Jurnal Manajemen, Desember 2019, Halaman : 20-23 Vol. 5, No. 2
ISSN : 2339-1510
22
Tabel 4
Hasil Regresi Linier Berganda
Berdasarkan analisis di atas, maka dapat diketahui
bahwa variabel kualitas pelayanan mempunyai pengaruh
paling dominan dibandingkan variabel bauran promosi.
Hal ini juga dapat dilihat dari tanggapan responden
terhadap variabel tersebut.
Pengujian Hipotesis
Uji F Test
Dari hasil analisis regresi berganda diperoleh nilai F
hitung = 87,488 dan nilai F tabel (α = 0,05, df pembilang
= k = 2, df penyebut = n – k – 1 = 100–2–1 = 97) adalah
3,09. Jadi F hitung (87,488) > F tabel (3,09) dengan
tingkat signifikansi hitung 0,000 < 0,05 yang berarti ada
pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel
kualitas pelayanan dan bauran promosi terhadap
kepuasan wisatawan secara bersama-sama.
Koefisien Determinasi
Nilai adjusted R² sebesar 0,636 artinya besarnya
pengaruh variabel kualitas pelayanan(X1) dan variabel
bauran promosi(X2) secara bersama-sama terhadap
kepuasan wisatawan(Y) sebesar 63,6% sedang sisanya
36,4 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
termasuk dalam penelitian.
Pengaruh Variabel Kualitas Pelayanan Terhadap
Kepuasan Wisatawan
Uji hipotesis 1 hasil perhitungan menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel
kualitas pelayanan terhadap kepuasan wisatawan. Hal ini
didukung dengan koefisien regresi variabel kualitas
pelayanan sebesar 0,771 dengan tingkat signifikansi
0,000 < 0,05. Hal ini berarti hipotesis pertama diterima.
Dengan demikian variabel kualitas pelayanan
menentukan kepuasan wisatawan yang berkunjung di
Water Blaster Semarang.
Pengaruh Variabel Bauran Promosi Terhadap
Kepuasan Wisatawan
Uji hipotesis 2 hasil perhitungan menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel
bauran promosi terhadap kepuasan wisatawan. Hal ini
didukung dengan koefisien regresi variabel kualitas
pelayanan sebesar 0,131 dengan tingkat signifikansi
0,036 < 0,05. Hal ini berarti hipotesis kedua diterima.
Dengan demikian variabel bauran promosi juga berperan
dalam menentukan kepuasan wisatawan yang berkunjung
di Water Blaster Semarang. Hal ini kemudian
disesuaikan dengan teori dari Sistaningrum dalam
Wibowati (2015) menyatakan bahwa : “Promosi
merupakan salah satu unsur kegiatan dari bauran
pemasaran (marketing mix)”. Promosi menjadi media
informasi mengenal segala hal yang berkaitan dengan
produk yang akan ditawarkan perusahaan kepada
konsumen. Jadi dapat disimpulkan bahwa bauran promosi
merupakan langkah awal untuk membentuk harapan dari
wisatawan yang kemudian diwujudkan ketika wisatawan
tersebut memutuskan untuk membeli produk jasa yang
ditawarkan.
Pengaruh Variabel Kualitas Pelayanan Dan Variabel
Bauran Promosi Terhadap Kepuasan Wisatawan
Uji hipotesis 3 hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel
kualitas pelayanan dan variabel bauran promosi terhadap
kepuasan wisatawan di Water Blaster Semarang. Hal ini
diperkuat dengan nilai F hitung > F tabel, yaitu sebesar
87,488 > 3,09, jadi simpulannya Ha diterima dan Ho
ditolak, yang berarti ada pengaruh positif dan signifikan
variabel kualitas pelayanan dan variabel bauran promosi
secara bersama-sama terhadap kepuasan wisatawan.
Dengan demikian semakin baik variabel kualitas
pelayanan dan variabel bauran promosi maka wisatawan
akan merasa puas dan akan melakukan kunjungan secara
terus menerus ke Water Blaster Semarang. Hal ini
kemudian didukung teori kepuasan menurut Kotler dan
Keller (2007), kepuasan konsumen adalah perasaan
senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah
membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan
terhadap kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu
kepuasan merupakan sesuatu yang dirasakan wisatawan
setelah menerima bagaimana kualitas pelayanan yang
diberikan untuk memenuhi harapan yang terbentuk saat
menerima promosi dari karyawan Water Blaster
Semarang.
Variabel Yang Paling Dominan Pengaruhnya
Terhadap Kepuasan Wisatawan
Dari dua variabel independen yang diteliti, variabel
kualitas pelayanan merupakan variabel yang paling
berpengaruh terhadap kepuasan wisatawan ketika
berkunjung ke Water Blaster Semarang. Hal ini
dikarenakan wisatawan yang datang berkunjung di Water
Blaster sangat menginginkan kualitas pelayanan yang
memuaskan bukan promosi mengenai Water Blaster
Semarang. Dalam hal ini kualitas pelayanan sangat perlu
diperhatikan oleh manajemen dan karyawan dari Water
Blaster Semarang untuk memaksimalkan dalam
memberikan pelayanan sehinggu mampu mewujudkan
harapan dari wisatawan dan berujung kepada suatu rasa
yaitu kepuasan. Jadi dapat disimpulkan sebaik apapun
promosi yang dilakukan ketika datang ke Water Blaster
Semarang tentunya yang diharapkan dan dicari bahkan
dinilai wisatawan adalah kualitas pelayanan yang
diberikan. Temuan ini sejalan dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Tjiptono (2007) bahwa kualitas
pelayanan merupakan upaya dalam pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan
penyampaiannya dalam mengimbangi harapan
konsumen.
PENUTUP
Simpulan
Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan yang
ada, maka dapat diambil kesimpulan yaitu: