Dapatkah kita menjalankan hak dan kewajiban secara bersamaan

Antara hak dan kewajiban harus berjalan seimbang. Artinya, kita tidak boleh terus menuntut hak tanpa memenuhi kewajiban. Sebaliknya, Negara juga tidak boleh berlaku sewenang-wenang dengan menuntut warga Negara menjalankan kewajibannya tanpa pernah memenuhi hak-hak mereka. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan secara seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu ketimpangan yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan individu baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.

Beberapa adalah manfaat jika hak dan kewajiban dilaksanakan secara seimbang, yaitu :

1. Berkurangnya Pengangguran. Setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan adalah hak dari pasal 27 ayat 2. Dari situ sudah jelas bahwa jika seseorang menjalankan hak dan kewajiban dengan benar maka jumlah pengangguran akan turun karena meningkatnya lowongan pekerjaan untuk rakyat.

2. Hukum Akan Lebih Adil. Manfaat dari Melaksanakan Hak dan Kewajiban Secara Seimbang lainnya adalah tidak ada lagi ada kasus dimana rakyat kecil sering mendapatkan diskriminasi hokum. Setiap warga negara diwajibkan menjunjung tinggi hukum dan pemerintah, jika kewajiban tersebut dilakukan dengan sebaik-baiknya maka hokum akan lebih adil.

3. Terciptanya Kerukunan. Karena setiap warga negara wajib menghormati hak asasi manusia orang lain maka nantinya akan terjadi kerukunan antar umat beragama. Banyak orang sering melakukan tindakan yang tidak menghargai hak asasi manusia, hal itu bisa memicu perpecahan di masyarakat.

4. Pendidikan Akan Lebih Terjamin. Manfaat lainnya adalah bisa meningkatkan kualitas pendidikan setiap penduduk, dimana setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Belajar dengan tekun adalah kunci sukses dari sebuah negara dimana kualitas SDM akan jauh lebih baik.

Apa yang harus saya ukir di pena suami saya? Apa yang istimewa dari Arkenstone? Apa yang Jay Ryan lakukan sekarang?

fahrurdwiananata fahrurdwiananata

Jawaban:

Boleh,asalkan kita melaksanakan kewajiban terlebih dahulu dan setelah itu kita bisa menikmati hak.

Penjelasan:

JADIKAN JAWABAN TERCERDAS KAKAK

Pixabay/desfosse

Keseimbangan antara hak dan kewajiban dapat menciptakan kerukunan dan keharmonisan.

Bobo.id - Teman-teman, masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan hak dan kewajiban? 

Hak adalah sesuatu yang harus kita terima, sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang wajib kita lakukan. 

Nah, pada buku pelajaran kelas 4 SD tema 2 halaman 31 revisi tahun 2017, teman-teman dapat menemukan pertanyaan yang berbunyi "Mengapa kita perlu melaksanakan hak dan kewajiban kita secara seimbang?".

Baca Juga: Contoh-Contoh Hak dan Kewajiban dalam Kehidupan Masyarakat, Materi Kelas 4 SD Tema 2

Kunci jawaban dari pertanyaan tersebut dapat kamu temukan dari penjelasan berikut ini. 

Yuk, simak bersama-sama!

Hak dan kewajiban harus dilakukan secara seimbang supaya terjadi kerukunan dan keharmonisan. 

Namun, tidak hanya itu. Mengapa kita perlu melaksanakan hak dan kewajiban kita secara seimbang?

1. Menciptakan kerukunan

Kita bisa mengambil contoh dari rumah. Semua anggota keluarga memiliki hak untuk beristirahat dan bersantai, namun juga memiliki kewajiban untuk saling membantu.

Jika semua anggota keluarga menerima hak dan melakukan kewajibannya dengan seimbang, maka tercipta kerukunan. 

Baca Juga: Contoh-Contoh Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia

Pada saat ibu dan ayah melakukan kerja bakti, adik dan kakak harus membantu. Sehingga kerja sama dan kerukunan dapat terus terjaga. 

2. Menciptakan hubungan yang positif

Keseimbangan antara hak dan kewajiban juga dapat menciptakan hubungan positif antarmanusia. 

Kita tidak boleh terlalu banyak menggunakan hak namun tidak melakukan kewajiban, karena akan menimbulkan kecemburuan sosial bagi orang-orang di sekitar kita. 

Jika kecemburuan sosial terjadi, kerukunan dan keharmonisan juga tidak bisa tercipta. 

Jadi, selalu perhatikan hak dan kewajiban diri sendiri serta orang lain, ya. 

Baca Juga: Contoh-Contoh Hak dan Kewajiban terhadap Lingkungan dan Sumber Energi, Materi Kelas 4 Tema 9

Agar lebih seimbang, sebaiknya kita melakukan kewajiban terlebih dahulu sebelum meminta hak. 

Melakukan hak dan kewajiban berlaku di semua lingkungan, baik di keluarga, sekolah, masyarakat, hingga sebagai warga negara. 

Penjelasan mengenai hak dan kewajiban ini dapat digunakan oleh orang tua sebagai pedoman mendampingi kegiatan belajar anak di rumah. 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Ilustrasi warga negara yang memenuhi hak dan kewajiban. Foto: freepik

Sebuah negara terbangun dari empat unsur penting, salah satunya adalah warga negara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), warga negara adalah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara tersebut.

Hak dan kewajiban warga negara telah diatur secara rinci oleh Undang-Undang Dasar 1945. Keduanya melekat dalam diri seseorang sejak lahir sampai wafat.

Keseimbangan antara hak dan kewajiban sangat diperlukan dalam kehidupan seorang manusia. Keduanya harus dipenuhi tanpa perlu merusak esensinya satu sama lain.

Apa itu hak dan kewajiban? Mengapa hak dan kewajiban harus seimbang?

Ilustrasi warga negara yang memenuhi hak dan kewajiban. Foto: freepik

Pengertian Hak dan Kewajiban

Hak adalah hal yang secara mutlak dimiliki seseorang sejak ia lahir. Hak bersifat fakultatif, artinya boleh dilaksanakan atau tidak dilaksanakan sesuai dengan kehendak.

  • Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

  • Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan.

  • Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.

  • Hak atas kelangsungan hidup.

  • Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia.

Sedangkan kewajiban adalah tanggung jawab seseorang sebagai warga negara yang harus dipenuhi secara sadar agar tercipta lingkungan yang baik dan sejahtera. Kewajiban ini sifatnya harus dipenuhi. Jika tidak, maka bisa dikenakan sanksi pidana.

Contoh kewajiban warga negara:

  • Melaksanakan aturan hukum dan pemerintahan.

  • Menghormati hak asasi manusia lain.

  • Ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

  • Tunduk pada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang.

  • Menghormati serta menjaga toleransi antar umat beragama agar persatuan Indonesia tetap utuh.

Hak dan kewajiban harus dijalankan seimbang untuk menciptakan lingkungan yang rukun dan sejahtera. Jika keduanya tidak dijalankan seimbang, maka akan muncul kekacauan dalam bernegara. Hidup pun menjadi tidak harmonis, nyaman, aman dan tentram.

Selain itu, sulit untuk memenuhi hak apabila kewajiban tidak terlaksana. Begitu pula sebaliknya. Sebab, hak dan kewajiban adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan satu sama lain.

Hak sendiri dimaknai sebagai sesuatu yang diperoleh dan bisa dituntut apabila seseorang sudah melaksanakan kewajibannya. Namun apabila kewajiban tersebut tidak terlaksana, maka sulit untuk menuntut hak. Idealnya pemenuhan kewajiban haruslah didahulukan dari tuntutan pemenuhan hak.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA