Berapa lama tisu terurai di air

Menurut bahasa, budaya diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Sedangkan sampah memiliki arti material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses atau barang yang dibuang karena tidak terpakai lagi. Tapi, jika ditarik dan digabung arti dari dua suku kata di atas apakah termasuk dalam budi dan akal manusia karena cenderung diartikan negatif.

Sampah dapat dibedakan menjadi dua jenis pertama adalah sampah anorganik atau non organik. Sampah ini berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri yang penguraiannya memerlukan waktu lama hingga ratusan tahun bahkan ada sampah yang tidak dapat dihancurkan yakni sterofoam. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan melalui proses yang cukup lama misalnya botol kaca, plastik, dan kaleng.

Yang kedua adalah sampah organik. Sampah ini terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang berasal dari alam yang proses penguraiannya memerlukan waktu relative pendek dan berlangsung secara alami alami seperti sayuran, kulit buah, dan daun. Proses penguraianya pun relative gampang dan secara alami akan hancur dengan waktu relatif pendek.

Indonesia dengan jumlah penduduk hingga 225 juta setiap hari menghasilkan sampah baik organik maupun anorganik dengan perbandingan jumlah hampir sama. Permasalahan utama adalah kesadaran masyarakat akan membuang dan memproses serta memilah sampah masih sangat rendah dengan didukung sistem pengelolaan sampah yang masih buruk.

Jumlah sampah yang dihasilkan setiap hari di Indonesia hingga mencapai 11,330 ton per hari. Jika diambil rata-rata maka setiap orang menghasilkan sampah sebesar 0.050 Kg per hari. Jika jumlah sampah itu dihasilkan dalam hitungan hari tinggal dikalikan dengan tahun, maka sampah yang dihasilkan hingga mencapai 4.078.800 ton.

Berapa lama sampah non organic bisa dihancurkan oleh alam?

Agar alam bisa menguraikan atau menghancurkan sampah anorganik diperlukan waktu yang lama, coba lihat data di bawah ini:

  • plastik diperlukan waktu 50 - 100 tahun untuk terurai
  • puntung rokok 10 tahun
  • kaleng soft drink (alumunium) 80 - 100 tahun
  • kardus 5 bulan
  • kulit jeruk 6 bulan
  • kulit sepatu 25 - 40 tahun
  • kertas 2 - 5 bulan, baterai 100 tahun
  • sterofoam tidak dapat diuraikan
  • almunium 80 - 100 tahun
  • plastik (bungkus detergen dll) 50 - 80 tahun
  • kantung plastik (tas kresek) diperlukan waktu 10 hingga 20 tahun untuk hancur.

Apa jadinya lingkungan atau bumi kita ini kalau setiap orang orang membuang sampah sembarangan, pasti akan jadi planet sampah. Plastik saja baru bisa hancur setelah 50 sampai 100 tahun, yang lebih ngeri lagi strefoam ternyata tidak bisa hancur

Sudah saatnya kita mulai menjadi orang yang "beradab" dengan menghindari budaya nyampah. Berikut adalah tips-tips untuk mengurangi budaya nyampah:

  1. Kumpulkan sampah pada tempatnya, jangan membuang sampah sembarangan. Membuang sampah di sembarang tempat adalah cisir orang yang tidak "beradab".
  2. Pisahkan masing-masing jenis sampah, misalnya sampah organic dan non organik
  3. Lakukan reduce (kurangi), re-use (gunakan kembali), recycle (olah kembali)
  4. Jika belanja ke mall, toko atau super market, bawa tas kantong belanja sendiri, anda tidak harus selalu menerima bungkus plastik yang diberikan toko tersebut. Kebanyakan bungkus plastik hasil belanja tersebut selalu menjadi sampah.
  5. Jika membeli produk pilihlah produk yang meminimalkan bungkus, seringkali suatu produk itu dibungkus secara berlebihan dan ini akan jadi sampah.
  6. Belilah produk yang bisa diisi ulang, karena ini akan mengurangi sampah dari botol bekas kemasannya
  7. Jika untuk bepergian, ke kantor atau sekolah, hindari beli air kemasan (aqua) di botol-botol kecil, akan lebih baik jika anda membeli botol permanen yang bisa dipakai berulang-ulang dan anda tinggal mengisi ulang airnya saja, tanpa perlu beli botolnya lagi.
  8. Jika anda hendak tamasya atau rekreasi ke alam, selalu bawa kantong sampah sendiri, karena seringkali di tempat wisata tersebut tidak disediakan tempat sampah. Bawa pulang sampah non organic anda, jangan pernah meninggalkannya di alam.
  9. Ingatkan jika orang lain sering nyampah
  10. Sediakan tempat sampah dengan jumlah yang cukup di rumah dan kantor
  11. Mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan dan.
  12. Mulai dari sekarang

Informasi ini disebarluaskan oleh:

Petungsewu Widllife Education Center (P-WEC)

Page 2

Menurut bahasa, budaya diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Sedangkan sampah memiliki arti material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses atau barang yang dibuang karena tidak terpakai lagi. Tapi, jika ditarik dan digabung arti dari dua suku kata di atas apakah termasuk dalam budi dan akal manusia karena cenderung diartikan negatif.

Sampah dapat dibedakan menjadi dua jenis pertama adalah sampah anorganik atau non organik. Sampah ini berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri yang penguraiannya memerlukan waktu lama hingga ratusan tahun bahkan ada sampah yang tidak dapat dihancurkan yakni sterofoam. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan melalui proses yang cukup lama misalnya botol kaca, plastik, dan kaleng.

Yang kedua adalah sampah organik. Sampah ini terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang berasal dari alam yang proses penguraiannya memerlukan waktu relative pendek dan berlangsung secara alami alami seperti sayuran, kulit buah, dan daun. Proses penguraianya pun relative gampang dan secara alami akan hancur dengan waktu relatif pendek.

Indonesia dengan jumlah penduduk hingga 225 juta setiap hari menghasilkan sampah baik organik maupun anorganik dengan perbandingan jumlah hampir sama. Permasalahan utama adalah kesadaran masyarakat akan membuang dan memproses serta memilah sampah masih sangat rendah dengan didukung sistem pengelolaan sampah yang masih buruk.

Jumlah sampah yang dihasilkan setiap hari di Indonesia hingga mencapai 11,330 ton per hari. Jika diambil rata-rata maka setiap orang menghasilkan sampah sebesar 0.050 Kg per hari. Jika jumlah sampah itu dihasilkan dalam hitungan hari tinggal dikalikan dengan tahun, maka sampah yang dihasilkan hingga mencapai 4.078.800 ton.

Berapa lama sampah non organic bisa dihancurkan oleh alam?

Agar alam bisa menguraikan atau menghancurkan sampah anorganik diperlukan waktu yang lama, coba lihat data di bawah ini:

  • plastik diperlukan waktu 50 - 100 tahun untuk terurai
  • puntung rokok 10 tahun
  • kaleng soft drink (alumunium) 80 - 100 tahun
  • kardus 5 bulan
  • kulit jeruk 6 bulan
  • kulit sepatu 25 - 40 tahun
  • kertas 2 - 5 bulan, baterai 100 tahun
  • sterofoam tidak dapat diuraikan
  • almunium 80 - 100 tahun
  • plastik (bungkus detergen dll) 50 - 80 tahun
  • kantung plastik (tas kresek) diperlukan waktu 10 hingga 20 tahun untuk hancur.

Apa jadinya lingkungan atau bumi kita ini kalau setiap orang orang membuang sampah sembarangan, pasti akan jadi planet sampah. Plastik saja baru bisa hancur setelah 50 sampai 100 tahun, yang lebih ngeri lagi strefoam ternyata tidak bisa hancur

Sudah saatnya kita mulai menjadi orang yang "beradab" dengan menghindari budaya nyampah. Berikut adalah tips-tips untuk mengurangi budaya nyampah:

  1. Kumpulkan sampah pada tempatnya, jangan membuang sampah sembarangan. Membuang sampah di sembarang tempat adalah cisir orang yang tidak "beradab".
  2. Pisahkan masing-masing jenis sampah, misalnya sampah organic dan non organik
  3. Lakukan reduce (kurangi), re-use (gunakan kembali), recycle (olah kembali)
  4. Jika belanja ke mall, toko atau super market, bawa tas kantong belanja sendiri, anda tidak harus selalu menerima bungkus plastik yang diberikan toko tersebut. Kebanyakan bungkus plastik hasil belanja tersebut selalu menjadi sampah.
  5. Jika membeli produk pilihlah produk yang meminimalkan bungkus, seringkali suatu produk itu dibungkus secara berlebihan dan ini akan jadi sampah.
  6. Belilah produk yang bisa diisi ulang, karena ini akan mengurangi sampah dari botol bekas kemasannya
  7. Jika untuk bepergian, ke kantor atau sekolah, hindari beli air kemasan (aqua) di botol-botol kecil, akan lebih baik jika anda membeli botol permanen yang bisa dipakai berulang-ulang dan anda tinggal mengisi ulang airnya saja, tanpa perlu beli botolnya lagi.
  8. Jika anda hendak tamasya atau rekreasi ke alam, selalu bawa kantong sampah sendiri, karena seringkali di tempat wisata tersebut tidak disediakan tempat sampah. Bawa pulang sampah non organic anda, jangan pernah meninggalkannya di alam.
  9. Ingatkan jika orang lain sering nyampah
  10. Sediakan tempat sampah dengan jumlah yang cukup di rumah dan kantor
  11. Mulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan dan.
  12. Mulai dari sekarang

Informasi ini disebarluaskan oleh:

Petungsewu Widllife Education Center (P-WEC)

Setiap hari, terdapat ratusan hingga ribuan ton sampah yang diproduksi. Sampah-sampah tersebut berasal dari sisa penggunaan perusahaan ataupun rumah tangga. Dengan kemajuan teknologi, berbagai produk hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Demi kepraktisan, kita sudah sangat terbiasa memakai banyak produk sekali pakai yang sebenarnya sangat susah didaur ulang. Sebut saja plastik, alumunium, kaca, dan lain sebagainya.

Dilansir dari laman thebalancesmb.com, masing-masing sisa atau sampah produk memiliki waktu masing-masing untuk membusuk atau terurai. Bahkan jika nggak didaur ulang, sampah yang tersebar di pembuangan sampah, di sudut-sudut kota, atau bahkan yang terkumpul di laut, membutuhkan waktu jutaan tahun untuk bisa terurai.

Atau bahkan ada juga lo yang sama sekali nggak membusuk dan nggak bisa terurai selamanya. Berapa lama sih waktu yang dibutuhkan oleh sampah yang kita produksi sehari-hari untuk bisa terurai? Simak yuk cerita Hipwee tentang jenis sampah dan waktu terurainya.

1. Kaca

Sebenarnya termasuk bahan yang cukup mudah untuk didaur ulang, tinggal dileburkan dengan panas dan dibentuk kembali. Nah masalahnya kalau dibuang ke laut atau teronggok di TPA, sampah kaca nggak bakal bisa terurai

Kalau dibiarkan saja, botol-botol kaca ini tidak akan bisa terurai sampai jutaan tahun sekalipun. Padahal kalau nggak dibuang sembarangan, gampang banget didaur ulang via www.abfallberatung-unterfranken.de

Baca juga: 7 Langkah Praktis Menjual Berbagai Sampah secara Online. E-Money Datanglah~

2. Botol atau tas plastik

Botol yang digunakan sehari-hari baru akan terurai sekitar 10-1.000 tahun. Meski beberapa kantong plastik saat ini bisa terurai 1-2 tahun

Produk-produk plastik kini dibuat semakin tipis biar lebih cepat terurai via www.theverge.com

3. Sampah pembalut

Apapun jenis pembalut yang digunakan, mulai dari pad atau tampon akan membutuhkan waktu 500-800 tahun untuk bisa hancur. Keberadaan barang sehari-hari ini sayangnya masih berbahaya buat lingkungan

Semoga ke depannya semakin banyak alternatif pembalut atau tampon yang lebih cepat terurai dan ramah lingkungan via www.hindustantimes.com

4. Sisa jala

Jenis sampah sisa jala yang ada di laut membutuhkan waktu 600 tahun terurai. Jadi nggak heran jika banyak hewan laut yang terjerat benda ini karena sangat sulit terurai

Banyak banget ikan atau makhluk laut yang harus menderita karena jala ikan seperti ini via sheliarogersfineart.com

5. Sampah popok

Sekali pakai mungkin membantu ibu rumah tangga karena lebih instan. Tapi sampahnya butuh waktu 250-500 tahun agar bisa terurai

Sama seperti pembalut, mungkin banyak orang belum tahu kalau sampah popok sekali pakai ini butuh beratus-ratus tahu untuk terurai via www.excelsiornews.co.za

6. Kaleng

Gemar minum minuman berkaleng? Dibutuhkan waktu hingga 200 tahun untuk bisa terurai, lho

Kaleng alumunium seperti ini juga sulit banget terurai via www.greenguyrecycling.com

7. Baterai

Baterai yang udah nggak dipakai lagi bakal dengan mudah kita buang. Tapi jika dibiarkan dan nggak didaur ulang, maka butuh waktu 100 tahun untuk terurai

Sebenarnya mungkin sudah banyak yang tahu kalau baterei tidak bisa asal dibuang. Tapi banyak juga orang bingung harus buang ke mana~ via www.stuff.co.nz

8. Sol sepatu

Sol sepatu yang udah nggak kepake dan nggak didaur ulang, bakal membutuhkan waktu 50-80 tahun untuk terurai

9. Puntung rokok

Sepele memang kelihatannya, tapi nyatanya puntung rokok yang dibuang begitu saja bakal menghabiskan waktu sekitar 10-12 tahun untuk bisa terurai

10. Kain

Meski terbuat dari wol, kain atau pakaian ini bakal butuh waktu 1-5 tahun untuk terurai

kain atau pakaian berbahan wol via earthtoiris.com

11. Sisa makanan

Rata-rata, sisa makanan akan membutuhkan waktu 1-6 bulan. Misalnya, kulit pisang bakal butuh waktu sekitar 1 bulan. Sedangkan kulit jeruk membutuhkan waktu 6 bulan

12. Sampah kertas

Sampah berupa kertas membutuhkan waktu 2-6 minggu untuk bisa terurai di tempat pembuangan sampah tapi bisa didaur ulang untuk menguranginya

kertas via www.mrw.co.uk

Itulah bahasan terkait jenis sampah dan waktu yang dibutuhkan agar terurai. Selama ini mungkin sebagian kita hanya peduli dengan pembelian hingga penggunaan barang. Sampai di situ aja. Jarang yang memikirkan bagaimana sisa atau sampah dari produk yang kita pakai selanjutnya.

Akan berakhir di mana atau apakah bisa didaur ulang atau membutuhkan waktu berapa lama bisa terurai. Demi menunjang kenyamanan hidup manusia, sampah-sampah di atas telah menggunung dan merusak ekosistem dari planet yang kita tinggali ini.

Alangkah pentingnya, kita semua — dari individu, tokoh masyarakat, dan tentu saja pemerintah, memiliki kesadaran penuh dan saling bekerja sama mengatasi masalah ini.

Tiap orang benar-benar harus siap memilah-milah dan buang sampah pada tempatnya, tetapi pemerintah juga harus memiliki sistem terpadu untuk menampung serta mendaur ulang sampah sesuai jenisnya. Bukan cuma ditumpuk doang di TPA, ‘kan sedih:(

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA