Berapa mL Volume HCl 1,5 M yang harus diambil untuk membuat larutan HCl 5 M sebanyak 300 mL

Oleh naufal al majid di December 02, 2020

Berikut ini adalah artikel yang berisi mengenai Contoh Soal Pengenceran Larutan Kimia beserta pembahasannya yuk disimak lebih dalam

Contoh Soal Pengenceran Larutan Kimia

tugassains.com -  Hi kalian kali ini kita bakal bahay yang namanya Pengenceran Larutan Kimia di sertai contoh soal juga loh kalian penasaran? yuk kita belajar bersama dengan materi yang kami sajikan dengan jelas dan mudah dipahami.

Pengertian Pengenceran Larutan Kimia

Kalian tau ngga sih apa itu Larutan? Larutan merupakan sebuah sistem zat homogen yang terdiri atas dua zat yaitu zat pelarut dan zat terlarut didalamnya.

Pada dasarnya Zat Pelarut didalam Larutan adalah zat yang memiliki jumlah lebih banyak dibandingkan dengan Zat Terlarut. Misalnya pada larutan gula, yang menjadi zat pelarut adalah air karena kandungan air atau jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan gula, sedangkan zat terlarut adalah gula karena jumlahnya yang sedikit didalam larutan. 

Baca Juga Rumus Pengenceran dan Cara Mengencerkan Larutan

Apasih itu Pengenceran Larutan Kimia? Pengenceran Larutan Kimia merupakan sebuah proses pembuatan larutan kimia dengan konsentrasi yang lebih rendah atau lebih encer dari larutan yang sebelumnya berkonsentrasi pekat dengan penambahan zat pelarut. 

Dimana Pengenceran Larutan Kimia seringkali dilakukan didalam praktik laboratorium dimana Konsentrasi Larutan Kimia harus diukur sedemikian rupa untuk percobaan dengan kadar yang sesuai.

Namun untuk menghemat penyimpanan Larutan Kimia digunakanlah Larutan Baku yang memiliki kadar atau konsentrasi yang tinggi sehingga ketika akan memulai percobaan diperlukanlah yang namanya pengenceran larutan.

Rumus Pengenceran Larutan Kimia

Sehingga dilakukan pengenceran untuk membuat konsentrasi larutan dengan konsentrasi tertentu. Nah untuk menentukan Nilai Konsentrasi Larutan terdapat yang namanya rumus pengenceran larutan berikut ini:

V1M1=V2M2

atau

V1M1 = (V1 + X)M2

V1 = Volume larutan pekat(mula-mula)
M1 = Konsentrasi larutan pekat(mula-mula)
V2 = Volume larutan encer(akhir)
M2 = Konsentrasi larutan encer(akhir)

Ingat: 
V2 = V1 + X 

X = jumlah larutan pelarut yang di tambahkan)
M2 = Konsentrasi larutan encer(akhir)

Karena kita udah membahas yang namanya rumus jumlah Pengenceran Larutan Kimia mari kita mengasah diri dengan Contoh Soal dibawah:

1. Di sebuah laboratorium terdapat larutan NaCl 500 mL pekat dengan konsentrasi 0,2 M yang akan diencerkan dengan penambahan 500 mL air. Tentukanlah konsentrasi larutan NaCl setelah melalui proses pengenceran?
Jawab:

dik:
V1 = 500 mL, Volume larutan pekat(mula-mula)
M1 = 0,2 M, Konsentrasi larutan pekat(mula-mula)
X = 500 mL, jumlah larutan pelarut yang di tambahkan)

dit: M2(Konsentrasi larutan encer)?
sehingga

V1M1 = (V1 + X)M2
(500)(0,2) = (500 + 500)(M2)
(500)(0,2) = (1000)(M2)
(100)/(1000) = M2
0,1 M = M2
M2 = 0,1 M

Jadi konsentrasi larutan NaCl setelah pengenceran yaitu sebesar 0,1 M.

2. Di sebuah laboratorium terdapat larutan NaOH 100 mL pekat dengan konsentrasi 3 M yang akan diencerkan dengan penambahan 500 mL air. Tentukanlah konsentrasi larutan NaOH setelah melalui proses pengenceran?
Jawab:

dik:
V1 = 100 mL, Volume larutan pekat(mula-mula)
M1 = 3 M, Konsentrasi larutan pekat(mula-mula)
X = 500 mL, jumlah larutan pelarut yang di tambahkan)

dit: M2(Konsentrasi larutan encer)?
sehingga

V1M1 = (V1 + X)M2
(100)(3) = (100 + 500)(M2)
(300) = (600)(M2)
(300)/(600) = M2
0,5 M = M2
M2 = 0,5 M

Jadi konsentrasi larutan NaOH setelah pengenceran yaitu sebesar 0,5 M.

3. Terdapat sebuah larutan HCl yang mula-mula memiliki konsentrasi sebesar 0.7 M dengan volume 350 mL kemudian di encerkan dengan  penambahan air sehingga konsentrasi HCl berubah menjadi 0,175 M. Tentukan berapa volume akhir larutan HCl tersebut?
Jawab:

dik:
V1 = 350 mL, Volume larutan pekat(mula-mula)
M1 = 0,7 M, Konsentrasi larutan pekat(mula-mula)
M= 0,175 M, Konsentrasi larutan encer(akhir)

dit: V2(Volume larutan encer(akhir))?
sehingga

V1M1 = V2M2
(350)(0,7) = (V2)(0,175)
(245) = (V2)(0,175)
(245)/(0,175) = V2
1400mL = V2
V2 = 1400mL

Jadi volume akhir larutan HCl yaitu sebesar 1400mL.

4. Untuk membuat larutan Natrium Hidroksida NaOH sebanyak 200 mL dengan konsentrasi 0,4 M dari larutan Natrium Hidroksida NaOH pekat dengan konsentrasi 2 M di perlukan larutan NaOH sebanyak
Jawab:

dik:
M1 = 2 M, Konsentrasi larutan pekat(mula-mula)
V2 = 200 mL, Volume larutan encer(akhir)
M= 0.4 M, Konsentrasi larutan encer(akhir)

dit:V1(Volume larutan pekat(mula-mula))?

sehingga
V1M1 = V2M2
(V1)(2) = (200)(0.4)
(V1)(2) = (80)
V1 = (80)/(2)
V1 = 40mL

Jadi volume larutan NaOH pekat yang di butuhkan sebanyak 40 mL.

5. Untuk membuat larutan Asam Klorida HCl sebanyak 250 mL dengan konsentrasi 0,4 M dari larutan Asam Klorida HCl pekat dengan konsentrasi 1 M di perlukan larutan HCl sebanyak?

Jawab:
diketahui:
M1 = 1 M, Konsentrasi larutan pekat(mula-mula)
V 2 = 250 mL, Volume larutan encer(akhir)
M2 = 0,4 M, Konsentrasi larutan encer(akhir)

ditanya: V1(Volume larutan pekat(mula-mula))?

Penyelesaian:
Hitung banyak larutan HCl pekat mula-mula yang dibutuhkan dengan menggunakan Rumus Pengenceran Larutan.

V1M1 = V2M2
(V1)(1) = (250)(0,4)
(V1)(1) = (100)
V1 = 100 mL

Jadi banyak larutan HCl pekat yang dibutuhkan sebanyak 100mL.

6. Berapa banyak larutan etanol 80% yang dibutuhkan untuk membuat larutan etanol 60 % sebanyak 200 mL dan berapa banyak aquades yang diperlukan untuk mengencerkan etanol tersebut?
Jawab:

dik:
M1 = 80%, Volume larutan mula-mula
M2 = 60%, Konsentrasi larutan encer(akhir)
V2 = 200 mL, Volume larutan encer(akhir)

dit:V1 (Volume larutan pekat(mula-mula)) dan x (Volume aquades untuk mengencerkan)?

sehingga
V1M1 = V2M2
(V1)(80%) = (200)(60%)
(V1)(80%) = (120)
(V1) = (120)/(80%) 
V1 = 150 mL

Jadi larutan etanol 80% yang dibutuhkan sebanyak 80% sebanyak 150 mL.
Mari kita hitung jumlah aquades yang dibutuhkan untuk mengecerkan larutan tersebut:

V2 = V1 + X
X = V2 - V1 
X = 200 mL - 150 mL
X = 50 mL

Jadi banyak aquades yang diperlukan untuk mengencerkan sebanyak 50 mL.

Baca Juga Rumus Pengenceran dan Cara Mengencerkan Larutan

Apabila masih terdapat kurang paham silahkan bertanya pada kolom komentar pasti di bantu dan Jangan lupa bagikan apabila bermanfaat, terima kasih.

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Asam klorida ( Hydrochloric acid ) adalah asam kuat yang tidak berwarna dan memiliki bau seperti klorin pada konsentrasi yang tinggi dengan rumus molekul HCl.

Asam klorida mudah larut dalam air pada semua perbandingan.
Pada umumnya asam klorida ini memiliki konsentrasi 37% dan sering disebut asam klorida beruap apabila konsentrasinya berada di kisaran antara 38% - 40%.

Berdasar simbol berbahaya pada botol kemasan asam klorida ini, baik kabut atau larutan memiliki sifat korosif yang dapat merusak jaringan tubuh, kerusakan pada organ pernafasan, mata, kulit, dan usus.
Apabila akan menggunakan zat ini sebaiknya hati-hati dan lakukan di dalam almari asam. Gunakan pelindung keamanan seperti jas laboratorium, kacamata pelindung, masker, dan sarung tangan karet.

Tindakan yang harus dilakukan apabila terkena asam ini adalah segera bersihkan bagian yang terkena asam dengan air yang mengalir selama 10-15 menit, setelah itu rendamlah dengan larutan natrium carbonat ( Na2CO3) selama 5-10 menit untuk mengurangi dampak selanjutnya.

Larutan HCl di botol umumnya memiliki konsentrasi  37%.

Berat jenis = 1,19 g/ml

Berat Molekul = 36,5 g/mol

Langkah Pertama kita mencari Konsentrasi ( Normalitas ) HCl pekat, rumusnya :

N=( ( 10x%xberat jenis)xvalensi)/BM

N=( ( 10x37%x1,19)x1)/36,5

N=12,06 N

Maka Perhitungan pembuatan larutan asam khlorida ( HCl ) 1 N sebanyak 1000 ml adalah sebagai berikut :

Dengan menggunakan rumus pengenceran N1xV1=N2xV2

N1=12,06 N

N2=1 N

V1=…?

V2= 1000 ml

N1.V1=N2.V2

12,06.V1=1.1000

V1=1000.1/12,06

V1=83 ml

Jadi asam khorida pekat yang dibutuhkan sebanyak 83 ml.


Sehingga cara pembuatan HCl 1 N sebanyak 1000 ml adalah :

  1. Isi labu takar ukuran 1 liter dengan aquadest sebanyak 250 ml, lalu tambahkan 83 ml asam khlorida pekat secara perlahan - lahan dialirkan melalui dinding labu.
  2. Gojog sebentar kemudian tambahkan aquadest sampai tanda batas. Tunggu hingga dingin.
  3. Pindahkan larutan tersebut ke dalam botol reagen dan beri label.
  4. Pada pengenceran asam pekat, labu takar harus diisi aquadest terlebih dahulu untuk menghindari perubahan panas yang spontan sehingga bisa menghasilkan letupan.

Cara membuat Larutan HCl 1 M dalam 1000 ml

Larutan HCl di botol umumnya memiliki konsentrasi  37%.

Berat jenis = 1,19 g/ml

Berat Molekul = 36.5 g/mol

Langkah Pertama kita mencari Molaritas HCl pekat, rumusnya :

M=(10x%xberat jenis)/BM

M=(10x37%x1,19)/36,5

M=12,06 M

Maka Perhitungan pembuatan larutan asam khlorida ( HCl) 1 M sebanyak 1000 ml adalah sebagai berikut :

Dengan menggunakan rumus pengenceran M1xV1=M2xV2

M1=18 M

M2=1 M

V1=…?

V2= 1000 ml

M1.V1=M2.V2

12,06.V1=1.1000

V1=1000.1/12,06

V1= 83 ml

Jadi asam sulfat pekat yang dibutuhkan sebanyak 83 ml.


Langkah pembuatan HCl 1 M sebanyak 1000 ml adalah :

  1. Isi labu takar ukuran 1 liter dengan aquadest sebanyak 250 ml, lalu tambahkan 83 ml asam khlorida pekat secara perlahan - lahan dialirkan melalui dinding labu.
  2. Gojog sebentar kemudian tambahkan aquadest sampai tanda batas. Tunggu hingga dingin.
  3. Pindahkan larutan tersebut ke dalam botol reagen dan beri label.
  4. Pada pengenceran asam pekat, labu takar harus diisi aquadest terlebih dahulu untuk menghindari perubahan panas yang spontan sehingga bisa menghasilkan letupan.

Baca Juga : Standarisasi Larutan HCl

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA