Tags (tagged): unkris, gurun sahara, sebuah, padang, pasir terbesar dunia, nama sahara, diambil, bahasa sumeria sahara, terletak utara, afrika, berusia, laut tengah, utara sampai, ke, sahel sebelah selatan, afrika menjadi, utara afrika sejatinya, pusat ilmu, pengetahuan, sekitar 9 0, 0 km, 2, lihat pula padang, pasir gurun, sahara, pusat ilmu pengetahuan, gurun
Page 2
Tags (tagged): unkris, gurun sahara, sebuah, padang, pasir terbesar dunia, nama sahara, diambil, bahasa sumeria sahara, terletak utara, afrika, berusia, laut tengah, utara sampai, ke, sahel sebelah selatan, afrika menjadi, utara afrika sejatinya, pusat ilmu, pengetahuan, sekitar 9 0, 0 km, 2, lihat pula padang, pasir gurun, sahara, pusat ilmu pengetahuan, gurun
Page 3
Tags (tagged): unkris, sahara desert, sebuah, padang, pasir terbesar dunia, nama sahara, diambil, bahasa sumeria sahara, terletak utara, afrika, berusia, laut tengah, utara sampai, ke, sahel sebelah selatan, afrika menjadi, utara afrika sejatinya, center of, studies, sekitar 9 0, 0 km, 2, lihat pula padang, pasir sahara, desert, center of studies, sahara
Page 4
Gurun Taklamakan
Gurun Taklamakan (Takelamagan Shamo, 塔克拉玛干沙漠), juga dinamakan Taklimakan, adalah gurun di Asia Tengah, di Republik Rakyat Cina. Gurun ini bersamaan batasnya dengan Pegunungan Kunlun di selatan dan Pegunungan Pamir dan Tian Shan (Gunung Imeon kuno) di barat dan utara.
Pranala luar
- Photos of area in China
- Satellite Images from China
- Personal experiences
- Photos of mummies
Koordinat:
edunitas.com
Page 5
Gurun Taklamakan
Gurun Taklamakan (Takelamagan Shamo, 塔克拉玛干沙漠), juga dinamakan Taklimakan, adalah gurun di Asia Tengah, di Republik Rakyat Cina. Gurun ini bersamaan batasnya dengan Pegunungan Kunlun di selatan dan Pegunungan Pamir dan Tian Shan (Gunung Imeon kuno) di barat dan utara.
Pranala luar
- Photos of area in China
- Satellite Images from China
- Personal experiences
- Photos of mummies
Koordinat:
edunitas.com
Page 6
Gurun Taklamakan
Gurun Taklamakan (Takelamagan Shamo, 塔克拉玛干沙漠), juga dinamakan Taklimakan, adalah gurun di Asia Tengah, di Republik Rakyat Cina. Gurun ini bersamaan batasnya dengan Pegunungan Kunlun di selatan dan Pegunungan Pamir dan Tian Shan (Gunung Imeon kuno) di barat dan utara.
Pranala luar
- Photos of area in China
- Satellite Images from China
- Personal experiences
- Photos of mummies
Koordinat:
edunitas.com
Page 7
Gurun Taklamakan
Gurun Taklamakan (Takelamagan Shamo, 塔克拉玛干沙漠), juga dinamakan Taklimakan, adalah gurun di Asia Tengah, di Republik Rakyat Cina. Gurun ini bersamaan batasnya dengan Pegunungan Kunlun di selatan dan Pegunungan Pamir dan Tian Shan (Gunung Imeon kuno) di barat dan utara.
Pranala luar
- Photos of area in China
- Satellite Images from China
- Personal experiences
- Photos of mummies
Koordinat:
edunitas.com
Page 8
Gustav Kirchhoff
Gustav Robert Kirchhoff (kelahiran di Königsberg, Prusia, 12 Maret 1824 – meninggal di Berlin, Jerman, 17 Oktober 1887 pada umur 63 tahun) adalah seorang fisikawan Jerman yang berkontribusi pada pemahaman pemikiran landasan teori rangkaian listrik, spektroskopi, dan emisi radiasi benda hitam yang dihasilkan oleh benda-benda yang dipanaskan. Dia membikin istilah radiasi "benda hitam" pada tahun 1862. Ada 3 pemikiran fisika berlainan yang kemudian dinamai berdasarkan namanya, "hukum Kirchhoff", masing-masing dalam teori rangkaian listrik, termodinamika, dan spektroskopi.
Gustav Kirchhoff dilahirkan di Königsberg, Prusia Timur (sekarang Kaliningrad, Rusia), putra dari Friedrich Kirchhoff, seorang pengacara, dan Johanna Henriette Wittke. Dia lulus dari Universitas Albertus Königsberg (sekarang Kaliningrad) pada 1847 dan menikahi Clara Richelot, putri dari profesor-matematikanya, Friedrich Richelot. Pada tahun yang sama, mereka pindah ke Berlin, tempat dimana beliau menerima gelar profesor di Breslau (sekarang Wroclaw).
Kirchhoff merumuskan hukum rangkaian, yang sekarang digunakan pada rekayasa listrik, pada 1845, ketika dia sedang berstatus mahasiswa. Beliau mengusulkan hukum radiasi termal pada 1859, dan membuktikannya pada 1861. Di Breslau, beliau bekerjasama dalam studi spektroskopi dengan Robert Bunsen. Dia adalah penemu pendamping dari caesium dan rubidium pada 1861 ketika mempelajari komposisi kimia Matahari via spektrumnya.
Pada 1862 dia dianugerahi Medali Rumford untuk risetnya tentang garis-garis spektrum matahari, dan pembalikan garis-garis terang pada spektrum cahaya hasil pekerjaan.
Dia memerankan agung pada anggota spektroskopi dengan merumuskan tiga hukum yang menggambarkan komposisi spektrum optik obyek-obyek pijar, berdasar pada penemuan David Alter dan Anders Jonas Angstrom (lihat juga: analisis spektrum)
Hukum Kirchhoff dalam spektroskopi
- Bila suatu benda cair atau gas bertekanan tinggi dipijarkan, akan menghasilkan cahaya dengan spektrum kontinu.
- Bila suatu benda gas bertekanan rendah dipijarkan, akan menghasilkan cahaya dengan spektrum emisi, berupa garis-garis terang pada panjang gelombang yang diskret (pada warna tertentu) bergantung pada tingkatan energi atom-atom yang dikandung gas tersebut.
- Bila spektrum kontinu dijadikan terlewat pada suatu benda gas dingin bertekanan rendah, akan menghasilkan cahaya dengan spektrum serapan, berupa garis-garis gelap pada panjang gelombang yang diskret bergantung pada tingkatan energi atom-atom yang dikandung gas dingin tersebut.
|
edunitas.com
Page 9
Gustav Kirchhoff
Gustav Robert Kirchhoff (kelahiran di Königsberg, Prusia, 12 Maret 1824 – meninggal di Berlin, Jerman, 17 Oktober 1887 pada umur 63 tahun) adalah seorang fisikawan Jerman yang berkontribusi pada pemahaman pemikiran dasar teori rangkaian listrik, spektroskopi, dan emisi radiasi benda hitam yang dihasilkan oleh benda-benda yang dipanaskan. Dia membikin istilah radiasi "benda hitam" pada tahun 1862. Ada 3 pemikiran fisika berlainan yang kemudian dinamai berdasarkan namanya, "hukum Kirchhoff", masing-masing dalam teori rangkaian listrik, termodinamika, dan spektroskopi.
Gustav Kirchhoff dilahirkan di Königsberg, Prusia Timur (sekarang Kaliningrad, Rusia), putra dari Friedrich Kirchhoff, seorang pengacara, dan Johanna Henriette Wittke. Dia lulus dari Universitas Albertus Königsberg (sekarang Kaliningrad) pada 1847 dan menikahi Clara Richelot, putri dari profesor-matematikanya, Friedrich Richelot. Pada tahun yang sama, mereka pindah ke Berlin, tempat dimana beliau menerima gelar profesor di Breslau (sekarang Wroclaw).
Kirchhoff merumuskan hukum rangkaian, yang sekarang digunakan pada rekayasa listrik, pada 1845, ketika dia masih berstatus mahasiswa. Beliau mengusulkan hukum radiasi termal pada 1859, dan membuktikannya pada 1861. Di Breslau, beliau bekerjasama dalam studi spektroskopi dengan Robert Bunsen. Dia adalah penemu pendamping dari caesium dan rubidium pada 1861 ketika mempelajari komposisi kimia Matahari via spektrumnya.
Pada 1862 dia dianugerahi Medali Rumford untuk risetnya mengenai garis-garis spektrum matahari, dan pembalikan garis-garis terang pada spektrum cahaya buatan.
Dia memerankan agung pada anggota spektroskopi dengan merumuskan tiga hukum yang menggambarkan komposisi spektrum optik obyek-obyek pijar, berdasar pada penemuan David Alter dan Anders Jonas Angstrom (lihat juga: analisis spektrum)
Hukum Kirchhoff dalam spektroskopi
- Bila suatu benda cair atau gas bertekanan tinggi dipijarkan, akan menghasilkan cahaya dengan spektrum kontinu.
- Bila suatu benda gas bertekanan rendah dipijarkan, akan menghasilkan cahaya dengan spektrum emisi, berupa garis-garis terang pada panjang gelombang yang diskret (pada warna tertentu) bergantung pada tingkatan energi atom-atom yang dikandung gas tersebut.
- Bila spektrum kontinu dijadikan terlewat pada suatu benda gas dingin bertekanan rendah, akan menghasilkan cahaya dengan spektrum serapan, berupa garis-garis gelap pada panjang gelombang yang diskret bergantung pada tingkatan energi atom-atom yang dikandung gas dingin tersebut.
edunitas.com
Page 10
Gustav Kirchhoff
Gustav Robert Kirchhoff (kelahiran di Königsberg, Prusia, 12 Maret 1824 – meninggal di Berlin, Jerman, 17 Oktober 1887 pada umur 63 tahun) adalah seorang fisikawan Jerman yang berkontribusi pada pemahaman pemikiran dasar teori rangkaian listrik, spektroskopi, dan emisi radiasi benda hitam yang dihasilkan oleh benda-benda yang dipanaskan. Dia membikin istilah radiasi "benda hitam" pada tahun 1862. Ada 3 pemikiran fisika berlainan yang kemudian dinamai berdasarkan namanya, "hukum Kirchhoff", masing-masing dalam teori rangkaian listrik, termodinamika, dan spektroskopi.
Gustav Kirchhoff dilahirkan di Königsberg, Prusia Timur (sekarang Kaliningrad, Rusia), putra dari Friedrich Kirchhoff, seorang pengacara, dan Johanna Henriette Wittke. Dia lulus dari Universitas Albertus Königsberg (sekarang Kaliningrad) pada 1847 dan menikahi Clara Richelot, putri dari profesor-matematikanya, Friedrich Richelot. Pada tahun yang sama, mereka pindah ke Berlin, tempat dimana beliau menerima gelar profesor di Breslau (sekarang Wroclaw).
Kirchhoff merumuskan hukum rangkaian, yang sekarang digunakan pada rekayasa listrik, pada 1845, ketika dia masih berstatus mahasiswa. Beliau mengusulkan hukum radiasi termal pada 1859, dan membuktikannya pada 1861. Di Breslau, beliau bekerjasama dalam studi spektroskopi dengan Robert Bunsen. Dia adalah penemu pendamping dari caesium dan rubidium pada 1861 ketika mempelajari komposisi kimia Matahari via spektrumnya.
Pada 1862 dia dianugerahi Medali Rumford untuk risetnya mengenai garis-garis spektrum matahari, dan pembalikan garis-garis terang pada spektrum cahaya buatan.
Dia memerankan agung pada anggota spektroskopi dengan merumuskan tiga hukum yang menggambarkan komposisi spektrum optik obyek-obyek pijar, berdasar pada penemuan David Alter dan Anders Jonas Angstrom (lihat juga: analisis spektrum)
Hukum Kirchhoff dalam spektroskopi
- Bila suatu benda cair atau gas bertekanan tinggi dipijarkan, akan menghasilkan cahaya dengan spektrum kontinu.
- Bila suatu benda gas bertekanan rendah dipijarkan, akan menghasilkan cahaya dengan spektrum emisi, berupa garis-garis terang pada panjang gelombang yang diskret (pada warna tertentu) bergantung pada tingkatan energi atom-atom yang dikandung gas tersebut.
- Bila spektrum kontinu dijadikan terlewat pada suatu benda gas dingin bertekanan rendah, akan menghasilkan cahaya dengan spektrum serapan, berupa garis-garis gelap pada panjang gelombang yang diskret bergantung pada tingkatan energi atom-atom yang dikandung gas dingin tersebut.
edunitas.com
Page 11
Gustav Kirchhoff
Gustav Robert Kirchhoff (kelahiran di Königsberg, Prusia, 12 Maret 1824 – meninggal di Berlin, Jerman, 17 Oktober 1887 pada umur 63 tahun) adalah seorang fisikawan Jerman yang berkontribusi pada pemahaman pemikiran landasan teori rangkaian listrik, spektroskopi, dan emisi radiasi benda hitam yang dihasilkan oleh benda-benda yang dipanaskan. Dia membikin istilah radiasi "benda hitam" pada tahun 1862. Ada 3 pemikiran fisika berlainan yang kemudian dinamai berdasarkan namanya, "hukum Kirchhoff", masing-masing dalam teori rangkaian listrik, termodinamika, dan spektroskopi.
Gustav Kirchhoff dilahirkan di Königsberg, Prusia Timur (sekarang Kaliningrad, Rusia), putra dari Friedrich Kirchhoff, seorang pengacara, dan Johanna Henriette Wittke. Dia lulus dari Universitas Albertus Königsberg (sekarang Kaliningrad) pada 1847 dan menikahi Clara Richelot, putri dari profesor-matematikanya, Friedrich Richelot. Pada tahun yang sama, mereka pindah ke Berlin, tempat dimana beliau menerima gelar profesor di Breslau (sekarang Wroclaw).
Kirchhoff merumuskan hukum rangkaian, yang sekarang digunakan pada rekayasa listrik, pada 1845, ketika dia sedang berstatus mahasiswa. Beliau mengusulkan hukum radiasi termal pada 1859, dan membuktikannya pada 1861. Di Breslau, beliau bekerjasama dalam studi spektroskopi dengan Robert Bunsen. Dia adalah penemu pendamping dari caesium dan rubidium pada 1861 ketika mempelajari komposisi kimia Matahari via spektrumnya.
Pada 1862 dia dianugerahi Medali Rumford untuk risetnya tentang garis-garis spektrum matahari, dan pembalikan garis-garis terang pada spektrum cahaya hasil pekerjaan.
Dia memerankan agung pada anggota spektroskopi dengan merumuskan tiga hukum yang menggambarkan komposisi spektrum optik obyek-obyek pijar, berdasar pada penemuan David Alter dan Anders Jonas Angstrom (lihat juga: analisis spektrum)
Hukum Kirchhoff dalam spektroskopi
- Bila suatu benda cair atau gas bertekanan tinggi dipijarkan, akan menghasilkan cahaya dengan spektrum kontinu.
- Bila suatu benda gas bertekanan rendah dipijarkan, akan menghasilkan cahaya dengan spektrum emisi, berupa garis-garis terang pada panjang gelombang yang diskret (pada warna tertentu) bergantung pada tingkatan energi atom-atom yang dikandung gas tersebut.
- Bila spektrum kontinu dijadikan terlewat pada suatu benda gas dingin bertekanan rendah, akan menghasilkan cahaya dengan spektrum serapan, berupa garis-garis gelap pada panjang gelombang yang diskret bergantung pada tingkatan energi atom-atom yang dikandung gas dingin tersebut.
|
edunitas.com