Dalam penyelidikan ilmiah IPA langkah mengkomunikasikan baik lisan maupun tulisan meliputi data yang disajikan dalam bentuk?

Penyelidikan ilmiah IPA ternyata akan melibatkan beberapa proses yang harus dikuasai, antara lain seperti pengamatan menggunakan panca indera, membuat inferensi, dan mengkomunikasikan. Beberapa keterampilan tersebut akan dibahas pada pembahasan kali ini.

Pengamatan

Dalam penyelidikan IPA, salah satu hal yang penting untuk dilakukan ialah pengamatan. Pengamatan dengan menggunakan pancaindra sangat membantu ketika melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Pengamatan tersebut dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi.

Membuat Inferensi

Selanjutnya dalam penyelidikan ilmiah IPA tentu akan merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan. Penjelasan tersebut dapat dipakai untuk menemukan pola-pola atau hubungan antaraspek yang diamati dan saat membuat perkiraan.

BACA:  Energi Panas dan Cara Perpindahannya

Mengomunikasikan

Mengomunikasikan hasil dari penyelidikan baik lisan maupun tulisan merupakan salah satu hal yang penting dalampenelitian ilmiah IPA. Beberapa hal yang harus dikomunikasikan adalah seperti data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, bagan, dan gambar yang relevan.

Dengan keterampilan tersebut maka dapat mengetahui langkah-langkah mengumpulkan fakta dan menghubungkan fakta-fakta untuk membuat suatu penafsiran atau kesimpulan. Keterampilan tersebut juga dapat diterapkan  dalam kehidupan sehari-hari ataupun dalam mempelajari beberapa hal yang lain.

Halo adik-adik, pada materi kali ini kakak akan menjelaskan tiga (3) proses penyelidikan IPA. Bisakah kalian sebutkan apa saja ketiga proses metode ilmiah itu? Tenang aja, kakak akan menguraikannya secara lengkap untuk kalian.


Jadi, sebagaimana yang sering dijelaskan, IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam merupakan kumpulan pengetahuan tentang alam dan isinya. Pengetahuan-pengetahuan itu diperoleh dengan cara melakukan proses penyelidikan yang menerapkan kaidah-kaidah ilmiah.

Sebagai cara penyelidikan, IPA memberikan gambaran tentang pendekatan-pendekatan dalam menyusun pengetahuan. Hasil temuannya berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, teori maupun model ke dalam kumpulan pengetahuan sesuai dengan bidang kajiannya, misalnya fisika, biologi, kimia, dan sebagainya.


Baca Juga:

  • Objek yang Dipelajari dalam IPA
  • Kegunaan Mempelajari IPA

Berikut ini 3 proses atau langkah-langkah penyelidikan IPA....

Penyelidikan ilmiah IPA melibatkan tiga proses keterampilan atau tahap metode ilmiah yang harus dikuasai, yaitu pengamatan, membuat inferensi, dan mengomunikasikan. Berikut ini kakak jelaskan secara rinci:
Tahapan pertama dalam proses penyelidikan IPA adalah pengamatan. Pengamatan dilakukan dengan melibatkan pancaindra atau bantuan alat ukur untuk mengumpulkan data dan informasi.
Pengamatan yang hanya menggunakan alat indra saja, disebut pengamatan kualitatif. Melihat, mendengar, mencium, meraba, dan merasa merupakan bentuk-bentuk pengamatan dengan indra. Contohnya, ketika kita melihat bunga, maka kita dapat mengetahui warna bunga dengan penglihatan kita, mencium bau harum bunga dengan hidung kita, dan lain sebagainya. Pengamatan yang menggunakan alat ukur dengan satuan baku disebut pengamatan kuantitatif. Alat ukur itu bisa berupan mistar, rol meter, neraca, dan lain sebagainya. Contoh, ketika kita mengukur panjang buku dengan penggaris, menimbang benda dengan neraca, dan lain-lain. Tahap kedua dalam proses penyelidikan IPA adalah membuat inferensi. Inferensi adalah kegiatan merumuskan penjelasan berdasarkan hasil pengamatan. Penjelasan ini digunakan untuk menemukan pola-pola atau hubungan-hubungan antaraspek yang diamati, serta membuat prediksi. Inferensi berupaya untuk memberikan alasan tentang mengapa suatu pengamatan terjadi. Sebagai contoh, ketika melihat suatu petak rumput mati, maka suatu inferensi yang bisa diajukan adalah bahwa kekeringan yang menyebabkan rumput itu mati. Tahap ketiga dalam proses penyelidikan IPA adalah mengomunikasikan hasil pengamatan. Ketika seseorang mengomunikasikan hasil kajian maupun penelitian IPA, ia harus menyampaikan dengan jelas, tepat, tanpa menimbulkan ambigu. Mengomunikasikan bisa dilakukan secara tertulis berupa pembuatan tulisan/karangan ilmiah, pemberian label, menggambar, melengkapi peta konsep, mengembangkan/melengkapi petunjuk kerja, atau membuat grafik. Sedangkan, melalui lisan misalnya dalam presentasi, diskusi, atau seminar ilmiah. Jadi, tiga (3) proses penyelidikan IPA yang harus dikuasai adalah pengamatan, membuat inferensi, dan mengomunikasikan. Gimana adik-adik, udah paham kan materinya? Jangan bingung lagi yah jika mendapat pertanyaan "Sebutkan 3 proses penyelidikan IPA". Kalian jawab aja menggunakan penjelasan di atas.

Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. 

Inilah 3 Proses Penyelidikan IPA 2020-08-06T03:30:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Afdan Fisika

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/MAMA BELLE AND THE KIDS

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Penyelidikan IPA adalah mempelajari apa yang diselidiki dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Mengutip Kemdikbud RI, berikut ini penjelasannya:

Apa yang dimaksud dengan penyelidikan IPA?

Penyelidikan IPA adalah bagaimana cara melakukan pengamatan dan mempelajari pengukuran sebagai bagian dari pengamatan.

Langkah awal untuk mempelajari benda-benda di sekitar kita dapat dilakukan melalui pengamatan (observasi).

Menurut KBBI, obervasi adalah peninjauan secara cermat. Mengobservasi adalah mengawasi dengan teliti atau mengamati.

Keterampilan melakukan pengamatan dan mencoba menemukan hubungan-hubungan yang diamati secara sistematis sangat penting.

Dengan keterampilan ini, kamu bisa mengetahui cara mengumpulkan fakta dan menghubungkan fakta-fakta untuk membuat suatu penafsiran atau kesimpulan.

Keterampilan ini adalah keterampilan belajar sepanjang hayat yang bisa digunakan untuk mempelajari berbagai ilmu, serta dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Pengukuran dalam IPA

Manfaat penyelidikan IPA

Apa saja kegunaan mempelajari IPA? Kegunaan belajar IPA antara lain membuat kamu mampu untuk:

  1. Memahami berbagai hal di sekitar kita. Contoh, mengapa matahari bersinar, apa itu bulan, mengapa bintang bersinar di malam hari, dan lain-lain;
  2. Berpikir logis dan sistematis. Contoh, jika menemukan suatu data, apa kesimpulannya;
  3. Menyelesaikan masalah. Contoh, bagaimana mendapatkan air bersih dari air keruh;
  4. Meningkatkan kualitas hidup. Contoh, apakah bunga yang ditanam akan tumbuh.

Obyek IPA

Obyek yang dipelajari dalam IPA meliputi seluruh benda di alam dengan segala interaksinya untuk dipelajari pola-pola keteraturannya.

Obyek tersebut dapat berupa benda yang sangat kecil (renik), contoh bakteri, virus, partikel penyusun atom; juga benda-benda berukuran sangat besar seperti lautan, bumi, matahari, bulan hingga alam semesta.

Mengomunikasikan  mengomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun tulisan. Hal yang dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, bagan, dan gambar yang relevan.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C. 

Bandingkan proses pernapasan perut dan pernapasan dada dengan menggunakan diagram venn berikut ini​

Bandul mengayun dari titik a ke titik e dan akhirnya berhenti di titik c jika bandul melewati titik b sebanyak 185 kali dan melewati titik d sebanyak … 186 kali. jika ketika bandul bergerak dari titik a ke e membutuh kan waktu 0,5 sekon, maka jumlah ayunan dan frekuensi bandul tersebut adalah

19. Marmot berwarna hitam (H) dominan terhadap putih (h), bulu kasar (K) dominan terhadap bulu halus (k). Marmot berbulu hitam kasar dikawinkan dengan … putih kasar, menghasilkan perbandingan fenotif antara hitam kasar : hitam halus : putih kasar : putih halus = 3:1:3:1. Genotif kedua parentalnya adalah .... A. HhKk x hhKK B. HhKk å hhKk C. HAKK x hhkk D. HHKk x hhkk X​

ada tiga cara pelepasan gas karbondioksida yaitu CO2 larut dalam plasma 5% CO2 dibuang dalam bentuk senyawa karbon 30% dan dilepaskan dalam bentuk ion … HCO3 60% tuliskan reaksi pelepasan CO2 yang larut dalam plasma dan dalam bentuk ion HCO3​

13. Berikut adalah tahapan rekayasa genetika. 1. Menyiapkan DNA yang akan disisipkan 2. Mengidentifikasikan gen dan mengisolasi gen yang diinginkan 3. … Pemasangan DNA sisipan pada cincin plasmid 4. Membuat klon bakteriyang mengandung DNA rekombinan5. Penyisipan DNA rekombinan ke dalam sel bakteri6. Pemanenan produkUrutan rekayasa genetika yang benar adalah ....A. 1-4-2-3-5-6B. 2-1-3-5-4-6C. 5-1-4-2-3-6D. 1-2-3-4-5-6​

Bantuin bro seperti pepatah "empat kali empat enam belas (4×4=16) sempat tidak sempat harus dibalas ya"

Alat penjernih air madaran Biasanya berupa ... a. kotak air b. tabung air c. sumur d. tabung gas ==================== … tolong d bntu jwb ya -!!! ==================== ​

12. Bioteknologi dapat diterapkan mengubah dan meningkatkan nilai tambah pangan serta pembuatan sumber panagn baru dengan bantuan mikroba. Tabel berik … ut ini menunjukan hubungan anata jenis mikroba dan produk bioteknologi yang dihasilkan Hubungan yang paling tepat adalah .... Jenis Mikroba Produk A. Lactobacillus bulgaricus Yogurt B. Candida utilis Nata de coco C. Acetobacter xylinum Keju D. Penicilium camemberti Tempe​

Kelebihan alat penyaring air yang terbuat dari pvc adalah ... a. biaya mahal b. muatan air sedikit c. anti karat d. tidak awet = … =================== tolong d bntu jwb ya -!!! ====================​

Manfaat air di bidang pertanian adalah ... a. untk minum b. bahan dasar makanan c. untk irigasi d. untk keperluan sehari-hari ===== … =============== tolong d bntu jwb ya -!!! ====================​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA