Berapa lama proses kehamilan sejak berhubungan

Memiliki keturunan sudah menjadi menjadi tujuan bagi semua pasangan suami istri. Tidak heran jika berbagai macam cara dilakukan agar bisa mendapatkan kehamilan mulai dari cara alami hingga menggunakan cara medis seperti bayi tabung. Namun pernahkah Anda  berpikir, bagaimana proses kehamilan setelah berhubungan terjadi? 

Kehamilan merupakan proses berkembangnya janin di dalam rahim ibu. Akan tetapi sebelum itu, ada proses panjang yang harus dilalui hingga akhirnya terjadi kehamilan. Kehamilan juga hanya bisa terjadi jika pasangan memiliki kesuburan yang bagus sehingga bisa terjadi pembuahan. 

Secara singkat, terjadinya kehamilan dimulai dari adanya aktivitas seksual antara laki-laki dan perempuan. Pada proses tersebut, pria akan mengeluarkan sel sperma yang kemudian akan mencari sel telur untuk melakukan pembuahan. Jika pembuahan berhasil, maka perempuan akan hamil  dan ada janin yang berkembang di rahimnya selama kurang lebih 9 bulan sebelum akhirnya siap untuk melakukan persalinan.

Berikut ini 5 langkah proses terjadinya kehamilan pada wanita mulai dari berhubungan intim hingga janin berkembang sempurna di rahim ibu.

1. Perjalanan Sel Sperma

Proses terjadinya kehamilan dimulai ketika sepasang laki-laki dan perempuan melakukan aktivitas seksual atau hubungan intim. Pada saat tersebut, biasanya laki-laki akan mengeluarkan cairan mani yang mengandung sel sperma ke dalam vagina perempuan. Selanjutnya sel sperma dengan bantuan lendir dari vagina akan masuk ke dalam rahim untuk menemukan sel telur dan melakukan pembuahan.

Dalam satu kali ejakulasi sebelum proses kehamilan setelah berhubungan yang sering, pria bisa mengeluarkan 300 juta sel sperma. Akan tetapi hanya sedikit yang berhasil sampai ke leher rahim. Biasanya setelah melakukan perjalanan panjang, hanya tersisa 200 sel sperma yang siap bertemu sel telur. Dari jumlah tersebut nanti hanya ada satu sel sperma paling berkualitas yang akan berhasil untuk membuahi sel telur di rahim.

Perlu diketahui, seorang wanita hanya bisa menghasilkan sel telur sebanyak satu butir setiap bulannya. Selain itu, Anda juga tidak bisa memprediksi, di saluran mana yang berisi sel telur matang apakah kanan atau kiri. Hal inilah yang membuah sel sperma harus berjuang keras untuk bisa menemukan sel telur dan melakukan pembuahan.

Baca juga: Begini Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Agar Cepat Hamil

2. Pembuahan

Setelah berjuang lewati rintangan dan perjalanan yang panjang, akhirnya sel sperma yang paling kuat akan bertemu dengan dengan sel telur yang sudah matang di tuba fallopi. Meskipun sudah bertemu, akan tetapi proses pembuahan belum tentu bisa terjadi karena sel sperma masih harus berjuang kembali untuk menembus sel telur.

Proses pembuahan bisa dikatakan berhasil jika sel sperma telah berhasil untuk menembus dinding sel telur. Biasanya proses pembuahan atau berapa lama proses kehamilan setelah berhubungan intim terjadi adalah  kurang lebih 24 jam. Akan tetapi jika pada waktu tersebut proses pembuahan tidak berhasil, maka sel telur akan melepaskan diri dari dinding rahim dan melebur keluar dari vagina atau biasa disebut dengan siklus menstruasi.

3. Pembentukan Zigot

Jika proses pembuahan sel telur oleh sel sperma berhasil, selanjutnya sel telur akan berkembang menjadi zigot. Pada tahap ini, sel akan berlipat ganda setiap dua belas jam sekali hingga zigot tersebut berhasil mencapai rahim. Terbentuknya zigot ini juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri hamil setelah 4 hari berhubungan dan proses pembuahan berhasil.

Pada saat zigot berhasil berkembang, biasanya wanita akan mulai menunjukkan gejala kehamilan meskipun belum begitu terlihat. Selanjutnya zigot tersebut akan terus berkembang dan pada hari ke tujuh pembentukannya, ia akan sampai pada rahim dan berkembang hingga tumbuh menjadi janin yang sempurna.

4. Implantasi

Selanjutnya zigot yang telah sampai ke rahim akan terus berkembang hingga memiliki 500 sel serta lapisan berongga ini akan memulai proses implantasi. Ini merupakan proses menempelnya zigot pada dinding rahim. Pada proses penempelan zigot ini, biasanya akan menyebabkan dinding rahim mengalami peradangan dan terluka sehingga muncul perdarahan sebagai ciri fisik pembuahan berhasil tersebut.

Selanjutnya kantong berongga yang sudah terbentuk akan terus berkembang hingga menjadi kantung ketuban dan plasenta. Nantinya kantong ini akan menjadi tempat nutrisi bagi janin saat berkembang sehingga bisa tumbuh sehat dan sempurna.

5. Perkembangan Janin

Setelah melewati masa implantasi sebagai tanda hamil setelah berhubungan 1 minggu, dan proses pembentukan kantung ketuban dan plasenta, maka janin akan mulai berkembang di dalam rahim seiring bertambahnya usia kehamilan. Tahapan perkembangan janin ini biasanya dibagi menjadi tiga tahap sesuai usia kehamilan yaitu trimester pertama, trimester kedua dan trimester ketiga. 

Jika tidak ada tanda fisik pembuahan gagal, maka para trimester pertama atau minggu ke-3 kehamilan, sel darah janin mulai terbentuk dan sirkulasi darah juga sudah dimulai. Selanjutnya pada minggu ke-4, tabung jantung janin sudah mulai terbentuk dan bisa berdenyut. 

Pada minggu ke-6, bentuk wajah dan tenggorokan janin sudah mulai terbentuk. Sedangkan pada minggu ke-7,  tangan dan kaki janin juga mulai terbentuk sehingga rahim kini berukuran dua kali lipat. Minggu ke-8 hingga ke-10, janin telah berhasil melewati masa kritis dan struktur tubuhnya juga sudah lengkap. Selanjutnya pada minggu ke-11 hingga ke-13, otak bayi juga mulai berkembang dengan pesat. Jadi bisakah hamil setelah 2 bulan berhubungan? Jawabannya pasti tidak karena sel sperma hanya mampu bertahan 7 hari di dalam rahim.

Baca juga: Apa itu USG? Berikut Pengertian dan Penjelasan Lengkapnya

Pada trimester kedua, rata-rata kondisi janin dan kandungan ibu sudah cukup stabil dan kuat. Hal ini karena organ dan struktur janin juga sudah semakin sempurna sehingga lebih kuat. Pada minggu ke-14 hingga ke-15, indera perasa pada janin juga sudah mulai terbentuk. Di minggu ke-16 hingga ke-18, perkembangan janin akan sangat signifikan dimana alat kelaminnya juga sudah terbentuk dengan baik.

Memasuki minggu ke-20 hingga ke-27,  janin berkembang sangat pesat bahkan janin mulai aktif bergerak di dalam rahim ibu. Janin juga mulai belajar untuk membuka tutup mata, menghisap jari bahkan cegukan. Sensasi ini pastinya tidak akan bisa Anda rasakan dari apakah 1 hari setelah berhubungan bisa diketahui hamil. 

Pada trimester ketiga berat bayi biasanya sudah mencapai 1 kg. Tidak hanya itu, otot dan paru-paru bayi juga sudah berkembang dengan cukup baik. Memasuki minggu ke-31 hingga ke-33, bayi akan lebih aktif bergerak dengan memberikan tendangan bahkan ibu kerap mengalami kontraksi palsu. 

Memasuki minggu ke-34 hingga ke-35, otak dan organ vital bayi sudah cukup matang dan sempurna. Dari sini sudah tidak ada lagi kesempatan untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan karena dalam beberapa minggu lagi bayi sudah siap untuk dilahirkan ke dunia. Minggu ke-39 biasanya merupakan saatnya bayi untuk melihat dunia. Tanda akan adanya kelahiran biasanya dimulai dengan pecahnya ketuban dan kontraksi yang terus menerus. Jika mengalami hal demikian, maka segera datang ke rumah sakit untuk melakukan persalinan.

Proses terjadinya kehamilan memang cukup panjang dan rumit. Akan tetapi jika anda mengalami mual setelah 3 hari berhubungan, belum tentu artinya terjadi kehamilan. Jadi untuk memastikannya, akan lebih baik jika melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan secara langsung atau bisa juga melakukan tes kehamilan sendiri dengan menggunakan test pack terlebih dahulu.

Itulah proses terjadinya kehamilan yang perlu Anda ketahui. Seperti yang telah dijelaskan di atas, proses kehamilan setelah berhubungan cukup panjang, rumit dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Maka dari itu sudah sepantasnya kita merawat dan menjaga kehamilan dengan baik agar bayi bisa tumbuh dengan sehat dan sempurna.

Home > Keluarga > Pernikahan & Seks

1 April 2022

Dihitung sejak pembuahan

Tools untuk si Kecil

Artikel Terkait

Karena begitu diidamkan, wajar saja kok jika Mums dan Dads merasa penasaran berapa lama lagi si Kecil akan hadir di dalam rahim. Yuk, ulik berapa lama “waktu perjalanan” bakal calon buah hati di dalam rahim.

Kapan Akan Hamil Setelah Bercinta?

Bisa dibilang, ini adalah hal yang banyak membuat orang bertanya-tanya. Pertama, perlu diketahui bahwa kehamilan adalah sebuah proses yang panjang. Agar kehamilan terjadi, sel sperma harus masuk ke dalam saluran reproduksi wanita melalui proses ejakulasi, bertemu dengan sel telur di saluran tuba (pembuahan), terjadi pembelahan sel, hingga menjadi embrio, lalu embrio perlu menanamkan dirinya (implantasi) ke dalam lapisan endometrium. Mengagumkan, ya!

Nah, ada dua proses besar yang bisa dijadikan patokan untuk menghitung berapa lama kehamilan akan terjadi, yaitu pembuahan dan implantasi. Berikut penjelasannya:

Setiap bulannya, indung telur (ovarium) wanita melepaskan sel telur yang hanya hidup selama 12-24 jam. Proses ini dinamakan ovulasi. Sementara, sperma pria dapat bertahan hidup di saluran reproduksi wanita hingga lima hari. Inilah yang membuat pentingnya memiliki siklus haid yang teratur dan ideal, terutama ketika merencanakan kehamilan. Agar, Mums dapat menghitung kapan terjadinya ovulasi. Pasalnya, berhubungan intim sehari sebelum atau saat ovulasi, akan sangat menentukan peluang terjadinya kehamilan.

Misal, Mums akan berovulasi di hari Jumat, namun berhubungan intim pada hari Senin. Dengan kondisi seperti ini, pembuahan sel telur masih dapat terjadi meskipun kemungkinannya kecil. Karena, belum ada sel telur yang bisa dibuahi oleh sel sperma, sehingga ovulasi mungkin tidak terjadi sampai hari Kamis.

Baca juga: Tak Kunjung Hamil, Ajak Suami Cek Sperma, yuk!

Nah, berbeda ceritanya jika Mums dan Dads berhubungan seks pada hari Jumat yang mana adalah tepat hari Mums berovulasi. Pembuahan dapat segera terjadi kurang lebih 12 jam, atau paling cepat 3 menit! Penelitian telah menunjukkan bahwa sperma membutuhkan waktu rata-rata 2-10 menit untuk melakukan perjalanan dari leher rahim ke saluran tuba di mana sperma bertemu sel telur. Jika ada sel telur yang sudah menunggu, pembuahan pun dapat terjadi segera, atau sekitar tiga menit setelah hubungan seksual. Namun jika sel telur belum ditetaskan (belum terjadi ovulasi), maka pembuahan bisa terjadi kurang lebih lima hari setelah berhubungan seks. Terlihat begitu jelas kan, perbedaannya mana yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk hamil?

Baca juga: 5 Spesialisasi yang Bisa Mums Datangi untuk Konsultasi Gangguan Kesuburan

Setelah pembuahan, terjadi beberapa tahap perkembangan hingga menjadi embrio. Selanjutnya, embrio menancapkan dirinya ke dalam dinding rahim (implantasi). Implantasi tidak dapat buru-buru. Pada umumnya, implantasi terjadi 5-10 hari setelah pembuahan. Pasalnya, perjalanan dari saluran tuba (tempat terjadinya pembuahan) menuju ke dalam rahim (tempat terjadinya implantasi) memakan waktu beberapa hari. 

Setelah implantasi berhasil, tubuh pun mulai memproduksi lebih banyak hormon kehamilan yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG). Ini biasanya terjadi 6-12 hari setelah ovulasi. Terlepas dari kapan pembuahan terjadi, rahim memang dipersiapkan untuk implantasi embrio 7-10 hari setelah ovulasi.

Lalu, kapan bisa mulai mengecek kehamilan dengan test pack? Mums disarankan melakukan tes kehamilan jika sudah terlambat haid kurang lebih seminggu agar mendapatkan hasil yang paling akurat. Namun jika tidak ingin menunggu sampai terlambat haid, Mums setidaknya perlu menunggu satu hingga dua minggu setelah berhubungan seks. Karena, tubuh tentu membutuhkan waktu untuk memproduksi dan mengedarkan hormon hCG yang dapat dideteksi oleh test pack. Ini biasanya memakan waktu 7-12 hari setelah implantasi berhasil. Bukan tak mungkin lho, Mums bisa mendapatkan hasil yang tidak akurat jika tes dilakukan terlalu dini.

Nah, dengan mempertimbangkan berapa lama sperma bisa bertahan serta waktu yang dibutuhkan untuk pembuahan dan implantasi, bisa disimpulkan paling cepat Mums akan hamil tujuh hari setelah berhubungan seks. Ini artinya, pada hari Mums dan Dads berhubungan seks, belum tentu menjadi hari Mums akan hamil. Kuncinya, jalani program hamil ini dengan kesabaran, doa, dan informasi yang tepat agar harapan Mums dan Dads menimang buah hati dapat segera terwujud. (IS)

Baca juga: Konsumsi Asam Folat Bisa Meningkatkan Kesuburan Pria Lho!

Referensi

Medical News. When Should Take Pregnancy Test

VeryWell. Conception

VeryWell. Get Pregnant

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA