Jelaskan apa yang dimaksud dengan pipa galvanis dan sebutkan kekurangan dan kelebihannya?

Kelebihan Pipa Baja Galvanis – Pipa memiliki fungsi sebagai sarana yang digunakan untuk menyalurkan bahan cair, uap ataupun gas dengan mempertimbangkan temperatur, efek tempat dan juga tekanan.  Banyak sekali jenis pipa di pasaran yang sesuai dengan fungsinya masing-masing. Salah satu jenis pipa yang populer atau sering digunakan saat ini adalah pipa baja.

Pipa baja tersebut meliputi steel pipa, pipa galvanis atau pun pipa hitam medium. Namun pipa yang sering digunakan untuk industri adalah pipa baja galvanis, karena pipa baja galvanis memang memiliki keunggulan yang lebih banyak jika dibanding dengan pipa PVC dan juga memiliki ketahanan yang cukup lama.

Pipa baja galvanis adalah pipa yang terbuat dari besi lalu dilapisi oleh pelindung yang terbuat dari seng. Lapisan seng memang terbukti sangat kuat untuk melindungi baja dari korosi. Pipa baja galvanis juga diproduksi sesuai dengan ketebalan dan ukuran beragam yang disesuaikan dengan kebutuhan para konsumennya.

Baca Juga :  Tips Atasi Pipa WC yang Tersumbat

Kegunaan Pipa Baja Galvanis

Pipa baja galvanis pada dasarnya banyak digunakan untuk pipa distribusi atau pipa pembagi. Namun, saat ini berbagai macam pipa baja galvanis mulai dimanfaatkan di luar ruangan, seperti tiang listrik dan saluran air. Untuk tiang listrik atau pemasangan listrik, pipa baja galvanis digunakan untuk meminimalisasi berbagai gangguan pada penghantar listrik.

Pipa baja galvanis sebagai sistem saluran air sendiri memang cara yang tepat untuk rumah atau bangunan karena pipa baja galvanis terbuat dari lapisan seng yang membuat pipa tersebut tahan terhadap karat serta tahan lama. Namun pipa baja galvanis tidak disarankan untuk air panas karena lapisan seng akan terkelupas dan justru akan menyumbat pipa.

Kelebihan Pipa Baja Galvanis

Seperti yang sudah dibahas di atas, di dalam permukaan pipa galvanis terdapat lapisan seng  yang berfungsi untuk membuat pipa tidak mudah berkarat. Menggunakan pipa baja galvanis juga membuat Anda lebih mudah melakukan perawatan. Selain itu, material yang digunakan pada pipa baja galvanis sangat kuat.

Pipa baja galvanis sangat kuat, bersifat tahan banting dan anti pecah sehingga sangat sulit untuk dihancurkan. Dengan adanya material baja pada pipa jenis ini, maka pipa baja galvanis menjadi tahan lama atau tidak mudah rusak. Pipa ini sangat baik digunakan untuk menghemat karena tidak sering mengganti pipa.

Selain itu, pipa baja galvanis mempunyai harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan pipa jenis lain. Mengapa demikian? Hal tersebut karena pembuatan pipa baja galvanis tidak membutuhkan biaya mahal dan saat digunakan pun mampu bertahan hingga 50 tahun jika diletakkan pada area-area tertentu yang minim polusi.

Baca Juga : Tips dan Cara Membuat Tanaman Hidroponik dengan Pipa Paralon

Fungsi Lain dari Pipa Baja Galvanis

Selain berfungsi untuk mengalirkan beberapa objek seperti yang dibahas di atas, pipa baja galvanis juga digunakan untuk pagar chain link atau pegangan tangan pada tangga besi. Warnanya yang menarik dan juga sifanya yang awet dan tidak mudah berkarat menjadikan pipa jenis ini sebagai pilihan.

Selain untuk pagar chain link, pipa baja galvanis juga sering digunakan untuk pelindung kabel dan juga pagar rumah. Fungsi pipa baja galvanis sebagai pelindung kabel adalah agar kabel tidak mudah putus, biasanya jika kabel tersebut di luar ruangan seperti tiang listrik.

Karena warnanya yang menarik tersebut, pipa baja galvanis juga digunakan menjadi salah satu material untuk membuat pagar rumah. Selain awet dan tahan lama, pipa jenis ini juga memudahkan saat pemasangan. Bahkan pipa baja galvanis sering digunakan untuk membuat rangka mobil bagian knalpot.

Itu lah ulasan mengenai pipa galvanis yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui kegunaan dan kelebihan pipa galvanis semoga menambah pengetahuan Anda, sehingga bisa diterapkan dalam instalasi pipa bangunan Anda.

Baca Juga : Fakta Dan Tips Menarik Seputar Pipa Saluran Air

Hubungi di bawah sini untuk mengenai pipa hdpe rucika.

Email :

WhatsApp :

0812-1918-9447

0812-8308-8795

Baca Juga : 5 Jenis Utama Pipa Saluran Yang Digunakan Dirumah

Pipa merupakan salah satu material yang sering dipakai dalam instalasi sistem, baik sistem kelistrikan maupun sistem perairan. Bahan pipa biasanya berasal dari logam baik besi dan baja. Pipa-pipa tersebut tidak jarang mengalami korosi. Sehingga untuk mengatasinya diperlukan lapisan galvanis.

Apa itu Galvanis? Dan bagaimana metode yang digunakan untuk melapisi pipa dengan galvanis?

Ketika kamu sedang mengendarai kendaraan baik motor ataupun mobil di jenis jalan umum pastinya sering melihat rambu jalan dan tiang PJU (penerangan jalan umum) yang memiliki warna terang silver, nah itu sebenarnya adalah pipa yang dilapisi seng atau galvanis.

Galvanis adalah material seng (zink) dengan tingkat konsentrasi kemurnian tinggi (99,7%) yang digunakan untuk melapisi besi, baja murni dan baja ringan sehingga terlindungi dari terjadinya korosi atau berkarat.

Pelapisan besi dan baja dengan lapis seng (Zn) ini diproses dengan kondisi bebas oksidasi sehingga menghasilkan besi atau baja lapis seng dengan kualitas yang handal. 

Ilmuan Itali (bologna), Luigi Galvani, dia yang merupakan penemu metodologi proses pelapisan galvanis.

Sederhananya, proses galvanisasi logam memberikannya sifat anti-korosi. Tanpa lapisan pelindung seng, logam berpotensi untuk teroksidasi dan lebih cepat timbul korosi.

Metode Galvanisasi

Galvanisasi merupakan metode yang biasa digunakan dalam proses pelapisan logam dengan galvanis sehingga logam memiliki sifat yang anti-karat. 

Pada saat logam direndam dengan cairan seng terjadi reaksi metalurgi di mana kondisi permukaannya dan temperature cairan seng akan mempengaruhi ketebalan hasil galvanis. Reaksi ini merupakan proses terjadinya difusi atau pengaliran sehingga akan membentuk pelapis yang seragam dan merata pada permukaan baja atau besi.

Metode galvanisasi sendiri cukup beragam, yaitu berikut ini:

  • Hot-Dip Galvanizing (HDG)

Metode hot-dip galvanizing ini dilakukan dengan cara mencelupkan logam dasar ke dalam kolam seng. Sebelumnya logam dasar harus dibersihkan baik secara mekanis, kimiawi, atau keduanya. Hal ini bertujuan untuk memastikan ikatan kualitas dapat dibuat antara logam dasar dan lapisan seng.

Setelah bersih dari segala pengotor, logam dasar kemudian dilakukan proses pencelupan (galvanizing). Selama proses galvanizing berlangsung, logam dilapisi cairan seng yang kemudian terbentuk lapisan yang sepenuhnya berupa unsur seng pada permukaan terluarnya. Larutan cairan seng yang digunakan minimal adalah 98 % murni unsur seng.

Tahap pencelupan dilakukan pada suhu 440oC – 460oC untuk menghilangkannya dari sisa oksida yang mungkin tersisa setelah proses pembersihan. Lama pencelupan sendiri kurang lebih 1,5 menit. 

Tahapan berikutnya yaitu dilakukannya proses pendinginan (quenching). Logam yang telah terlapisi galvanis tadi dicelupkan ke dalam larutan sodium cromate (konsentrasi 0,015%) dalam keadaan suhu ruangan ataupun juga dapat menggunakan air. Proses ini dilakukan untuk mencegah timbulnya karat putih (white rust).

Tahap akhir dari proses pelapisan galvanis ini adalah finishing, yaitu menghaluskan permukaan pipa logam yang runcing. Permukaan pipa yang runcing ini umumnya dikarenakan mengeringnya cairan seng yang hendak menetes sehingga terbentuk butiran-butiran runcing pada permukaan pipa logam.

Kelebihan dari metode hot-dip galvanizing adalah:

  • Ekonomis; 
  • Dapat dilakukan dengan cepat; dan 
  • Dapat dibentuk sekompleks mungkin dengan memiliki kakuatan dan estetika yang tinggi.

Metode pra-galvanisasi ini dilakukan di pabrik baja, biasanya pada lembaran logam bergulir. Sebelumnya logam yang sudah terbentuk tersebut dibersihkan seperti pada proses galvanisasi hot-dip. Logam itu kemudian melewati kolam larutan seng cair yang panas. Jika sudah, kemudian logam tersebut ditarik kembali.

Keuntungan dari metode ini adalah prosesnya yang cepat di mana gulungan besar lembaran baja tersebut dapat digalvanisasi dengan lapisan yang seragam.

Kekurangan dari metode ini adalah ketika fabrikasi logam pra-galvanis dimulai, permukaan logam akan terlapisi oleh seng, akan tetapi ketika gulungan panjang lembaran dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil, tepi tempat logam dipotong dibiarkan terbuka.

Tidak seperti metode yang sebelumnya, electrogralvanizing menggunakan arus listrik dalam larutan elektrolit untuk mentransfer ion seng ke logam dasar.

Proses ini melibatkan pengurangan ion-ion seng bermuatan positif menjadi logam seng. Kemudian logam seng tersebut diendapkan pada material bermuatan positif. 

Penyulingan atau tahapan metode pemisahan biji-bijian seng juga dapat dilakukan yang berguna untuk memastikan lapisan seng yang dihasilkan dalam kondisi halus pada baja. 

Metode elektrogalvanisasi ini biasanya juga diterapkan pada gulungan lembaran logam.

Keuntungan dari metode elektro-galvanisasi untuk pelapisan anti karat adalah sbb:

  • Membutuhkan bahan baku lebih sedikit dibandingkan dengan metode lain
  • Lapisan yang dihasilkan seragam
  • Ketebalan lapisan lebih hemat tetapi performa anti karat lebih kuat
  • Mampu mencover lapisan anti karat lebih banyak dengan waktu perkerjaan lebih singkat
  • Lebih terang dan lebih estetika

Itulah ulasan mengenai galvanis atau lapisan seng. Lapisan seng yang berfungsi untuk melindungi logam dari lingkungan sekitarnya mampu mencegah air dan kelembaban serta elemen lain di udara dari korosi baja di bawahnya. Jika lapisan seng tergores cukup dalam, logam akan menjadi terbuka dan rentan terhadap korosi.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA