Jelaskan bahwa Seni musik bisa digunakan sebagai media pendidikan

Musik ialah bunyi yang dibuat sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari media yang dapat menghasilkan irama. Media tersebut bisa berupa alat musik tradisional ataupun alat musik modern.

Mungkin banyak diantara kita yang mengerti musik sebatas karya yang diciptakan oleh para seniman. Akan tetapi, lebih dalam daripada itu sebelum karya diciptakan ada sejumlah elemen yang harus dipenuhi yakni Unsur-unsur Musik dan Fungsi Musik. Apakah itu? Mari langsung kita bahas satu per satu.

Fungsi Musik

Musik ialah sebuah variabel yang primer dalam kehidupan manusia. Sejak dulu kala musik sudah memegang peranan dalam beberapa fungsi berdasarkan jenis dari musik itu sendiri.

Dari berbagai bentuk musik tersebut, fungsi musik dapat dikelompokkan dalam sejumlah bagian, yaitu sebagai berikut :

1. Musik Sebagai Sarana Ekspresi Diri

Seorang seniman akan lebih mudah berekspresi atau mengungkapkan perasaannya melalui musik. Di samping untuk menunjukkan bakatnya, luapan perasaan lewat musik akan lebih mudah diterima.

Apalagi semisal musik tersebut berwujud vokal yang berisi lirik yang tersusun indah dan mudah dimengerti, disertai dengan lantunan irama yang mewakili pengungkapan yang akan dikeluarkan. Misalkan manakala hendak meluapkan sedih, irama yang dimainkan berupa irama yang bertempo pelan dan halus. Sebaliknya, jika nada tersebut cepat dan menggebu-gebu biasanya mewakili ekspresi senang dan bahagia.

2. Musik Sebagai Sarana Hiburan

Musik sangat efisien dalam menghibur. Selama suatu musik tersebut dianggap apik, sudah pasti musik tersebut bisa menghibur. Seseorang bahkan memerlukan musik untuk menghibur diri seandainya sedang bosan ataupun sedih. Lebih dari menghibur, musik juga dapat melengahkan manusia dari kehidupan sehari-harinya.

3. Musik Sebagai Sarana Terapi

Musik sebagai terapi awal mulanya diperkenalkan pada perang dunia ke-II untuk menyembuhkan korban perang. Sekarang musik acap kali digunakan untuk terapi penyakit jiwa atau kelumpuhan organ tubuh. Musik juga dapat bermanfaat untuk menyegarkan kembali sistem sistem otak setelah lama digunakan saat bekerja.

4. Musik Sebagai Sarana Upacara

Musik di Indonesia, pasti akan selalu berkaitan erat dengan upacara-upacara tertentu seperti pernikahan, kelahiran, kematian, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di beberapa daerah, bunyi dari suatu media musik dipercaya memiliki unsur magis.

5. Musik Sebagai Sarana Komersial

Bagi para seniman, musik merupakan salah satu pundi-pundi pendapatan. Mereka merekam hasil karya mereka dalam bentuk pita kaset atau CD.

Setelah itu, karya mereka akan dijual ke pasaran. Dari hasil penjualannya ini mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tidak hanya dalam media kaset dan CD. Para musisi juga melakukan pementasan yang dipungut biaya.

Musik juga sering dikontrak sebagai pengiring sebuah film atau biasa dikenal OST (Original Soundtrack). Biasanya musik yang digunakan sebagai OST memiliki keterkaitan terhadap film berupa kesamaan cerita yang bisa mengekspresikan isi dari film tersebut. Bahkan musik juga banyak dipakai sebagai OST dari sebuah Iklan, baik itu di televisi maupun radio.

6. Musik Sebagai Sarana Tari

Musik kerap kali cocok bila dihubungkan dengan tarian. Keduanya saling berhubungan dengan adanya kesamaan struktur dan ritme satu satu sama lainnya, suatu tarian tanpa dimbangi irama musik akan memberi kesan hampa (kosong) dan menyulitkan bagi sang penari.

Ketika penari memperagakan gerak tarinya dibutuhkan tempo dan ritme agar gerakannya elok. Di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik diciptakan oleh masyarakat untuk mengisi tarian-tarian daerah.

Oleh sebab itu, kebanyakan tarian daerah di Indonesia hanya dapat diiringi oleh musik daerah nya sendiri. Pastinya di luar negeri juga seperti itu. Seperti dansa, balet dan dan lain-lain.

7. Musik Sebagai Sarana Pendidikan

Sebagai media pendidikan, musik dimanfaatkan sebagai proses pembelajaran di sekolah. Musik dipakai untuk menciptakan rasa cinta tanah air kepada siswa-siswa melalui lagu-lagu perjuangan.

Lebih dari itu itu, lagu daerah juga dapat dimanfaatkan untuk pengajaran siswa dalam hal meningkatkan sikap toleransi terhadap perbedaan suku, ras dan agama.

Dalam pendidikan, musik juga bisa dipakai sebagai sarana pengembangan diri siswa. Musik juga dapat mencetak mental yang bagus untuk manusia. Seperti yang dikatakan oleh Bung Hatta, bahwa musik bisa menumbuhkan perasaan halus dan budi yang halus dalam mental manusia.

Dengan musik, jiwa lebih memiliki rasa akan harmoni dan irama. Diantara keduanya merupakan landasan yang bagus untuk menumbuhkan rasa keadilan.

Namun dalam pendidikan musik, harus dihindarkan lagu-lagu yang bersifat melemahkan jiwa serta mudah meningkatkan nafsu tercela.

8. Musik Sebagai Sarana Komunikasi

Di beberapa wilayah di Indonesia, nada instrumen tertentu yang memiliki makna tertentu juga untuk anggota kelompok masyarakatnya. Bunyi-bunyian itu mengandung struktur ritme tertentu yang menandakan bahwasanya ada suatu kejadian atau agenda yang ingin diinformasikan kepada masyarakat. Instrumen yang acap kali dipakai dalam penduduk Indonesia yaitu seperti kentongan, bedug di surau, dan lonceng di gereja.

9. Musik Sebagai Sarana Kreativitas

Kreatif merupakan sifat yang dilekatkan pada diri manusia yang dikaitkan terhadap kemampuan atau daya untuk menghasilkan. Sifat kreatifitas ini senantiasa dibutuhkan untuk mengiringii watak seseorang dalam rangka mencukupi keperluannya.

Unsur-Unsur Seni Musik

1. Melodi

Melodi merupakan suatu kesatuan frase yang tercipta dari nada-nada dengan urutan, interval, dan tinggi rendah yang terpola. Diantara unsur-unsur seni musik yang lain, melodi diakui sebagai unsur yang menjadi daya tarik musik itu sendiri.

Adapun untuk menciptakan melodi, para seniman biasanya menggunakan perkusi atau media musik melodis lainnya seperti piano, gitar, atau bonang.

2. Irama

Irama (ritme) yaitu pergantian panjang pendek, tinggi rendah, dan keras lembut nada atau bunyi dalam suatu rangakaian musik. Secara sederhana, irama dapat dsusunan sebagai penentu ketukan dalam musik.

Adapun munculnya unsur seni musik yang satu ini biasanya dikarenakan oleh pengulangan bunyi, panjang pendek kata dalam lagu, atau sebab pergantian tekanan-tekanan kata.

3. Birama

Birama ialah unsur seni musik yang berupa ketukan atau ayunan berulang-ulang yang datang dengan berkala pada waktu yang sama.

Penulisan birama sering ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka di atas tanda “/” (pembilang) menyiratkan jumlah ketukan, sedangkan angka di atas tanda “/” (penyebut) menyiratkan nilai nada dalam satu ketukan.

Birama yang nilai penyebutnya genap disebut birama bainar, sedangkan birama yang penyebutnya ganjil dinamakan birama ternair.

4. Harmoni

Harmoni adalah sekumpulan nada yang jika dimainkan bersama-sama menjadi bunyi yang enak di dengar. Harmoni juga bisa diartikan sebagai suatu deretan akord-akord yang disusun serasi dan dimainkan sebagai iringan musik.

5. Tangga Nada

Tangga nada merupakan deret nada yang disusun berjenjang dan dimainkan sebagai unsur penting dalam pertunjukan seni musik. Ada 2 jenis tangga nada, yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.

Tangga nada diantonis merupakan tangga nada yang tercipta dari 7 buah nada dengan 2 jenis jarak (1/2 dan 1), sedangkan tangga nada diatonis ialah tangga nada yang terdiri dari 5 buah nada dengan jarak tertentu.

6. Tempo

Tempo adalah ukuran kecepatan birama lagu. Semakin cepat suatu lagu dimainkan, maka semakin besar juga nilai tempo dari lagu tersebut. Unsur-unsur seni musik yang satu ini dikelompokkan menjadi 8, yaitu Largo (Lambat Sekali), Lento (Lebih Lambat), Adagio (Lambat), Andante (Sedang), Moderato (Sedang Agak Cepat), Allegro (Cepat), Vivace (Lebih Cepat), dan Presto (Cepat Sekali).

7. Dinamik

Dinamik merupakan tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Di antara unsur-unsur seni musik yang lain, dinamika menjadi unsur yang paling kuat menggambarkan perasaan yang terkandung dalam suatu konfigurasi musik.

Dinamika penting untuk menunjukkan apakah sebuah lagu memiliki nuansa sedih, riang, agresif, dan datar.

Dinamika dinotasikan dalam singkatan sebagai berikut f (forte), ff (fotissimo), fff (forte fortissimo), mf (mezzo forte), p (piano), pp (pianissimo), ppp (piano pianissimo), mp (mezzo piano), > (crescendo), dan < (decrescendo).

8. Timbre

Timbre merupakan kualitas atau warna bunyi. Unsur seni musik satu ini keberadaannya sangat dipengaruhi asal suara dan cara bergetarnya. Timbre yang dihasilkan media musik tiup tentu akan berbeda dengan timbre yang dihasilkan dari alat musik petik, meskipun keduanya dimainkan dalam nada yang sama.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA