Cara mengambil nafas saat renang gaya bebas harus dilakukan dengan benar jika salah akibatnya adalah

Gaya bebas memang terlihat mudah. Apalagi kalo yang dilihat Michael Phelps. Namun melakukan gaya bebas dengan cara yang kurang benar efeknya bisa bermacam-macam. Yang paling umum adalah cepat lelah, jarak tempuh paling jauh setengah kolam ukuran standar, lalu melipir ke pinggir dengan nafas tersengal-sengal kayak abis bertarung melawan kebodohan Menkominfo.

Jika anda mengalami 3 gejala di atas setiap kali berenang gaya bebas, coba temukan di mana kesalahannya dan bagaimana memperbaikinya dari 6 tips sederhana ini 😉

  1. Berenang gaya bebas dengan menahan kepala di atas air. Tak jarang disertai dengan gerakan kepala menengok ke kanan dan kiri setiap tarikan tangan.
    Jika anda bukan anggota tim polo air, namun anda melakukan gaya bebas dengan cara ini, maka saya berasumsi bahwa anda memulai karir renang di perairan terbuka (laut/sungai/danau/kolam pancing mujair). Hal ini sangat wajar, mengingat kondisi perairan dimana anda belajar renang memiliki kemungkinan dapat menimbulkan cacat mata permanen bila dilakukan dengan mata terbuka di dalam air.Perenang jenis ini biasanya memiliki ciri-ciri: tidak dapat berenang terlalu jauh karena cepat lelah

    Tips: Gaya bebas yang ideal dilakukan dengan posisi kepala di dalam air setiap saat, kecuali pada saat mengambil nafas. Semakin banyak anggota tubuh yang berada di atas air pada saat renang gaya bebas, semakin besar pula energi yang dibutuhkan untuk melakukan gerakan tersebut. Karena, gerakan tersebut akan menekan tubuh bagian bawah makin tenggelam, yang berarti akan menciptakan hambatan yang semakin besar pula. Gunakanlah kacamata renang untuk membantu anda merasa lebih nyaman saat wajah berada di dalam air.

  2. Mengarahkan pandangan tegak lurus ke depan pada saat renang gaya bebas.
    Mengarahkan pandangan ke depan pada saat renang gaya bebas biasanya dilakukan oleh orang-orang yang kepo. Selalu ingin tau di depannya ada apa. Mereka juga memiliki kebiasaan lain dikala senggang, seperti stalking instagram mantan, pacar baru mantan, atau bahkan istri mantan. Semacam itulah.Perenang jenis ini biasanya me miliki ciri-ciri: anggota tubuh bagian bawah (pinggang dan kaki) tenggelam pada saat renang.

    Tips: Secara natural posisi tubuh manusia akan selalu menyesuaikan struktur tulangnya. Itulah mengapa kita belum pernah menyaksikan pelari sprint yang berlari dengan posisi kepala tertunduk membentuk sudut 90 derajat, karena posisi tersebut berpotensi membuat dirinya nyungsep kemudian salto ke depan 3x. Begitu pula halnya pada saat kita renang, sebisa mungkin kita harus menjaga posisi tulang leher tetap lurus, sejajar dengan tulang punggung, yang berarti posisi muka harus menghadap ke bawah. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar posisi pinggang tetap berada di permukaan air, sejajar dengan kepala.

    Ingat, pada saat anda mengangkat kepala anda, maka secara otomatis pinggang dan kaki akan tenggelam. Selain itu, menahan kepala menghadap ke depan juga akan mengakibatkan otot leher menjadi lelah.

  3. Menekuk lutut seperti gerakan bersepeda, pada saat melakukan gerakan kaki gaya bebas.
    Kecenderungan untuk menekuk lutut secara berlebihan pada saat melakukan gerakan kaki gaya bebas umum dilakukan karena refleks tersebut serupa dengan kegiatan berjalan ataupun mengayuh sepeda.Perenang jenis ini biasanya memiliki ciri-ciri: berenang di tempat dan anggota tubuh bagian bawah tenggelam.

    Pada saat kita berjalan atau bersepeda, tujuan yang ingin kita capai adalah menggerakan telapak kaki ke depan tubuh, agar kita dapat bergerak maju. Namun pada saat kita berenang, selain berusaha untuk mendapatkan gaya dorong sebesar mungkin dari gerakan kaki, kita juga berusaha untuk meminimalisir hambatan dari air. Posisi lutut yang menekuk akan menghasilkan hambatan yang lebih besar di dalam air.

    Tips: Gerakan kaki gaya bebas sebisa mungkin dilakukan tanpa menekuk lutut, yakni dengan menggerakan seluruh bagian kaki secara bersamaan dari paha hingga telapak kaki. Otot paha, bukan otot betis.

  4. Melakukan putaran tangan tanpa disertai dengan putaran bahu serta pinggang.
    Gerakan ini umum dilakukan terutama oleh anda yang memulai karir renang dengan belajar gaya katak terlebih dahulu sebelum gaya bebas. Atau mungkin disaat anda ingin terlihat gagah dengan melakukan putaran tangan secepat-cepatnya. Lagi renang bareng gebetan ya? Uhuy.Perenang jenis ini biasanya memiliki ciri-ciri: gerakan tangan di atas permukaan air cenderung menyeret air, dan gerakan tampak tidak nyaman.

    Gerakan renang gaya bebas seharusnya merupakan merupakan satu rotasi gerakan yang berpusat di pinggang, namun seringkali perenang hanya fokus pada gerakan memutar tangan. Posisi tubuh flat di permukaan air akan menyulitkan perenang untuk melakukan putaran tangan serta mendapatkan jangkauan yang maksimal.

    Tips: Pada saat melakukan putaran tangan gaya bebas, pastikan anda juga memutar pinggang dan bahu dalam satu gerakan, agar anda mendapatkan jangkauan yang maksimal, serta memudahkan anda dalam melakukan gerakan tangan, serta memudahkan anda untuk menolehkan kepala pada saat bernafas.Untuk lebih memahami poin 2,3 dan 4, video berikut mungkin akan sangat membantu:

  5. Mengambil nafas gaya bebas sambil mengangkat kepala dan melihat ke depan.
    Jika anda termasuk kategori perenang dengan gaya ini, jangan sedih jangan gundah, karena anda hanyalah satu dari jutaan orang di dunia yang melakukannya. Hal ini sebenarnya sangat wajar, mengingat kecenderungan untuk mengangkat kepala saat bernafas gaya bebas merupakan reaksi dari survival instinct anda.Perenang jenis ini biasanya memiliki ciri-ciri: mengambil nafas sembari meneguk air kolam.

    Seperti yang telah dijelaskan pada poin nomor 2, bahwa posisi tubuh pada saat renang harus dijaga pada posisi streamline. Pada saat posisi kepala terangkat, secara otomatis akan diimbangi dengan tenggelamnya anggota tubuh bagian bawah. Sementara itu, berbeda dengan gaya katak, posisi tangan pada gaya bebas akan menyulitkan anda untuk mengangkat kepala pada saat bernafas.

    Tips: Nafas pada gaya bebas seharusnya dilakukan dengan memutar tubuh bagian atas (pinggang, bahu dan leher) secara bersamaan. Jadi, bernafas pada gaya bebas dilakukan dengan cara menengok dan bukan mengangkat kepala, sehingga posisi tubuh terhadap permukaan air tetap pada 1 garis lurus. Untuk memastikan bahwa kepala anda tidak terangkat pada saat bernafas, ingatlah untuk menahan 1 telinga tetap berada di dalam air.Untuk memperbaiki kesalahan pada poin nomor 5, simak deh video ini:

  6. Menahan nafas saat kepala berada di dalam air.
    Lagi-lagi menyangkut survival instinct, maka kecenderungan setiap manusia untuk menahan nafas saat berada di dalam air adalah hal yang sangat wajar.Perenang jenis ini biasanya memiliki ciri-ciri: megap-megap akibat tidak sempat menghirup oksigen yang cukup pada saat mengambil nafas.

    Menahan nafas di dalam air biasa dilakukan oleh perenang pemula, yang merasa belum nyaman di dalam air. Biasanya perenang jenis ini akan menahan nafas di dalam air, dan kemudian membuangnya pada saat wajah keluar dari air. Hal ini akan membuat anda kehilangan momentum mengambil nafas, karena waktu yang seharusnya anda gunakan untuk mengambil nafas, telah anda habiskan separuhnya untuk membuang nafas (yang sebenarnya bisa anda lakukan di dalam air). Akibatnya, anda akan merasa bahwa waktu yang anda miliki untuk mengambil nafas tidak cukup, sehingga kemudian anda akan mencoba menahan kepala lebih lama diatas air, dan kemudian kehilangan momentum gerakan.

    Tips: buanglah nafas anda saat wajah berada di dalam air, hingga paru-paru anda hampir kosong dan anda siap untuk mengambil nafas berikutnya. Pastikan anda sudah siap untuk menarik nafas, sebelum anda memutar kepala anda ke posisi bernafas.

Satu rumus fisika penting yang harus diketahui oleh anda yang baru pertama kali belajar renang adalah hukum Archimedes. Saya tidak akan menjelaskan tentang hukum archimedes karena nilai fisika saya selalu merah di rapor. Namun satu hal penting yang harus anda ketahui adalah bahwa air akan selalu mendorong tubuh kita ke permukaan, sebagai kompensasi dari dorongan tubuh kita terhadap air. Artinya, tenggelam bukan sifat alami tubuh manusia, karena kecenderungan tubuh kita adalah terapung. Anda hanya akan tenggelam jika anda melakukan gerakan-gerakan yang tidak perlu di dalam air. Camkan itu nak.

Kalau masih ada yang mau ditanya, boleh loh dilempar di komen 😀

Teknik renang gaya bebas yang baik dan benar harus memperhatikan posisi kaki, tangan, badan, dan cara bernapas. Menggerakkan kaki terlalu kencang adalah salah satu kesalahan yang paling banyak terjadi.

07 Oct 2020|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Teknik renang gaya bebas yang benar bisa mengurangi risiko cedera

Renang gaya bebas adalah salah satu teknik berenang yang dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dan mengepakkan kaki di permukaan air secara beriringan sehingga badan bisa bergerak maju.Meski terhitung sebagai salah satu gaya renang paling populer, belum banyak orang yang bisa mempraktikkan teknik renang gaya bebas dengan baik dan benar. Padahal dengan teknik yang baik, risiko cedera bisa dikurangi dan manfaat bisa didapatkan secara maksimal.Manfaat renang gaya bebas sendiri bukan hanya membantu membakar kalori. Lebih dari itu, olahraga yang satu ini juga akan menyehatkan berbagai organ vital yang ada di tubuh, termasuk jantung.

Teknik renang gaya bebas yang baik dan benar

Renang gaya bebas mungkin terlihat sebagai salah satu teknik renang yang paling sederhana. Namun sebenarnya, di balik itu ada beberapa teknik kunci yang sering dilupakan orang. Berikut teknik renang gaya bebas yang baik dan benar.

Posisi kepala saat melakukan teknik renang gaya bebas yang benar

Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan orang saat melakukan renang gaya bebas adalah posisi kepala yang cenderung melihat ke depan.Dalam teknik renang yang benar, posisi kepala seharusnya selalu melihat ke bawah. Posisikan juga kepala dalam satu garis lurus dengan garis tengah tubuh, tidak terlalu ke bawah maupun ke atas.Jika Anda memposisikan kepala terlalu ke atas atau melihat ke depan, maka otomatis tubuh akan terdorong ke bawah. Akibatnya, Anda akan semakin sulit bergerak maju dan kecepatan berenang menjadi lambat.Saat berada di dalam air, bayangkan ada garis lurus yang membelah tubuh menjadi dua bagian. Saat melakukan teknik renang gaya bebas, posisikan tubuh Anda berada di tengah-tengah garis tersebut.Jika tubuh terlalu miring ke salah satu sisi, maka risiko cedera bahu bisa meningkat dan energi yang dikeluarkan jadi kurang efisien.Dalam teknik renang gaya bebas yang benar, berikut ini posisi tangan yang perlu diperhatikan:
  • Telapak tangan tidak boleh terbuka lebar
  • Posisikan jari-jari saling rapat satu sama lain dan bersama telapaknya, membentuk sedikit cekungan atau seperti cup. Hal ini perlu dilakukan agar saat menggerakkan tangan, air tidak lewat di sela-sela jari dan memperlambat gerakan.
  • Ujung jari tengah harus menjadi bagian tangan yang masuk pertama ke dalam air.
  • Jangan menggerakkan lengan kanan dan kiri bergantian hingga membentuk gerakan seperti kipas atau kincir.
  • Saat melakukan gaya bebas, ada waktu ketika salah satu lengan berada di atas permukaan air, dan yang satunya lagi di bawah. Saat ada satu lengan di atas, tangan yang ada di bawah air harus menunggu.
  • Waktu tangan yang di atas air sudah kembali masuk ke dalam air, barulah tangan yang di bawah air perlahan bergerak ke atas.
  • Posisi tangan yang berada di dalam air harus lurus sejajar dengan posisi badan.
  • Tempatkan pergelangan tangan lebih rendah dari siku. 

Contoh posisi kaki saat melakukan teknik renang gaya bebas

Salah satu kesalahan paling umum bagi perenang pemula adalah menendang terlalu kencang saat melakukan gaya bebas. Menggerakkan kaki saat melakukan teknik renang gaya bebas, bisa diibaratkan seperti sedang berjalan santai, bukan berlari.Posisi kaki yang benar pada teknik renang gaya bebas adalah lurus dan rapat, dengan sedikit pergerakan dari lutut ke bawah.Sementara itu untuk bergerak maju, sendi pergelangan kaki harus digerakkan lentur dan perlahan, seperti sedang berjalan. Tenaga yang digunakan untuk menggerakkan kaki, harus didapatkan dari pinggul dan bukan dari tendangan keras.Teknik bernapas dalam renang gaya bebas yang benar adalah:
  • Tidak mengangkat kepala terlalu dekat dengan waktu mengambil napas.
  • Posisikan kepala seperti sedang beristirahat menghadap samping, tapi pastikan bahu tidak terlalu tenggelam ke dalam air.
  • Saat menghadap samping, biarkan satu sisi mata masih berada di dalam air, begitu juga dengan ujung kepala.
  • Posisikan yang ada di atas permukaan air hanyalah satu sisi mata, mulut, dan dagu.
  • Lalu saat mengambil napas, dekatkan mulut dan dagu ke arah ketiak dan bukan sepenuhnya ke arah luar. 
Kesalahan teknik bernapas akan membuat pinggul dan kaki turun atau semakin tenggelam, sehingga Anda akan butuh usaha ekstra untuk menggerakkannya.Baca Juga: 16 Manfaat Renang untuk Kesehatan

Kesalahan yang sering dilakukan saat renang gaya bebas

Meski gaya bebas gerakannya terlihat sederhana, namun masih ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan oleh para perenang, seperti:
  • Mengambil napas terlalu dini, sehingga tubuh tidak terdorong maju melainkan terangkat ke permukaan air
  • Terlalu lambat mengambil napas sehingga posisi siku terlalu turun 
  • Pergerakan kaki kurang rileks 
  • Sikap tubuh tidak lurus 
  • Posisi siku saat melakukan ayunan ke atas, terlalu lurus padahal seharusnya membentuk sudut sekitar 90 derajat
  • Kesalahan saat melakukan dorongan di awal 

Manfaat renang gaya bebas

Jika teknik renang gaya bebas dilakukan dengan benar, maka manfaat yang bisa didapatkan pun akan semaki maksimal. Berikut ini manfaat renang gaya bebas.Renang gaya bebas adalah jenis gaya renang yang paling banyak membakar kalori setelah gaya kupu-kupu, sehingga dapat membantu menjaga berat badan. Jika Anda melakukan gaya renang ini selama 30 menit, maka sudah ada 300 kalori yang bisa terbakar dari tubuh.Gerakan-gerakan yang dilakukan saat Anda mempraktikkan teknik renang gaya bebas yang benar, akan membantu membentuk otot perut, dada, dan bokong. Gaya renang ini juga dinilai paling efektif untuk membentuk otot punggung.Tidak hanya membentuk otot organ luar, renang gaya bebas juga baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru.Bahkan, sebuah penelitian menyebutkan bahwa berenang secara teratur bisa menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah.Berenang dianggap baik untuk pengidap penyakit asma karena bisa menambah kapasitas paru-paru dan melatih pernapasan. Namun, zat kimia yang ada di kolam renang bagi beberapa pengidap asma, bisa memicu kekambuhan.Sehingga sebelum berenang, pastikan bahwa kolam yang digunakan bebas dari bahan-bahan yang membahayakan.
Selain asma, orang dengan mulitple scelrosis juga bisa diuntungkan dengan olahraga ini. Berada di dalam air akan membuat tubuh bagian pinggang ke bawah, terasa lebih ringan.
Renang gaya bebas maupun teknik renang lainnya, bisa membantu orang yang sulit tidur atau bahkan insomnia, untuk tidur lebih nyenyak. Namun untuk mendapatkan manfaat ini secara jangka panjang, Anda perlu berenang dengan rutin.Untuk bisa menguasai teknik renang gaya bebas, memang diperlukan latihan yang tekun dan berkala.

Baca Juga

Memilih Celana Senam, Tentukan Dulu Apa OlahraganyaMengenal Power Walking dan TekniknyaIngin Manfaat Jalan Cepat yang Maksimal? Yuk, Coba Interval Walking TrainingJika Anda ingin tahu lebih banyak tentang manfaat renang untuk kesehatan maupun pertimbangan terapi renang untuk penyembuhan penyakit, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

olahragatips olahragaberenang

Team USA. //www.teamusa.org/usa-triathlon/news/blogs/multisport-lab/2019/january/11/10-common-freestyle-swim-mistakes-and-how-to-correct-them/
Diakses pada 23 September 2020
US Sports Camp. //www.ussportscamps.com/tips/swim/freestyle-swimming-ten-tips-to-improve-your-technique
Diakses pada 23 September 2020
My Swim Pro. //myswimpro.com/blog/2019/06/06/how-to-swim-freestyle-with-perfect-technique/
Diakses pada 23 September 2020
Just Swim. //www.swimming.org/justswim/best-swimming-stroke-for-weight-loss
Diakses pada 23 September 2020
Healthline. //www.healthline.com/health/benefits-of-swimming
Diakses pada 23 September 2020
Universitas Negeri Yogyakarta. //staffnew.uny.ac.id/upload/132300163/pendidikan/gaya-bebas-crawl.pdf
Diakses pada 24 Februari 2021

Senam Tobelo asal Maluku memiliki gerakan yang mudah diikuti dan juga memiliki segudang manfaat bagi Anda yang melakukannya. Mulai dari mengendalikan nafsu makan hingga tidur nyenyak.

14 Des 2020|Azelia Trifiana

Beberapa tips gym untuk pemula ini sangat dibutuhkan untuk mencapai body goals. Sebab, memiliki badan impian bukanlah hal yang mudah untuk dicapai.

Tidak hanya memperkuat otot perut, manfaat olahraga plank bisa mengajarkan Anda bahwa seluruh otot tubuh bekerja sebagai sebuah kesatuan. Berikut ini adalah 5 manfaat olahraga plank yang bisa Anda rasakan.

Dijawab Oleh dr. Rahmita Dewi

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana

Dijawab Oleh dr. Adhi Pasha Dwitama

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA