Dalam konteks penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah secara khusus memiliki fungsi kecuali

1. Suatu hari saat anda berkunjung ke salah satu rumah sakit jiwa, anda melihat sekelompok pasien yang sedang melakukan kegiatan seni bersama di sebu … ah meja. Ada yang menggambar, bernyanyi, menulis, hingga menari. Dari hasil analisa anda, jelaskan fungsi seni yang diterapkan pada tempat tersebut beserta alasannya! 2. Gamelan adalah salah satu contoh rangkaian instrumen musik yang menggunakan benturan sebagai sumber atau sebab penghasil nadanya. Setiap alat musik dalam rangkaian gamelan memiliki bentuk, permukaan, ukuran, dan bahan yang berbeda. Berdasarkan hasil analisa anda, jelaskan termasuk pemanfaatan teknologi apa gamelan itu jika dilihat dari sudut pandang sistem dan istilah teknologinya, dengan menyertakan bukti cara kerja teknologi itu! 3. Dalam sebuah kesempatan, anda menganalisa perubahan fisik murid anda satu demi satu ketika sedang bernyanyi. Anda mendapati bahwa saat Arya bernyanyi volume rongga dadanya membesar kemudian mengecil disertai pundak yang naik turun. Kemudian, anda mendapati saat Bima bernyanyi perutnya membesar dan mengecil. Kemudian, saat Carla bernyanyi anda melihat rongga dadanya mengembang dan mengempis namun pundaknya tetap tidak naik-turun, serta anda bisa melihat ciri kontraksi di bagian tengah peruh depan, samping, bahkan belakang Carla. Dari hasil analisa anda, sebutkan siapa di antara tiga murid tersebut yang paling tepat dalam bernyanyi dan jelaskan alasan beserta rinciannya. 4. Dalam pengamatan yang sedang anda lakukan, anda menemui ilustrasi pada cergam (cerita bergambar), ilustrasi kerang di antara tulisan dalam koran, ilustrasi pada sampul depan buku novel, dan ilustrasi dengan salah satu bagian organ yang tidak proporsional, dengan artian lebih menonjol. Dari hasil analisa anda, klasifikasikan mana yang termasuk ilustrasi komik, ilustrasi vignette, ilustrasi grafis, ilustrasi karikatur, maupun ilustrasi kartun beserta alasannya masing-masing! 5. Dalam suatu sekolah, beberapa guru menerapkan model pembelajaran terpadu yang berbeda-beda. Guru pertama menjelaskan bahasa jepang angka dengan mengaitkannya pada prinsip angka dalam matematika. Guru kedua menjelaskan nada pada music dengan pemahaman kedudukan (level) angka pada matematika. Guru ketiga mengajarkan muridnya bernyanyi lagu nasional, dengan tujuan muridnya mempunyai skill menyanyi dengan benar, memahami karakteristik komponen lagu, serta di samping itu murid jadi memiliki rasa cinta tanah air dan membangun jiwa nasionalisme. Dari hasil analisa anda berdasarkan kelompok terpadu prinsip, jelaskan mana dari model pembelajaran terpadu tiga guru tersebut yang termasuk fragmented, connected, atau nested beserta alasannya! Chat wa : 082115700202

Pentatonis artinya.... Jawaban yang tepat dan benar saya kasih 10 poin deh ​

Aliran musik apa yang dinyanyikan oleh Tony Q Rastafara ? A. Dangdut B. Rock C. Pop D. Hip Hop E. Reggae

6. Pada acara penganten, menggiling rempah berlangsung semalam suntuk. Buat orang orang yang berkerja biasanya di suguhkan makanan seperti ....​

Jelaskan sejarah singkat reggae masuk ke Indonesia ?

Sebutkan 5 penyanyi Reggae di Indonesia

Siapa penyanyi Reggae di Indonesia yang dijuluki presiden reggae Indonesia?

teknik blocking yang dilakukan oleh penari dapat dilakukan dalam bentuk​

Sebutkan ciri judul poster dengan tepat !!!!

PadaTugas Tutorial ke-1, mahasiswa harus membaca dan memahami dengan seksama studi kasus yang diberikan, yakni sebagai berikut : Diketahui laporan keu … angan PT. XYZ sebagai berikut. PT. XYZ LAPORAN LABA RUGI Untuk periode yang berakhir pada 31 Des 2019 (dalam jutaan rupiah) Penjualan 15.000 Potongan Penjualan 500 Penjualan Netto 14.500 HPP 10.000 Laba Bruto 4.500 Biaya adm umum, pemasaran 1.500 Laba Operasi 3.000 Pajak 20% 600 Laba setelah pajak 2400 Berdasarkan keadaan keuangan pada PT. XYZ, Saudara diminta menilai kondisi keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio keuangan : a. Debt to Equity Ratio b. Quick Ratio c. Profit Margin d. Rentabilitas Ekonomis ​

Lihat Foto

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES

Karyawan Kompas Gramedia melihat karya seni yang merupakan wujud apresiasi kepada Presiden Komisaris Kompas Gramedia Jakob Oetama dalam pameran seni rupa Mediart di lobi Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta, Senin (28/9/2015).

KOMPAS.com - Sebuah karya seni akan semakin bermakna bila hasil karyanya dapat dikomunikasikan kepada masyarakat luas.

Dalam seni rupa, pameran sama pentingnya dengan berkarya bagi perupa. Melalui kegiatan pameran, perupa dapat mendekatkan karyanya dengan masyarakat.

Apa itu pameran? Apa tujuan, manfaat dan fungsi pameran?

Konsep dasar pameran

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pameran adalah salah satu bentuk penyajian karya seni rupa agar dapat berkomunikasi dengan pengunjung.

Makna komunikasi di sini berarti karya-karya seni rupa yang dipajang tersaji dengan baik. Sehingga para pemirsa dapat mengamati karya seni rupa dengan nyaman untuk mendapatkan pengalaman estetis dan pemahaman nilai-nilai seni yang dipamerkan.

Dalam menyelenggarakan pameran diperlukan pengetahuan manajemen tata pameran untuk mencapai penyelenggaraan pameran yang baik.

Manajemen tata pameran mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.

Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa kepada publik melalui media karya seninya.

Melalui kegiatan pameran diharapkan terjadi komunikasi antara perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan orang yang menikmati karya seni (apresiator).

Baca juga: Pameran Seni Rupa Anak Indonesia Digelar di Galeri Nasional

Pengertian pameran

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pameran adalah pertunjukan hasil karya seni, barang hasil produksi dan sebagainya.

14.34

Pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan ide atau gagasan perupa ke pada publik melalui media karya seninya. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antaran perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator. Hal ini sejalan dengan definisi yang diberikan Galeri Nasional bahwa: “Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.” (//www.galeri-nasional.or.id) Penyelenggaraan pameran dalam konteks pembelajaran seni budaya bisa dilakukan di sekolah maupun di luar sekolah (masyarakat). Penyelenggaraan pameran di sekolah menyajikan materi pameran berupa hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada akhir semester atau akhir tahun ajaran. Sedangkan konteks pameran dalam arti luas, di masyarakat, materi pameran yang disajikan berupa berbagai jenis karya seni rupa untuk diapresiasi oleh masyarakat luas.


Sebagai mahluk yang berakal dan berbudi, setiap pekerjaan yang kita lakukan seharusnya memiliki tujuan dan manfaat yang diharapkan serta dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Dalam penyelenggaraan pameran setidaknya dikenal beberapa tujuan, yaitu tujuan sosial dan kemanusiaan, tujuan komersial, dan tujuan yang berkaitan dengan pendidikan. Sebuah kegiatan pameran yang diselenggarakan dalam lingkup terbatas (sekolah) maupun lingkup yang lebih luas (masyarakat) dapt diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan terjual dan dana hasil penjualan tersebut digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti disumbangkan ke panti asuhan, masyarakat tidak mampu atau korban bencana alam. Ada juga kegiatan pameran yang diselenggarakan dengan harapan karya yang dipamerkan terkjual dengan keuntungan yang tinggi bagi pemilik karya atau penyelenggara pameran tersebut. Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa, pameran diselenggarakan dengan harapan mendapat apresiasi dan tanggapan dari pengunjung untuk meningkatkan kualitas berkarya selanjutnya. Secara khusus penyelenggaraan pameran di sekolah memiliki manfaat, untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan kalian dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain serta menambah wawasan dan kemampuan dalam memberikan evaluasi karya secara lebih objektif. Berkaitan dengan organisasi penyelenggarannya, penyelenggaraan pameran di sekolah bermanfaat untuk melatih kerja kelompok (bekerja sama dengan orang lain), mempertebal pengalaman sosial, melatih untuk bertanggungjawab dan bersikap mandiri serta melatih untuk membuat suatu perencanaan kerja melaksanakan apa yang telah direncanakan. Jika karya yang dipamerkan diapresiasi dengan baik, kegiatan pameran juga bermanfaat membangkitkan motivasi kalian dalam berkarya seni. (Cahyono, 1994). Kegiatan pameran memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi antara pencipta seni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator). Pameran seni rupa pada hakekatnya berfungsi untuk membangkitkan apresiasi seni pada masyarakat, di samping sebagai media komunikasi antara seniman dengan penonton (Wartono, 1984). Dalam konteks penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah, Nurhadiat (1996: 125) secara khusus menyebutkan fungsi pameran seni rupa sekolah, di antaranya: (1) Meningkatkan apresiasi seni; (2) Membangkitkan motivasi berkerya seni; (3) Penyegaran dari kejenuhan belajar di kelas; (4) Berkarya visual lewat karya seni dan (5) Belajar berorganisasi. Demikian tentang Pengertian, Manfaat, Tujuan serta Fungsi Pameran Karya Seni Rupa, semoga bermanfaat.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA