cara membedakan anakan murai umur 2 minggu

BurungCantik.com – Mau tau cara membedakan burung murai batu jantan dan betina pada usia dewasa, bakalan atau yang masih trotolan? Silahkan cek artikel berikut.

Burung kicau murai batu memang sudah tidak asing ditelinga para kicau mania, burung yang satu ini memang terkenal sebagai salah satu burung kicau terbaik. Tapi sayangnya masih banyak orang yang merasa kebingungan bila disuruh membedakan murai batu jantan dan betina.

Maka dari itu pada kesempatan kali ini, saya mau membahas perbedaan burung murai batu baik yang masih anakan usia trotolan atau bakalan dan yang sudah memasuki usia siap kawin. Tanpa perlu banyak kata lagi berikut penjelasan selengkapnya.

Cara Membedakan Murai Jantan dan Betina

Perbedaan Murai Batu Jantan Dan Betina

Perbedaan Murai Jantan Dan Betina Secara Fisik

Mau tau cara terbaik membedakan burung murai batu yang sudah memasuki usia dewasa atau yang siap dijadikan sebagai indukan, silahkan cek tabel berikut ini.

Perbedaan Murai Jantan Murai Betina
Kepala Ukurannya terlihat besar Lebih kecil dari pejantan
Mata Terlihat menonjol keluar Tidak terlalu menonjol keluar
Paruh Panjang dan lebar Terlihat kecil dan pendek
Bentuk Tubuh Besar dan terlihat tegap Lebih kecil dari pejantan
Warna Bulu Hitam pekat dan mengkilap Hitam keabu-abuan dan tidak mengkilap
Bulu Dada Berwarna coklat dan terlihat gelap Berwarna coklat muda dan punngungnya berwarna putih
Ekor Panjang dan tebal Relatif kecil dan pendek
Tulang Pubis Bila diraba terasa kaku Bila diraba terasa lunak dan renggang
Tulang Supit Bila diraba terasa kaku Bila diraba terasa lunak dan renggang
Kaki Terlihar tebal, panjang dan kokoh Pendek, kecil dan bertulang tipis.
Suara Keras dan variatif. Pelan dan monoton.
√ Makanan Untuk Murai Batu Muda Hutan

Perbedaan Murai Jantan Dan Betina Saat Bakalan

Bagaimana cara membedakan burung murai batu yang masih dalam usia bakalan atau remaja? Bila anda ingin tau silahkan cek penjelasan yag ada dibawah sini.

Perbedaan Murai Batu Jantan Bakalan Murai Batu Betina Bakalan
Kepala Relatif lebih besar Terlihat lebih kecil
Paruh Panjang dan tebal Bengkok, melengkung dan tipis
Bentuk Tubuh Terlihat gemuk Ramping dan kecil
Kaki Kasar dan jemarinya panjang Halus dan jemarinya pendek
Suara Terdengar ada jeda dan nadanya berubah Tanpa jeda namun monoton
√ Cara Mudah Menjodohkan Burung Murai Batu

Perbedaan Murai Jantan Dan Betina Usia Trotolan

Inilah teknik cara membedakan burung murai batu jantan dan betina ketika masih dalam usia trotolan atau baru mulai muncul bulu.

Perbedaan Murai Jantan Trotolan Murai Betina Trotolan
Kepala Besar dan berbentuk persegi Kecil dan berbentuk bundar
Mata Terlihat menonjol keluar Tidak terlalu menonjol
Paruh Relatif lebih besar Lancip dan tipis
Bentuk Tubuh Terlihat besar dan panjang Kecil dan terlihat pendek
Warna Bulu Terdapat bintik coklat pada sayap dan dada Memiliki bulu dada tipis, panjang dan berwarna coklat putih
Suara Bernada rendah dan ngebass Nada tinggi dan melengking
√ Cara Beternak Murai Batu Tangkapan Hutan

Cara Memilih Anakan Murai Yang Berkualitas

Bagi kalian pemilik burung murai batu yang masih anakan atau sudah memasuki usia bakalan / remaja? kami kira tips berikut ini sangat anda butuhkan.

Berikut ciri fisik burung murai batu yang berkualitas

  • Memiliki bentuk kepala yang ceper.
  • Bentuk tubuhnya panjang setara.
  • Ekornya tidak terlalu panjang namun melengkung dari pangkal.
  • Memiliki ukuran paruh yang sedang dan agak lurus.
  • Bentuk lehernya besar dan panjang.
  • Terdapat garis hiram di dada agak keatas, cari yang rata dengan sayap.
  • Memiliki suara kretekan yang keras dan padat.

Inilah tips memilih burung murai batu bakalan yang cocok untuk lomba

1. Mata

Hindari membeli burung yang memiliki tanda katarak atau mempunyai selaput berwarna putih pada bola mata. Bila burung sudah memiliki katarak dimungkingkan untuk mengalami kebutaan akan tinggi dan penyakit ini bisa menurun pada anakannya atau keturunannya.

2. Kaki

Pilih murai batu yang memiliki kaki berwarna hitam karena dinyakini memiliki mental bertarung tinggi, selain itu burung murai batu yang berkaki hitam juga sangat disukai para kicau mania. Serta jangan lupa perhatikan juga kuku kaki bagian belakang atau kelingking, menurut kepercayaan bila kedua kuku ini memiliki warna yang tidak sama maka mental burung kurang stabil.

3. Ekor

Bila murai batu memiliki ekor yang rapt dan tidak telalu tebal maka burung tersebut layak diambil. Ingat jangan pernah membeli burung murai batu yang memiliki ekor bercabang seperti gunting dan tidak berekor, karena kondisi seperti ini mencermikan bahwa kondisi burung burung yang kurang sehat.

4. Bulu Dada

Pilihlah burung murai batu yang memiliki bulu dada berwarna coklat kekuningan soalnya burung seperti ini biasanya lebih mudah bunyi dan mudah dimasterkan.

5. Usia

Untuk melihat usia burung murai batu sebaiknya periksa bagian dalam paruh burung atau rongga mulutnya. Bila rongga mulutnya masih berwarna putih atau sedikit cerah makan dipastikan burung tersebut masih muda namun bila bewarna hitam berarti hitam.

Perlu anda ingat semakin pekat warna hitam pada rongga mulut berarti usia burung semakin tua. Selain itu burung yang masih muda atau murai batu bakalan memiliki bulu yang berbintik pada bagian dalam dan luar.

6. Perilaku

Bila burung ketika dipegang berusaha mematuk matuk dan menjerit kencang makan burung tersebut dipastikan memiliki mental petarung yangn cukup tangguh dan cocok dijadikan sebagai burung lomba.

√ Perawatan Burung Murai Batu Saat Mabung Orang Juga Bertanya

 
 
 
  
 

Perbedaan Piyik Murai Batu Jantan dan Betina 


Membedakan jenis kelamin murai batu yang masih piyik sedikit lebih sulit, karena bulu-bulunya belum lengkap atau belum tumbuh secara sempurna. Diperlukan sedikit kejelian, terutama dengan mencermati bintik-bintik cokelat di bagian sayap dan bagian tengah dada. Jika terlihat tanda-tanda tersebut, berarti piyik tersebut jantan.

Jika bagian tengah dadanya berwarna keputihan, sedikit bercampur dengan warna cokelat tipis yang memanjang ke bawah, berarti piyik tersebut betina. Sebenarnya jenis kelamin pada piyik murai batu juga bisa diamati dari postur tubuhnya. 

Jika tubuhnya agak besar dan panjang, piyik tersebut berkelamin jantan. Sebaliknya, jika tubuhnya lebih kecil dan pendek, berarti betina. Persoalannya, untuk membandingkan hal ini mesti ada dua piyik atau lebih. Jika yang diamati hanya satu ekor saja, maka bintik-bintik cokelat di bagian sayap dan bagian tengah dada bisa dijadikan tengara. 

sekarang melakukan pengamatan terhadap kondisi burung, terutama kesehatannya. Burung yang sehat tercermin dari gerakannya yang lincah, sorot mata yang tajam, melotot tidak berair, tidak memiliki cacat pada mata, sayap, kaki, paruh dan bagian tubuh lainnya.

Murai batu akan mengeluarkan suara cetrekan murai batu jika didekati atau merasa takut dan curiga dengan situasi sekelilingnya. Nah, jika suara cetrekan terdengar panjang dan kencang, bisa dipastikan burung tersebut akan mampu berkicau dengan lantang dan panjang. Hal ini sekaligus merupakan tanda kalau burung tersebut berkelamin jantan.

Artikel lainnya seputar murai batu yang kami sarankan Anda baca


Terimakasin

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA