Berikut contoh konflik untuk yang bertujuan merugikan masyarakat, kecuali

Cara-cara Pemecahan konflik

Usaha manusia untuk meredakan pertikaian atau konflik dalam mencapai kestabilan dinamakan “akomodasi”. Pihak-pihak yang berkonflik kemudian saling menyesuaikan diri pada keadaan tersebut dengan cara bekerja sama. Bentuk-bentuk akomodasi :

  1. Gencatan senjata, yaitu penangguhan permusuhan untuk jangka waktu tertentu, guna melakukan suatu pekerjaan tertentu yang tidak boleh diganggu. Misalnya : untuk melakukan perawatan bagi yang luka-luka, mengubur yang tewas, atau mengadakan perundingan perdamaian, merayakan hari suci keagamaan, dan lain-lain.
  2. Abitrasi, yaitu suatu perselisihan yang langsung dihentikan oleh pihak ketiga yang memberikan keputusan dan diterima serta ditaati oleh kedua belah pihak. Kejadian seperti ini terlihat setiap hari dan berulangkali di mana saja dalam masyarakat, bersifat spontan dan informal. Jika pihak ketiga tidak bisa dipilih maka pemerintah biasanya menunjuk pengadilan.
  3. Mediasi, yaitu penghentian pertikaian oleh pihak ketiga tetapi tidak diberikan keputusan yang mengikat. Contoh : IMN membantu menyelesaikan perselisihan antara Perusahaan Perkebunan dengan Masyarakat Setempat, dll.
  4. Konsiliasi, yaitu usaha untuk mempertemukan keinginan pihak-pihak yang berselisih sehingga tercapai persetujuan bersama. Misalnya : Panitia tetap penyelesaikan perburuhan yang dibentuk Departemeapai kestabilan n Tenaga Kerja. Bertugas menyelesaikan persoalan upah, jam kerja, kesejahteraan buruh, hari-hari libur, dan lain-lain.
  5. Stalemate, yaitu keadaan ketika kedua belah pihak yang bertentangan memiliki kekuatan yang seimbang, lalu berhenti pada suatu titik tidak saling menyerang. Keadaan ini terjadi karena kedua belah pihak tidak mungkin lagi untuk maju atau mundur. Sebagai contoh : adu senjata antara Amerika Serikat dan Uni Soviet pada masa Perang dingin.
  6. Adjudication (ajudikasi), yaitu penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan.

Adapun cara-cara yang lain untuk memecahkan konflik adalah :

  1. Elimination, yaitu pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat di dalam konflik, yang diungkapkan dengan ucapan antara lain : kami mengalah, kami keluar, dan sebagainya.
  2. Subjugation atau domination, yaitu orang atau pihak yang mempunyai kekuatan terbesar untuk dapat memaksa orang atau pihak lain menaatinya. Sudah barang tentu cara ini bukan suatu cara pemecahan yang memuaskan bagi pihak-pihak yang terlibat.
  3. Majority rule, yaitu suara terbanyak yang ditentukan melalui voting untuk mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan argumentasi.
  4. Minority consent, yaitu kemenangan kelompok mayoritas yang diterima dengan senang hati oleh kelompok minoritas. Kelompok minoritas sama sekali tidak merasa dikalahkan dan sepakat untuk melakukan kerja sama dengan kelompok mayoritas.
  5. Kompromi, yaitu jalan tengah yang dicapai oleh pihak-pihak yang terlibat di dalam konflik.
  6. Integrasi, yaitu mendiskusikan, menelaah, dan mempertimbangkan kembali pendapat-pendapat sampai diperoleh suatu keputusan yang memaksa semua pihak.

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com – Setiap manusia pastinya pernah mengalami konflik dalam kehidupannya. Bentuk konflik yang dialami pastinya juga berbeda-berbeda.

Bisa saja berbentuk konflik antarindividu atau bisa juga berbentuk konflik antarkelompok.

Konflik antarindividu dan konflik antar kelompok hanyalah segelintir contoh bentuk konflik yang dialami manusia dalam menjalani kehidupan sosialnya. Sebenarnya masih ada bentuk-bentuk konflik yang lain.

Dilansir dari buku Pengantar Sosiologi (2020) karya Trisni Andayani, Ayu Febryani, dan Dedi Andriansyah, dijelaskan berbagai macam bentuk konflik, yaitu:

  • Konflik menurut sifat pelaku yang berkonflik

Menurut sifat pelaku yang berkonflik, konflik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Konflik terbuka adalah konflik yang diketahui oleh semua pihak. Misalnya konflik antara Amerika Serikat dan Irak.
  2. Konflik tertutup adalah konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompok yang terlibat dalam konflik.

Baca juga: Resolusi Konflik: Definisi dan Metodenya

  • Konflik menurut posisi pelaku yang berkonflik

Menurut posisi pelaku yang berkonflik, konflik dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Konflik vertikal merupakan konflik yang terjadi antara komponen masyarakat di dalam satu struktur yang mempunyai tingkatan dan hierarki. Misalnya konflik antara buruh dengan atasan.
  2. Konflik horizontal merupakan konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang mempunyai kedudukan yang sama. Contoh konflik horizontal adalah konflik antar ras, etnis, maupun agama.
  3. Konflik diagonal merupakan konflik yang terjadi akibat adanya ketidakadilan alokasi sumber daya ke seluruh organisasi sehingga menimbulkan pertentangan yang ekstrim. Contoh konflik diagonal adalah konflik Aceh.
  • Konflik menurut cara pengelolaannya

Menurut cara pengelolaannya, konflik dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Konflik interindividu adalah konflik yang terjadi dalam diri individu karena ada hubungan erat dengan emosi individu hingga tingkat keresahan yang paling tinggi.
  2. Konflik antar individu merupakan konflik yang terjadi antara individu dengan individu yang lain. Konflik ini sifatnya substantif. Selain itu, konflik ini erat kaitannya dengan perbedaan pendapat, ide, gagasan, dan kepentingan.
  3. Konflik antar kelompok merupakan konflik yang terjadi antara kelompok satu dengan kelompok yang lain.

Baca juga: Mediasi Sebagai Bentuk Usaha Resolusi Konflik

  • Konflik menurut konsentrasi aktifitas manusia di dalam masyarakat

Menurut konsentrasi aktifitas manusia di dalam masyarakat, konflik dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Konflik sosial merupakan konflik terjadi karena adanya perbedaan kepentingan sosial. Konflik sosial biasanya berbentuk konflik vertikal dan horizontal.
  2. Konflik politik merupakan konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan yang berhubungan dengan kekuasaan.
  3. Konflik ekonomi merupakan konflik yang terjadi karena adanya perebutan sumber daya demi kepentingan ekonomi.

Menurut sifatnya, konflik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

Dalam buku Konflik dan Manajemen Konflik (2010) karya Wirawan, dijelaskan bahwa konflik konstruktif merupakan konflik yang prosesnya mengarah pada pencarian solusi mengenai substansi konflik.

Konflik konstruktif cenderung memiliki dampak positif dan memberikan keuntungan terhadap individu maupun kelompok.

Baca juga: Arbitrase sebagai Bentuk Usaha Resolusi Konflik

• Konflik destruktif

Konflik destruktif merupakan konflik yang terjadi akibat adanya perasaan tidak senang atau perasaan dendam dari seseorang atau kelompok terhadap pihak lain yang dapat menimbulkan kerugian bagi individu atau kelompok yang terlibat di dalamnya.

Konflik destruktif seringkali menimbulkan bentrokan fisik yang mengakibatkan hilangnya nyawa dan harta benda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Artikel kali ini akan menyajikan beberapa latihan soal ujian nasional tahun 2019 beserta pembahasannya, mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang SMA. Semoga bermanfaat.

---

Diantara mata pelajaran IPS seperti Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi, rasanya mata pelajaran Sosiologi-lah yang menekankan banyak hafalan. Eits, kalau kamu ngerasa berat banget buat menghafal, jangan dipaksakan Squad. Konsep dalam sosiologi itu memang cukup banyak, oleh karena itu konsepnya harus dipahami bukan dihafalkan.

Nah, berhubung sebentar lagi akan diadakan ujian nasional, serta untuk memantapkan pemahaman kamu di mata pelajaran Sosiologi, nggak ada salahnya nih buat membaca soal latihan berikut pembahasannya.

1. Topik : Konsep dan Objek Kajian Sosiologi

Sub topik : Teori dan Pengetahuan Sosiologi

Indikator : Peserta didik mampu menjelaskan teori dan pengetahuan sosiologi

Emile Durkheim merupakan tokoh sosiologi yang berasal dari Perancis. Sebagai salah satu peletak dasar sosiologi, ia mengatakan bahwa sosiologi mempelajari tentang....

A. tindakan sosial

B. realitas sosial

C. struktur sosial

D. imajinasi sosiologi

E. fakta sosial

Kunci : E

Pembahasan :

Emile Durkheim mengatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial. Fakta sosial dapat diartikan sebagai cara bertindak, berfikir dan berperasaan berada di luar diri individu dan memiliki kekuatan yang memaksa. Sebagai contoh, dalam hidup bermasyarakat terdapat aturan-aturan yang wajib dipatuhi, seperti di keluarga, sekolah maupun di masyarakat.

2. Topik : Konsep dan Objek Kajian Sosiologi

Subtopik : Objek Sosiologi

Indikator : Peserta didik mampu mengategorikan objek sosiologi

Berikut ini merupakan objek kajian sosiologi yaitu ....

A. masyarakat dan individu

B. manusia dan kepribadian

C. interaksi dan komunikasi

D. hukum dan HAM

E. integrasi sosial dan kesetaraan sosial

Jawaban : A

Pembahasan :

Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang masyarakat, interaksi masyarakat dan lingkungan sekitar yang terjadi. Sosiologi pada umumnya membahas interaksi individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. Oleh karena itu, objek kajian sosiologi merupakan relasi antara individu dan masyarakat sebagai hal yang mempengaruhi kehidupan sosial.

3. Topik : Konsep dan Objek Kajian Sosiologi

Subtopik : Fungsi dan Manfaat Sosiologi

Indikator : Peserta didik mampu memberikan contoh fungsi dan manfaat sosiologi dalam kehidupan sehari-hari

Sosiologi berguna dalam proses pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Berikut ini merupakan contoh fungsi sosiologi dalam pembangunan yaitu ....

A. melakukan penelitian tentang rancangan bangunan

B. melakukan pengumpulan data tentang kondisi geografis wilayah

C. memberikan keputusan yang tepat tentang kebijakan pemerintah dalam program pembangunan

D. memberikan data yang diperlukan untuk melakukan perencanaan sosial

E. melaksanakan reduksi data dari hasil penelitian

Jawaban : D

Pembahasan :

Salah satu fungsi atau kegunaan sosiologi, yaitu dalam hal pembangunan. Sosiologi berfungsi memberikan data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan. Keterlibatan sosiologi dalam pembangunan sangat dibutuhkan terutama berkaitan dengan penelitian, pengolahan data, dan perencanaan kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat. Dengan demikian, dapat disimpulkan kegunaan sosiologi dalam pembangunan untuk memberikan data yang diperlukan sehingga sosiolog dapat melakukan perencanaan sosial yang dibutuhkan dalam pembangunan.

4. Topik : Konsep dan Objek Kajian Sosiologi

Subtopik : Interaksi sosial antarindividu, kelompok, dan antarkelompok

Indikator : Peserta didik mampu membedakan proses asosiatif dan disosiatif

Perhatikan gambar di bawah ini!

Bentuk interaksi yang terjadi adalah....

A. joint venture

B. bargaining

C. coalition

D. kompetisi

E. konflik

Kunci : D

Pembahasan :

Kompetisi atau persaingan merupakan proses sosial ketika terdapat dua pihak atau lebih saling berlomba melakukan sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingan terjadi jika beberapa pihak menginginkan sesuatu dengan jumlah yang terbatas ataupun menjadi pusat perhatian umum. Pada gambar di atas adalah beberapa altet lari berlomba menjadi yang tercepat.

5. Topik : Konsep dan Objek Kajian Sosiologi

Subtopik : Gejala-gejala sosial masyarakat dengan menggunakan konsep sosiologi

Indikator : Mampu memprediksi dampak dan tindakan yang tepat untuk mengatasi gejala sosial dan heterogenitas sosial

Masyarakat berbondong-bondong pindah ke kota-kota besar untuk mencari peluang kerja. Tentu saja hal ini menyebabkan berbagai masalah sosial pada kota-kota tujuan. Ditambah lagi, jika masyarakat yang pindah ke kota besar belum memiliki keterampilan yang mencukupi. Cara untuk mengatasi permasalahan pendatang di kota besar adalah....

A. mempercepat pembangunan dan menciptakan lapangan kerja di setiap daerah

B. kebanyakan penduduk desa bekerja di sektor pertanian

C. keberadaan pemukiman kumuh memang menjadi alternatif bagi pendatang yang belum mendapatkan tempat tinggal 

D. urbanisasi dihilangkan agar tidak terjadi terjadi kepadatan penduduk

E. memberikan pendatang modal usaha dan tempat tinggal

Kunci : A

Pembahasan :

Pertambahan jumlah penduduk pendatang akan terus meningkat seiring bertumbuhnya pembangunan yang ada. Fenomena ini akan semakin tidak terkendali jika pemerintah daerah tidak bijak dalam menyikapinya. Salah satu caranya adalah melakukan pembangunan yang merata dan menciptakan lapangan kerja di setiap daerah.

6. Topik : Kehidupan sosial, permasalahan dan solusinya

Subtopik : Nilai dan norma

Indikator: Peserta didik mampu mengidentifikasikan fungsi nilai dan norma sosial

Ketika teman-temannya menggunakan bocoran kunci jawaban UN, Gusti memilih untuk tidak menggunakannya dan mengandalkan kemampuannya sendiri dalam menjawab soal. Sikap yang ditunjukkan oleh Gusti tersebut merupakan sikap yang sesuai dengan norma sosial. Dalam hal ini norma sosial berfungsi sebagai....

A. alat untuk menertibkan masyarakat

B. pengendalian tingkah laku

C. sistem kelola masyarakat

D. pandangan hidup

E. kebiasaan sehari-hari

Kunci : B

Pembahasan :

Fungsi norma sosial:

  1. Mengatur dan mengendalikan perilaku masyarakat demi terciptanya keteraturan sosial.
  2. Norma menjadi panduan, tatanan, dan pengendalian tingkah laku.
  3. Norma juga menjadi kriteria bagi masyarakat untuk mendukung atau menolak perilaku seseorang.

Perilaku Gusti tersebut telah berdasar pada norma sosial. Dalam hal ini, norma yang berlaku berfungsi dalam mengendalikan tingkah laku Gusti untuk tidak menggunakan bocoran kunci jawaban UN.

7. Topik : Kehidupan sosial, permasalahan dan solusinya

Subtopik : Sosialisasi

Indikator : Peserta didik mampu menjelaskan hubungan penyimpangan sosial dengan proses sosialisasi/faktor penyebab perilaku menyimpang 

Sifa bekerja sebagai bartender pada malam hari. Akibat aktivitas kerjanya pada malam hari, masyarakat menganggap Sifa sebagai wanita nakal.  Oleh karena masyarakat telah memberikan predikat wanita nakal, Sifa semakin tidak menghiraukan batas norma sosial. Faktor penyebab perilaku menyimpang yang dilakukan Sifa adalah ….

A. sosialisasi tidak sempurna

B. sub kebudayaan menyimpang

C. asosiasi diferensial

D. anomie

E. labelling

Jawaban : E

Pembahasan :

Perilaku menyimpamg berdasarkan pernyataan pada soal terjadi akibat adanya pemberian julukan atau labelling masyarakat. Labelling dapat mendorong terjadinya perilaku menyimpang karena anggota masyarakat yang mendapatkan labelling merasa kesulitan untuk memulihkan nama baik yang sudah tercemar. Akibatnya, dia terjerumus dalam tindakan menyimpang.

Baca Juga: Latihan Soal Ujian Nasional 2019 Ekonomi SMA dan Pembahasannya

8. Topik : Kehidupan sosial, permasalahan dan solusinya

Subtopik : Penyimpangan dan pengendalian sosial

Indikator : Mampu mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang/pengendalian sosial

Kejahatan terselubung dan terencana yang dilakukan kelompok eksekutif baik di pemerintahan ataupun pengusaha yang merugikan negara merupakan contoh....

A. blue collar crime
B. corporate crime
C. white collar crime
D. victimless crime
E. organized crime 

Kunci : C

Pembahasan :

Kejahatan kerah putih (white collar crime) adalah suatu tindak kecurangan yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja pada sektor pemerintahan atau sektor swasta, yang memiliki posisi dan wewenang yang dapat memengaruhi suatu kebijakan dan keputusan. Kejahatan kerah putih dilakukan karena seseorang memiliki akses untuk menyalahgunakan kekuasaan atau kewenangan. Seperti, tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

9. Topik : Kehidupan sosial, permasalahan dan solusinya

Subtopik : Konflik dan integrasi sosial

Indikator : Peserta didik mampu menentukan proses penyelesaian konflik sosial

Sengketa lahan yang terjadi antara masyarakat setempat dengan Pemprov diselesaikan dengan membawa persoalan tersebut ke peradilan. Bentuk penyelesaian konflik sosial kasus tersebut adalah ....

A. kompromi

B. ajudikasi

C. arbitrasi

D. konsiliasi

E. mediasi

Jawaban : C

Pembahasan :

Penyelesaian konflik dilakukan untuk meredam ketegangan dan pertikaian kedua belah pihak yang berselisih. Arbitrasi adalah penyelesaian konflik yang dilakukan oleh pihak ketiga (biasanya jabatan atau kedudukannya lebih tinggi dibanding kedua pihak yang berkonflik) untuk memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan konflik dari kedua belah pihak dan bersifat mengikat. Konflik sengketa lahan yang terjadi antara masyarakat dengan Pemprov dengan membawa persoalan ke peradilan merupakan contoh dari arbitrasi. Peradilan dalam kasus tersebut ditangani oleh lembaga pertanahan yang memiliki wewenang dalam kasus sengketa lahan.

10. Topik : Kehidupan sosial, permasalahan dan solusinya

Subtopik : Dinamika struktur sosial dan diferensiasi sosial dalam kehidupan masyarakat di berbagai bidang

Indikator : Peserta didik mampu menjelaskan hubungan stratifikasi sosial dalam kehidupan masyarakat 

Dalam masyarakat terdapat berbagai jenis profesi dan jabatan yang harus dijalankan sebaik-baiknya. Seorang individu yang menduduki jabatan di sebuah perusahaan akan mendapatkan fasilitas lebih baik pada individu yang hanya menjadi karyawan biasa. Individu yang menduduki jabatan dalam sebuah pekerjaan biasanya akan mendapat fasilitas berupa kendaraan, tunjangan dan fasilitas kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa stratifikasi berfungsi sebagai....

A. alat mencapai jabatan yang tinggi di perusahaan

B. alat solidaritas mekanik dalam masyarakat

C. sebuah motivasi untuk melakukan perpindahan penduduk

D. sarana untuk mendapatkan keuntungan yang banyak

E. alat distribusi hak-hak istimewa dalam masyarakat

Kunci : E

Pembahasan :

Stratifikasi sosial adalah pelapisan (tingkatan) sosial yang terbentuk di masyarakat akibat adanya sesuatu yang dihargai (prestise). Salah satu fungsi stratifikasi adalah sebagai alat distribusi hak-hak istimewa dalam masyarakat. Artinya, setiap tingkatan sosial memiliki keistimewaan tertentu sesuai dengan tugas dan kewajiban yang dimiliki. Berdasarkan pernyataan pada soal hak-hak istimewa individu yang menduduki jabatan dalam sebuah pekerjaan biasanya akan mendapat fasilitas berupa kendaraan, tunjangan dan fasilitas kesehatan.

11. Topik : Masyarakat Multikultural dan Perubahan Sosial

Subtopik : Masyarakat Multikultural                          

Indikator : Peserta didik mampu menjelaskan latar belakang terbentuknya multikultural

Perhatikan pernyataan berikut!

1. Beragamnya mata pencaharian

2. Adanya konflik yang berkepanjangan

3. Keadaan geografis yang berbentuk kepualauan

4. Pengaruh kebudayaan asing

5. Perbedaan iklim

Latar belakang terbentuknya masyarakat multikultur adalah….

A. 1, 2, dan 3

B. 1, 3, dan 4

C. 1, 2, dan 4

D. 1, 3, dan 5

E. 3, 4, dan 5

Kunci : E

Pembahasan :

Adapun beberapa faktor yang mendorong terbentuknya keberagaman masyarakat Indonesia, antara lain:

  1. Keadaan geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan
  2. Pengaruh kebudayaan asing melalui perdagangan, pernikahan, dan penjajahan
  3. Iklim yang berbeda yang menghasilkan perbedaan mata pencaharian masyarakat
  4. Pembangunan yang berdampak pada terjadinya urbanisasi

12. Topik : Masyarakat Multikultural dan Perubahan Sosial

Subtopik : Perubahan Sosial

Indikator : Peserta didik mampu menjelaskan faktor penyebab perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat

Perhatikan peristiwa berikut!

1. Perang dunia II

2. Bencana Tsunami di Aceh pada tahun 2004

3. Penemuan mesin uap

4. Transmigrasi yang diterapkan pemerintah

5. Revolusi Perancis

Pernyataan yang merupakan faktor penyebab perubahan sosial internal yaitu ....

A. 1), 2), dan 3)

B. 1), 3), dan 5)

C. 1), 2), dan 4)

D. 2), 4), dan 5)

E. 3), 4), dan 5)

Jawaban : E

Pembahasan :

Perubahan dapat disebabkan karena faktor internal (dari dalam masyarakat) dan faktor eksternal (dari luar masyarakat). Faktor internal penyebab perubahan sosial berupa demografi, revolusi (pemberontakan), konflik dalam masyarakat, dan penemuan baru. Sementara, faktor eksternal penyebab perubahan sosial berupa perubahan lingkungan alam (bencana alam), pengaruh kebudayaan lain, dan peperangan. Berdasarkan pernyataan pada soal, faktor penyebab perubahan sosial yang berasal dari faktor internal ditunjukkan oleh pilihan jawaban E.

13. Topik : Masyarakat Multikultural dan Perubahan Sosial

Subtopik : Globalisasi dan dampaknya

Indikator : Peserta didik mampu memahami ciri dan fenomena globalisasi       

Globalisasi adalah suatu proses yang menyeluruh atau mendunia dan setiap orang tidak terikat oleh batas-batas wilayah yang membuat manusia di seluruh dunia menjadi masyarakat tunggal yang terhubung. Globalisasi ditandai dengan kemunculan….

A. lembaga swadaya dan perusahaan asing

B. organisasi non profit dan perusahaan swasta

C. partai politik dan ormas agama

D. industri rumahan dan penemuan smartphone

E. kerja sama internasional dan sistem teknologi yang canggih

Jawaban : E

Pembahasan :

Kerja sama internasional menghasilkan perusahaan multinasional, yaitu perusahaan yang beroperasi di lebih dari satu negara. Perusahaan multinasional selalu berinvestasi di negara tujuan dengan membawa teknologi yang canggih. Perusahaan multinasional terkenal biasanya berbentuk kendaraan (seperti General Motors, Ford Motor Company, dan Toyota), elektronika (seperti Samsung, LG, dan Sony), dan perusahaan energi (seperti ExxonMobil, Shell, dan BP) adalah perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Indonesia.

14. Topik : Masyarakat Multikultural dan Perubahan Sosial

Subtopik : Masyarakat Multikultural dalam Bingkai NKRI

Indikator : Peserta didik mampu memberikan solusi untuk memecahkan masalah sosial akibat perubahan sosial

Ketimpangan dan kemiskinan di Indonesia menjadi fenomena isu yang kompleks. Tiap tahun pemerintah dihadapkan pada PR menurunkan kemiskinan dan mengurangi kesenjangan di negara berpenduduk 240 juta orang ini. Solusi agar tercipta pertumbuhan ekonomi yang bisa menciptakan pemerataan adalah….

A. memaksimalkan pendanaan usaha kecil menengah (UKM) bagi pelaku usaha kecil

B. menghilangkan syarat jaminan dalam peminjaman modal

C. memberikan kredit bunga tinggi kepada masyarakat kecil untuk membuka usaha

D. pemerintah menekan pihak bank untuk memberikan modal pada usaha kecil

E. mendorong masyarakat untuk menjadi TKI

Jawaban : A

Pembahasan :

Selama ini usaha kecil terkendala akses pendanaan ke lembaga keuangan formal. Untuk mengatasi kendala tersebut, di masyarakat telah tumbuh dan berkembang banyak lembaga keuangan non bank yang melakukan kegiatan usaha jasa pengembangan usaha dan pemberdayaan masyarakat, baik yang didirikan pemerintah atau masyarakat. Lembaga-lembaga tersebut dikenal dengan sebutan lembaga keuangan mikro (LKM). 

Baca Juga: Latihan Soal Ujian Nasional 2019 Matematika IPS dan Pembasahannya

15. Topik : Masyarakat multikultural dan perubahan sosial

Subtopik : Tantangan masa depan bangsa dalam menghadapi globalisasi

Indikator : Peserta didik mampu menganalisis manfaat globalisasi bagi masyarakat

Globalisasi diiringi dengan semakin terbukanya peluang pasar internasional. Potensi perkembangan sangat menarik minat berbagai perusahaan internasional untuk berinvestasi dengan membangun pabrik dan membuka anak perusahaan di negara lain demi meluaskan jaringan kerja dan meraih keuntungan. Dampak positif bagi masyarakat di negara tujuan investasi perusahaan internasional adalah….

A. harga barang selalu diskon

B. produk yang ditawarkan lebih bervariasi

C. meningkatkan pendapatan per kapita

D. memberikan banyak kesempatan pekerjaan

E. kualitas hidup yang lebih baik

Jawaban : E

Pembahasan :

Globalisasi memungkinkan berbagai perusahaan asing untuk menanamkan modal maupun membangun anak perusahaannya di negara berkembang. Manfaat globalisasi bagi masyarakat dalam hal ini, menjadi faktor penting yang memungkinkan akan adanya banyak lowongan pekerjaan yang tersedia. Sehingga, angka pengangguran pun akan dapat berkurang secara signifikan. Menurunnya tingkat pengangguran tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup yang lebih baik.

16. Topik : Penelitian Sosial                   

Subtopik : Data Penelitian                               

Indikator : Peserta didik mampu menentukan teknik/fungsi instrumen dalam proses pengumpulan data 

Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara serentak dalam waktu yang singkat karena peneliti membagikan lembar pertanyaan dan harus diisi dengan jawaban tertulis. Metode tersebut mempunyai kelemahan tertentu yaitu….

A. ketepatan jawaban yang ditulis oleh responden

B. menggunakan banyak alat tulis

C. menganalisis dengan angka

D. merumuskan masalah yang diteliti

E. memerlukan kelengkapan data

Jawaban : A

Pembahasan :

Beberapa kelemahan kuesioner tersebut adalah sebagai berikut:

  • Peneliti tidak dapat melihat reaksi responden ketika memberikan informasi melalui isian kuesioner
  • Responden tidak memberikan jawaban dalam waktu yang telah ditentukan
  • Responden dapat memberikan jawaban dengan tidak benar

17. Topik : Penelitian Sosial

Subtopik : Rancangan Penelitian (jenis dan data penelitian, sampel penelitian, instrumen penelitian, dan teknik analisis data penelitian)

Indikator : Peserta didik mampu menginterpretasi variabel bebas dan terikat

Berikut ini merupakan pengertian yang benar mengenai variabel independen yaitu variabel yang ....

A. menjadi sebab bagi variabel lainnya

B. terikat dan dipengaruhi oleh variabel lain

C. mengendalikan variabel lain

D. mengukur efek dari variabel lainnya

E. menjadi patokan variabel lainnya

Jawaban : A

Pembahasan :

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang berdiri sendiri atau dan menjadi sebab kehadiran variabel lainnya atau mempengaruhi variabel lainnya. Variabel bebas adalah variabel yang mengukur dan memanipulasi variabel terikat agar diketahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel utama.

18. Topik : Penelitian Sosial                   

Subtopik : Perumusan Masalah Penelitian              

Indikator : Peserta didik mampu mengidentifikasi rumusan masalah penelitian yang tepat

Kenaikan harga BBM sangat berpengaruh terhadap kehidupan ekonomi para tukang ojek. Harga BBM yang tinggi tidak sebanding dengan hasil yang mereka dapat, dan penghasilan pun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dari ilustrasi tersebut, maka rumusan masalah pada penelitian tersebut adalah…

A. Bagaimana dampak kenaikan harga BBM terhadap kehidupan ekonomi tukang ojek?

B. Apakah kenaikan BBM berpengaruh terhadap jumlah penumpang?

C. Benarkah kehidupan tukang ojek dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM?

D. Bagaimana tukang ojek memenuhi kebutuhan sehari-hari?

E. Mengapa tukang ojek sangat bergantung pada BBM?

Jawaban : A

Pembahasan :

Pada kasus tersebut, masalah yang diangkat adala kenaikan harga BBM dan pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi para tukang ojek sehingga bisa dijadikan objek oleh peneliti. Berdasarkan pada masalah tersebut, peneliti dapat mencari tahu dampak dari kenaikan harga BBM bagi kehidupan ekonomi tukang ojek. Oleh karena itu, rumusan masalah yang tepat adalah “bagaimana dampak kenaikan harga BBM terhadap kehidupan ekonomi tukang ojek?”

19. Topik : Penelitian Sosial

Subtopik : Pengolahan Data Penelitian

Indikator : Peserta didik mampu mengumpulkan analisis data yang relevan

Seorang peneliti mengkaji pengaruh pendapatan masyarakat terhadap pola interaksi yang terjalin. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, kemudian peneliti melakukan pengolahan data dengan membuat simbol-simbol tertentu untuk menyederhanakan data. Pengolahan data yang dilakukan peneliti termasuk tahap ….

A. editing

B. tabulasi data

C. coding

D. penyajian data

E. reduksi data

Jawaban : C

Pembahasan :

Pada penelitian kuantitatif pengolahan data berlangsung melalui tiga tahap. Pertama, editing atau pemeriksaan data yang telah dikumpulkan. Kedua, pembuatan kode/coding bertujuan menyederhanakan data melalui pemberian simbol-simbol tertentu. Ketiga, tabulasi data atau proses memasukkan data yang telah dikelompokkan. Dengan demikian, jawaban yang tepat berdasarkan soal di atas adalah C.

20. Topik : Penelitian Sosial                   

Subtopik : Pengolahan Data Penelitian                    

Indikator : Peserta didik mampu mengumpulkan analisis data yang relevan

Contoh instrumen penelitian:

  1. Apakah anda memiliki kebiasaan untuk tidur larut malam?  Jelaskan alasannya!
  2. Jam berapa anda biasanya tidur?
  3. Apakah waktu tersebut anda rasa cukup? Mengapa?

Instrumen penelitian tersebut biasanya digunakan ketika peneliti menggunakan metode….

A. wawancara

B. angket berstuktur

C. angket terbuka

D. pengamatan

E. studi kasus

Jawaban : C

Pembahasan :

Angket merupakan kumpulan pertanyaan-pertanyaan yang tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden tentang diri pribadi atau hal-hal yang ia ketahui. Angket terbuka merupakan bentuk angket yang pertanyaan atau pernyataannya memberi kebebasan kepada responden untuk memberikan jawaban dan pendapatnya sesuai dengan keinginan mereka.

Masih kurang soal latihannya? Ada lagi nih soal latihan UN Sosiologi lainnya yang bisa kamu pelajari di blog Ruangguru. Setelah UN, pastinya kamu lagi persiapan buat SBMPTN dong? Nah, gabung di ruangbelajar yuk. Ada soal-soal latihan dan video pembahasan yang bisa kamu pakai buat persiapan SBMPTN tentunya. Gabung sekarang juga ya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA