Berikut ini yang merupakan faktor ketahanan nasional dibidang sosial budaya ditunjukkan oleh nomor

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Ilustrasi gaya hidup boros.

KOMPAS.com - Perwujudan integrasi nasional di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak terlepas dari ancaman di bidang sosial budaya.

Selain ancaman terhadap integrasi nasional di bidang sosial budaya, juga terdapat ancaman di bidang ideologi, politik, ekonomi serta pertahanan dan keamanan.

Tahukah kamu apa saja ancaman terhadap integrasi nasional berdimensi sosial budaya?

Ancaman integrasi sosial budaya

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari dalam dan ancaman dari luar.

Berikut ini penjelasannya:

Baca juga: Ancaman Bagi Integrasi Nasional

Ancaman integrasi sosial budaya dari dalam

Ancaman terhadap integrasi nasional bidang sosial budaya dari dalam didorong oleh faktor-faktor sebagai berikut:

  • Isu kemiskinan
  • Isu kebodohan
  • Isu keterbelakangan
  • Isu ketidakadilan

Isu-isu tersebut dapat menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan dalam bangsa Indonesia, antara lain:

  • Separatisme
  • Terorisme
  • Kekerasan
  • Bencana akibat perbuatan manusia

Adanya isu-isu yang mejadi faktor pendorong ancaman terhadap integrasi nasional tersebut akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme dan patriotisme.

Baca juga: Jenis-jenis Ancaman Terhadap Integrasi Nasional

Ancaman integrasi sosial budaya dari luar

Penyebab ancaman terhadap integrasi sosial budaya dari luar adalah pengaruh negatif globalisasi. Berikut ini beberapa pengaruh negatif globalisasi terhadap integrasi sosial budaya:

  • Munculnya gaya hidup konsumtif

Dampak negatif globalisasi adalah munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengonsumsi barang-barang dari luar negeri.

tirto.id - Kata-kata Integrasi Nasional sering muncul di televisi, radio, media cetak, maupun media online. Apa yang dimaksud dengan Integrasi Nasional?

Integrasi nasional adalah suatu upaya atau proses penyatuan terhadap perbedaan yang ada di suatu negara dengan tujuan mewujudkan keselarasan dan kerukunan nasional. Perbedaan yang dimaksud yaitu suku, ras, maupun agama.

Dalam mewujudkan integrasi nasional diperlukan keseriusan dan peran serta dari seluruh elemen, baik itu pemerintah maupun masyarakat. Apabila, seluruh pihak berpartisipasi aktif maka integrasi nasional dapat diwujudkan

Upaya mewujudkan integrasi nasional bisa jadi tidak mudah dan diiringi ancaman. Ancaman integrasi nasional bisa muncul dari bidang sosial budaya, pertahanan, dan keamanan.

Ancaman Integrasi Nasional Bidang Sosial Budaya

Potensi ancaman terhadap integrasi nasional di bidang sosial budaya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ancaman dari dalam dan ancaman dari luar.

Yusnawan Lubis dan Muhammad Sodeli dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI (2017: 155), menyebutkan, ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan.

Isu-isu yang demikian permasalahan, seperti separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia. Inilah yang nantinya, akan mengancam persatuan dan kesatuan antar sesama bangsa.

Sementara itu, Rosalinah dalam Modul Pembelajaran PPKn Kelas XI (2020: 10) menyebutkan ancaman dari luar di bidang sosial budaya, yaitu sebagai berikut:

  1. Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-barang dari luar negeri.
  2. Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi.
  3. Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna.
  4. Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu.
  5. Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan sosial.
  6. Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Infografik SC Ancaman Eksternal di Bidang Sosial Budaya. tirto.id/Quita

Ancaman Integrasi Nasional Bidang Pertahanan & Keamanan

Dalam bidang pertahanan dan keamanan, ancaman-ancaman yang biasanya berkaitan dengan ancaman militer. Adapun ancaman militer yang dihadapi untuk mewujudkan integrasi nasional menurut Rosalinah yang dikutip dalam Modul Pembelajaran PPKn Kelas XI (2020: 11), yaitu:

  1. Agresi Militer;
  2. Pelanggaran wilayah;
  3. Pemberontakan bersenjata;
  4. Sabotas dan spionase;
  5. Aksi teror;
  6. Konflik komunal.
Integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, sebab Indonesia merupakan negara yang berkembang dan masih rentan terhadap isu-isu kecil yang dapat merusak keutuhan bangsa.

Inilah yang kemudian mengharuskan kita, sebagai bagian dari bangsa Indonesia untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional.

Baca juga:

  • Apa Saja yang Menjadi Syarat Integrasi Nasional?
  • Pengertian Integrasi Nasional Secara Politis dan Antropologis

Baca juga artikel terkait INTEGRASI NASIONAL atau tulisan menarik lainnya Alhidayath Parinduri
(tirto.id - hdy/dip)


Penulis: Alhidayath Parinduri
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Kontributor: Alhidayath Parinduri

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Wawasan Kebangsaan Suhady dan Sinaga (2006) mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan di bidang sosial budaya sebagai berikut: a) Tradisi sosial Tradisi sosial memberikan kepada masyarakat/ bangsa seperangkat nilai dan kaidah yang diperlukan untuk menjawab tantangan setiap tahap perkembangan. Tradisi sosial ini pada dasarnya bersifat dinamis, karena itu nilai-nilai serta kaidah-kaidah yang tidak dapat menjawab tantangan akan lenyap secara wajar. Dalam hal ini yang perlu dihindari adalah tradisionalisme, yaitu sikap atau pandangan menuju dan mempertahankan “peninggalan masa lampau secara berlebihan yang tidak wajar”. Masyarakat harus dapat menilai dan menyadari bahwa suatu tradisi tertentu pada suatu tahap perkembangan mungkin tidak sejalan sehingga merugikan dan menghambat kemajuan. b) Pendidikan Pendidikan merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap ketahanan di bidang sosial budaya. Melalui pendidikan masyarakat akan memperoleh kemampuan untuk menilai tradisi yang sudah tidak sesuai lagi. Pendidikan bersifat mengubah secara tertib ke arah tujuan yang dikehendaki. Pendidikan dalam arti luas ialah usaha untuk mendewasakan manusia agar dapat mengembangkan potensinya serta berperan serta secara penuh dalam menumbuhkan kehidupan sosial sesuai dengan tuntutan zaman dan untuk itu diperlukan suatu sistem pendidikan yang kondusif sehingga mampu membawa masyarakat ke arah pencapaian tujuan. Sistem pendidikan mempunyai berbagai sarana, diantara yang penting adalah: (1). Seluruh aparatur pemerintahan modern; (2). Sarana komunikasi massa; (3). Pendidikan formal dan non formal; (4). Sarana massa; (5). Kehidupan kota. Dalam masyarakat yang berkembang inisiatif pemerintah dan potensi yang ada merupakan yang paling kuat dan mampu menggerakkan pendidikan secara luas. c) Kepemimpinan nasional Untuk membina dan membangun masyarakat modern, diperlukan kepemimpinan nasional yang kuat dan berwibawa. Kepemimpinan yang demikian ditentukan oleh banyak faktor, yaitu pribadi (moral, akhlak, semangat, dan akuntabilitas) pemimpin, komitmen pimpinan, tujuan nasional, nilai-nilai sosial budaya, keadaan sosial atau masyarakat, sistem politik, dan ilmi Pengetahuan. d) Tujuan nasional Tujuan nasional dapat merupakan unsur pengarah, pemersatu, pemberi motivasi dan merupakan salah satu identitas nasional. Tujuan nasional selalu berintikan falsafah negara. e) Kepribadian nasional Kepribadian nasional merupakan hasil perkembangan sejarah dan cita-cita bangsa yang dirumuskan sebagai dasar kehidupan bangsa. Kepribadian nasional ini perlu dipupuk, dibina dan dimasyarakatkan pada setiap generasi karena kepribadian nasional inilah merupakan daya tangkal yang sangat strategis untuk menghadapi tantangan pengaruh asing. f) Bidang Pertahanan dan Keamanan

Pertahanan dan keamanan adalah upaya rakyat semesta dengan TNI dan POLRI sebagai intinya. Merupakan salah satu fungsi pemerintahan dalam menegakkan ketahanan nasional dengan tujuan mencapai keamanan bangsa dan negara serta keamanan hasil perjuangan yang dilakukan dengan menyusun, mengerahkan serta menggerakkan seluruh potensi dan kekuatan masyarakat dalam semua bidang kehidupan nasional secara terintegrasi dan terkoordinasi.


Wawasan Kebangsaan

Page 2

Peta Kabupaten & Kota di Papua, Jayapura, Merauke, Lanny , Nabire, Keerom, Mimika, Jayawijaya, Mappi, Membramo, Sorong, dll Sistem Ekon...

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA