di dalam alquran dijelaskan bahwa nabi yusuf bermimpi melihat


SEWAKTU.com - Allah SWT menurunkan surah-surah yang di satukan dalam bentuk kitab suci Al-qur’an tidak lain dan tidak bukan sebagai petunjuk untuk para hamba-Nya hidup di dunia.

Setiap surah didalam Al-Qur’an pasti memiliki kandungannya masing-masing, begitu juga dengan surah Yusuf:4.

Surah Yusuf berisi tentang kisah Nabi Yusuf AS. Termasuk juga tentang mimpi Nabi Yusuf tentang wahyu yang dikirimkan Allah SWT untuk Nabi Yusuf.

Baca Juga: Tak Bisa Jauh dengan Handphone, Ini Dia 4 Zodiak yang Cepat Banget Ketika Mengangkat Telpon

Surah Yusuf ayat 4 berbunyi "(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."

Dalam surah Yusuf ayat 4 dikatakan bahwa mimpi yang dialami oleh Nabi Yusuf adalah sebuah wahyu yang Allah kirimkan.

Dalam mimpinya Nabi Yusuf melihat sebelas bintang yang ditafsirkan sebagai sebelas saudara kandungnya, lalu matahari yang dimatakan sebagai ayahnya dan bulan sebagai ibunya.

Baca Juga: Penting! Kenali 5 Ciri-ciri Seseorang yang Memiliki Self Hate Ini

Lalu, Nabi Yusuf menceritakan mimpi yang dialaminya tersebut kepada sang ayah.

Page 2

Page 3


SEWAKTU.com - Allah SWT menurunkan surah-surah yang di satukan dalam bentuk kitab suci Al-qur’an tidak lain dan tidak bukan sebagai petunjuk untuk para hamba-Nya hidup di dunia.

Setiap surah didalam Al-Qur’an pasti memiliki kandungannya masing-masing, begitu juga dengan surah Yusuf:4.

Surah Yusuf berisi tentang kisah Nabi Yusuf AS. Termasuk juga tentang mimpi Nabi Yusuf tentang wahyu yang dikirimkan Allah SWT untuk Nabi Yusuf.

Baca Juga: Tak Bisa Jauh dengan Handphone, Ini Dia 4 Zodiak yang Cepat Banget Ketika Mengangkat Telpon

Surah Yusuf ayat 4 berbunyi "(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."

Dalam surah Yusuf ayat 4 dikatakan bahwa mimpi yang dialami oleh Nabi Yusuf adalah sebuah wahyu yang Allah kirimkan.

Dalam mimpinya Nabi Yusuf melihat sebelas bintang yang ditafsirkan sebagai sebelas saudara kandungnya, lalu matahari yang dimatakan sebagai ayahnya dan bulan sebagai ibunya.

Baca Juga: Penting! Kenali 5 Ciri-ciri Seseorang yang Memiliki Self Hate Ini

Lalu, Nabi Yusuf menceritakan mimpi yang dialaminya tersebut kepada sang ayah.

Ilustrasi kisah Nabi Yusuf AS. Foto: Pixabay

Nabi Yusuf AS mengalami mimpi pertama kali yang menjadi pertanda Allah SWT telah mempersiapkan ia menjadi seorang nabi. Sayangnya, ia tidak menceritakan mimpi yang dialaminya kepada saudara-saudaranya.

Seperti diketahui, Nabi Yusuf AS merupakan salah satu anak dari Nabi Ya'kub AS. Beliau dilahirkan dari rahim seorang wanita bernama Rahil. Tanda-tanda kenabian Yusuf sudah muncul sejak dirinya masih kecil. Oleh karena itu, Nabi Ya'kub AS selalu memberikan perhatian lebih kepadanya sehingga memicu rasa iri dari saudara-saudaranya yang lain.

Dilansir dari berbagai sumber, Nabi Yusuf AS bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan bersujud kepadanya. Dia pun memberitahu mimpi tersebut kepada ayahnya.

Allah SWT berfirman dalam QS. Yusuf ayat 4 yang artinya:

"..."Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."

Mengetahui mimpi yang diceritakan Nabi Yusuf AS kala itu, ayahnya pun akhirnya memahami apa arti dari mimpi tersebut. Namun sayangnya, Nabi Yakub AS merasa cemas akan mimpi tersebut. Ia justru khawatir bila mimpi tersebut diketahui oleh saudara-saudaranya yang cerdik.

Allah SWT berfirman dalam QS. Yusuf ayat 5 yang artinya:

"Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia."

Alasan Nabi Yakub AS meminta anaknya, Yusuf, untuk tidak menceritakan mimpinya kepada saudara-saudaranya dikarenakan kedua saudaranya tersebut memang orang yang cerdik, bahkan ingin melenyapkannya. Nabi Yakub AS juga mengingatkan akan tipu daya yang dilakukan setan terhadap Nabi Adam AS dan Hawa. Ceritanya tercantum di dalam QS. Yusuf ayat 10 yang artinya:

"Seorang diantara mereka berkata: "Janganlah kamu bunuh Yusuf, tetapi masukkanlah dia ke dasar sumur supaya dia dipungut oleh beberapa orang musafir, jika kamu hendak berbuat."

Nabi Yusuf AS menjadi nabi dan rasul ke-11 yang patut diimani. Dalam sejarah, Nabi Yusuf AS pula merupakan pria paling tampan tapi tak membuatnya jumawa. Dia juga merupakan manusia yang memiliki kesabaran tinggi terhadap berbagai ujian berat yang diberikan Allah SWT.

Kisahnya yang tercantum jelas di dalam kitab suci Al-Qur'an ternyata merupakan pertanda bahwa Allah SWT telah mempersiapkan Yusuf untuk mengemban tugas sebagai nabi. Tetapi, Allah SWT pula menjadikan mimpi tersebut sebagai peringatan tentang ketinggian posisi Nabi Yusuf AS.

Mimpinya merupakan pertanda Allah telah mempersiapkan Yusuf untuk menjadi nabi

Senin , 19 Oct 2020, 14:52 WIB

republika

Nabi Yusuf AS (ilustrasi)

Rep: Meiliza Laveda Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nabi Yusuf AS merupakan salah satu anak dari Nabi Ya’qub yang dilahirkan dari istrinya bernama Rahil. Yusuf adalah anak kesayangan Nabi Ya’qub AS. Sejak kecil tanda-tanda kenabiannya telah muncul. Oleh karena itu, Nabi Ya’qub AS selalu memberikan perhatian lebih terhadapnya. Hal ini yang memicu rasa iri dari saudara Yusuf lain.

Suatu ketika, Nabi Yusuf bermimpi  melihat sebelas buah bintang, matahari, dan bulan yang bersujud kepadanya. Sebagaimana yang dijelaskan dalam buku Kisah Bapak dan Anak dalam Alquran oleh Adil Musthafa Abdul Halim Allah berfirman dalam surat Yusuf ayat 4 hingga 6.

Artinya : “Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas buah bintang, matahari, dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku.’ Ayahnya berkata, ‘Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, mereka membuat makar (untuk membinasakanmu). Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia. Demikianlah Tuhanmu memilih kamu (untuk menjadi Nabi) dan diajarkan-Nya kepadamu sebagian dari takwil mimpi-mimpi dan disempurnakan-Nya nikmat-Nya kepadamu dan kepada keluarga Ya’qub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada dua orang bapakmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Mengetahui Lagi Maha Bijaksana.”

Kisah Nabi Yusuf dalam Alquran dimulai dengan menyebut mimpinya yang merupakan pertanda Allah telah mempersiapkan dia untuk mengemban tugas kenabian. Allah juga menjadikan mimpi sebagai peringatan tentang ketinggian posisi Nabi Yusuf. Jika dia mendapat kesulitan, dia tahu di balik kesulitan itu ada hasil yang baik.Sementara sujudnya bintang, matahari, dan bulan yang dilihat dia dalam mimpi sebagai perumpamaan atas kemuliaan diri Nabi Yusuf AS.Dari ayat-ayat tersebut dijelaskan Nabi Ya’qub AS meminta Yusuf untuk tidak menceritakan mimpinya kepada saudara-saudaranya agar jangan sampai saudara-saudara Yusuf melakukan tipu daya yang sangat cerdik untuk mencelakainya, sehingga Yusuf tidak mampu menahan tipu daya saudara-saudaranya itu. Nabi Ya’qub juga mengingatkan akan tipu daya yang dilakukan oleh setan menimpa Nabi Adam AS dan Hawa.Sesungguhnya, setan selalu memanas-manasi hati manusia supaya merasa iri terhadap manusia lain dan membujuk manusia untuk melakukan kesalahan atau kejatan.

  • nabi yusuf
  • mimpi nabi yusuf
  • tanda kenabian
  • tanda kenabian nabi yusuf

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA