Berikut yang termasuk ciri bioma hutan hujan tropik ialah

Merdeka.com - Hutan sebagai paru-paru dunia memiliki peran besar untuk kelangsungan hidup manusia. Tak hanya bagi manusia, hutan juga memiliki banyak manfaat untuk semua makhluk hidup yang ada di muka bumi. Salah satu manfaat hutan yang bisa kita rasakan ialah dapat mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Di Indonesia sendiri, kawasan hutan didominasi oleh jenis hutan hujan tropis. Jenis hutan ini memiliki kelembapan yang tinggi dengan curah hujan 1200 mm per tahun. Hutan hujan tropis juga kerap disebut sebagai evergreen karena keadaannya yang menghijau sepanjang tahun.

Melansir dari Foresteract, hutan hujan tropis disebut juga sebagai hutan daun lebar yang selalu hijau atau dengan tingkat kerapatan pohon yang tinggi. Adapun struktur dari jenis hutan ini tersusun atas tajuk yang berlapis yang terbagi menjadi beberapa strata, yakni strata A, B, C, D, dan E.

Berbeda dengan hutan lainnya, hutan hujan tropis memiliki ciri dan karakteristik sendiri. Lantas, apa saja ciri-ciri hutan hujan tropis dan manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari?

Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari laman Forestract berikut ini.

2 dari 5 halaman

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Aleksander Bolbot

Hutan hujan tropis merupakan salah satu jenis bioma yang memiliki variasi suhu dan kelembapan tinggi. Hutan ini  memiliki rata-rata suhu 25 derajat celcius dan curah hujan yang sangat tinggi serta tersebar sepanjang tahun yaitu antara 200 hingga 400 cm per tahun.

Secara definisi, hutan hujan tropis adalah hutan dengan keadaan iklim yang selalu basah, tanah kering di daratan, dan selalu hijau. Umumnya, lapis pertama hutan hujan tropis berisi pepohonan dengan tajuk tidak berurutan dengan sedikit susunan cabang. Sedangkan, lapis berikutnya adalah knopi utama yang terdiri dari jenis pohon ramping dengan ketinggian berkisar 30-40 m.

3 dari 5 halaman


Hutan hujan tropis memiliki ciri-ciri serta karakteristik tersendiri. Salah satu ciri hutan hujan tropis yang paling utama ialah memiliki pohon tinggi dan berdaun lebat.

Selain itu, masih banyak ciri-ciri hutan hujan tropis lainnya, di antaranya seperti berikut:

Memiliki Kelembapan Udara Tinggi

Salah satu ciri hutan hujan tropis ialah memiliki kelembapan udara tinggi. Tanah dari hutan hujan tropis menyimpan cadangan air yang berlimpah. Tingkat kelembapan tinggi disebabkan oleh banyaknya uap air yang berasal dari daun menguap ke atmosfer.

Selain itu, kerapatan vegetasi dan suhu hangat juga menjadi salah satu faktor pemicu tingkat kelembapan udara.

Memiliki Vegetasi Tanaman Berlapis

Ciri hutan hujan tropis berikutnya yaitu memiliki vegetasi tanaman yang berlapis. Hutan hujan tropis memiliki beberapa tingkatan, yaitu strata A hingga E. Di mana tingkat A terdiri atas pohon dengan ketinggian lebih dari 30 meter. Sedangkan, tingkatan B terdiri dari pohon-pohon yang memiliki banyak cabang dan bersinggungan satu sama lain.

Pada tingkatan C tersusun atas pohon dengan ketinggian antara 4 hingga 20 meter dan memiliki banyak ranting yang membentuk tajuk pohon sangat rapat. Selanjutnya, pada tingkatan D terdiri atas beragam jenis tanaman herba, palm, dan paku-pakuan besar. Untuk tingkatan E berisi tanaman pendek yang berperan sebagai penutup lantai hutan seperti lumut, jamur, dan jenis perdu.

4 dari 5 halaman

Memiliki Data Regenerasi Tinggi

©2012 Shutterstock/Paul Aniszewski

Hutan hujan tropis memiliki kemampuan untuk memperbaiki beberapa kerusakan, seperti pohon tumbang karena terjangan angin. Ketika terdapat pohon tumbang, membuat tajuk terbuka dan sinar matahari bisa mencapai dasar hutan. Hal ini akan memengaruhi tumbuhnya berbagai semak, terna, dan anak pohon.

Memiliki Genangan Air

Ciri hutan hujan tropis lainnya yaitu memiliki genangan air di dasar hutan. Ketika musim hujan tiba, tanah akan menyerap air dan membentuk genangan yang terdapat biota di dalamnya. Kondisi ini bisa dilihat setelah hujan turun membasahi tanah di kawasan hutan tersebut.

Memiliki Pohon Tinggi

Salah satu ciri hutan hujan tropis paling utama adalah memiliki pohon tinggi dan daun yang lebat. Hal ini terjadi karena sinar matahari berlangsung sepanjang tahun sehingga memungkinkan pepohonan tumbuh secara optimal. Adapun ketinggian pohon pada hutan hujan tropis bisa mencapai 50 meter.

5 dari 5 halaman

Hutan merupakan paru-paru dunia yang memiliki berbagai manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Keberadaan hutan hujan tropis tidak hanya menyeimbangkan ekosistem suatu daerah, namun juga untuk masyarakat dunia.

Selain itu, masih banyak manfaat hutan hujan tropis bagi kehidupan sehari-hari, di antaranya sebagai berikut:

• Menyeimbangkan ekosistem

• Menyuplai oksigen

• Mencegah banjir dan tanah longsor

• Menjadi habitat satwa

• Menjadi daerah resapan air

Hutan Evergreen atau hutan  yang selalu hijau merupakan sebutan dari hutan hujan tropis. Bagaimana tidak, hutan jenis ini sangat sering diguyur oleh hujan, membuatnya selalu hijau karena tersedianya air yang cukup banyak, memberi hutan hujan tropis sebutan lainnya, yaitu hutan Everwet atau hutan yang selalu basah. Selain selalu diguyur hujan, ada ciri-ciri hutan hujan hujan tropis lainnya yang harus kamu ketahui. Kali ini kita akan mempelajari ciri-ciri tersebut, dibaca hingga akhir ya!

Mengenal Ciri-Ciri Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan adalah sebuah kawasan hutan yang terletak di daerah tropis dan memiliki curah hujan dalam jumlah yang besar. Intensitas curah hujan di kawasan ini cukup tinggi, yaitu 1200 mm per tahunnya. Akibat curah hujan yang besar ini, hutan hujan selalu terlihat hijau dengan keanekaragaman flora dan faunanya. Berikut ini adalah ciri-ciri dari hutan hujan tropis:

1. Banyak Pohon Tinggi dan Berdaun Lebat

Sinar matahari yang selalu mengenai hutan ini sepanjang tahun ditambah dengan hujan yang memiliki intensitas tinggi, membantu pepohonan dapat tumbuh dengan maksimal. Banyak pepohonan yang terdapat di daerah ini mempunyai batang yang sangat tinggi serta berdaun lebat membentuk kanopi.

Rata-rata ketinggian dari pohon-pohon yang terdapat di hutan hujan tropis dapat mencapai 50 meter dan berdiameter besar serta mempunyai tingkatan atau strata mulai dari yang paling atas sampai dengan tingkatan yang terendah.

2. Kelembapan Udara Tinggi

Curah hujan yang sangat tinggi dan relatif terjadi sepanjang tahun sehingga tidak mempunyai musim kemarau yang jelas menjadi salah satu faktor mengapa kelembapan udara yang sangat tinggi terjadi di hutan hujan tropis. Tingkat kelembaban yang sangat tinggi sebenarnya disebabkan oleh banyaknya uap air yang berasal dari dedaunan dan kemudian menguap ke atmosfer..

3. Vegetasi Tanaman Berlapis

Akan sangat sulit menemukan celah kosong antara lantai hutan dengan pepohonan tinggi. Karena diantaranya terdapat berbagai jenis tanaman yang memiliki ketinggian yang berbeda-beda. Mulai dari strata A sampai dengan E.

Pada tingkat A pohon dengan ketinggian lebih dari 30 meter dan mempunyai batang lurus akan sangat mudah dijumpai.

Pada tingkatan B terdiri, pepohonan yang mempunyai banyak cabang dan bersinggungan satu sama lain dan membentuk seperti kanopi serta mempunyai ketinggian antara 20 – 30 meter menjadi ciri dari pohon yang berada di strata ini.

Pada tingkatan C tersusun atas pohon dengan ketinggian antara 4-20 meter dan mempunyai banyak ranting, membentuk tajuk pohon yang sangat rapat.

Tingkatan D terdiri atas anak-anak pohon. Ada tanaman herba, palem, dan tanaman pakuan besar dengan ketinggian 4 meter dari atas permukaan tanah.

Lumut dan jamur berada pada tingkatan E yang merupakan lapisan tanaman pendek yang berfungsi sebagai penutup lantai hutan.

4. Sinar Matahari Sangat Sulit Menjangkau Dasar Hutan

Dengan vegetasi yang berlapis-lapis mulai dari strata A sampai dengan strata E yang juga membentuk kanopi sangat rapat, membuat sinar matahari sangat sulit menjangkau lantai hutan. Membuat tanah hutan hujan sangat lembab yang ditumbuhi dengan lumut dan jamur.

5. Mempunyai Daya Regenerasi Tinggi

Kemampuan regenerasi dari sebuah hutan hujan tropis sangat baik, bila terdapat sebuah pohon yang tumbang karena terjangan angin atau badai, maka kanopi yang terdiri dari ranting-ranting serta dedaunan akan terbuka lebar dan membuat sinar matahari dapat mencapai dasar hutan. Menyebabkan tumbuhnya semak dan anakan pohon yang akan menjadi tinggi, membentuk kembali kanopi hutan. Hal ini hanya bisa berlangsung untuk kerusakan dalam skala kecil oleh alam dan bukan kerusakan yang terjadi karena intervensi manusia.

Itulah beberapa ciri-ciri dari hutan hujan tropis. Jika kamu membutuhkan lebih banyak informasi mengenai materi ini, kamu bisa cobain platform bimbel online dari Kelas Pintar. Dapatkan berbagai macam keuntungan yang bisa membantu kamu untuk belajar berbagai macam materi. Tunggu apalagi, yuk belajar bersama Kelas Pintar.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA