Di bawah ini yang bukan termasuk dalam kompetensi akademis intelektual kader Muhammadiyah adalah

Profil kader Muhammadiyah yang ideal minimal memiliki 4 (empat) kompetensi yaitu (1). Kompetensi keberagamaan (2) Kompetensi akademis dan istelektual, (3).Kompetensi sosial kemanusiaan dan kepeloporan dan (4) Kompetensi keorganisasian dan kepemimpinan:

A. Kompetensi keberagamaan.

Kader Muhammadiyah membekali diri dengan pemahaman keagamaan yang lebih baik , dengan ciri-ciri sebagai berikut : 1) Kemurnian aqidah (keyakinan berbasis tauhid yang bersumber pada ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Nabi yang shahih dan maqbullah) yang membentuk keshalehan dalam kehidupan. 2) Ketaatan beribadah (senantiasa menjalankan ibadah mahdhah, baik yang wajib maupun yang sunnat tathawwu’ sesuai tuntunan Rasulullah) yang tahsinah (kemanfaatan dan fungsi) dari ibadah itu terpantul dalam kehidupan sehari-hari. 3) Keiklasan (melakukan sesuatu semata-mata karena Allah SWT) dalam hidup dan berjuang menegakkan ajaran Islam melalui Muhammadiyah. 4) Shiddiq (jujur dan dapat dipercaya) dalam hati, kata, dan tindakan. 5) Amanah (komitmen dan tanggung jawab moral yang tinggi) dalam mengemban tugas organisasi. 6) Berjiwa gerakan (semangat untuk aktif dalam Muhammadiyah sebagai panggilan jihad di jalan Allah)

B. Kompetensi akademis dan intelektual.

Kader Muhammadiyah yang ideal adalah kader yang memiliki intelektulitas yang dicirikan dengan nilai – nilai : 1) Fathonah (kecerdasan pikiran sebagai Ulul Albab) dalam berpikir, berwawasan, dan menghasilkan karya pemikiran. 2) Tajdid (pembaruan dan berpikiran maju) dalam mengembangkan kehidupan dan menggerakkan Persyarikatan sesuai jiwa ajaran Islam. 3) Istiqamah (konsisten) dalam lisan, pikiran, dan tindakan. 4) Etos belajar (semangat dan kemauan keras) untuk selalu mengembangkan diri, mencari dan memperkaya ilmu, serta mengamalkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan. 5) Moderat (arif dan mengambil posisi di tengah) dalam bersikap,berpikiran dan bertindak.

C. Kompetensi social kemanusiaan dan kepeloporan.

Kader Muhammadiyah yang ideal peka terhadap permasalahan sosial umat, yang dapat dicirikan dengan nilai-nilai sebagai berikut : 1) Keshalehan (perilaku yang baik) dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat luas. 2) Kepedulian sosial (ketepanggilan dalam meringankan beban hidup orang lain). 3) Suka beramal (gemar melaksanakan amal shaleh untuk kemaslahatan hidup). 4) Keteladanan (menjadi uswah hasanah [teladan yang baik] dalam seluruh hidup dan tindakan). 5) Tabligh (menyampaikan kebaikan kepada orang lain, komunikatif, dan terampil membangun jaringan). 6) Inovatif (menemukan hal-hal baru) dalam mengembangkan kemajuan organisasi. 7) Berpikiran maju dan membawa Muhammadiyah pada kemajuan di berbagai bidang yang menjadi misi dan usaha gerakan.


D. Kompetensi keorganisasian dan kepemimpinan.

Kader Muhammadiyah yang ideal memiliki semangat berorganisasi dan memiliki jiwa kepemimpinan yang dapat dicirikan dengan nilai-nilai sbb: 1) Pengkhidmatan dan partisipasi aktif dalam peran keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal. 2) Menempati posisi apapun dengan semangat iklas,berdedikasi,berprestasi, dan menghasilkan hal-hal terbaik. 3) Menjadi bagian yang menyatu dengan denyut nadi kehidupan Persyarikatan, umat, dan bangsa sebagai wujud menjalankan misi organisasi. 4) Berkomitmen dan menjunjung tinggi ideology Muhammadiyah dan mampu bersikap tegas tetapi arif dalam membela serta menegakkan prinsip dan kepentingan Persyarikatan.

5) Mengutamakan misi dan kepentingan Muhammadiyah di atas lainnya dengan niat iklas dan berkhidmat.

Berikut ini adalah susunan kepengurusan MPK PDM Kota Yogyakarta Ketua Umum : Moch. Harpan Nursitadhi, M.Eng Ketua I : Ketua II : Sekretaris I : Sekretaris II : Bendahara I : Bendahara II :

thx to : //lsia.unimus.ac.id

Page 2

Soal Materi Kaderisasi Muhammadiyah

I. Jawablah Soal-soal Berikut ini dengan Memilih balasan yang benar dengan memberi tanda silah pada aksara A, B, C, D, atau E !



1. Kader yang dalam bahasa Perancis disebut cadre atau les cadre maksudnya ialah ...


A. Sekelompok orang

B. Jantung atau nyawa organisasi

C. Empat persegi panjang atau kerangka

D. Kompok yang lebih besar dan terorganisasi secara permanen



Jawab: D


2. Istilah kader berbeda dengan kaderisasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kaderisasi artinya ...


A. Pembentukan pasukan

B. Pemilihan calon pemimpin

C. Proses melahirkan kader

D. Pembuatan struktur organisasi

E. Penguatan calon pengganti pimpinan



Jawab: C


3. Untuk membentuk kader persyarikatan yang mempunyai ruh (spirit) serta mempunyai integritas dan kompetensi untuk berperan di persyarikatan, dalam kehidupan umat dan dinamika bangsa serta konteks global ialah ...


A. Jenis perkaderan Muhammadiyah

B. Fungsi perkaderan Muhammadiyah

C. Bentuk perkaderan Muhammadiyah

D. Tujuan perkaderan Muhammadiyah

E. Hakekat perkaderan Muhammadiyah



Jawab: D


4. Berikut ini yang bukan termasuk empat sektor jalur kaderisasi Muhammadiyah


A. Jalur keluarga

B. Amal Usaha

C. Organisasi Otonom

D. Program Khusus (MPK)

E. Politik Praktis



Jawab: E

5. Pengenalan Muhammadiyah semenjak dini di rumah, contohnya dengan menentukan menyalakan Channel TvMu atau mengajak yang di rumah ikut program pengajian ranting misalnya, ialah salah satu jalur kaderisasi Muhammadiyah yang dilakukan lewat ...

A. Keluarga

B. Amal Usaha

C. Baitul Arqam

D. Program Khusus

E. Organisasi Otonom

Jawab: A

6. Di Muhammadiyah ada majelis yang berjulukan MPK. MPK singkatan dari ...

A. Majelis Penguat Kader

B. Majelis Pendidik Kader

C. Majelis Pendidikan Kader

D. Majelis Pemberdayaan Kader

E. Majelis Pencarian Kader

Jawab: D

7. Menurut Muhammadiyah, fungsi keluarga ideal selain berfungsi sebagai daerah sosialisasi nilai-nilai Islam juga merupakan media atau wahana ...

A. Integrasi

B. Sosialisasi

C. Kaderisasi

D. Pendidikan

E. Transformasi

Jawab: C 


8. Penanaman nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di sekolah-sekolah Muhammadiyah merupakan salah satu jalur kaderisasi Muhammadiyah yang dilakukan lewat ...


A. Keluarga

B. Amal Usaha

C. Baitul Arqam

D. Program Khusus

E. Organisasi Otonom


Jawab: B

9.  Suatu proses pembentukan seorang kader secara terstruktur dalam organisasi ialah pengertian dari ...

A. Kader

B. Integrasi

C. Kaderisasi

D. Sosialisasi

E. Konsolidasi

Jawab: C

10. Sosok individu atau kolektif yang menjadi tulang punggung organisasi disebut ...

A. Kader

B. Integrasi

C. Kaderisasi

D. Sosialisasi

E. Konsolidasi

Jawab: A

11. Berikut ini yang bukan termasuk dalam arah kaderisasi Muhammadiyah ...

A. Pembinaan Ke-Islaman

B. Pembinaan Kebatinan

C. Pembinaan Jiwa Persyarikatan

D. Pembinaan Kelimuan dan Wawasan

E. Pembinaan Kepemimpinan dan Manajemen

Jawab: B

12. Mengembangkan organisasi dan sekaligus menghindarkan ideologi dari kemungkinan distorsi (penyimpangan) ialah ...

A. Tugas pokok setiap kader

B. Tugas sampingan kader

C. Tugas kader yang berminat

D. Tugas khusus kader MPK

E. Tugas kader-kader tertentu saja

Jawab: A

13. Profil kader Muhammadiyah harus menunjukkan integritas kompetensi ...

A. Kompetensi keberagamaan, akademis dan intelektual

B. Kompetensi keberagamaan dan sosial-kemanusiaan

C. Kompetensi akademis-intelektual dan sosial-kemanusiaan

D. Kompetensi sosial-kemanusiaan

E. Kompetensi keberagamaan, akademis dan intelektual, dan sosial-kemanusiaan

Jawab: E

14. Berikut ini merupakan ciri kompetensi keberagamaan, kecuali ...

A. Kemurnian Aqidah

B. Ketekunan Beribadah

C. Keikhlasan

D. Amanah dan berjiwa gerakan

E. Kepedulian sosial dan suka beramal

Jawab: E

15. Kader Muhammadiyah yang fathanah, tajdid, istiqamah, mempunyai etos belajar, dan moderat merupakan ciri kader yang mempunyai kompetensi dalam ...

A. Keberagamaan

B. Akademis dan intelektual

C. Sosial-kemanusiaan

D. Keberagamaan dan akademis-intelektual

E. Akademis-intelektual dan Sosial-kemanusiaan

Jawab: B

II. Jawablah soal-soal berikut dengan balasan yang benar dan tepat!

1. Jelaskan pengertian kader dan kaderisasi!

2. Jelaskan tujuan pelaksanaan perkaderan Muhammadiyah!

3. Sebutkan empat pilar perkaderan Muhammadiyah!

4. Sebutkan tiga kompetensi yang harus dimiliki setiap kader Muhammadiyah!

5. Jelaskan arah yang dituju dari kaderisasi Muhammadiyah!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA