Jelaskan proses pembuatan kerajinan dari eceng gondok

Cara Mudah Membuat Tas Anyaman Dari Eceng Gondok. Eceng gondok (Eichhornia crassipes) adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Selain dikenal dengan nama eceng gondok, di beberapa daerah di Indonesia, eceng gondok mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama Kelipuk, di Lampung dikenal dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama Ilung-ilung, di Manado dikenal dengan nama Tumpe.

Bila kita jeli mencari peluang, maka tanaman eceng gondok sangat bermanfaat untuk memberikan sebagai bahan dasar kerajinan (handy craft). Seiring dengan perkembangan iptek, bagian tumbuhan eceng gondok setelah dikeringkan ternyata bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tas wanita yang cantik, kopor, sendal, keranjang (tempat pakaian bekas), tatakan gelas, tikar, nampan dan sebagainya. Malah belakangan ini banyak dimanfaatkan untuk mendukung industri mebel den furniture, sebagai pengganti rotan yang harganya semakin melangit.

Berikut salah satu contohnya :

Cara membuat tas anyaman dari eceng gondok – Eceng gondok atau enceng gondok merupakan salah satu jenis tumbuhan mengapung dan memiliki nama latin (Eichhornia crassipes). Eceng gondok sendiri sering dianggap tanaman pengganggu atau liar yang dapat merusak lingkungan perairan. Tumbuhan ini hidup di kolam dangkal, danau, rawa, sungai, saluran air, dan tempat penampungan air. Eceng gondok memiliki tinggi sekitar 0,4 – 0,8 meter dengan daun tunggal dan berbentuk oval, permukaan daunnya berwarna hijau dan licin. Selain bermanfaat bagi kesehatan, ternyata eceng gondok dapat di olah menjadi sebuah kerajinan tas yang cantik dan memiliki daya jual yang tinggi. Berikut adalah cara membuat tas anyaman dari eceng gondok.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan :

  1. Eceng gondok
  2. Benang
  3. Jarum
  4. Gunting
  5. pensil
  6. Kertas
  7. Cat minyak berwarna
  8. Kuas
  9. Aksesoris tambahan seperti kancing, mata, pita dan lain-lain

Cara membuat tas eceng gondok :

  1. Cari eceng gondok disekitaran sungai atau anda dapat mencarinya di pengepul eceng gondok.
  2. Cuci dan semprot eceng gondok sampai bersih hingga kotoran dan baunya hilang.
  3. Pisahkan eceng gondok dari tangkai dan daunnya dengan menggunakan gunting.
  4. Setelah anda melakukan pemilahan, jemur eceng gondok di bawah terik matahari.
  5. Mulai lah melakukan penganyaman.
  6. Tentukan pola atau desain tas yang akan dibuat dengan cara menggambarnya pada kertas maupun koran dengan menggunakan pensil. Untuk ukuran dan modelnya disesuaikan dengan selera anda masing-masing.
  7. Dari pola atau desain yang telah dibuat, gunting lah eceng gondok sesuai dengan pola lalu dijahit. Jangan lupa anda cat dengan cat minyak dan berikan aksesoris tambahannya untuk mempercantik tampilan.
  8. Tas cantik dari eceng gondok pun sudah jadi dan siap untuk dipakai sendiri maupun untuk dipasarkan.

Bagaimana? Cukup mudah sekali kan cara membuat tas anyaman berbahan eceng gondok, anda pun dapat membuat kerajinan tas anyaman dari eceng gondok sendiri dirumah. Sekian ulasan kami mengenai cara membuat tas anyaman dari eceng gondok yang dapat kami sampaikan, semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untuk anda semua yang ingin membuat tas anyaman dari eceng gondok.

Artikel Terkait :


Tags : anyaman eceng gondok, bisnis eceng gondok, Cara Mudah Membuat Tas Anyaman Dari Eceng Gondok, eceng gondok, eceng gondok adalah, hasil kerajinan eceng gondok, kerjainan eceng gondok, kreasi eceng gondok, manfaat ecceng gondok, Membuat Tas Anyaman Dari Eceng Gondok, peuang usaha eceng gondok, tas eceng gondok, umkm eceng gondok, usaha kerajinan eceng gondok

Artikel Sebelumnya : « Upah dan Produktivitas Kerja Jangan di Abaikan oleh Pengusaha | Artikel Sesudahnya : Lulusan Jurusan SMK dengan Gaji Besar »

Beranda / Prakarya

Eceng Gondok | Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pengertian eceng gondok, alat dan bahan, serta langkah-langkah pembuatan kerajinan dari bahan dasar eceng gondok dalam pembelajara Prakarya kelas 7. Semoga apa yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian eceng gondok, alat dan bahan, serta langkah-langkah pembuatan kerajinan dari bahan dasar eceng gondok dalam pembelajara Prakarya. Dan harapannya apa yang admin bagikan ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami pengertian eceng gondok, alat dan bahan, serta langkah-langkah pembuatan kerajinan dari bahan dasar eceng gondok dalam pembelajara Prakarya.

Pengertian Eceng Gondok

Eceng gondok atau enceng gondok adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung. Selain dikenal dengan nama eceng gondok, di beberapa daerah di Indonesia, eceng gondok mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama Kelipuk, di Lampung dikenal dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama Ilung-ilung, di Manado dikenal dengan nama Tumpe. Eceng gondok pertama kali ditemukan secara tidak senggaja oleh seorang ilmuwan bernama Carl Friedrich Philipp von Martius, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman padatahun 1824 ketika sedang melakukan ekspedisi di Sungai Amazon Brazil.

Eceng gondok merupakan salah satu jenis tumbuhan mengapung dan memiliki nama Latin Eichhornia crassipes. Eceng gondok sendiri sering dianggap tanaman pengganggu atau liar yang dapat merusak lingkungan perairan. Tumbuhan ini hidup di kolam dangkal, danau, rawa, sungai, saluran air, dan tempat penampungan air. Eceng gondok memiliki tinggi 0,4 - 0,8 meter dengan daun tunggal dan berbentuk oval, permukaan daunnya berwarna hijau dan licin.

Berikut ini adalah bahan dan alat dalam membuat kerajinan tas cantik dan memiliki daya jual yang tinggi. Berikut ini adalah cara membuat tas anyaman dari eceng gondok.

Alat dan Bahan Eceng Gondok:

  1. Eceng gondok
  2. Benang
  3. Jarum
  4. Gunting
  5. Pensil
  6. Kertas
  7. Cat minyak warna
  8. Kuas
  9. Aksesoris tambahan (kancing, mata, pita, dan lain-lain)

Langkah-Langkah Eceng Gondok:

Cara membuat tas dari bahan dasar eceng gondok adalah sebagai berikut

  1.  Cari eceng disekitaran sungai atau kalian dapat mencarinya di pengepul eceng gondok.
  2. Cuci dan semprot eceng gondok sampai bersih hingga kotoran dan baunya hilang.
  3. Pisahkan eceng gondok dari tangkai dan daunnya dengan menggunakan gunting.
  4. Setelah kalian melakukan pemilahan, jemur eceng gondok di bawah terik matahari.
  5. Mulailah melakukan penganyaman.
  6. Tentukan pola atau desain tas yang akan dibuat dengan cara menggambarnya pada kertas maupun koran dengan menggunakan pensil. Untuk ukuran dan modelnya disesuaikan dengan selera kalian masing-masing.
  7. Dari pola atau desain yang telah dibuat, guntinglah eceng gondok sesuai dengan pola lalu dijahit. Jangan lupa kalian cat dengan minyak dan berikan aksesoris tambahannya untuk mempercantik tampilan.
  8. Tas cantik dari eceng gondok pun sudah jadi dan siap untuk dipakai sendiri maupun untuk dipasarkan.

Ilustrasi tanaman eceng gondok di sungai (Hans Hillewaert/Wikimedia Commons)

Bobo.id – Eceng gondok merupakan salah satu tumbuhan yang hidup di air, teman-teman.

Eceng gondok biasanya dimanfaatkan jadi bahan baku kerajinan, lo!

Kira-kira, bagaimana tahap awal eceng gondok dapat dijadikan bahan baku kerajinan, ya?

Cari tahu tahap awal pengolahan eceng gondok hingga bisa jadi bahan baku kerajinan, yuk!

Eceng Gondok, si Gulma yang Jadi Bahan Kerajinan

Sebelum mencari tahu tahap awal eceng gondok menjadi kerajinan, kita kenali tentang enceng gondok dulu, ya.

Di Indonesia, ada tiga jenis eceng gondok, yautu eceng gondok sungai, rawa, dan kolam.

Eceng gondok tumbuh sangat cepat, sehingga bisa memenuhi permukaan air.

Nah, karena kecepatan pertumbuhannya itu menganggu, eceng gondok disebut gulma yang berpotensi merusak ekosistem perairan.

Sebabnya, apabila eceng gondok menutupi seluruh permukaan air, cahaya matahari yang masuk ke dalam air jadi berkurang dan menganggu kehidupan di bawah air.

Tapi, kalau eceng gondok sudah dijaring dari air, eceng gondok bermanfaat. Salah satu manfaat eceng gondok adalah bisa dikreasikan sebagai bahan dasar anyaman.

Baca Juga: Gerabah Ouw Sempe Belanga, Ketahui Asal-Usul dan Makna Sempe Belanga bagi Masyarakat Ouw, yuk!

Page 2

Ilustrasi tanaman eceng gondok di sungai (Hans Hillewaert/Wikimedia Commons)

Tahap Awal Eceng Gondok dapat Dijadikan Bahan Baku Kerajinan

Menyiapkan Bahan dan Alat Kerajinan Eceng Gondok

Tahap awalnya, kita harus menyiapkan eceng gondok kering. Eceng gondok yang sudah kering inilah yang bisa dijadikan bahan baku kerajinan.

Kemudian, peralatan yang dibutuhkan adalah papan, kayu, gergaji, martil, paku, bahan kain, alat penjepit, gunting, pernis, kuas, dan lem.

Menyiapkan Bahan Baku Eceng Gondok Kering

Nah, untuk bahan baku eceng gondok, mula-mula eceng gondok diambil dari permukaan air, teman-teman, misalnya dari danau atau sungai.

Caranya dengan memotong batang eceng gondok, kemudian bagian daunnya dibuang.

Eceng gondok yang baik untuk dibuat anyaman, biasanya memiliki tinggi sekitar 30 sentimeter, ukurannya besar, dan sudah tua.

Kemudian, batang eceng gondok dijemur di bawah cahaya matahari sampai kering, di atas alas plastik atau terpal.

Batang eceng gondok ini dikeringkan selama 2 – 3 hari atau satu minggu, hingga benar-benar kering, sehingga mudah untuk dianyam.

Supaya kering merata, eceng gondok juga perlu dibolak-balik, nih.

Kemudian, batang eceng gondok juga harus terjaga dari air, supaya tidak berjamur.

Nanti, eceng gondok yang kering berubah warna menjadi warna cokelat.

Baca Juga: Keren! Gitar dan Alat Musik Ini Terbuat dari Bahan Pembuat Genting

Page 3

Ilustrasi tanaman eceng gondok di sungai (Hans Hillewaert/Wikimedia Commons)

Proses Penganyaman Eceng Gondok

Setelah eceng gondok kering tersedia, barulah proses membuat kreasi eceng gondok bisa dimulai.

Batang eceng gondok kering dipotong-potong supaya rapi, kemudian di-press supaya pipih, menggunakan alat dari bambu.

Sesudah dipipihkan, batang eceng gondok  kering bisa langsung dianyam atau bentuk dan ukurannya disesuaikan dengan kreasi apa yang akan dibuat. Misalnya ada yang dipilin hingga menyerupai tali tambang.

Nah, kemudian, bahan baku ini bisa dikreasikan menjadi berbagai kerajinan, seperti tas anyam, tempat tisu, kotak penyimpanan, hingga papan meja.

Supaya bisa membentuk pola kerajinan yang berbeda, ada cetakan yang dibuat dengan papan kayu, yang jadi alat bantu menganyam.

Nantinya, pola anyaman dibuat dengan menyesuaikan cetakannya. Supaya anyamannya kuat, pengrajin akan menggunakan lem sebagai perekat.

Kemudian, setelah bentuk anyaman menutupi cetakan dan cetakan dikeluarkan, hasil anyaman itu diberi pernis agar warnanya semakin menarik. Lalu, tinggal dijemur, deh!

Setelah itu, kita bisa menambahkan aksesoris tambahan dari bahan kain yang sudah disiapkan.

Baca Juga: Bukan Sekadar Aksesoris, Ada Makna di Balik Manik-Manik Suku Dayak

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA