Presiden.

Gambar. Tokoh Proklamator Sukarno-Hatta yang sekaligus menjadi Presiden-Wapres pertama

c) Membentuk Komite Nasional yang bertugas membantu pekerjaan presiden sebelum terbentuknya MPR.

Baca juga Peristiwa Rengasdengklok Menentukan Kemerdekaan Indonesia

Referensi : MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK JENJANG SMP/MTs Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII Semester Gasal. Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA